PENGISIAN DAN
PELAPORAN SPT
KELOMPOK 7
Bila penghasilan Anda kurang dari Rp60 juta per tahun, maka jenis SPT yang digunakan untuk
pelaporan adalah:
Bila penghasilan Anda di atas Rp60 juta per tahun, maka jenis SPT yang digunakan untuk
pelaporan adalah:
• Daftar Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala serta bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota
Tentara Nasional Indonesia, Anggota Polisi Republik Indonesia, Pejabat Negara dan
Pensiunannya - (Formulir 1721-I);
• Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Tidak Final) dan/atau Pasal 26 - (Formulir
1721-II);
• Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Final) - (Formulir 1721-III);
• Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) dan/atau Bukti Pemindahbukuan (Pbk) untuk Pemotongan Pajak
Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 - (Formulir 1721- IV);
• Daftar Biaya - (Formulir 1721-V);
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26
Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Tidak Final) atau Pasal 26 - (Formulir 1721-VI);
Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau Penerima Pensiun atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala - (Formulir 1721-A1);
Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Negeri Sipil atau Anggota Tentara
Nasional Indonesia atau Anggota Polisi Republik Indonesia atau Pejabat Negara atau
Pensiunannya - (Formulir 1721-A2);
Bagi karyawan (pegawai swasta dan pegawai negeri) bukti potong pajak bisa didapatkan dari
pemberi kerja (pengusaha). Artinya, Anda bisa meminta bukti potong pajak ke divisi terkait yakni
divisi HRD (Human Resource Development) di perusahaan tempat Anda bekerja. Bagi karyawan
yang resign dari kantor lama dan telah bekerja di kantor baru, Anda bisa mendapatkan bukti
potong pajak lama di kantor Anda sebelumnya.
Dokumen-dokumen yang Harus Dipersiapkan
Keterangan Jumlah
Gaji Pokok 5.000.000
Tunjangan 1.000.000 +
Penghasilan Bruto 6.000.000
Pengurang: Biaya Jabatan 5% x 6.000.000 = 300.000 (300.000) -
Penghasilan Neto Sebulan 5.700.000
Penghasilan Neto Setahun
69.000.000
(12 x 5.750.000)
PTKP TK/0 (54.000.000) -
Penghasilan Kena Pajak Setahun 15.000.000
PPh Terutang (Setahun)
750.000
(5%x5.000.000)
PPh Pasal 21 Bulan Juli (750.000/12) 62.500
Contoh Perhitungan PPh 26 atas Hadiah
Pak Kelik seorang atlet dari Malaysia. Ia mengikuti lomba lari maraton di Indonesia
dan berhasil meraih juara dengan hadiah uang tunai sebesar Rp200.000.000.
Karena hadiah yang diterima itu merupakan objek PPh 26 dengan tarif 20%, berikut
perhitungannya: