Anda di halaman 1dari 26

K TANAH DAN TANAMAN

Sumber K Tanah
 Mineral primer tanah (felspat, muskovit, biotit,
mika, lempung-illit, vermikulit dan klorit dsb)
Kadar K tanah tgt batuan induk & tingkat
pelapukannya
 Air irigasi
 Proses dekomposisi bahan tan & jasad renik
 Pupuk buatan (KCl)
Bentuk K tanah
Di dlm tanah dikenal 4 macam
bentuk:
 K mineral primer

 K terfiksasi mineral sekunder

 K dipertukarkan

 K dalam larutan tanah


Berdasarkan ketersediaannya
bagi tan digol dlm :

 Unavailable/ K relatif tdk tersedia (90-98%)


Terdapat dalam mineral primer tanah (feldspar, mika
dsb) yang tdk dpt diserap tan)
 Slowly available (1-10%)
K terikat di dalam interlayer clay oleh mineral
lempung illit dan vermikulit yang dapat diserap
tanaman.
 Readily available (1-2%)
K pada kation yg dpt dipertukarkan/K-dd (dijerap
oleh koloid lempung atau humus) dan K pada larutan
tanah.
Keseimbangan ke 3 bentuk K
K-relatif tdk tersedia
(Felspat, mika dll 90-98 % dr total K)

K-lambat tersedia K-segera tersedia


K-tidak dd K-dd dlm lar tn
(1-10 % dr K-total) (1-2 % K-total)

K-tidak dd  K-dd  K-lar tanah


Ketersediaan K
K dibebaskan dr bentuk tdk dd ke bentuk dd
sehingga dpt diserap tan.

K larut mencapai akar tan melalui :


 Proses aliran massa (mass flow)

 Perpanjangan akar, menyerap K menukar


dgn kation lain biasanya H+ (Intersepsi akar)
Faktor yang mempengaruhi
ketersediaan K
1.Tipe koloid tanah
(Tipe 2 :1 memfiksasi)
2.Bo (humus)
Tdk mempunyai kapasitas memfiksasi K
tetapi meningkatkan aktifitas ion K
3.Temperatur
Peristiwa membeku dan mencair silih
berganti, maka K segera tersedia pd tipe
koloid 2:1.
4. Pembasahan & pengeringan
K-dd lebih tinggi dijumpai pd tn yg
dikeringkan
5. Kemasaman tanah
Fiksasi K terjadi pd pH tn tinggi krn K
dpt mengganti kedudukan Ca shg K
terikat
Ca ½ Ca
Liat ] H + KCl K [ liat + ½ Ca]
Al H
Al
6. Pelapukan
Semakin intensif pelapukan K-dd tinggi
Faktor yg menentukan cepat/lambat proses
pelapukan:iklim, suhu, waktu & biologi
Neraca /kesetimbangan K
Sisa tan, hwn Pupuk Mineral Air
Pukan perdag K irigasi

K tersedia

Terangkut Tercuci Tererosi Fiksasi tan


Besarnya kehilangan K
tergantung pada:

 Tekstur tanah (kasar K tinggi)


 KTK tanah (rendah K rendah)
 Tanah organik, KTK tinggi tetapi daya
ikat K rendah (K rendah)
 pH tanah ( rendah K rendah/tercuci)
Peranan Agronomi K/pertumb
tan :
 Sebagai katalisator berbagai reaksi
enzimatik & proses fisiologis lainnya
 Menguatkan jerami sehingga tidak mudah
rebah
 Mempertinggi produksi & memperbaiki
kualitas hasil
 Mempertinggi resistensi tan thd serangan
cendawan
 Pembentukan pati
 Mengaktifkan enzim
 Pembukaan stomata (mengatur
pernapasan dan penguapan)
 Proses fisiologis dlm tanaman
 Mempertinggi daya tahan thd kekeringan
dan penyakit
 Perkembangan akar
Gejala kekurangan K
 Khlorosis pd daun tua
krn K dlm tanaman
sangat mobil
Ruas pd jagung

memendek dan tanaman


tidak tinggi
Pinggir-pinggir daun

berwartna coklat, mulai


dr daun yang tua
Hubungan Tanaman-Tanah-Hara Kalium

Mudah
Tidak tersedia
tersedi

Lambat tersedia
KALSIUM (Ca), MAGNESIUM (Mg)

Tidak dianggap unsur pokok (utama) shg


kurang diperhatikan

Menjadi penting :
Penggunaan N, P, K secara besar-besaran,
varietas konsumtif terangkut
Ca dan Mg tanah & tanaman

 Kation utama komplek pertukaran


 Sifat dan prilakunya mirip di dalam tanah
 Cocok untuk mengurangi kemasaman
tanah (pH >)
Sumber Ca dan Mg tanah
Kandungan rata-rata di kerak bumi 3,6
% Ca & 1,93 Mg tanpa ada pupuk dan
kapur
Kandungan Ca % Mg tergantung :
 Bahan induk
 Tingkat pelapukan
 Pencucian (daerah kering lebih tinggi)

Terdapat cadangan sekunder CaCO3,


CaSO4 dan MgSO4
Beberapa mineral yg mengandung Ca
& Mg :
Mineral Rumus Kimia
Amfibol Ca Mg3 (SiO3)4
Apatit Ca5(PO4)3 (Cl F)
Biotit K(Mg,Fe)3 (AlSi3O10)(OH)3
Dolomid
CaMg (CO3)2
Feldspar plagioklas
(Na,Ca) AlSi3O8
Hornblende
Ca3Al2Mg3F3.Si6O22(CH)2
Kalsit
Olivin CaCO3
Sepentin (FeMg)SiO4
Ketersediaan Ca dan Mg tanah
Diserap sbg Ca2+,Mg2+ (bentuk dd & larut air)
Faktor yg mempengaruhi ketersediaan :
 Jumlah Ca dan Mg dd
(pH & ketersediaan beberapa uh)
 Derajat kejenuhan unsur tsb pd komplek
pertukaran (Ca>Fe,P,Zn <)
 Tipe koloid lempung tanah
(2:1/vermikulit)relatif tidak tersedia
 Sifat ion-ion komplementer yg dijerap oleh
lempung (valensi 2 lebih kuat dijerap)
Peranan Agronomi Ca dan Mg
 Menjamin keutuhan selaput sel & mekanisme
penyerapan ion secara aktif
 Pembelahan dan pemanjangan sel, sintesis
protein
 Melindungi akar dari peracunan kation logam
 Konstituen dinding sel (ketegaran/kekakuan
jerami)
 Mendorong produksi tan padi dan biji
 Pembentukan bintil akar (legum)
Hubungan Tanaman-Tanah-Hara Ca dan Mg

Erosi tanah
Dinamika unsur
hara Ca dan Mg
Sekresi Serapan dalam tanah
tanaman tanaman melibatkan reaksi-
Larutan reaksi pertukaran
tanah kation yang
Ca++/Mg++ dikendalikan oleh
sifat-sifat koloidal
Desorpsi Sorpsi tanah .

Mineral Akar tanaman


Ca/Mg Pelapukan menyerap kation
Ca dan Mg dari
dalam tanah
Liat
KALSIUM (Ca)
 Asal Ca di dalam tanah: mineral primer,
karbonat, garam sederhana.
 Bentuk diserap tanaman yaitu Ca2+
 Tidak mobil dalam tanaman

 Fungsi Ca dalam tanaman:


 Untuk penyusunan dinding sel tanaman
 Pembelahan sel
 Perpanjangan akar
Pelapukan menyebabkan :
 Hilang terbawa air perkolasi/irigasi
 Diserap organisme hidup

 Dijerap oleh partikel-partikel liat

 Diendapkan kembali sebagai mineral

sekunder

Kandungan Ca > 5 % berat tn salin di


daerah kering & 0,01 di daerah tropik, Mg
bervariasi >1%
Gejala kekurangan Ca:
Tunas dan akar tidak dapat tumbuh

karena
pembelahan sel terhambat.
Pada jagung ujung daun

menjadi coklat dan


melipat serta terkulai ke
bawah saling melekat
dengan daun dibawahnya.
Terhambatnya perkembangan ruas

Anda mungkin juga menyukai