POKOK BAHASAN I:
KONSEP DASAR HUKUM PERUSAHAAN
Istilah dan pengertian perusahaan
PERUSAHAAN COMPANY CORPORATION
• POLAK Mengemukakan Perusahaan Mempunyai Dua Ciri Yakni Mengadakan Perhitungan Laba-
rugi Dan Melakukan Pembukuan
• KORPORASI adalah Subjek Hukum Buatan Yang Diciptakan Oleh Negara Untuk Menjalankan
Kegiatan Suatu Usaha
Terang- Bersifat
Terangan Tetap
Badan usaha yang menjalankan kegiatan perekonomian itu mempunyai
Memiliki bentuk hukum tertentu, seperti Perusahaan Dagang (PD), Firma (Fa),
Bentuk Usaha Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan Umum
(Perum), Perusahaan Perseroan (Persero) dan Koperasi.
Terus
Kegiatan Usaha Yang Dilakukan Secara Terus Menerus,
Menerus
kegiatan usaha tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat, tetapi
untuk jangka waktu yang lama. Jangka waktu tersebut ditentukan dalam
Bersifat Tetap akta pendirian perusahaan atau surat ijin usaha, misalnya 5 (lima) tahun,
10 (sepuluh) tahun, atau 20 (dua puluh) tahun
diketahui oleh umum, bebas berhubungan dengan pihak lain, diakui dan dibenarkan
Terang- oleh pemerintah berdasarkan undang-undang. Bentuk terang-terangan ini dapat
Terangan diketahui dari akta pendirian perusahaan, nama dan merek perusahaan, surat izin
usaha, surat izin tempat usaha, dan akta pendaftaran perusahaan.
Istilah keuntungan atau laba adalah istilah ekonomi yang menunjukkan nilai lebih
(hasil) yang diperoleh dari modal yang diusahakan (capital gain). Setiap kegiatan
Mencari menjalankan perusahaan tentu menggiinakan modal, dengan modal perusahaan
Keuntungan diharapkan keuntungan dan atau laba dapat diperoleh karena tujuan utama dari
perusahaan adalah memperoleh keuntungan.
Lingkup hukum perusahaan
Bentuk usaha
Jenis usaha
Bentuk usaha
• adalah organisasi usaha atau badan usaha yang menjadi wadah
penggerak setiap jenis usaha, yang disebut bentuk hukum perusahaan.
Bentuk hukum perusahaan diatur/diakui oleh undang-undang.
• bersifat perseorangan, persekutuan atau badan hukum.
• Bentuk hukum perusahaan SEPERTI Firma (Fa) dan Persekutuan
Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Perusahaan Umum
dan Perusahaan Perseroan
Jenis Usaha
• adalah berbagai macam usaha di bidang perekonomian yang meliputi bidang perindustrian,
bidang perdagangan, bidang jasa dan bidang keuangan (pembiayaan).
• Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian,
yang dilakukan oleh setiap pengusaha dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau
laba. Sedangkan yang dimaksud dengan pengusaha adalah setiap orang perseorangan,
persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.
• suatu kegiatan dapat disebut usaha dalam arti hukum perusahaan apabila memenuhi unsur-
unsur berikut ini :
· dalam bidang perekonomian;
· dilakukan oleh pengusaha;
· tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
Sumber hukum perusahaan
1. PERATURAN
• Kontrak perusahaan atau yang biasa juga disebut dengan perjanjian DIBUAT:
DALAM BENTUK TERtulis
MEMUAT HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN PERUSAHAAN
dianggap sebagai sumber utama hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam suatu
kesepakatan.
Apabila saat tertentu terjadi perselisihan antara pihak-pihak terkait, dalam hal ini saat kontrak
perusahaan masih berlaku, maka penyelesaian dapat dilakukan melalui perdamaian, arbitase,
atau pengadilan umum, sekali pun jika tidak DIATUR SECARA JELAS DALAM KONTRAK.
