Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

GAGAL GINJAL KRONIS

Disusun Oleh :
Titah Ayu Kharunia (171030100261)
Menurut (Smeltzer, 2009)

Gagal ginjal kronis


(GGK)

Didefinisikan sebagai kondisi dimana ginjal


mengalami penurunan fungsi secara lambat,
progresif, irreversibel, dan samar (insidius)
dimana kemampuan tubuh gagal dalam
mempertahankan metabolisme, cairan, dan
keseimbangan elektrolit, sehingga terjadi uremia
atau azotemia.
ETIOLOGI

Diabetes mellitus
Peradangan dan
tipe 1 dan tipe 2 Tekanan darah
kerusakan pada
yang tidak tinggi
glomerulus
terkontrol

Pembuluh darah
Penggunaan obat-
arteri yang
Penyakit ginjal obatan tertentu
tersumbat dan
polikistik dalam jangka
mengeras
lama
(atherosklerosis)

Sumbatan aliran
infeksi HIV
urin karena batu
Manifestasi Klinis
Gejala dini : Gejala yang lebih lanjut :

lethargi, sakit kepala, anoreksia, mual disertai muntah,


kelelahan fisik dan mental, nafas dangkal atau sesak nafas baik
berat badan berkurang, waktu ada kegiatan atau tidak,
mudah tersinggung, depresi. udem yang disertai lekukan,
pruritis mungkin tidak ada tapi
mungkin juga sangat parah
Perjalanan gagal ginjal kronik dibagi menjadi 3 stadium, yaitu :

Stadium I
sebuah proses penurunan cadangan ginjal. Selama stadium ini kreatinin
serum dan kadar BUN normal dan pasien asimptomatik.

Satdium II
merupakan insufisiensi ginjal dimana lebih dari 75% jaringan yang
berfungsi telah rusak dan GFR (Glomerulus Filtration Rate) besarnya
hanya 25% dari normal.
Stadium III
stadium akhir dimana 90 % dari massa nefron telah hacur atau hanya
tinggal 200.000 nefron saja yang masih utuh. GFR (Glomerulus
Filtration Rate) hanya 10 % dari keadaan normal. Kreatinin serum dan
BUN akan meningkat.
Gagal ginjal kronis dibagi menjadi lima stadium berdasarkan laju
penyaringan (filtrasi) glomerulus (Glomerular Filtration Rate = GFR)
yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. GFR normal adalah 90 - 120
mL/min/1.73 m2.

Stadium GFR Deskripsi


(ml/menit/1.73m2)

1 90 – 120 Kerusakan minimal pada ginjal, filtrasi


masih normal atau sedikit meningkat.

2 60-89 Fungsi ginjal sedikit menurun


3 30-59 Penurunan fungsi ginjal yang sedang
4 15-29 Penurunan fungsi ginjal yang berat
5 Kurang dari 15 Gagal ginjal stadium akhir (End Stage Renal
Disease)
Pemeriksaan Diagnostik

1. Radiologi
2. Foto Polos Abdomen
3. Pielografi Intravena
4. USG
5. Renogram
6. Pemeriksaan Radiologi Jantung
7. Pemeriksaan radiologi Tulang
8. Pemeriksaan radiologi Paru
9. Pemeriksaan Pielografi Retrograde
10. EKG
11. Biopsi Ginjal
12. Pemeriksaan laboratorium menunjang untuk
diagnosis gagal ginjal
Penatalaksanaan Medis
Menurut Mansjoer (1999 : 533), penatalaksanaan medis
pada gagal ginjal kronik adalah :

1. Optimalisasi dan pertahankan


keseimbangan dan cairan dan garam
2. Diet tinggi kalori dan rendah protein
(20-40 g/hari)
3. Kontrol Hipertensi.
4. Kontrol ketidakseimbangan elektrolit
5. Mencegah dan tatalaksana tulang ginjal
Deteksi dini dan terapi infeksi
6. Modifikasi terapi obat dan fungsi ginjal
7. Deteksi dan terapi komplikasi
8. Persiapan dialisis dan program
transplantasi
P
A
T
H
W
A
Y
Kasus
Pada tanggal 14 mei 2019 Ny. M datang ke RS dengan keluhan tidak
nafsu makan selama 3 hari dikarenakan mual muntah , klien mengatakan
muntah 6x sehari badanya sangat lelah dan lemas, klien mengeluh karena
adanya pembengkakan di kelopak mata, dan kedua tungkai kakinya, klien
mengatakan berat badanya menurun 3 kg. Hasil Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis, TD :140/90 mmhg, N : 88x/menit, RR : 20
x/menit, S : 36,8 oC, BB sebelum masuk RS : 67 kg, BB saat di kaji : 64
kg. Pemeriksaan penunjang Kadar kreatinin 2,9 Mg/dl, Kadar Ureum 53
Mg/dl, HB : 10,9 g/dl, . Eritrosit 3,60 106mm3, Hematokrit : 29,7 % Dari
Riwayat Kesehatan dahulu klien menderita DM Tipe II sejak tahun 2016
begitu juga dengan hipertensi, Klien juga menderita Hiperkolesterol, klien
meminum obat DM, HPT dan Hiperkolesterol.
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d
penurunan glomerulo filtration rate.
2. Intoleransi aktivitas b/d produksi eritrosit
menurun
3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
menurunnya Hb, peningkatan asam lambung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai