Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
PASIEN PERTUSISEN
PERTUSIS
Nama kelompok 4:

 NI MADE MELANIA SUBAKTI ( C1118002 )


 NI KADEK MIRA UTAMI ( C1118006 )
 NI KOMANG AYUTRI WULANDARI ( C1118005 )
 GUSTI AYU ARI WULANDARI ( C1118016 )
 A.A AYU WINDA ASMARI ( C1118017 )
 NI LUH PUTU DEVI ANDIKA P ( C1118025 )
 PUTU YUNA ADE RESPAWAN ( C1118030 )
 NI KADEK DWI APRIANTI ( C1118033 )
Pertusis adalah penyakit infeksi akut pada
Definisi saluran pernafasan yang sangat menular
dengan ditandai oleh suatu sindrom yang
terdiri dari batuk yang bersifat spasmodik
dan paroksismal disertai nada yang meninggi.

Pertusis pertama kali dapat diisolasi pada


tahun 1900 oleh Bordet dan Gengou,
kemudian pada tahun 1906 kuman pertusis
baru dapat dikembangkan dalam media
Etiologi buatan. Genus Bordetella mempunyai 4
spesies yaitu Bordetella pertusis, Bordetella
Parapertusis, Boredetella Bronkiseptika, dan
Bordetella Avium.
Pencegahan

Secara aktif
1. Dengan pemberian imunisasi DTP Secara pasif
dasar diberikan 3 kali sejak umur 2
bulan(DTP tidak boleh dibrikan Secara pasif pencegahan dapat
sebelum umur 6 minggu)dengan dilakukan dengan memberikan
jarak 4-8 minggu. kemopropilaksis. Ternyata
2. Perawat sebagai edukator melakukan eritromisin dapat mencegah
penyuluhan kepada masyarakat terjadinya pertussis untuk sementara
khususnya kepada orang tua yang waktu.
mempunyai bayi tentang bahaya
pertusis dan manfaat imunisasi bagi
bayi.
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
PASIEN PERTUSIS
Pengkajian