Tentunya kontrak perusahaan DAPAT DIJADIKAN pertimbangan tertentu sekaligus secara jelas
akan mempengaruhi putusan APABILA TERJADI SENGKETA. Karena secara jelas semua
menyangkut kontak dan ketentuannya telah tercantum dalam kontrak tersebut.
3. YURISPRUDENSI
• Kebiasaan merupakan sumber hukum khusus yang tidak tertulis secara formal. Kebiasaan sebagai
sumber hukum dapat diikuti pengusaha tatkala peraturan mengenai pemenuhan hak dan kewajiban
tidak tercantum dalam undang-undang dan perjanjian. Karena itulah kebiasaan yang telah berlaku
dan berkembang di kalangan pengusaha dalam menjalankan perusahaan dengan lazim menjadi
panutan untuk mencapai tujuan sesuai kesepakatan.
• Kebiasaan yang biasanya dapat menjadi acuan bagi perusahaan adalah yang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Perbuatan yang bersifat perdata
2. Mengenai hak serta kewajiban yang harus dipenuhi
3. Tidak bertentangan dengan undang-undang atau sumeber hukum lainnya
4. Diterima oleh semua pihak secara sukarela karena telah dianggap sebagai hal yang logis dan patuh
5. Menerima dari berbagai akibat hukum yang dikehendaki oleh semua pihak
HUKUM PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan
Apa konsekuensinya?
Keberadaan firma sebagai badan usaha dasarnya adalah
persekutuan perdata. Hanya saja dalam pengertian firma
disini secara eksplisit dijelaskan firma menjalankan
perusahaan, dan perusahaan itu atas nama bersama.
Pasal 17 menyebutkan:
“Tiap-tiap persero kecuali yang tidak • Pasal 18 Menyebutkan:
diperkenankan, mempunyai wewenang “Dalam Perseroan Firma Tiap-tiap
untuk bertindak, mengeluarkan dan Persero Bertanggung Jawab Secara
menerima uang atas nama perseroan, dan Tanggung Renteng Untuk Seluruhnya
mengikat perseroan kepada pihak ketiga, Atas Perikatan-perikatan Perseroannya.
dan pihak ketiga kepada perseroan.
tindakan-tindakan yang tidak bersangkutan
dengan perseroan, atau yang bagi para
persero menurut perjanjian tidak berwenang
untuk mengadakannya, tidak dimasukkan
dalam ketentuan ini”.
Firma adalah suatu persekutuan perdata yang menyelenggarakan perusahaan atas nama
bersama, dimana tiap-tiap anggota yang tidak dikecualikan satu dengan yang lainnya dapat
mengikatkan persekutuan dengan pihak ketiga dan mereka masing-masing
bertanggungjawab atas seluruh utang persekutuan secara renteng
KARAKTERISTIK FIRMA
Menyelenggarakan perusahaan;
HARTA KEKAYAAN Harta kekayaan Perusahaan terpisah Harta kekayaan perusahaan tidak terpisah dari
dari harta kekayaan pribadi harta kekayaan Pendiri atau pengurus
INDIKATOR PERUSAHAAN BERBADAN HUKUM PERUSAHAAN TIDAK BERBADAN
HUKUM
PROSEDUR Mutlak Harus Ada Pengesahan Dari Pemerintah Didirikan Dengan Akta Notaris Dan
PENDIRIAN Terhadap Akta Pendirian Dan Anggaran Kemudian Didaftarkan Pada Kepaniteraan
Dasarnya (KEMENHUKHAM) Pengadilan Negeri Di Dalam Daerah
Hukumnya Perusahaan Bertempat
Kedudukan
DALAM HAL Harta Yang Dibereskan Dalam Badan Usaha Pemberesan Dilakukan Terhadap Semua
BANGKRUT/ Berbadan Hukum Yang Dibereskan Hanya Hartanya Sampai Terhadap Harta Pribadinya.
PAILIT Harta/Modal Yang Terdaftar.
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BERBADAN HUKUM
PERSEROAN
KOPERASI
TERBATAS
BUMN YAYASAN
PERSEROAN TERBATAS
KOPERASI
Pasal 1 UU Nomor 17 Tahun 2012
Tentang Perkoperasian
1. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
2.Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi.
3.Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang.
4.Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi
primer.
5.Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi koperasi dan kegiatan perkoperasian
yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi.
SYARAT PEMBENTUKAN
Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar
• Pasal 7
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
RAPAT ANGGOTA
• Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi (Pasal 22 ayat 1
UU Koperasi).
• Rapat Anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar
(Pasal 22 ayat 2 UU Koperasi).
Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usaha kepada rapat
anggota atau rapat anggota luar biasa (Pasal 31 UU Koperasi)
✓ Pengurus baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri menanggung kerugian yang diderita koperasi, karena
tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya. (Pasal 34 ayat 1 UU Koperasi)
✓ Penggantian kerugian tersebut, apabila tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan, tidak menutup
kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan tindakan penuntutan (Pasal 34 ayat 2 UU Koperasi)
Pengurus koperasi dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang
dan kuasa untuk mengelola usaha, dengan ketentuan sebagai berikut :
I. Dalam hal pengurus koperasi bermaksud untuk mengangkat
pengelola, maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada
rapat anggota untuk mendapat persetujuan;
II. Pengelola bertanggungjawab kepada pengurus;
III. Pengelolaan usaha oleh pengelola tidak mengurangi tanggungjawab
pengurus.
IV. Hubungan antar pengelola usaha dengan pengurus koperasi
merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan.
PENGAWAS
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota (Pasal 38 ayat 1
UU Koperasi).
Pengawas bertanggungjawab kepada rapat anggota (Pasal 38 ayat 2 UU Koperasi).
Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan
dalam anggaran dasar ((Pasal 38 ayat 2 UU Koperasi)
Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik
didalam maupun diluar pengadilan
Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan
melaporkannya pada RUPS.
POKOK BAHASAN V:
ORGANISASI PERUSAHAAN
PENGERTIAN
Menunjukan Struktur Wewenang Formal Formal, Dalam Hirarkhi Jabatan Dan Sub Organisasi
Dibawahnya, Siapa Yang Bertanggungjawab Dan Terhadap Siapa Tanggung Jawab Ditujukan
Mengungkapkan Garis Besar Struktur Organisasi, Baik Berdasarkan Produk, Fungsi, Dll
fungsi
Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Adalah Untuk Mendefinisikan Struktur Hierarki
MENENTUKAN
Yang Jelas. Hal Ini Berkaitan Dengan Alur Yang Harus Dilewati Oleh Setiap Karyawan
HIRARKHI
Saat Melaporkan Pekerjaan.
MEMBANTU PROSES
PENGAMBILAN
Struktur Organisasi Perusahaan Yang Terdefinisi Dengan Baik Dapat Membantu
KEPUTUSAN Terciptanya Proses Pengambilan Keputusan Yang Jelas.
• Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Ini Sangat Ideal Bagi Organisasi Yang Memiliki Produk Dan Layanan
Untuk Segmen Pasar Tertentu.
• Kelemahan Jenis Struktur Organisasi Ini Adalah Karena Terlalu Banyaknya Otonomi Di Setiap Tim
Berbasis Pasar Justru Dapat Mengembangkan Sebuah Sistem Yang Tidak Kompatible Satu Sama Lain..
Struktur Organisasi Matriks
• Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Ini Berbeda Dengan Model
Hierarki Tradisional Lainnya. Keunikannya Adalah Struktur Organisasi
Ini Memberikan Fleksibilitas Dan Pengambilan Keputusan Yang Lebih
Seimbang.
