Anda di halaman 1dari 28

MEMAHAMI STRUKTUR

ORGANISASI KEPERAWATAN DAN Kelompok 1


SISTEM Chio Michael
PENGORGANISASIAN/METODE Igo gunawan
Jekichen
PEMBERIAN Melatia paska
ASUHAN KEPERAWATAN Mewan tony
Tri harianto
Yuni elia kartika
Definisi organisasi
Menurut G. R Terry: pengorganisasian berasal dari kata
organism (organisme) yang merupakan sebuah enititas dengan
bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan
mereka terhadap keseluruhan.
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk
mencapai tujuan tertentu.
Secara konseptual ada dua batasan yang perlu
dikemukakan, yakni istilah “organization” sebagai kata benda
dan “organizing” (pengorganisasian) sebagai kata kerja,
menunjukkan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan
secara sistematis.
Institusi organisasi Keperawatan

Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan professional yang


pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan
lainnya. Rumah sakit merupakan salah satu dari sarana kesehatan tempat
menyelengarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Jenis rumah sakit diantaranya :

Rumah sakit umum


Rumah sakit terspesialisasi
Rumah sakit penelitian/ pendidikan
Rumah sakit lembaga/ perusahaan
Tipe Rumah Sakit
• Rumah sakit tipe A
• Rumah sakit tipe D
Rumah sakit tipe A adalah rumah sakit yang mampu
Adalah rumah sakit yang bersifat transisi
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis
dengan kemampuan hanya memberikan
luas oleh pemerintah
pelayanan kedokteran umum dan gigi.
• Rumah sakit tipe B
• Rumah sakit tipe E
Rumah sakit tipe B adalah rumah sakit yang mampu
Adalah rumah sakit khusus (Spesial Hospital)
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis
yang menyelenggarakan hanya satu macam
terbatas.
pelayanan kesehatan kedokteran saja.
• Rumah sakit tipe C
Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis terbatas.
Lanjutan
• Klinik  Planning (perencanaan)

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang  Organizing (pengorganisasian)

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang  Actuating (directing, commanding, motivating, staffing,
coordinating) atau fungsi penggerakan pelaksanaan
menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik
 Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan
(perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga
• Home Healtt
medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
Home health atau home care adalah merupakan layanan kesehatan
spesialis). yang dilakukan di rumah pasien

• Health Management Organization • Public Health


Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah
Manajemen adalah suatu kegiatan untuk mengatur orang lain
penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan
guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan.” kesehatan melalui upaya terorganisir dan pilihan
Fungsi manajemen kesehatan dalam suatu organisasi meliputi: informasi masyarakat, organisas, public dan swasta,
masyarakat dan individu.
Struktur dan fungsi organisasi

Struktur Organisasi pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan


bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan
usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen,
sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif
Struktur organisasi rumah sakit dan lembaga - lembaga yang berkaitan dengan
rumah sakit tidak dapat digambarkan secara seragam. Tetapi beberapa hal
tentang struktur organisasi tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut :
 Struktur organisasi Depkes RI
 Kaitan organisasi RSUD dengan Depkes RI dan Depdagri
 Organisasi RS Swasta
 RS Pemerintah
Fungsi organisasi

Mengusahakan hubungan secara efektif antar orang-orang yang melahirkan kerjasama yang efisien
sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan. Dengan kata lain, suatu tugas yang dikerjakan secara terorganisir
seharusnya terselesaikan dengan lebih baik dan lebih cepat daripada tugas yang sama yang dikerjakan
dengan tidak terorganisir.
Fungsi-fungsi pokok management berorganisasi:
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Pengaturan staf (Staffing)
 Kepemimpinan (Leading)
 Pengendalian atau Pengevaluasian (Controlling)
 Fungsi PPNI
Tipe Working Relationship

 Birokrasi
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan
ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan
pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
 Organil Network
Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando,
memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang
diberdayakan.
 Matriks
adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan
departementalisasi fungsional
FUNGSI-FUNGSI DALAM ORGANISASI

 Formal dan informal


Formal Sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu
tujuan yang ditetapkan secara rasional.
Informal Kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan
yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang
dilakukan tampak kabur.
 Finansial gian
Manajemen finansial adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu
organisasi
 Efisiensi
Sama halnya dengan penilaian tentang efektifitas, maka penilaian tentang efisiensi program juga melihat
keberhasilan program dalam mencapai tujuan ataupun mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, tetapi
dikaitkan dengan penggunaan dana. 
 Public image
Public image adalah suatu gambaran umum tentang suatu organisasi. Public telah memiliki ruang yang
lebih luas untuk memantau sepak terjang organisasi/ baik yang berkaitan dengan, pengelolaan organisasi
sampai kinerja suatu organisasi.
Lanjutan…….

