Disusun Oleh:
S1 Keperawatan 4A
Dika Dwi Mochammad Azis C1814201069
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan
saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan makalah ini
Penyusun
2
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS PUSKESMAS
1) Nama Puskesmas
UPTD Puskesmas Karanganyar
2) Nomor Registrasi
3) Tanggal
15 Agustus 2021
4) Jarak untuk mencapai puskesmas
Jarak untuk menempuh ke Puskesmas adalah 2,7 Km
5) Nama Kepala Keluarga
Tn.A
6) Alamat
Kp. Cijeruk Girang RT 02 RW 04 Kel. Cibeutti Kec. Kawalu
Kota Tasikmalaya 46182
b. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA
Nama Anggota keluarga Tn.A Ny.S An.I
Hubungan dengan keluarga Suami Istri Anak
L/P L P L
Umur 42 38 18
Tamat
Pendidikan SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat
SLTA/Sederajat
Pekerjaan Buruh IRT Siswa
Agama Islam Islam Islam
Keadaan Kesehatan Sehat Sehat Sehat
Imunisasi Lengkap Lengkap Lengkap
KB Tidak Ya Tidak
Bahasa Indonesia Ya Ya Ya
Keterangan - - -
c. DATA UMUM
1) Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A termasuk tipe keluarga lansia karena
tinggal dengan keluarga Ny. N dengan usia lanjut
3
2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A masuk dalam tahap perkembangan
keluarga usia lanjut
3) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Usia Lanjut
Tugas perkembangan keluarga Terpenuhi Belum terpenuhi
Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
Mempertahankan hubungan perkawinan
Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Biologis Keluarga
4) Keadaan Keluarga
Ny. N terkadang mengeluah pusing dan susah untuk tidur,
ketika diperiksa Ny. N pernah mengalami tekanan darah tinggi
kurang lebih 140/100 mmHg. Ny.N tidak memiliki Riwayat
penyakit. Ny. N suka mengkonsumsi makanan yang pedas
ataupun yang asam.
5) Kebersihan Keluarga
1. Frekuensi mandi sehari ; 1x(.....), 2x(√), 3x(.....), >3x(.....)
2. Tempat mandi ; Kamar mandi sendiri (√), pemandian
umum (.....), sungai (.....)
3. Menggunakan sabun saat mandi ; Ya (√), Tidak (.....)
4. Cuci tangan sebelum makan ; Ya (√), Tidak (.....)
5. Cuci kaki sebelum tidur ; Ya (√), Tidak (.....)
4
8) Kecacatan Anggota Keluarga
Keluarga Tn.A ataupun Ny. N tidak memiliki kecacatan
bawaan ataupun kecacatan yang didapat.
9) Pola Makan
1. Makanan pokok ; Nasi
2. Lauk ; protein hewani (.....), protein nabati (.....), campuran
(√)
3. Sayuran ; selalu ada (.....), kadang-kadang (√), campuran
(.....)
4. Buah ; selalu ada (.....), kadang-kadang (√), campuran
(.....)
5. Susu ; selalu ada (.....), kadang-kadang (√), campuran (.....)
6. Kebiasaan makan ; 1xsehari (.....), 2xsehari (.....),
3xsehari(.....), tidak tentu (√)
7. Cara menghidangkan makanan ; tertutup (.....), terbuka
(√), kadang-kadang (.....)
8. Pantangan makanan keluarga ; ada (.....), tidak (√)
9. Air minum ; dimasak (√), tidak dimasak (.....), kadang
dimasak (.....)
10. Kebiasaan masak sayuran ; tidak dicuci (.....), dicuci baru
dipotong (.....), dipotong baru dicuci (√)
10) Pola Istirahat
1. Apakah sulit tidur ?, Ya (.....), tidak (√), catatan ...............
2. Tidur siang dari jam 13:00 sampai jam 15:00
3. Tidur malam dari jam 21:00 sampai jam 04:30
11) Reproduksi/Akseptor KB
1. Apakah PUS sudah ber-KB ? Ya (.....), tidak (√), KB apa ?
..........
2. Tempat kontrol KB ? ...................................
5
3. Kelainan yang dirasakan setelah mengikuti
KB ...........................
4. Kalau sekarang tidak ber-KB, apa alasannya ? Karena
sudah menopouse
Psikologis Keluarga
12) Keadaan Emosi/Mental
Tn.A kondisi emosi sedikit tempramen jika menghadapi
suatu masalah, Ny.S kondisi emosinya yang lembah lembut,
An.I biasa saja tergantung moodnya bagaimana kadang bias
lemah lembut kadang sedikit tempramen. Cara menghadapi atau
mengatasi suatu masalah yang ada di keluarga Tn.A maupun
Ny. N biasanya dengan cara musyawarah keluarga.
13) Koping Keluarga
Cara keluarga Tn.A menyikapi suatu masalah yang
ada/terjadi pada keluarga Tn.A yaitu dianggap bahwa suatu
masalah itu adalah salah satu rintangan dalam kehidupan, dan
keluarga yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya
hingga masalah itu selesai.
14) Kebiasaan Buruk
Kebiasaan Tn.A yaitu merokok dan jarang berolahraga.
lama kebiasaan merokok yang dilakukan Tn.A sudah ±>10
tahun.
15) Rekreasi
Mengenai aktivitas rekreasi keluarga didalam rumah yaitu
menonton TV, beres-beres rumah, membersihkan pekarangan
rumah.
16) Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.A dapat berkomunikasi atau berinteraksi
antar keluarga lain. Dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung atau tidak langsung menggunakan bahasa sunda,
6
dalam keadaan emosi keluarga Tn.A menggunakan kalimat yang
positif. Ny.N selalu berusaha membangun komunikasi yang baik
dengan anaknya.
17) Pengambil Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga selalu diambil
oleh kepala keluarga Tn.A, karena suami Ny. N sudah
meninggal
18) Peran Informasi
Tn.A peran informal ramah, dan penurut.
Ny.S peran informal inovator, motivator, ramah dan
penyayang.
An.I peran informal ramah dan penurut
Ny. N ramah, penyayang, motivator
Sosial Ekonomi Keluarga
19) Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan anggota keluarga Tn.A maupun Ny. N dengan
orang lain termasuk dengan tetangga sangat rukun dan
harmonis.
20) Kegiatan Organisasi Sosial
Keluarga Tn.A maupun Ny. N mengikuti pengajian rutin
di Madrasah Miftahul Falah setiap Kamis malam dan hari Jumat
21) Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi keluarga Tn.A hanya hasil dari
pendapatan kepala keluarga saja, istri Tn.A menjadi IRT dan
keluarga Ny. N berpendapatan dari wirausaha
Spiritual Keluarga
22) Keadaan Beribadah
7
Keluarga Tn. A dan Ny. N beribadah shalat berjamaah di
mesjid yang dekat dengan rumah sedangkan Ny.N
melaksanakan shalatnya dirumah.
23) Kenyakinan tentang Kesehatan
Kenyakinan atau kepercayaan keluarga Tn.A terhadap
pandangan hidup keluarga Tn.A pada keadaan sehat seperti
dengan cara lebih baik mencegah daripada mengobati, karena
sehat itu mahal, dan bila dalam suatu pengobatannya misalnya
ke dokter masih belum sembuh juga, maka keluarga Tn.A harus
sabar berikhtiar untuk sehat.
24) Nilai dan Norma
Tn.A dan Ny.N selalu menerapkan kepada anaknya
mencium tangan kedua orangtua saat hendak keluar
rumah.
Selalu mengucapkan salam ketika keluar dan masuk
rumah kepada orangtua/orang yang berada ditempat.
Selalu bersikap sopan santun kepada siapapun.
Saling menghargai dengan orang lain
Menolong orang lain
Meminta izin kepada orangtua saat hendak bepergian jauh.
Menaati peraturan lalu lintas agar tidak menghambat
jalannya kendaraan.
Saling bertegur sapa dengan tetangga maupun masyarakat.
Saling bergotong royong menjaga dan melestarikan
lingkungan.
Saling menghormati sesama umat beragama.
25) Adat yang Memengaruhi Kesehatan
Keluarga Tn.A tidak mempunyai adat atau tabu-tabu yang
mempengaruhi keluarganya.
8
Lingkungan Rumah
Denah rumah
R.Tamu RM
Dapur
kamar 1
kamar 3
WC musola Kamar 2
9
keterangan ;
: Pintu
: Jendela
: Meja makan
: Septi tank
10
31) Pemanfaatan Halaman
Halaman depan keluarga Tn.A dimanfaatkan untuk
menanam tanaman baik itu bunga,sayuran ataupun buah-buahan
dan terdapat 2 kolam kecil dan besar berisi ikan mujair, mas dan
sedikit ikan lele.
32) Pembuangan Air Kotor
Pembuangan air kotor keluarga Tn.A ada 2 saluran,
saluran yang pertama buat air sabun bekas cuci baju, mandi, dll.
itu dibuang ke kolam yang ada dibelakang rumah saluran
tersebut menggunakan pipa. Sedangkan saluran yang kedua
khusus kotorang BAB itu dibuang ke septi tank yang berada
dibeakang di samping kamar mandi belakang
33) Pembuangan Sampah
Cara mengelola sampah pada keluarga Tn.A adalah ada 2
macam yaitu organik dan anorganik. Bila sampah yang organic
(misalnya sayuran/sisa maknaan) biasanya dibuang ke kolam
depan rumah untuk makanan ikan, sedangkan kalo sampah
anorganik biasanya dibakar saja dibelakang rumah
34) Sumber Pencemaran
a) Kandang ternak : terpisah dengan rumah, jaraknya ±3 M.
b) Lalat : Tidak ada
c) Nyamuk : ada 1-5 ekor.
35) Lingkungan Psikososial
Rumah keluarga Tn.A terletak dekat dengan sawah dan
tetangga atau lingkungan sekitar.
Fungsi Keluarga
36) Fungsi Afektif
Keluarga Tn.A dan Ny.N selalu menyayangi dan perhatian
kepada anaknya, Ny.N dan Tn.A juga selalu mendukung dan
mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anaknya
selama itu positif dan tidak melebihi batas kewajaran (hal
11
negative) apalagi sampai melanggar norma dan etika sopan
santun.
37) Fungsi Sosialisasi
Interaksi Tn.A dengan anak dan juga Ny. N terjalin
dengan sangat baik, saling mendukung, bahu membahu, dan
saling ketergantungan. Tn.A memiliki peran yang besar dalam
mengambil suatu keputusan, namun Tn.A selalu adil kepada
keluarganya.
Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan
dan menerapkan etika sopan santun dalam berperilaku ke semua
orang, keluarga Tn.A dan Ny.N mengajarkan dan menanamkan
perilaku sosial yang baik. Di waktu senggang biasanya selalu
menyempatkan untuk berkumpul bersama.
38) Fungsi Perawatan Kesehatan
d. Harapan Keluarga
Ny. N mengatakan harapan untuk keluarganya terhadap Kesehatan
pastinya sembuh dari penyakitnya. Harapan keluarga Tn.A untuk
seluruh petugas kesehatan tetap menjalankan tugas sebagai mana
mestinya merawat seseorang yang sakit dengan tidak lupa akan
etikanya, dan tidak membeda-bedakan pasien dari kalangan apapun
baik itu miskin menengah atau orang kaya sekalipun.
e. Pemeriksaan Fisik
KeadaanUmum
1. Tingkat kesadaran : compos mentis
2. GCS : E4V5M6
3. Tanda tanda vital :
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 17x/menit
12
Nadi :-
4. Kebersihan perorangan : Selalu dengan keadaan bersih
5. Sensori :
Penglihatan : Masih baik karena Tn. J masih bisa
melihat lubang jarum tanpa alat bantu (kacamata)
Pendengaran : Pedengaran sudah mulai menurun
Berbicara : Masih lancar berbicara
Perabaan : Masih bisa membedakan antara
tekstur yang kasar/lembut
Lain-lain : Tidak ada
6. Kulit
Warna dan turgor : Warna kulit sawo matang dan
turgor merah muda
Lecet/luka/borok : Tidak ada
Lain-lain : Kulit ada ruam merah
7. Pernapasan
Batuk : Tidak ada batuk
Sesak : Tidak ada sesak
Bunyi nafas : Vesikuler
Lain-lain : Tidak ada
8. Kardiovaskuler
Odema : Tidak
Jantung berdebar : Tidak
Bunyi jantung : Lup dup
9. Pencernaan
Defecasi : Normal
Obsifasi : Tidak
Diare : Tidak
Ostomi : Tidak
Lain-lain : Tidak ada
10. Genita Urinaria
Miksi : Normal
Ada kesukaran : ada
Haid teratur/tidak : -
Lain-lain : Ny.N sudah menopouse
f. Identifikasi Masalah Emosional
1. Pertanyaan tahap 1
a. Apakah Klien mengalami suka tidur ? Ya
13
b. Apakah klien sering merasa gelisah? Ya
c. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Tidak
d. Apakah klien sering was- was atau kuatir? Tidak
2. Pertanyaan Tahap 2
e. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1
bulan? Tidak
f. Ada maslah atau banyak pikiran? Tidak
g. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak
h. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Tidak
i. Cenderung mengurung diri? Tidak
Spiritual
Kegiatan keagamaan : Ny.N sering
mengikuti pengajian setiap satu minggu sekali yaitu setiap hari
kamis malam di madrasah.
Konsep keyakinan klien tentang kematian : Ny.N berkeyakinan
bahwa kematian adalah takdir Tuhan yang tidak bisa ditolak dan
bisa datang kapan saja.
Harapan- harapan klien : Ny.Nberharap
dirinya bisa lebih memperbaiki dirinya khususnya dalam hal
beribadah.
14
2) Modifikasi dari Barthel Indeks
15
3) Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan
Mengguankan Mini Mental Status Exam (MMSE)
16
kali/tingkat
93
86
79
72
65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi
ketiga objek
pada no 2
(registrasi)
tadi. Bila
benar 1 point
untuk masing
masing objek
Pulpen
Buku
Kertas
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada
klien suatu
benda dan
tanyakan pada
klien
Pulpen
Buku
Minta klien
untuk
mengulang
kata berikut
:
”tak ada
jika, dan
atau tetapi
bila benar
nilai 1 poin
Tiga aktifitas :
Ambil
buku
Buka
buku
Tutup
buku
Tutup
mata
Tiga langkah
mengikuti
17
perintah
Buka buku
Tulis nama
Tutup buku
Aspek kognitif
JUMLAH 27 dari fungsi
mental baik
Skor Uraian 1 2 3 4
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke
depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
18
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
19
1 Saya berusaha mengambl keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam
penampilan saya dan in membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada
sebelumnya
K. Kesulian kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tida merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebellumnya
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian
0-6 Depresi tidak ada atau minimal
7-13 Depresi ringan
14-21 Depresi sedang
22-39 Depresi berat
KASUS
Seorang perempuan, Ny. N (59 th ) menderita hipertensi ia mengeluh sering sakit
kepala bagian belakang dan leher terasa tegang . Hasil pengkajian didapatkan TD
150/100, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 97x/menit, suhu 35,7. Klien
Nampak lemas,gelisah, tegang. Pasien mengungapkan khawatir dengan
kondisinya saat ini dan nampak kebingungan.
20
2. ANALISA DATA
No Data Pada Keluarga Etiologi Masalah keperawatan
1 DS : Hipertensi Risiko perfusi serebral tidak
- Ny.N mengeluh sakit efektif (D.0017)
kepala bagian belakang dan
leher terasa tegang jika
kecapean
- Ny.N merasa badannya
terasa lelah
DO :
- T :35,7
- P :97x/menit
- R :20x/menit
- S :150/100 mmHg
- Klien tampak lemas
2. DS : Kurang terpapar informasi Ansietas (D.0080)
- Ny. N mengatakan khawatir
dengan kondisinya
DO :
- Ny. N tampak gelisah
- Ny. N tampak tegang
21
4. Rencana Tindakan Keperawatan
No Dx.Kep Tujuan Kritearia Hasil Intervensi
22
menurun (5) relaksasi
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan
tenang
- Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan prosedur
teknik relaksasi
- Gunakan pakaian
longgar
Edukasi
- Jelaskan
tujuan,manfaat,batasan
dan jenis relaksasi
yang tersedia
- Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi
yang dipilih
- Anjurkan mengambil
posisi nyaman
- Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
Reduksi Ansietas
Observasi
- Identifikasi saat tingkat
ansietas berubah
- Identifikasi
kemampuan
mengambil keputusan
Terapeutik
- Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
Edukasi
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan,
23
dan prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
- Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu
-
LAMPIRAN JURNAL
24
I : Untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi lansia terhadap penurunan
tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Darma Bhakti Kelurahan
Pajang Surakarta
C : Tidak ada pembanding
O : Tekanan darah responden sebelum pemberian intervensi sebagian besar
adalah prehypertension (39%). Tekanan darah responden setelah pemberian
intervensi senam hipertensi sebagian besar adalah prehypertension (46%).
Terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah lansia di Panti
Wredha Panjang Surakarta.
Sumber : https://journals.ums.ac.id/index.php/jk/article/view/5489/3571
P : Subjek pada penelitian ini adalah lansia perempuan dengan rentang usia 55-70
tahun yang berjumlah 8 orang
I : untuk mengetahui apakah terdapat penurunan tekanan darah dan peningkatan
ketenangan jiwa setelah diberikan pelatihan dzikir pada lansia yang menderita
hipertensi
C : Tidak ada pembanding
O : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesejahteraan jiwa
meningkat lebih baik setelah melakukan pelatihan dzikir. Dzikir juga mampu
memberikan kontrol emosi pada responden dalam menyikapi penyimpangan
berpikir dan rasa cemas berlebihan. Pada dasarnya dzikir mampu memberikan
ketenangan jiwa yang berdampak sebagai pencegahan dan perawatan kondisi
individu yang mengalami hipertensi
Sumber: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/1260/944
PENUTUP
A. Simpulan
25
Hipertensi atau yang disebut dengan tekanan darah tinggi
merupakan peningkatan tekanan darah sistolik diatas batas normal
yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90
mmHg (WHO, 2013: Ferri,2017). Salah satu gejalanya pusing, mual,
muntah, mudah lelah, telinga berdenging, factor penyebabnya bias dari
usia, keturunan,pendidikan dll. pencegahannya dapat dilakukan dengan
cara mengurangi konsusmsi garam, istirahat yang cukup, olahraga, dan
pola makan yang baik.
B. Saran
Agar resiko hipertensi dapat menurun sebaiknya seeorang yang
menderita hipertensi dapat mencegah atau menguranginya dengan cara
berolahraga, pola makan yang baik dan teratur, istirahat yang cukup
juga selain itu penderita haru memeriksakan kesehatannya dengan
rutin, selain dengan medis bias dengan non-medis juga.
26
DAFTAR PUSTAKA
Linda,2017.Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi.Pada hari kamis tanggal 04
juni diambil dari
http://jkp.poltekkesmataram.ac.id/index.php/home/article/download/9/9
Nuraini,bianti.2015.Risk Factors Of Hyertension.Universitas of Lampung.
Pada hari kamis tanggal04 juni diambil dari
https;//juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/602/60
6 http://repository.unimus.ac.id/911/3/12.BAB%20ll.pdf
https://www.gooddocket.co.id/tips-kesehatan/penyakit/hipertensi/?
gclid=CjwKCAjwt-
L2BRA_EiwAacX32eKFLeWVK_LIT_FvWADDLIdUY2rBFozq5gxtNuUL
zuxOO6MTVa9CTBoCwcgQAvD_BeW
lebalado,Lovindi Putri.2014.Pengaruh pemberian jus mentimun (cucumis
sativus L) terhadap tekanan darah sistolik dan diastolic pada penderita
hipertensi.Universitas Diponegoro. Diambil pada hari jumat tanggal 05 juni.
Sasmita,Anah.dkk.2018. Manfaat averrhoa carambola dalam menurunkan
hipertensi essensial.poltekkes kemenkes Yogyakarta.Diambil pada hari jumat
tanggal 05 juni.
Saputra,Oktadoni.dkk.2016.khasiat daun sledri (apium graveolens) terhadap
tekanan darah tinggi pada pasien hiperkolestrolemia.Universitas lampung..
Supriadi,Dedi.dkk.2015.Pengaruh terapi music tradisional kecapi suing sunda
terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Stikes jendral achmad
yani.Diambil pada Tanggal 15 juni.
Yonata, A, & Pratama, A. S. (2016). Hipertensi sebagai factor pencetus
terjadinya stroke, 17-18.
27