Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL MENURUT


ERICKSON

KELOMPOK 4 :
• ACEP AGUNG HIDAYAT
• ARI REMARA NUR’ULUM
• RIANA SEPTIANI
KONSEP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
MENURUT ERICKSON

Psikososial adalah hubungan antara kesehatan mental atau


emosional seseorang dengan kondisi sosialnya. Istilah
psikososial merupakan gabungan antara psikologis dan sosial.
Perkembangan Psikososial menurut Erikson didasarkan atas
prinsip Epigenetik yakni :
bahwa perkembangan manusia itu terbagi atas
beberapa tahap dan setiap tahap mempuyai masa
optimal atau masa kritis yang harus
dikembangkan dan diselesaikan.
TUGAS PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
MENURUT ERICKSON DISETIAP RENTANG USIA :
• Bayi (0-18 bulan Infant) Rasa Percaya (Trust) Vs Rasa
Tidak Percaya (Mistrust)
• Kanak-kanak (18 bulan-3 tahun Toddler) Kemandirian
(Autonomy) Vs Ragu-Ragu/Malu ( Doubt)
• Prasekolah (3-6 tahun Pre-Schooler) Inisiatif (Initiative)
Vs Rasa Bersalah ( Guilt)
• Usia Sekolah (6-12 tahun Grade-Schooler) Industri
(Industry) Vs Harga Diri Rendah ( Inferiority)
LANJUT

• Remaja (12-18 tahun Teenager) Pembentukan


Identitas Diri (Identity) Vs Bingung Peran (Role
Confuse)
• Dewasa Muda (18-25 tahun Young Adult) Intim
(Intimacy) Vs Isolasi (Isolation)
• Dewasa (25-65 tahun Middle-Age Adult)
Menyiapkan Generasi Berikutnya (Generativity) Vs
Terhambat (Stagnation)
• Lanjut Usia (<65 Tahun Older Adult) Integritas
Diri (Integrity) Vs Putus Asa (Despair)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

1. BAYI (0-18 BULAN INFANT) RASA PERCAYA (TRUST) VS RASA TIDAK PERCAYA
(MISTRUST)

Intervensi keperawatan untuk Intervensi keperawatan untuk


perkembangan psikososial bayi yang perkembangan psikososial bayi yang
normal : menyimpang :

1. Panggil bayi sesuai namanya; 1. Penuhi kebutuhan dasar dan rasa


aman dan nyaman;
2. Gendong dan peluk bayi saat
2. Fokuskan perhatian pada bayi saat
menangis; menyusui, jangan sambil
3. Bicara dengan bayi saat melakukan pekerjaan lain;
merawatnya; 3. Tidak membiarkan bayi tidur
4. Bayi menangis saat berpisah sendirian, tetapi tetap bersama
dengan ibunya, tetapi tidak lama; orang tua;
5. Ajak bayi bermain (bersuara lucu, 4. Kontak dengan bayi sesering
memperlihatkan benda berwarna mungkin;
5. Tetap memberi Air Susu Ibu (ASI)
menarik, menggerakkkan benda).
sampai 1,5 tahun;
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

2. KANAK-KANAK (18 BULAN-3 TAHUN TODDLER) KEMANDIRIAN (AUTONOMY) VS


RAGU-RAGU/MALU (DOUBT)

Intervensi (Normal) : Intervensi (Menyimpang) :

1. Yakinkan anak bahwa ia mampu


1. Latih anak untuk melakukan
melakukan tugas yang diberikan dan
kegiatan secara mandiri;
bimbing dalam melakukannya sampai
2. Puji keberhasilan yang dicapai anak; sukses;
3. Tidak menggunakan kata yang 2. Berikan tugas yang sederhana dan
memerintah, tetapi memberikan mampu dilakukan sendiri (menyimpan
alternatif untuk memilih; mainan, mengambil sepatu / sandal);
4. Tidak menakut-nakuti dengan kata- 3. Berikan kepercayaan pada anak untuk
kata maupun perbuatan; melakukan tugas tertentu (yang dapat
dilakukannya);
5. Berikan mainan sesuai usia anak 4. Berikan pujian terhadap
(boneka, mobil-mobilan, balon, bola, keberhasilannya;
kertas gambar, dan pensil warna); 5. Jangan memberi pertanyaan negatif
terhadap perilku anak.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

3. PRASEKOLAH (3-6 TAHUN PRE-SCHOOLER) INISIATIF (INITIATIVE) VS RASA BERSALAH


(GUILT)

Intervensi (normal) : Intervensi (menyimpang) :

1. Beri kesempatan kepada anak untuk 1. Beri waktu pada anak untuk
memcapai kemampuan tertentu yang bermain / beraktifitas secara
dapat dipelajarinya seperti naik berkelompok;
sepeda, menulis, menggambar, 2. Ajarkan anak mengenai
menyusun balok puzzle; permainan sederhana yag
2. Dukung anak untuk bermain membutuhkan kerja sama dan
kelompok; koordinasi (puzzle, susun
3. Beri kesempatan pada anak untuk balok);
bermain peran menggunakan alat-alat 3. Sampaikan harapan yang sesuai
yang sesuai (memasak, sekolah,
dengan kemampuan anak;
berperan sebagai orang tua);
4. Beri pujian terhadap
4. Beri tugas sesuai kemampuan anak;
keberhasilan yang dicapai oleh
5. Jadi role model bagi anak mengenai
cara menerima keunikan orang lain .
anak;
5. Dengarkan seluruh keluhan anak
dan diskusikan cara mengatasi
rasa tidak mampu yang dialami
Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial
4. Usia Sekolah (6-12 tahun Grade-Schooler) Industri
(Industry) Vs Harga Diri Rendah (Inferiority)
Intervensi (normal) :

