Konsep Dasar Jaringan

Komputer & Internet

Jaringan Komputer Dasar
Konsep dasar komunikasi komputer
• Komunikasi :
• hubungan antara 2 pihak atau lebih melalui suatu media
mengenai hal tertentu.

• Komunikasi komputer:
• Hubungan antara 2 buah komputer atau lebih yang
melalui satu jaringan atau lebih untuk dapat bertukar
informasi
Konsep dasar jaringan komputer
• Jaringan adalah beberapa komputer yang
terhubung dalam suatu cakupan yang sama dan
saling berbagi akses, baik data maupun sumber
daya peralatatan.
Konsep dasar intenet
• Internet (interconnected network), yaitu kumpulan
jaringan komputer yang saling berhubungan antara
jaringan yang satu dengan jaringan yang lain,
sehingga pengguna dari jaringan yang satu dapat
mengakses informasi yang ada dalam jaringan yang
lain.
• 1969: DARPA (Defence Advice Research Project Agency) mengebangkan
ARPANET sebagai jaringan komunikasi data komputer pertama.
• 1972: ARPANET didemokan pada the First International Conference on
Computer Communication.
• 1979: USENET berdiri.
• 1982: TCP/IP ditetapkan sebagai standar protokol jaringan komputer.
• 1983: BBN (Bolt Beranek Newman) membuat TCP/IP dapat berjalan
pada UNIX.
• 1984: DNS (Domain Name Server)mulai diperkenalkan.
• 1986: Jaringan NSFNET dibuat oleh lembaga ilmu pengetahuan AS yang
menghubungkan 5 super komputer yang terhubung dengan universitas-
universitas di AS, yang menjadi cikal bakal internet
Komponen Jaringan
• Jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang
meliputi komponen hardware dan software, yaitu:
• Komponen Hardware:
• Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel,
Router, Hub, Switch,Topologi jaringan.

• Komponen Software:
• Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol
Jaringan.
Jenis Jaringan berdasarkan Cakupan Area

• LAN (Local Area Network)

• MAN (Metropolitan Area Network)

• WAN (Wide Area Network)

LAN (Local Area Network)
• LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan
komputer, dimana terdapat beberapa unit
komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank
data (server).
• Cakupan LAN biasanya hanya pada 1 ruangan atau
1 gedung.
MAN (Metropolitan Area Network)
• MAN (Metropolitan Area Network) pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN
• Cakupan areanya berkisar antara 5 – 50 Km
WAN (Wide Area Network)
• WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari
LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan
dengan menggunakan alat komunikasi modem dan
jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor
cabang, maupun antar kantor cabang.
• Cakupannya paling luas.
Model Jaringan
• Peer to Peer (P2P)

• Client-Server
Peer to Peer (P2P)
• Server tidak berperan sebagai server murni
melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
• Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat
bertindak baik sebagai workstation maupun server.
Client-Server
• Satu Komputer sebagai server, yang lainnya sebagai
workstation/client
• Server, komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan
• Client adalah komputer-komputer yang menerima
atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
server.
Topologi Jaringan
• Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari
pola hubungan antara komponen -komponen
jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya.
Jenis Topologi Jaringan
• Topologi BUS

• Topologi STAR

• Topologi RING
Topologi BUS
• Digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan.
Topologi BUS
• Kelebihan:
• Pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain.
• Kelemahan:
• Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
• Memungkinkan terjadinya collusion/tabrakan
Topologi STAR
• Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung
ke server atau hub.
Topologi STAR
• Kelebihan:
• Adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke
server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
• Gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server
Topologi STAR
• Kelemahan:
• Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan
topologi lainnya.
Topologi RING
• Semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.
Topologi RING
• Kelebihan:
• Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
• Kelemahan:
• Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,
sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka
seluruh jaringan akan terganggu.