Anda di halaman 1dari 21

TEAM BASED LEARNING

KEPERAWATAN KRITIS
IDA ROSIDAWATI, M.KEP
SOAL 1
• Seorang laki-laki, usia 45 tahun, di rawat di ruang ICCU dengan diagnosis
STEMI. Hasil pengkajian nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke tangan dan
punggung kiri, tiba-tiba EKG monitor menunjukkan gambaran seperti ini :

• Apakah Intrepretasi gambar EKG tersebut?


a. Atrial Fibrilasi
b. Atrial Flutter
c. Atrial Takikardi
d. Ventrikel Fibrilasi
e. Ventrikel Takikardi
SOAL 2
• Seorang laki-laki, usia 49 tahun, di rawat di ruang ICCU dengan diagnosis STEMI. Hasil
pengkajian kesadaran pasien menurun; TD 210/110 mmHg, Frekuensi nadi 45
x/menit, frekuensi napas 6 x/menit, saturasi oksigen 80%; akral dingin dan pucat; EKG
monitor menunjukkan gambaran seperti ini :

• Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?


a. Penurunan curah jantung
b. Gangguan sirkulasi spontan
c. Perfusi perifer tidak efektif
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan ventilasi spontan
SOAL 3
• Seorang laki-laki, usia 55 tahun, di rawat di ruang ICCU dengan diagnosis
STEMI. Hasil pengkajian nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke tangan dan
punggung kiri, tiba-tiba EKG monitor menunjukkan gambaran seperti ini :

• Tindakan apa yang harus dilakukan segera pada pasien tersebut?


a. Cek nadi karotis
b. Lakukan RJP
c. Lakukan DC Shock
d. Rescue Breathing
e. Pemberian Obat Digoksin
SOAL 4
Seorang perempuan, usia 52 tahun, dirawat di ruang CICU karena mengalami nyeri
dada sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri menjalar dari dada kiri kemudian
menyebar ke punggung dan dirasakan hilang timbul. Hasil pengkajian pasien
mengeluh nyeri dada dengan skala 8 (0-10), tampak meringis dan akral dingin; TD
160/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit; hasil EKG
menunjukkan adanya ST elevasi pada lead I, II, aVF.
• Dimanakah lokasi infark yang dialami pasien pada kasus tersebut ?
a. Lateral jantung
b. Inferior jantung
c. Anterior jantung
d. Posterior jantung

e. Anterolateral jantung
SOAL 5
Seorang laki-laki, usia 46 tahun, dirawat di ruang ICU dengan STEMI.
Hasil pengkajian pasien mngeluh nyeri dada sebelah kiri dengan skala 7
(0-10), yang dirasakan terus menerus selama 30 menit, disertai sesak
dan keringat dingin, pasien tampak gelisah; TD 130/80 mmHg, frekuensi
nadi 98x/menit, Frekuensi napas 30x/menit; BB: 80 Kg, TB: 160 Cm; akral
dingin, CRT 2 detik; Pasien memiliki riwayat hipertensi selama 2 tahun.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Pola napas tidak efektif
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Gagguan mobilitas fisik
SOAL 6
Seorang laki-laki, usia 46 tahun, dirawat di ruang ICU dengan STEMI. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri dengan skala 7 (0-10), yang dirasakan terus
menerus selama 30 menit, disertai sesak dan keringat dingin, pasien tampak gelisah;
TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, Frekuensi napas 30x/menit; Terapi yang
sudah diberikan Oksigen 4 liter nasal kanul dan Nitrogliserin 3 kali pemberian tetapi
pasien masih mengeluh nyeri.
Apakah tindakan selanjutnya pada pasien tersebut?
a. Pemberian Morfin
b. Pemberian Isoniazid
c. Pemberian Diazepam
d. Pemberian Antipsikotik
e. Pemberian Antikonvulsan
SOAL 7
• Seorang laki-laki, usia 45 tahun, di rawat di ruang ICCU dengan diagnosis STEMI. Hasil
pengkajian nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke tangan dan punggung kiri, tiba-
tiba EKG monitor menunjukkan gambaran seperti ini :