 Avoiding critism
Satu pihak menolak bahwa konflik itu ada, mengubah topik, dan menghindari diskusi-diskusi, seraya tidak
memperlihatkan komitmen penyelesaian.
 Avoiding lawsuits
Dalam suatu organisasi pasti akan menghadapi konflik atau tantangan, oleh karena itu suatu organisasi
mampu menghadapi setiap masalah atau konflik untuk mencapai tujuannya.
 Meeting individual needs
Adaptasi terhadap perubahan selalu menjadi kebutuhan pekerjaan untuk keperawatan. Personel keperawatan
bekerja untuk berbagai atasan, termasuk pasien secara individual, dokter, kepala perawat, dan manajer
perawat klinis yang berbeda setiap pergantian shift.
Struktur Organisasi Keperawatan
Peran-Peran Dalam Pengorganisasian

1. Peran kepala ruang


Keperawatan
a. Pengkajian : mengidentifikasi masalah terkait fungsi manajemen.
b. Perencanaan : fungsi perencanaan dan fungsi ketenagaan
- Menunjuk Ketua tim
- Mengikuti serah terima klien
- Mengidentifikasi tingkat ketergantungan

- Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan


klien
- Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
- Merencanakan logistik ruangan/fasilitas ruangan
 
- Melakukan pendokumentasian
Lanjutan
a. Evaluasi
B. Implementasi  Fungsi pengarahan :  Fungsi pengendalian :
- Memberikan pengarahan kepada ketua TIM
 fungsi pengorganisasian - Mengevaluasi kinerja ketua Tim
- Merumuskan sistem penugasan - Memberikan motivasi dalam meningkatkan - Memberikan umpan balik pada kinerja ketua
pengetahuan, keterampilan dan sikap Tim
- Menjelaskan rincian tugas ketua tim
anggota Tim - Mengatasi masalah di ruang rawat dan
- Menjelaskan tentang kendali diruang
menetapkan tindak lanjut
rawat - Memberi pujian kepada anggota Tim yang
- Memperhatikan aspek legal dan etik
melaksanakan tugas dengan baik
- Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan
- Membimbing bawahan
keperawatan di ruang rawat - Meningkatkan kolaborasi dengan anggota • Melakukan pelaporan dan
Tim pendokumentasian
- Mengatur dan mengendalikan situasi
lahan praktik - Melakukan supervisi

- Mendelegasikan tugas kepada ketua tim- Memberikan informasi tentang hal-hal


berhu ungan dengan pelayanan
keperawatan di ruangan
- Melakukan pelaporan dan
Lanjutan..
2. Peran Ketua Tim •. Implementasi

 Fungsi pengorganisasian:
• Dalam tahap :
- Menjelaskan tujuan pengorganisasian tim
a. Pengkajian : mengumpukan data kesehatan klien keperawatan

b. Perencanaan : - Membagi pekerjaan sesuai tingkat


ketergantungan pasien
 Fungsi perencanaan dan ketenagaan: - Membuat rincian tugas anggota tim dalam
- Bersama Karu melaksanakan serah terima tugas keperawatan

- Bersama karu melaksanakan pembagian tugas - Mampu mengkoordinir pekerjaan yang

- Menyusun rencana asuhan keperawatan harus dilakukan bersama tim kesehatan lain
- Mengatur waktu istirahat anggota tim
- Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan
- Mendelegasikan proses asuhan keperawatan
keperawatan pada anggota tim
- Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan• Melakukan pelaporan dan pendokumentasia
- Mengorientasikan klien baru pada lingkungan
c. Fungsi pengarahan:
- Memberikan pengarahan kepada anggota tim
- Memberikan bimbingan pada anggota tim
- Memberikan infromasi yang berhubungan dengan askep
- Mengawasi proses pemberian askep
- Melibat anggota tim sampai awal dan akhir kegiatan
- Memberikan pujian/motivasi kepada anggota tim
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
d Evaluasi:
 Fungsi pengendalian:
- Mengevaluasi asuhan keperawatan
- Memberikan umpan balik pada pelaksana
- Memperhatikan aspek legal dan etik
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Peran pelaksana

3. Dalam tahap • Implementasi


• Pengkajian : mengkaji kesiapan klien  Fungsi pengorganisasian:
dan diri sendiri untuk melaksanakan - Menerima penjelasan tujuan pengorganisasian tim
suhan keperawatan.
- Menerima pembagian tugas
• Perencanaan :
- Melaksanakan tugas yang diberikan oleh katim
 Fungsi perencanaan dan ketenagaan:
- Melaksanakan program kolaborasi dengan tim
- Bersama Karu mengadakan serah terima
tugaas kesehatan lain
- Menerima pembagian tugas dari katim - Menyesuiakan waktu istirahat dengan anggota tim
- Bersama katim menyiapkan keperluan lainnya
untuk melaksanakan asuhan keperawatan - Melaksanakan asuhan keperawatan
- Mengikuti ronde keperawatan - Menunjang pelaporan, mencatat tindakan keperawatan
- Menerima klien baru yang dilaksanakan.
Lanjutan
d Evaluasi

 Fungsi pengendalian

- Menyiapkan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses evaluasi serta ikut mengevaluasi kondisi
pasien.
Nursing Care Delivery System (Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan)

• Case Methode (Metode Kasus)


Metode kasus kadang-kadang disebut juga sebagai perawatan pasien total. Dalam metode ini perawat
bertanggung jawab penuh terhadap perawatan pasien selama shift bekerja.
• Kelebihan : metode ini dianggap sebagai metode pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif dan
holistik .
• Kekurangan : metode ini memerlukan tenaga perawat yang cukup banyak dan kurangnya kotinuitas antara
shift.
• Functional methode (Metode Fungsional)
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan keperawatan
Lanjutan……..