1. Identitas : 3. Pemriksaan
Penunjang
Tanda-tanda vital
• Kaji identitas pasien Pemeriksaan head to toe
• Kaji identitas penanggung Jawab
4. Pemeriksaan Penunjang
2. Riwayat Kesehatan Laboratorium : LED dan
• Keluhan utama leukosit meningkat.
• Riwayat kesehatan sekarang Foto thorax, CT Scan.
• Riwayat kesehatan dahulu Periksa sputum.       
• Riwayat kesehatan keluarga
KASUS
Seorang anak perempuan umur 1 tahun 2 bulan, datang berobat dengan keluhan
batuk-batuk kuat yang berulang diikuti bunyi melengking pada saat tarik nafas selama
1 minggu. sebelumnya didahului dengan gejala batuk, pilek, dan panas. Ibu mengeluh
anak selama batuk, wajah tampak merah kebiruan hingga terlihat urat pembuluh darah
di leher menonjol. Keadaan ini berlangsung berulang-ulang, dan anak menjadi
mengalami tidak enak makan.Pada saat diperiksa anak tampak sangat sesak RR: 30
X/menit disertai panas tinggi 40°C. Riwayat imunisasi DPT tidak lengkap, hanya
diberikan 1 kali selama usia 1 tahun. Tetangga anak ini banyak yang mengalami batuk
dan pilek.
DIAGNOSA
1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit dibuktikan dengan ibu pasien mengatakan anaknya
mengalami demam, badan pasien teraba panas dengan hasil pengukuran suhu tubuh 40⁰C.
2. ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan dibuktikan dengan Ibu
pasien mengeluhkan anaknya mengalami pasien batuk-batuk kuat yang berulang diikuti bunyi
melengking pada saat tarik nafas selama 1 minggu. Ibu pasien juga mengeluhkan selama batuk wajah
anak tampak merah kebiruan hingga terlihat urat pembuluh darah dileher menonjol. Pasien mengeluh
sesak nafas. klien tampak batuk-batuk wajah klien tampak merah kebiruan hingga terlihat urat
pembuluh darah dikejar menonjol. Pernafasan pasien cuping hidung dengan hasil pemeriksaan
respirasi 30X/menit.
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus berlebih dibuktikan dengan ibu
pasien mengeluhkan anaknya mengalami pilek dan hidung tersumbat. Pasien tampak mengalami
pilek dan hidung tersumbat.
RENCANA KEPERAWATAN
HARI/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI EVALUASI
TGL KEPERAWAT HASIL
AN
Jumat Hipertermi setelah dilakukan tindakan NIC Label: Perawatan S: klien mengatakan badannya sudah
4 juni berhubungan asuhan keperawatan selama Demam tidak panas lagi dan klien juga
2021 dengan penyakit 3x24 jam diharapkan a. Pantau suhu dan mengatakan sudah tidak menggigil
masalah hipertermi klien tanda-tanda vital lagi
dapat teratasi dengan kriteria lainnya  
hasil NOC Label : b. Dorong konsumsi O: Tubuh klien teraba hangat, suhu
1. Termoregulasi cairan 37,8°C dan klien nampak sudah tidak
a. Peningkatan suhu tubuh c. Fasilitasi istirahat menggigil lagi
dipertahankan pada skala d. Gunakan klien  
1 (suhu tubuh klien pakian uang A: Masalah teratasi
40°C) ditingkatkan ke menyerap keringat  
skala 3 cukup terganggu P: lanjutkan intervensi dan monitor
(suhu klien 37,6°C) suhu tubuh klien
HARI/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI EVALUASI
TGL KEPERAWAT HASIL
AN
Jumat ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan NIC Label: Manajemen S: Ibu klien mengatakan setelah
4 juni pola nafas keperawatan selama 3 X 24 Jalan Nafas diajarkan teknik batuk efektif dan
2021 berhubungan jam diharapkan masalah 1. Posisikan pasien pemberian posisi kepada klien sesak
dengan keletihan ketidakefektifan pola nafas untuk nafas klien sudah agak berkurang
otot pernafasan klien dapat teratasi dengan memaksimalkan  
kriteria hasil NOC Label : ventilasi O: Klien tampak lebih lega dalam
1.Status pernafasan Ventilasi 2. Instruksikan agar bernafas dan klien tampak lebih
Frekuensi perbatasan klien bisa melakukan batuk nyaman setelah diberikan posisi yang
dipertahankan pada skala 1 efektif nyaman
(pola pernapasan klien tidak 3. Monitor status  
efektif) ditingkatkan ke skala perbatasan dan A: Masalah teratasi
3 (pola nafas klien efektif) oksigen sebagaimana  
mestinya P: Pertahankan kondisi klien dan
panyai status perbatasan klien.
HARI/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI EVALUASI
TGL KEPERAWAT HASIL
AN
Jumat Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan NIC Label: S: Ibu klien mengatakan pilek klien
4 juni bersihan jalan keperawatan selama 3 X 24 jam 1. Stabilisasi dan sudah berkurang
2021 nafas diharapkan masalah bersihan membuka jalan nafas  
berhubungan jalan nafas klien dapat teratasi 2. Manajemen jalan O: klien tampak lebih nyaman
dengan mukus dengan kriteria hasil NOC nafas  
berlebih Label : 3. Penghisapan lendir A: Masalah teratasi
1. Kepatenan jalan nafas pada jalan nafas  
Akumulasi apuran 4. Pengaturan posisi P: Pertahanan kondisi klien dan
dipertahankan pada skala 1 lanjutkan intervensi keperawatan
(klien mengeluh pilek dan
hidung tersumbat) ditingkatkan
ke skala 3
( Hidung klien tidak tersumbat)

Anda mungkin juga menyukai