• Apakah Intrepretasi gambar EKG tersebut?


a. Atrial Flutter
b. Atrial Fibrilasi
c. Sinus Takikardi
d. Sinus Bradikardi
e. Ventrikel Fibrilasi
SOAL 8
• Seorang laki-laki, usia 49 tahun, di rawat di ruang ICCU dengan
diagnosis STEMI. Hasil pengkajian pasien mengeluh dadanya sering
berdebar-debar, tampak lelah, CRT 3 detik dan pucat ; TD 210/110
mmHg, Frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit,
saturasi oksigen 90%;; EKG monitor menunjukkan gambaran sinus
takikardi.
• Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan sirkulasi spontan
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Gangguan ventilasi spontan
SOAL 9
Seorang laki-laki, usia 67 tahun, dirawat di ruang ICU dengan penurunan
kesadaran. Hasil pemeriksaan kesadaran pasien menurun dengan GCS
14, terdapat fraktur terbuka di paha sebelah kanan yang sudah dibalut.
TD 100/60 mmHg, nadi teraba lemah dengan frekuensi nadi 121x/mnt,
frekuensi napas 35x/mnt, CRT 3 detik, akral dingin, pucat, pasien gelisah,
BB pasien 50 Kg.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Risiko Syok
b. Hipovolemia
c. Perfusi perifer tidak efektif
d. Gangguan sirkulasi spontan
e. Gangguan keseimbangan elektrolit
SOAL 10
Seorang laki-laki, usia 20 tahun, dirawat di Ruang ICU dengan
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian kesadaran pasien menurun,
tampak perban luka dikepala, tampak bidai dan balutan di paha
sebelah kanan, CRT 3 detik, membran mukosa kering; TD 90/60 mmHg,
nadi teraba lemah dengan frekuensi nadi 121 x/mnt, frekuensi napas 35
x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Risiko Syok
b. Hipovolemia
c. Pola napas tidak efektif
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Gangguan sirkulasi spontan
SOAL 11
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang ICCU karena
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian tampak deformitas pada femur
dextra dan terpasang bidai; TD 90/65 mmHg, Frekuensi nadi 124x/menit,
frekuensi napas 32x/menit; CRT > 2 detik, produksi urine 10 ml/jam,
ekstremitas pucat, pasien tampak gelisah. BB 50 kg. pasien diberikan
rehidrasi cairan 1 Liter secara loading 15-20 menit.
Apakah yang harus di evaluasi dari pasien tersebut?
a. CRT
b. TTV
c. Produksi Urin
d. Frekuensi napas
e. Kesadaran pasien
SOAL 12
Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di ruang ICU karena mengalami
kelemahan dan kelelahan yang berlebihan. Hasil pemeriksaan fisik pasien mengalami
kelumpuhan nervus VII, X,XII, ptosis, diplopia, bicara pelo, tersedak saat screening
dysphagia. TD 150/90 mmHg, Frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 24x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Risiko aspirasi
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan komunikasi verbal
e. Resiko Perfusi serebral tidak efektif
SOAL 13
Seorang perempuan, usia 29 tahun, dirawat di ruang ICU karena
mengalami kelemahan dan kelelahan yang berlebihan. Hasil
pemeriksaan fisik pasien mengalami kelumpuhan nervus III, XI, dan X,
ptosis, diplopia, tersedak saat screening dysphagia. TD 150/90 mmHg,
Frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit.
Apakah tindakan kolaborasi yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Anjurkan istirahat
b. Pemasangan NGT
c. Pemberian Oksigen
d. Pemberian Mestinon
e. Anjurkan menggunakan pelindung mata
SOAL 14
Seorang perempuan, usia 29 tahun, dirawat di ruang ICU karena
mengalami kelemahan di ekstremitas atas dan bawah. Hasil
pemeriksaan fisik skala kekuatan otot 1, ptosis. TD 150/90 mmHg,
Frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. ROM aktif
b. ROM pasif
c. Berikan Oksigen
d. Anjurkan istirahat
e. Anjurkan menggunakan pelindung mata
SOAL 15
Seorang laki-laki, usia 26 tahun, dirawat di ruang ICU dengan penurunan kesadaran
akibat cedera kepala. Hasil pengkajian tampak balutan luka dikepala, lebam di kelopak
mata. Pasien mengalami penurunan kesadaran, hanya ketika diberikan rangsangan
nyeri mata pasien membuka, tangannya menghindari nyeri yang diberikan, dan pasien
mengerang tak berarti. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/mnt, frekuensi napas 25
x/mnt.
Berapakah skor GCS pada pasien tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

e. 10
SOAL 16
Seorang laki-laki, 28 tahun, dirawat di Ruang ICU dengan penurunan kesadaran pasca
trauma kepala. Hasil pengkajian: GCS 11, pupil anisokor, papiledema, pola napas
ireguler, CRT 2 detik; TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 58 x/menit, frekuensi napas 34
x/menit, Saturasi Oksigen 93.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. Pola napas tidak efektif


b. Gangguan ventilasi spontan
c. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
d. Penurunan kapasitas adaptasi intracranial

e. Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif.


SOAL 17
Seorang perempuan, usia 49 tahun, dirawat di ruang ICU dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien muntah menyembur di rumah. Hasil pemeriksaan fisik pasien gelisah dan kesadaran
pasien somnolen. Pasien post operasi craniotomy , TD 180/100 mmHg, Frekuensi nadi 60 x/menit,
frekuensi napas 18x/menit, suhu 380 C.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Head Up 30 0
b. Pasang NGT
c. Kompres hangat
d. Berikan terapi oksigen
e. Berikan terapi antihipertensi
SOAL 18
Seorang laki-laki, usia 53 tahun, dirawat di ruang ICU karena
mengalami krisis hipertensi. Hasil pengkajian pasien tampak
gelisah; TD 210/110 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit. BB 95kg, TB 150 kg. Riwayat
hipertensi sudah 5 tahun dan ayahnya meninggal karena
hipertensi.
Apakah faktor resiko yang bisa diubah pada pasien tersebut?
a. Usia
b. Genetik
c. Obesitas
d. Jenis kelamin
e. Riwayat keluarga
SOAL 19
Seorang perempuan, usia 60 tahun, dirawat di ruang ICU
dengan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian GCS : 13,
Klien mengalami paralisis, kesulitan mengunyah dan menelan;
TD : 240/150 mmHg, Frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi
napas 26 x/menit dan suhu 38,7 C.
Apakah Intervensi keperawatan yang harus dilakukan
pertama kali dan prioritas pada pasien tersebut?
a. Kolaborasi pemberian antihipertensi
b. Kolaborasi pemberian manitol 3 x 150 cc
c. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi
d. Memberikan terapi oksigen 4 liter melalui nasal kanul
e. Pemberian cairan intravena NaCl 0,9% 20 tetes/menit
SOAL 20
Seorang laki-laki, usia 53 tahun, dirawat di ruang ICU dengan keluhan
pusing dan mata berkunang-kunang. Hasil pengkajian didapatkan :
pasien tampak gelisah, TD 180/120 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit. Pasien diberikan terapi anti hipertensi dan
disarankan untuk beristirahat berbaring di tempat tidur.
Apakah tindakan evaluasi yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Keluhan sakit kepala
b. Tekanan intra kranial
c. Penurunan tingkat kesadaran
d. Penurunan TD secara bertahap
e. Observasi adanya reaksi alergi secara ketat

Anda mungkin juga menyukai