• Pasalnya Satu Proyek Biasanya Akan Diawasi Lebih Dari Satu Lini
Bisnis Dimana Masing-masing Lini Bisnis Dapat Berbagi Sumber Daya
Struktur Organisasi Jaringan
Dan Berkomuniasi Secara Terbuka.
• Struktur Jaringan Sering Dibuat Ketika Suatu Perusahaan Memiliki Banyak Lokasi Dengan Fungsi
• Meski DemikianYang Di Berbeda.
Sisi Lain,
Dan Kepemimpinan KamuFleksibilitas Tersebut
Bisa Menjelaskan Alur KerjaDapat Menimbulkan
Ini Jika Banyak Staf Atau
Kompleksitas Yang Membingungkan
Layanan Di Outsourcingkan Ke Freelance Atau KeKaryawan Dalam
Beberapa Bisnis Lain. Menentukan
•Wewenang
Jika Perusahaan Tidak Menggunakan Ini Dalam Satu Atap Maka Ini Adalah Cara Bagus Untuk
Dan Tanggung Jawab.
Menunjukkan Kepada Karyawan Tentang Bagaimana Outsourcing Di Proses Di Luar Lokasi.
• Contoh Seorang Karyawan Membutuhkan Pengembang Web Di Outsourcing, Bisa Melihat Jenis
Bagan Untuk Mengetahui Kantor Mana Dan Orang Yang Mana Yang Harus Dihubungi. Mesti
Begitu Pastikan Bagan Organisasi Jelas Agar Mudah Dipahami.
Struktur organisasi datar
• Struktur Organisasi Datar Memangkas Birokrasi Manajemen Sehingga Karyawan Terasa Tidak
Terlalu Jauh Dengan Level Pimpinan.
• Biasanya Struktur Organisasi Ini Membuat Staf Lebih Nyaman Karena Merasa Manajer Seperti
Rekan Bukan Atasan Yang Mengintimidasi.
• Meski Begitu Dalam Struktur Organisasi Ini Pengambilan Keputusan Terkadang Terasa Lebih Sulit
Karena Posisi Yang Terkesan Sejajar Dapat Membingungkan Karyawan Untuk Menemui Orang
Yang Tepat Saat Harus Meminta Suatu Keputusan Atas Sebuah Masalah.
SYARAT DESKRIPSI BAGAN
ORGANISASI
• Umumnya bagan organisasi disusun secara vertikal dengan jabatan yang paling muda
berada dibawah,
• jabatan yang memiliki kewenangan hampir sama, digambarkan sejajar
• Sebutan jabatan harus tercantum dalam kotak- kotak, dan bila nama pejabatnya perlu
dicantumkan , maka sebutan jabatan ditulis dengan huruf besar sedangkan nama
pejabatnya ditulis dengan huruf kecil, atau nama pejabat ditulis diluar kotak jabatan
• Agar dapat diketahui secara jelas dan tegas, bagan harus mencantumkan nama yang jelas,
bertanggal dan bernomor serta meiliki kejelasan hubungan antar divisi yang berkaitan
• Dalam bagan organisasi garis komando disimbolkan dengan garis tebal sedangkan garis
koordinasi disimbolkan dengan garis putus-putus
Dengan mengetahui
struktur organiasi yang ada,
karyawan akan lebih mudah
memahami alur pekerjaan
yang tepat.
HUKUM PERUSAHAAN
Pengusaha
• PEMBANTU PERUSAHAAN
1. DI DALAM PERUSAHAAN (pembantu perusahaan yang mempunyai hubungan bersifat sub
ordinasi, yaitu: hubungan atasan dan bawahan sehingga berlaku suatu perjanjian perburuhan)
2. DI LUAR PERUSAHAAN (Pembantu perusahaan yang mempunyai hubungan bersifat koordinatif,
yaitu: hubungan yang sejajar sehingga berlaku suatu perjanjian pemberian kuasa)
PEMBANTU PENGUSAHA DALAM LINGKUP PERUSAHAAN