a) Bentuk-bentuk trafficking :
1. Pelacuran dan eksploitasi seksual
2. Menjadi buruh migran legal maupun ilegal
3. Adopsi anak
4. pekerja jermal
5. Pekerja rumah tangga
6. Pengemis
7. Industri ponografi
8. Pengedaran obat terlarang narkoba
9. Sebagai penari atau pengantin pesanan
b)Proses
1. Pelaku mencari sasaran traffcking : sasaran
traffcking biasanya pada anak-anak jalanan,
orang yang sedang mencari pekerjaan, anak-anak
yang berada di daerah konflik atau pengungsi,
anak miskin yang berada di pedesaan, anak-anak
yang berada di wilayah perbatasan negara, anak
yang dalam keluarganya terjerat hutang, anak
yang berasa dalam kekerasan rumah tangga, anak
perempuan yang menjadi korban pemerkosaan.
2. Pelaku melakukan modus operandi dengan
rayuan, jebakan dan penyalahgunaan wewenang,
kedok duta budaya di luar negeri atau dengan
melakukan penculikan.
3.Penggantian identitas
Pelaku pengganti identitas korban, setelah korban
terjerat, agar jejak nya tidak tercium pihak
keamanan misalnya dengan pihak kepolisian.
4.Pekerjaan melibatkan calo atau agen,dan
mereka biasanya mempunyai organisasi yang
terintegritas, jarang dari mereka yang bekerja
perseorangan atau pelaku memiliki link terlebih
dahulu.
c)Dampak
1. Fisik
Anak memiliki penyakit yang di timbulkan oleh
trafficking tersebut misalnya pada eksploitasi
seksual anak terjangkit penyakit HIV/AIDS.
2. Psikolog
Selama meraka diberlakukan kekerasan serta
ancaman-ancaman yang membuat mereka tidak
mampu mendapat pertolongan dari luar,mereka
pada akhirnya menekan masalah sendiri,tidak
jarang dari mereka akhirnya menjadi depresi
atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan.
Penganggulangan korban traffcking
• Isolasi Sosial
Intervensi keperawatan
1. Diagnosa keperawatan: Isolasi Sosial
Tujuan: Klien dapat membina hubungan saling percaya
Intervensi:
• Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip
komunikasi terapeutik.
• sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
• perkenalkan diri dengan sopan
• tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
• jelaskan tujuan pertemuan
• jujur dan menempati janji
• tunjukkan sifat empati dari menerima klien apa adanya.
• Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
2.Tujuan: . Klien dapat menyebutkan penyebab
menarik diri
Intervensi:
• Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik
diri dan tanda-tandanya
• Beri kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri
atau tidak mau bergaul
• Diskusikan bersama klien tentang perilaku
menarik diri tanda-tanda serta penyebab yang
muncul
• Berikan pujian terhadap kemampuan klien
dalam menggunakan peraasaannya
SEKIAN
TERIMA
KASIH