Anda di halaman 1dari 3

UTS Pendidikan Agama Hindu

Petunjuk Pengerjaan :

 Silahkan tulis Nama, NIM, Fakultas, Jurusan, Program Studi


 Tugas Bersifat “MANDIRI”
 Dikumpulkan dalam bentuk file word
 Maksimal Jawaban 2 lembar penuh dengan spasi 1,5
 Menggunakan format penulisan Times New Roman, Ukuran 12
 Dikumpul paling lambat sesuai batas akhir pengumpulan di GCR pukul 11.00 WIB
 Diutamakan kejujuran dan ketepatan waktu mengumpulkan.

SOAL :
1. Bagaimana mengamalkan nilai kehinduan sodara dalam kehidupan kampus?
2. Berikan contoh serta penjelasanpenerapan nilai toleransi dalam kehidupan kampus?
3. Menurut Sodara, lebih baik menjadi manusia yang baik atau manusia yang benar?
Jelaskan !
4. Berikan contoh dan penjelasanpenerapan nilai hukum dalam kehidupan kampus
5. Bagaimana sikap sodara terhadap permasalahan yang ada dalam kehidupan ini?

Jawaban :

1. Dalam mengamalkan nilai kehidupan kampus mungkin kita dapat :

 Berakhlak baik, bermoral, dan sopan santun dengan menghargai orang – orang yang ada
di sekitar kita baik itu dosen, teman-teman sesama mahasiswa, dan masyarakat.
 Mematuhi segala peraturan yang ada di kampus demi terciptanya kehidupan kampus
yang lebih baik. Jangan besikap apatis (acuh tak acuh) ataupun hanya mementingkan diri
sendiri.
 Ikut aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di kampus seperti BEM,HMJ,UKM,
SENAT, dan lainnya. Karena dengan bergabung di organisasi kita dapat menanamkan
nilai–nilai pancasila seperti meningkatkan toleransi, menumbuhkan jiwa sosial,dan
terjalinnya kerja sama antar individu.
 Sebagai mahasiswa kita harus cermat dalam mendengarkan informasi agar terhindar dari
segala hoax atau berita yang tidak benar.

2. Dengan bertoleransi, secara tidak langsung mahasiswa telah membangun fondasi kemajuan
tolernsi beragama. Hal ini akan menjadi sebuah gerakan kecil yang mampu mengubah
pandangan luas yang antipati terhadap toleransi beragama.Sebagai makhluk sosial,
selayaknya mahasiswa mampu bersikap toleran didalam lingkungan kampus.  Kampus
sebagai wadah berkumpulnya berbagai macam penganut agama sudah saatnya mengawali
perilaku-perilaku tolernasi beragama. Perguruan tinggi pun harus memberikan ruang untuk
itu. Sehingga, pembelajaran sikap toleransi beragama di kampus dapat maksimal.

Sebagai kaum intelektual, mahasiswa tidak sekadar dituntut menjadi insan akademis saja.
Namun, mahasiswa harus memiliki sikap toleransi sebagai wujud aktualisasi ilmu yang
dimilikinya.

Maka, membangun sikap toleransi beragama bagi mahasiswa adalah sebuah keniscayaan.
Karena toleransi bertujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi,
dewasa ini, toleransi beragama  sudah kian terkikis dan tegerus. Tak dapat dipungkiri,
disinilah waktu yang tepat bagi mahasiswa untuk turut membangun sebuah kemajuan
bernegara melalui kampus.Hal yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa yaitu mendorong
adanya sikap toleransi umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang damai dan terhindar
dari segala bentuk konflik. contoh penerapannya seperti :

1. Saling menghormati antar umat beragama


2. Adanya tenggang rasa atau kepedulian antar umat beragama sehingga terciptanya rasa
saling tolong – menolong.
3. Menurut Saya, persepsi manusia pada umumnya ‘orang baik’ mungkin akan dipandang
sebagai ‘orang benar’ dan orang benar adalah juga orang baik.Menurut saya pribadi saya
lebih ke menjadi manusia yang baik karna manusia yang baik dia akan secara otomatis sudah
menjadi manusia yang benar.
4. Nilai hukum adalah nilai-nilai yang berisi tentang peraturan dan tatatertif berupa norma
dan saksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur.menjaga ketertiban,keadilan,mencegah
terjadinya kekacauan.Nilai hukum dalam penerapan kehidupan kampus seperti :
 Menjaga nama baik lingkungan kampus
 Menghormati sesame,teman mahasiswa dosen dan lainnya.
 Taat dan patuh terhadap aturan-aturan kampus
 Tidak bertindak diluar norma dan aturan kampus
 Selalu memilihara ketertiban,keamanan dan ketentraman.

5. Bagaimana sikap sodara terhadap permasalahan yang ada dalam kehidupan ini?
Setiap orang pasti memiliki permasalah dalam hidupnya,hanya saja berbeda-beda
masalah yang dihadapi.Setiap orang tidak sama dalam menghadapi,mengsikapi serta
menuntaskan masalah.
Sikap saya dalam menghadapi masalah saya lebih berpikir bahwa hidup tidak selamanya
baik,kadang kita berada diatas dan kadang ada di bawah.Menanamkan dalam diri bahwa
saya adalah orang yang kuat dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah serta menjadi
orang yang lebih baik dikemudian hari.Tetap percaya berdoa kepada Tuhan mengucapkan
syukur,dan memohon untuk dimampukan menghadapi serta bisa menemukan jalan keluar
atau solusi dari masalah yang kita hadapi.Selalu berpikir positif bahwa setiap masalah atau
cobaan yang kita alami adalah untuk menjadikan kita orang yang lebih baik lagi dari
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai