Paparan Kemendes Eppy Lugiarti
Paparan Kemendes Eppy Lugiarti
EPPY LUGIARTI
KASUBDIT ADVOKASI PERATURAN DESA
DITJEN PPMD
2019
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL PEMERINTAHAN DESA
ASAS SUBSIDIARITAS
Kedaulatan adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri. Hal ini tampak tegas disebutkan dalam definisi Desa
menurut UU Desa yaitu bahwa Desa dalam batas wilayahnya berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
urusan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
HAKEKAT DAN TUJUAN PEMBANGUNAN DESA
Meningkatkan KUALITAS
HIDUP Manusia 01 Peningkatan Pelayanan
Dasar
MELALUI
Penanggulangan
03 Pengembangan Potensi
Ekonomi Lokal di Desa
PEMBANGUNAN DESA KEMISKINAN
6
PARADIGMA PEMBANGUNAN DESA
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
KEGIATAN BERBASIS
PENDEKATAN TEKNOKRATIS Up
INISIATIF MASYARAKAT/ tom
PARTISIPATIF Bot ning
Plan
- Pelayanan Sosial Dasar
- Pengembangan Usaha Ekonomi Dukungan Dana Desa
Desa Dukungan Alokasi Dana Desa
- Pendayagunaan Sumber Daya
Alam dan Teknologi Tepat Guna
- Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa Pendampingan
- Pemberdayaan Masyarakat Desa -Helping Proses/Pemberian Bantuan
Teknis
-Community Learning/Pembelajaran
Dekonsentrasi Masyarakat/Penguatan/Kapasitas
Tugas Pembantuan Masyarakat
Alokasi APBN :
Lain-lain • Dari realokasi
1
Pendapatan anggaran pusat
berbasis desa
yang sah 7 2 • 10% dari dan diluar
dana transfer ke
daerah secara
hibah dan bertahap
PENDAPATAN
sumbangan
DESA Bagian dari PDRD
pihak ketiga 6 3
kabupaten/kota
• Paling sedikit 10%
DANA DESA MERUPAKAN DANA REKOGNISI NEGARA KEPADA DESA SEHINGGA DESA
BERDAYA MENGATUR DAN MENGURUS KEWENANGANNYA SECARA MANDIRI.
Meningkatkan kesejahteraan
Masyarakat dan pemerataan
pembangunan desa melalui:
1. peningkatan pelayanan publik
di desa,
FILOSOFI 2. memajukan perekonomian desa,
DANA DESA 3. mengatasi kesenjangan
pembangunan antar desa
4. memperkuat masyarakat desa
sebagai subjek dari
pembangunan.
4
FORMULA PENGALOKASIAN DANA DESA
TAHUN 2019
Berdasarkan PMK
TAHUN 2018 193/PMK.07/2018
Berdasarkan PMK
• 72% : Alokasi Dasar
TAHUN 2015-2017 226/PMK.07/2017
(Pemerataan)
Berdasarkan PMK • 77% : Alokasi Dasar
• 3% : Alokasi afirmatif (desa
93/PMK.07/2015, PMK No. (Pemerataan)
tertinggal dan sangat tertinggal
49/PMK.07/2016, dan PMK • 3% : Alokasi afirmatif (desa
199/PMK.07/2017
yang memiliki penduduk miskin
tertinggal dan sangat tertinggal
tinggi)
• 90% : Alokasi Dasar yang memiliki penduduk miskin
• 25% berdasarkan variabel:
(Pemerataan) tinggi)
a. Jumlah penduduk desa (10%)
• 10% berdasarkan variabel: • 20% berdasarkan variabel:
b. Angka kemiskinan desa (50%)
a. Jumlah penduduk desa (25%) a. Jumlah penduduk desa (10%)
c. Luas wilayah desa (15%)
b. Angka kemiskinan desa (35%) b. Angka kemiskinan desa (50%)
d. Tingkat kesulitan geografis
c. Luas wilayah desa (10%) c. Luas wilayah desa (15%)
desa (25%)
d. Tingkat kesulitan geografis d. Tingkat kesulitan geografis
desa (30%). desa (25%)
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA DESA TAHUN 2020
Dana Desa Tahun 2020 naik dari Tahun 2019 yaitu 70 Trilyun menjadi 72 Trilyun
1.5 % 10%
X
ALOKASI KINERJA
JUMLAH PENDUDUK DESA
% % % % % %
100 % 100
PENYALURAN DANA DESA 90
90 %
%* %*
TAHUN 2015 – 2019 * 80
70
80
70
*) Data Per 11 November 2019 60 60
99.83 99.69 99.77 98.54 99.56
**) Tahun 2019 Tahap I, II, & III 50 93.78 50
97.65
82.72
Keterangan**: 40 76.12
40 65.86
a. Alokasi Tahap I Rp. 14 Triliun (20%); 30 30
b. Tahap II: Rp 28 Triliun (40%); 20 20
c. Tahap III: Rp 28 Triliun (40%) 10 2015 2016 2017 2018 2019 10 2015 2016 2017 2018 2019
Tahap I : cair 13,95T (99,71%) dari 14T 0 0
Tahap II: cair 27,29T (97,48%) dari 28T TRANSFER DARI REKENING TRANSFER DARI REKENING
Tahap III: cair 4,84T (17,30%) dari 28T KAS UMUM NEGARA KE DAERAH KAS UMUM DAERAH KE DESA
BUMDES PENAHAN
JALAN DESA JEMBATAN PASAR DESA 38.140 TANAH AIR BERSIH MCK POLINDES
201.899 KM 1.181.659 MTR 9.329 UNIT KEGIATAN 198.244 UNIT 966.350 UNIT 260.039 UNIT 10.101 UNIT
Pemerintah, Pemerintah Prov, dan Pemerintah Kab/Kota Pemerintah Desa dalam menetapkan PPDD
dalam pemantauan, evaluasi, pendampingan masyarakat
dalam kegiatan perencanaan pembangunan Desa
Desa, pembinaan, dan fasilitasi PPDD
Prinsip-Prinsip Penetapan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
Partisipatif
kebutuhan kewenangan berbasis sumber
prioritas Desa daya Desa
fokus swakelola
keadilan
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
PPDD bertujuan
• lingkungan • usaha budidaya • kesiapsiagaan
untuk meningkatan pertanian (on farm/off
pemukiman; menghadapi
kualitas hidup farm) dan/atau
• transportasi; bencana alam;
masyarakat Desa, perikanan untuk
• energi;
diutamakan untuk ketahanan pangan; • penanganan
• informasi dan
membiayai • usaha industri kecil bencana alam;
komunikasi; dan/atau industri
pelaksanaan program • pelestarian
• Sosial; rumahan, dan
dan kegiatan
• kesehatan dan pengolahan pasca lingkungan hidup
di bidang pelayanan
gizi panen; • konflik sosial;
sosial dasar yang •
masyarakat; dan usaha ekonomi
dan
berdampak langsung budidaya pertanian
• pendidikan dan
pada meningkatnya (on farm/off farm) • bencana sosial
kebudayaan
kualitas hidup dan/atau perikanan
Masyarakat Desa berskala produktif
PPDD dengan tujuan meningkatan kesejahteraan
masyarakat Desa diutamakan untuk:
• membiayai pelaksanaan program yang bersifat lintas
kegiatan;
• menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan;
• meningkatkan pendapatan ekonomi bagi keluarga
miskin; dan
• meningkatkan pendapatan asli Desa.
Pelaksanaan kegiatan padat karya tunai tidak dikerjakan pada saat musim
panen
PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
Bidang sosial di Desa yaitu perlindungan
terhadap kelompok masyarakat rentan
diutamakan untuk membiayai meliputi perempuan, lanjut usia, anak
pelaksanaan program bidang dan warga masyarakat berkebutuhan
kesehatan, pendidikan, dan sosial khusus
12 Pembangunan dan Pengelolaan Pasar Desa 17 Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam
1. Membangun Prasarana Pelatihan Usaha Dan Keahlian Kerja Untuk Warga 9. Dukungan Pendidikan Untuk Siswa Miskin/Berprestasi Seperti Beasiswa,
Miskin; Peralatan Pendidikan;
2. Membangun Prasarana Produksi Bersama Untuk Produk Dan Komoditas 10. Pengelolaan Hutan Milik Desa Untuk Masyarakat Miskin
Unggulan Desa; 11. Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/Dst) Untuk Masyarakat Miskin
3. Mengembangkan Sentra Produksi Dan Pemasaran Hasil Warga Miskin; 12. Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna Untuk Masyarakat
4. Mengembangkan Bursa Tenaga Kerja Terampil Desa Yang Berasal Dari Miskin
Warga Miskin; 13. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Umkm Untuk Masyarakat Miskin
5. Memfasilitasi Akses Keuangan, Permodalan Dan Pasar Bagi Bursa 14. Pengembangan Industri Kecil Level Desa Untuk Masyakat Miskin
Komoditas, Produksi Dan Tenaga Kerja Terampil Desa Yang Berasal Dari 15. Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampingan Kelompok Usaha
Warga Miskin; Ekonomi Produktif (Pengrajin, Pedagang, Industri Rumah Tangga, Dll)
6. Mendorong Pemerintah Desa Menyediakan Infrastruktur Ekonomi Untuk Masyarakat Miskin
Pendukung Seperti: Balai Latihan Kerja Untuk Peningkatan Kapasitas 16. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Lainnya Yang Sesuai Dengan
Masyarakat Miskin, Sentra Produksi Dan Pemasaran Produk Serta Kewenangan Desa Dan Diputuskan Dalam Musyawarah Desa
Komoditas Sebagai Hasil Pengembangan Oleh Waga Miskin;
7. Pemetaan Dan Analisis Kemiskinan Desa Secara Partisipatif;
8. Fasilitasi Sertifikasi Tanah Untuk Masyarakat Miskin
MEKANISME PENETAPAN PEMANFAATAN DANA DESA
01
02
Keragaman
Perdagangan Akses
Indeks Desa Produksi
Ekonomi
Ekonomi
Membangun Keterbukaan
Wilayah
Lembaga
Ekonomi
Fasilitas kredit
Ketahanan sosial :
Modal Sosial; Kesehatan;
Pendidikan; dan Permukiman.
Ketahanan Ekonomi
• Kualitas lingkungan,
• Potensi rawan bencana dan
• Tanggap bencana
Anatomi IDM
• Terdiri atas 3 Indikator Utama, dan 54 Sub Indikator PEMBAGIAN WEWENANG DESA
1. IKS: kesehatan, pendidikan, modal sosial dan
• Pembangunan Desa dilaksanakan
permukiman 38 indikator, masing-masing dengan skor
sesuai dengan Rencana Kerja
0,87% Pemerintah Desa dari hasil
2. IKE: 12 indikator, masing-masing dengan skor 2,75% musyawarah desa dalam pelaksanaan
3. IKL: 4 indikator, masing-masing dengan skor 8,25% dengan melibatkan seluruh masyarakat
• Indikator Utama kedudukannya sama 33,33%, Desa dengan semangat gotong royong
karena indeks total dibagi 3 memanfaatkan kearifan local dan sumber
• Araa Intervensi Level wewenang per Indikator daya alam Desa.
o Desa 33 indikator
• Pembangunan lokal berskala Desa
o Kab/Kota 42 indikator
dilaksanakan sendiri oleh Desa.
o Provinsi 19 indikator
o Pusat 14 indikator • Pelaksanaan program sektoral yang
• Sosial-Ekonomi Masyarakat dan Alamiah 30 indikator masuk ke Desa diinformasikan kepada
Pemerintah Desa untuk diintegrasikan
dengan Pembangunan Desa
Kebutuhan Data Updating IDM 2019
1. Data Identitas Desa ada di desa
2. Data APBDes,belanja dan Asset Desa ada di desa
3. Data Jumlah Penduduk dapat dibantu Dinas Dukcapil Kabupaten
4. Data Pencemaran Didesa dapat di bantu oleh Dinas Lingkungan Hidup
5. Data Bencana di desa dapat di bantu oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
6. Data kepersertaan BPJS di desa dapat di bantu oleh BPJS
7. Data Konvergensi Stunting di bantu oleh Dinas Kesehatan, Bidan,
Puskesmas dan Posyandu
8. Data Paud dapat di bantu oleh Paud di desa
9. Data Kemiskinan Desa dapat dibantu dari Dinas Sosial kabupaten untuk
informasi masing masing desa
Proses Penetapan IDM 2019
Kompilasi data
lapangan oleh kepala
desa dibantu Verifikasi di
pendamping desa Tingkat
Validasi di tingkat
Kecamatan kabupaten, dan Validasi oleh Validasi oleh
oleh Provinsi hasil akhir Ditjen PPMD
Camat dan PUSDATIN Data IDM
ditandatangani
Kemendesa ditetapkan
Pendamping Kepalda Bappeda
Desa dan Kepala Dinas
PMD Kabupaten
dengan didampingi
oleh TA Kabupaten
Data Di Publish dan
disampaikan ke K/L
PERKEMBANGAN STATUS DESA 2015 – 2019 Tahun 2015 Tahun 2018
38155
BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN Tahun 2019
33592
30672
27859
Tahun 2019 2015 2018 2019
Sangat Tertinggal 13.453 9.094 6.837
22882
Tertinggal 33.592 27.859 20.601
20601
Berkembang 22.882 30.672 38.155
Maju 3.608 4.835 8.537
13453
Mandiri 174 310 823
9094
8537
TOTAL 73.709 72.770 74.953
6837
4835
3608
823
310
174
Sangat Tertinggal Tertinggal Berkembang Maju Mandiri
Keterangan :
1. Tahun 2018 Jumlah Desa yang tidak terlaporkan di Pusat sebanyak 2.187 Desa.
2. Tahun 2019 Data update terakhir pada tanggal 02 Agustus 2019 melalui situs idm.kemendesa.go.id (online) dan pengumpulan
Data manual (email)
3. Desa yang tidak melakukan update Data maka statusnya menggunakan Data Tahun sebelumnya.
RATA RATA IDM PER PROVINSI TAHUN 2019
1 BALI 0.76406
2 DI YOGYAKARTA 0.75025
3 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 0.68587
4 SUMATERA BARAT 0.67947
5 JAWA TIMUR 0.67895
6 JAWA BARAT 0.67637
7 JAWA TENGAH 0.66816
8 NUSA TENGGARA BARAT 0.66487
9 JAMBI 0.64530
10 SULAWESI UTARA 0.64346
11 LAMPUNG 0.63782
12 GORONTALO 0.63455
13 KEPULAUAN RIAU 0.63096
14 KALIMANTAN SELATAN 0.63066
15 BANTEN 0.62727 Pada Tahun 2019 Terdapa
16 RIAU 0.62643
12 Provinsi dibawah Nilai
17 SULAWESI SELATAN 0.62530
18 BENGKULU 0.62460 Rata – Rata Nasional
19 KALIMANTAN TIMUR 0.62059
20 SUMATERA SELATAN 0.61987
21 SULAWESI TENGAH 0.61756
RATA - RATA NASIONAL 0.61600
22 KALIMANTAN BARAT 0.60201
23 ACEH 0.60011
24 SULAWESI TENGGARA 0.59058
25 KALIMANTAN TENGAH 0.58750
26 SUMATERA UTARA 0.58643 STATUS DESA SKOR NILAI IDM
27 MALUKU UTARA 0.58145
MANDIRI > 0,8155
28 KALIMANTAN UTARA 0.58065
29 SULAWESI BARAT 0.57258 MAJU 0,7072 < IDM ≤ 0,8155
30 MALUKU 0.56758
BERKEMBANG 0, 5989 < IDM ≤ 0,7072
31 NUSA TENGGARA TIMUR 0.55961
32 PAPUA BARAT 0.48193 TERTINGGAL 0,4907<IDM ≤ 0,5989
33 PAPUA 0.46271
SANGAT TERTINGGAL IDM < 0,4907
Jenis Pembangunan Jumlah Desa
Elektrifikasi 16,844
Jumlah Desa yang Membutuhkan Tempat pembuangan sampah 68,684
KA TA SA
GA U T
AL
rm r A J a S
KE KK)
KE P
A
ON YA S
GI OK O IK
R N AN G A D A
O SA
A
L O O N PU t
i
an and n
RA uh ci
JA AK UD
JA K K SD
IL U
Ke AN AR
BE AN
AG FAN OL M
RU ntor UM
H G
s
KE OT NG ama
a
TI GK S E
M
AN
G
TP
SM
E K P O S DE
AN LA ES
OM ND
ika
Ku i/Cu
PE TAN OLA ON
MB TI /P TB
KE MP G R BL
uk ir M mb
OK
E E
51,982
NT D E
SI N G
W U PAS
R PA
IN ETA WAR RA
RA E S
K a UM
(
RA KE
MI LIN H A
trif
A R UM R D
NC
IN
G A C
Y
ek
JA m
K
El
33,262
P
JA
LE EAK DES
GK
J
im
Pe b e
TE P
AH K ES
ET
AN
A
SK
A
Su
AN
EM
PO
DA
DA
PE
BE
AS
KE
Pencemaran Lingkungan
ML
18,891
LIT
JU
42
SI
FA
Perlu Sosialisasi Pentingnya IDM oleh Data Update IDM dapat Menjadi Raport Pembangunan
OPD dan Pendamping ke Desa dan Bahan Evaluasi untuk Pembangunan Desa