• Kelebihan :
• Manajenen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian tugas yang jelas dan pengawasan yang baik.
• Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga.
• Perawat senior menyibukkan diri dengan tugas manajerial, sedangkan perawat pasien diserahkan kepada
perawat junior dan atau belum berpengalaman.
• Kekurangan :
• Tidak memberikan kepuasan kepada pasien maupun perawat.
• Pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan proses keperawatan .
• Persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan saja.
Team Nursing (Keperawatan Tim)

Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional
memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui
upaya kooperatif dan kolaboratif
• Kelebihan :
Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh.
Mendukung pelaksanakaan proses keperawatan.
Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi dan memberi kepuasan kepada anggota
tim.
• Kekurangan :
Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, yang biasanya membutuhkan
waktu dimana sulit untuk melaksanakan pada waktu-waktu sibuk.
Primary Nursing (Keperawatan Primer)

• Menurut Gillies, perawat yang menggunakan metode keperawatan primer dalam pemberian asuhan keperawatan
disebut perawat primer (primary nurse). Pada metode keperawatan primer terdapat kontinutas keperawatan dan
bersifat komprehensif serta dapat dipertanggung jawabkan, setiap perawat primer biasanya mempunyai 4 – 6 klien
dan bertanggung jawab selama 24 jam selama klien dirawat dirumah sakit.

• Kelebihan :

a) Bersifat kontinuitas dan komprehensif

b) Perawat primer mendapatkan akontabilitas yang tinggi terhadap hasil dan memungkinkan pengembangan diri

c) Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter, dan rumah sakit.

• Keuntungan yang dirasakan adalah pasien merasa dimanusiawikan karena terpenuhinya kebutuhan secara individu.
• Kelebihan : • Kekurangan :

• Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki


a) Bersifat kontinuitas dan komprehensif
pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan
b) Perawat primer mendapatkan akontabilitas kriteria asertif, self direction, kemampuan mengambil

yang tinggi terhadap hasil dan keputusn yang tepat, menguasai keperawatan klinik,
akontabel, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai
memungkinkan pengembangan diri
disiplin.
c) Keuntungan antara lain terhadap pasien,
• Konsep dasar metode primer :
perawat, dokter, dan rumah sakit.
a. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat
• Keuntungan yang dirasakan adalah pasien
b. Ada otonomi
merasa dimanusiawikan karena terpenuhinya
kebutuhan secara individu. • Ketertiban pasien dan keluarga
Nursing Case Management

Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat ia dinas. Pasien akan
dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan
dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya. Metode penugasan kasus biasa diterapkan
satu pasien satu perawat.
• Kelebihan :
• Perawat lebih memahami kasus per kasus
• Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah.
• Kekurangan :
• Belum dapatnya diidentifikasi perawat penanggung jawab
• Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang sama
Metode Primary Team
• Peran Karu, Perawat primer dan perawat asosiat dalam MPKP(metode primary team) yang
dilaksanakan di ruangan.
1. Peran Kepala Ruang
- Sebagai konsultan dan pengendalian mutu perawatan primer
- Orientasi dan merencanakan karyawan baru
- Menyusun jadwal dinas
- Memberi penugasan pada perawat asisten/asosiat (PA)
- Evaluasi kerja
- Merencanakan /menyelenggarakan pengembangan staf
2. Peran Perawat Primer
- Menerima pasien
- Mengkaji kebutuhan pasien untuk asuhan
- Membuat tujuan
- Membuat rencana keperawatan

- Melakukan konferens untuk menjelaskan rencana asuhan kepada perawat asisten/asosiat (PA) yang menjadi anggota timnya.
- Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinas bersama perawat asisten/asosiat (PA ) yang menjadi anggota timnya.
- Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
- Memantau perawat asisten/asosiat (PA ) dalam melaksanakan rencana asuhan keperawatan.
- Mengkoordinasi pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain
- Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai
- Menerima dan menyesuaikan rencana
- Menyiapkan penyuluhan untuk pulang
- Melakukan pendokumentasian (catatan perkembangan, catatan tindakan keperawatan)
3. Peran Perawat Asosiat

- Mengikuti konferens untuk menerima penjelasan tentang asuhan yang direncanakan oleh perawat primer.
- Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah dibuat oleh perawat primer

- Memberi informasi/masukan yang diperlukan kepada perawat primer tentang klien untuk keperluan asuahan keperawatan
selanjutnya.
Kepala Ruang

Perawat Perawat
pelaksana sore pelaksana jika
diperlukan pagi

Anda mungkin juga menyukai