1. Diskusikan kemampuan/
kelebihan diri anak dan target Intervensi (menyimpang) :
pencapaian tugas;
2. Berikan tugas sesuai dengan 1. Diskusikan peneyebab
kemampuan anak; anak mersa tidak mampu;
3. Beri pujian terhadap 2. Berikan tugas sesuai
keberhasilan anak di sekolah dengan kemampuan anak;
dan dikeluarga atau dirumah; 3. Beri pujian terhadap
4. Fasilitasi kegiatan keberhasilan yang
kelompok : bermain,les dicapai;
kegiatan keagamaan; 4. Bantu anak agar berhasil;
5. Libatkan anak dalam kegitan 5. Libatkan dalam kegiatan
sehari-har, seperti memasak, yang mudah atau
membuat kue, membersihkan sederhana.
mobil, merapikan tempat
tidur.
Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial

5. Remaja (12-18 tahun Teenager) Pembentukan Identitas Diri (Identity)


Vs Bingung Peran (Role Confuse)
Intervensi (normal) :
1. Diskusikan ciri perkembangan
psikososial remaja yang normal dan
menyimpang;
2. Diskusikan cara untuk mencapai
perkembangan psikososial yang
normal : Intervensi (menyimpang) :
a. Anjurkan remaja untuk 1. Diskusikan aspek positif / kelebihan yang
berinteraksi dengan orang lain dimiliki remaja;
yang membuatnya nyaman 2. Bantu mengidentifikasi berbagai peran
mencurahkan perasaan, yang dapat ditampilkan remaja dalam
perhatian dan kekhawatiran. kehidupannya;
b. Anjurkan remaja untuk 3. Diskusikan penampilan peran yang
mengikuti organisasi yang terbaik untuk remaja;
mempunyai kegiatan positif 4. Bantu remaja mengindentifikasi perannya
(olahraga, seni, beladiri, dikeluarga.
pramuka, keagamaan).
c. Anjurkan remaja untuk
melakukan kegiatan dirumah
Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial

6. Dewasa Muda (18-25 tahun Young Adult) Intim (Intimacy) Vs Isolasi


(Isolation)

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa muda adalah


sebagai berikut :

• Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan


menyimpang
• Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal :
Menetapkan tujuan hidup
• Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis
• Berperan serta / melibatkan diri dalam kegiatan di masyarakat;
• Memilih calon pasangan hidup;
• Menetapkan karier / pekerjaan;
• Mempunyai pekerjaan
• Motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan
tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya.
Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial
7. Dewasa (25-65 tahun Middle-Age Adult) Menyiapkan
Generasi Berikutnya (Generativity) Vs Terhambat
Intervensi (normal) : (Stagnation) Tindakan (menyimpang) :
1. Diskusikan dengan individu dewasa 1. Diskusikan dengan individu
mengenai perkembangan psikososial yang dewasa mengenai penyebab
normal dan menyimpang; hambatan dalam mencapai
2. Diskusikan cara mencapai perkembangan tugas perkembangan, seperti
psikososial yang normal: sakit kronis / terminal, tugas
a. Menerima proses penuaan dan perkembangan sebelumnya
perubahan peran yang terjadi dalam tidak tercapai, perpisahan/
keluarga; kehilangan dalam keluarga;
b. Menikmati kebebasan dan 2. Diskusikan cara mengatasi
kemandiriaan seperti: dapat mengatur hambatan tersebut :
kegiatannya, melakukan hal yang a. Mengobati penyakit fisik
disenangi, membeli barang yang yang dialami;
disukai; b. Memenuhi tugas
c. Berinteraksi dengan baik dan berbagi perkembangan secara
tugas rumah tangga dengan pasangan; optimal.
Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial
8. Lanjut Usia (<65 Tahun Older Adult)
Integritas Diri (Integrity) Vs Putus Asa
Intervensi (normal) :
(Despair)
1. Jelaskan ciri perilaku
perkembangan lansia yang normal
Intervensi (menyimpang) :
dan menyimpang;
2. Diskusikan cara yang dapat
1. Diskusikan penyebab dan hambatan
dilakukan oleh lansia untuk
dalam mencapai tugas perkembangan
mencapai integritas diri yang utuh :
lansia, seperti adanya penyakit dan
a. Mendiskusikan makna hidup
putus asa;
lansia selama ini;
2. Diskusikan cara mengatasi hambatan
b. Melakukan life review dan
dan motivasi keinginan lansia untuk
reminiscence (menceritakan
mengobati penyakit fisik yang
kembali masa lalunya, terutama
dialaminya;
keberhasilannya;
3. Bantu lansia bersosialisasi secara
c. Mendiskusikan keberhasilan
bertahap;
yang telah dicapai oleh lansia;
4. Fasilitasi untuk ikut kegiatan
kelompok lansia.
TERMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai