Anda di halaman 1dari 12

KEGANASAN PADA SISTEM

SENSORIK DAN ASUHAN


KEPERAWATAN PADA ANAK

IMAM ARDIANSYAH
EVI WIJAYANTI
VALENCIA MASU
NURHIDAYAH UDIN
PENGERTIAN

Retinoblastoma adalah salah satu penyakit kanker primer pada mata


yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak. Penyakit ini tidak
hanya dapat mengakibatkan kebutaan, melainkan juga kematian. Di
negara berkembang, upaya pencegahan dan deteksi dini belum
banyak dilakukan oleh para orang tua. Salah satu sebabnya adalah
pengetahuan yang masih minim mengenai penyakit kanker tersebut.
ETIOLGI
Terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu
pasang alel dominan protektif yang berada dalam pita
kromosom, bisa karena mutasi atau diturunkan.
Penyebabnya adalah tidak terdapatnya gen penekan tumor,
yang sifatnya cenderung diturunkan. Sekitar 10% penderita
retinoblastoma memiliki saudara yang juga menderita
retinoblastoma dan mendapatkan gennya dari orang tua.
Kanker bisa menyerang salah satu maupun kedua mata.
Kanker bisa menyebar ke kantung mata dan ke otak
(melalui saraf penglihatan / nervus optikus).
MANIFETASI KLINIK

Leukokoria pada retinoblastoma umumnya akan diikuti


oleh gejala dan tanda lain, seperti: Mata juling
(strabismus) Mata merah. Mata bengkak, dan ukuran
satu atau kedua bola mata membesar.
PATOFISIOLOGI
Retinoblastoma biasanya tumbuh dibagian posterior
retina. Tumor terdiri dari sel-sel ganas kecil, bulat yang
berlekatan erat dengan sitoplasma sedikit. Jika timbul
dalam lapisan inti interna, tumor itu tumbuh ke dalam
( endofitik ) mengisi rongga kaca dan tumbuh kearah
luar ( exofitik ) menembus koroid, sklera dan ke N.
Optikus.
PATHWAY
PENATALAKSAAN

Dua aspek pengobatan retinoblastoma harus diperhatikan, pertama adalah pengobatan local
untuk jenis intraocular, dan kedua adalah pengobatan sistemik untuk jenis ekstrokular, regional,
dan metastatic. Hanya 17% pasien dengan retinoblastoma bilateral kedua matanya masih
terlindungi. Gambaran seperti ini lebih banyak pada keluarga yang memiliki riwayat keluarga,
karena diagnosis biasanya lebih awal. Sementara 13% pasien dengan retinoblastoma bilateral
kedua matanya terambil atau keluar karena penyakit intraocular yang sudah lanjut, baik pada
waktu masuk atau setelah gagal pengobatan local.
Jenis terapi:
1. Pembedahan
2. External beam radiotherapy (EBRT)
3. Radioterapi plaque
4. Kryo atau fotokoagulasi
5. Modalitas yang lebih baru
6. Kemoterapi
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 12 juli 2019 pukul 15.00 di RS. Pelita kota
Makassar dengan memperoleh data dengan wawancara dengan pasien untuk
memvalidasi data yang di dapat dari hasil pemngkajian tersebut. Di dapatkan data
sebagai berikut:
> Identitas
Nama : Nn’a’
Umur : 3 tahun
J.K : Laki-laki
Agama : islam
Pekerjaan :-
Alamat :JL. Suka jaya
Diagnosa Keperawatan

1. Preoperasi
a. Perubahan persepsi sensori melihat berhubungan dengan efek dari neoplasma
yang berasaldari
neuroretina.
b. Ansietas yang berhubungan dengan ancaman kehilangan penglihatan
c. Ganguan konsep diri berhubungan dengan efek perubahan pada gaya hidup
2. Post operasi
a. Perubahan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan dampak pembedahan
b. Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan peningkatan kerentanan
sekunder terhadap
gangguan akibat pembedahan mata.
c. Risiko tinggi cedera berhubungan dengan keterbatasan penglihatan
Perencanaan

Perubahan persepsi sensori melihat berhubungan dengan efek dari neoplasma yang berasal
dari Neuroretina

Tujuan : Klien dapat mengerti tentang penyakitnya dan dapat menggunakan kekuatan
panca indera keenam.
Kriteria :
1. Klien mengerti dan mau menerima keberadaan penyakitnya.
2. Klien dapat melakukan aktivitas yang diperlukan sehari-hari baik aktif maupun
pasif
3. Klien mau berkerja sama dalam mengendalikan kondisi penyakitnya baik medis dan
perawatan
Lanjutan

INTERVENSI RASIONAL
Orientasikan klien pada lingkungannya Orientasi dapat memberikan ingatan atau memori
pada otak sehingga bisa membawa perasaanbpada
tempatnya.
Berikan penjelasan tentang penyakitnya Pengetahuan dan pengalaman akan menambah
wawasan dan fungsi kerja sama dalam tindakan.
Hindari pergerakan yang mendadak, meng- Mencegah bertamabh parahnya lapisan saraf retina
hentakkan kepala,menyisir,batuk,bersin, muntah yang terlepas .
Ajarkan klien dan stimulasi klien dalam menggunakan Panca indera ke enam merupakan kepekaan dalam
panca indera ke enam menggunakan feeling dalam berbuat dan bertindak.
Jelaskan beberapa alternatif tindkan untuk mengatasi Pem,bedahan, kemoterapi, merupakan salah satu
masalah yang berhubungan dengan penyakitnya dari beberapa tindakan
seperti pembedahan. Kemoterapi dan lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai