Anda di halaman 1dari 8

Kelompok

2
Perbedaan advertising
dengan public relations
Aulina karomi 1180302013
Lukman aziz 1180302029
Saskia Putri Nabila 1180302043
Advetising
Advetising atau periklanan ialah sesuatu yang dijual melalui media (cetak, elektronik, dan internet) dari
suatu perusahaan, dan perusahaan biasanya melakukan kontrak atau perjanjian dengan pihak media
untuk membeli agar dapat memasang sesuatu tersebut di media yang dituju. Periklanan, merupakan
kegiatan komunikasi pemasaran yang diuraikan secara runtun. Kegiatan komunikasi periklanan
melibatkan banyak pihak. Ada pengiklan, biro iklan (agensi), media massa, biro riset, konsumen,
pemerintah dan kompetitor. Dalam penerapannya semua unsur harus mendapat perhatian yang baik
sehingga memberi kontribusi pada usaha periklanan yang dilakukan.
Public Relation
Public Relation Keberadaan Public Relations (PR) biasanya sering dijumpai di perusahaan atau
organisasi. Keberadaan seorang PR di sebuah perusahaan atau organisasi sangat penting karena
menyangkut pencitraan yang baik sebuah perusahaan atau organisasi. Sebelum melihat tugas dan
fungsi PR lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui defenisi dari PR itu sendiri. “Public relation
merupakan fungsi manajemen yang mendukung pembinaan, pemeliharaan antara organisasi dengan
publicnya, menyangkut aktivitas komunikasi, dan kerjasama yang melibatkan manajemen dalam
menghadapi permasalahan.” (Internasional PR Association (IPRA) tahun 1978).
Perbedaan
1. Periklanan bertujuan untuk menjangkau sebanyak orang dengan biaya serendah mungkin,
sebaliknya public relations menggunakan sedikit orang, memakai pendekatan yang selektif dan
merangkai pesan-pesan secara rinci untuk para pendengar yang telah ditentukan
2. Periklanan memusatkan perhatian pada pembeli, sedangkan public relations memusatkan
perhatian kepada kelompok-kelompok lain dalan jajaran yang lebih luas. Untuk mencapai
keberhasilan diperlukan gabungan antara keahlian khusus dan pengetahuan yang luas.
3. Humas terutama berurusan dengan para editor dan produser di media, sedangkan periklanan
banyak berhubungan dengan media sebagai penjual ruang atau siaran iklan.
4. Iklan lazimnya ditujukan kepada segmen-segmen pasar serta lapisan social tertentu, sedangkan
humas dialamatkan pada segenap golongan atau kelompok orang yang kepadannya suatu
organisasi harus berkomunikasi. Mereka boleh jadi bukan pembeli barang atau jasa perusahaan
tersebut, akan tetapi memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan / organisasi yang
bersangkutan, misalnya saja investor atau para pekerja.
Perbedaan
5. Komponen-komponen pokok biaya humas berbeda dengan biaya iklan. Pada iklan, biaya utama adalah untuk sewa
ruang, siaran dan produksi. Pada humas biaya terbesar adalah waktu, karena humas sifatnya padat karya, ditambah
ongkos-ongkos produksi seperti untuk mencetak jurnal-jurnal intern atau membuat kasus video mengenai
perusahaan.
6. Mediia yang dipakai juga berlainan. Media yang dipakai oleh iklan hanyalah media-media komersial. Sedangkan
humas memakai media komersial yang jauh lebih beragam lagi, bahkan masih ditambahkan dengan media-media
komersial yang diciptakannya sendiri, seperti jurnal internal, slide, video, pameran-pameran tentang perusahaan,
bahan pendidikan, seminar, dan sponsor.
7. Sasaran utama iklan adalah membujuk orang-orang supaya melakukan sejumlah tindakan yang diinginkan seperti
membeli produk, mendatangi toko, membalas penawaran pihak pengiklan dengan surat atau telepon, atau sekedar
mengingat-ingat nama produk yang diiklankan, dan suatu saat pada akhirnya ia membeli. Sedangkan humas tidak
berniat mendorong orang lain melakukan sesuatu melainkan bertujuan menciptakan saling pengertian di antara
segenap khalayak (“khalayak “ dalam humas bisa diartikan sebagai anggota atau pegawai organisasi itu sendiri)
mengenai kedudukan perusahaan yang tepat (citra perusahaan), atau tentang produk atau jasanya.
FUNGSI

Public Relation Advertising


Menghasilkan pengertian masyarakat Penjualan barang dan jasa
Bergantung pada sejumlah perangkat komunikasi Hampir berfungsi secara eksklusif melalui tempat
penjualan media massa
Mengemukakan pesan kepada khalayak tertentu Ditunjukkan untuk khalayak ekstren (konsumen)
(pemegang saham, pemasok, pemimpi
masyarakat, dll) serta public intern perusahaan
itu sendiri
Memiliki cakupan yang lebih luas, misalnya Langsung dapat diidentifikasi sebagai fungsi
berurusan dengan kebijakan, kinerja, moral komunikasi khusus (penjualan)
karyawan, dll
Kegiatan PR sering kali mendukung kampanye Sering kali digunakan sebagai alat komunikasi
periklanan dalam PR
THANK
S!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Sesi Diskusi
1. Achmad Abdul: Dalam susunan organisasi, apakah bisa Advertising masuk
dalam divisi Public Relation?
2. Syaiful: bagaimana perbedaan PR dalam menyebarkan iklan di media masa
dan majalah/koran?
3. Ahmad Fajar Alam: Seperti apa Contoh pablic relation dan Iklan bisa
memberikan suatu contoh masing-masing keduanya berikan contoh garis
besarnya ?? apakah seperti aktor periklanan tidak bisa disebut humas ???
Kenapa faktor dibedakan

Anda mungkin juga menyukai