Anda di halaman 1dari 25

BAHAYA MEROKOK

BAGI KESEHATAN

dr.Bayu Eka Nugraha


Puskesmas Sungai Jingah
Banjarmasin
FAKTA TENTANG MEROKOK
 Pintu masuk ke narkotik (NAZA)
 WHO : setiap 6,5 detik satu kematian akibat
penyakit yang berkaitan dengan tembakau
 Jumlah perokok 1/3 remaja
 Perokok : rata 42 % pria, 12 % wanita
 Satu batang rokok umur memendek 12
menit
 Kenaikan konsumsi rokok di Indonesia
tertinggi di dunia ( 44 % )
MENGAPA ORANG MULAI MEROKOK
Orang lain merokok ( meniru )
Percaya merokok mengatasi masalah
Menghilangkan rasa rendah diri dan bisa
bergaul
Rasa ingin tahu dan ikut-ikutan
Memperoleh ide, fikiran baru atau ilham
Pernyataan kekecewaan/ketidakpuasan thd
ortu, sekolah atau keadaan
Agar dipandang lebih dewasa
Mengurangi rasa ketegangan ( terasa rileks ) ,
mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman
Menjaga keakraban dengan teman
Iseng dan coba-coba
WHY ?
SEHAT
SAKIT
Bahan Utama Dalam Asap Rokok

Ada 3 bahan utama dalam asap rokok


 KARBON MONOKSIDA (CO)
 gas beracun, tidak berbau.
 mengikat Hemoglobin
 penyempitan pemb. darah
 satu batang rokok 3 – 6 % CO
 TAR
 kumpulan zat kimia, karsinogen
 Nikotin
 Jumlah kecil zat penenang
 Jumlah besar sesak nafas
 Tekanan darah, denyut nadi cepat
 Ketagihan

1 BATANG ROKOK FILTER MENGANDUNG RATA-RATA


14 MG TAR & 1,0 MG NICOTINE

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,


SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
KELUHAN PEROKOK
Pasien dapat mengeluh:
Bau tak menyenangkan di mulut
Batuk berdahak
Sering menderita infeksi saluran napas
Tekanan darah tinggi
Nyeri dada
Problem kesehatan jantung
Letih, merasa kurang sehat
Banyak perokok ingin berhenti merokok dan
menyambut baik bantuan untuk berhenti
merokok.
Penggunaan yang merugikan:
 Terus menggunakan walaupun
merugikan
 Tak mampu menghentikan atau
mengendalikan penggunaannya
 Gejala putus tembakau
SINDROMA PUTUS
TEMBAKAU
 Ketagihan tembakau ( craving )
 Mudah tersinggung
 Cemas dan gelisah
 Gangguan konsentrasi
 Nyeri kepala dan mengantuk
 Gangguan pencernaan
HUBUNGAN ROKOK DENGAN
KESEHATAN
 Kanker paru – paru resiko 7,8 kali
 62 – 83 % penderita jantung koroner
perokok
 Bronkitis
 Penyakit Kulit kulit kering, keriput
 Nikotin Stomatitis
Relative Risks for Current Smokers of Cigarettes
Relative Risk  
Disease or Condition Males Females  
All causes of death 2.3 1.9  
Coronary heart disease  
Age 35-64 2.8 3 
Age 64 1.6 1.6  
Cerebrovascular lesions  
Age 35-64 3.7 4.8  
Age ≥65 1.9 1.5  
Aortic aneurysm 4.7 3.9  
Peripheral vascular disease 13.5 2.2  
Chronic obstructive pulmonary disease 9.7 10.4  
Cancer  
Lip, oral cavity, pharynx 27.5 5.6  
Esophagus 7.6 10.3  
Pancreas 2.1 2.3  
Larynx 10.5 17.8  
Lung 22.4 11.9  
Kidney 3.0 1.4  
Bladder, other urinary organs 2.9 2.6  
Complications of pregnancy 1.4  
Perinatal complications 1.3  
Interactions of Smoking and Prescription Drugs
Drug Interaction  
Benzodiazepines Less sedation  
Beta blockers Reduced lowering of heart rate and blood pressure  
Caffeine Faster metabolic clearance  
Chlorpromazine Decreased serum concentrations of uncertain clinical
 
implications
Dextropropoxyphene Less analgesia  
Flecainide Increased first-pass clearance  
Fluvoxamine Decreased serum concentrations of uncertain clinical
 
implications
Haloperidol Decreased serum concentrations of uncertain clinical
 
implications
Heparin Faster clearance  
Imiprimine Decreased serum concentrations of uncertain clinical
 
implications
Insulin Delayed absorption due to skin vasoconstriction  
Lidocaine Increased first-pass clearance  
Mexiletine Increased first-pass clearance  
Pentazocine Less analgesia, possibly increased clearance  
Propranolol Increased first-pass clearance  
Tacrine Faster metabolic clearance  
Theophylline Faster metabolic clearance  
Setiap penggunaan tembakau bisa
merugikan kesehatan

Penggunaan tembakau pada kehamilan


dapat merugikan bayi yang dikandung

Berhenti merokok akan meningkatkan


kesehatan pada saat sekarang maupun di
kemudian hari.
TEMBAKAU / ROKOK

ZAT ADIKTIF NAZA

ADDIKSI ( KETAGIHAN )
DEPENDENSI ( KETERGANTUNGAN )
ASAP ROKOK vs KNALPOT
MEROKOK BUKAN URUSAN PRIBADI

 Asap rokok cemari udara sekitar


 Zat kimia yang dihembuskan lebih tinggi
drpd yang dihisap perokok.
 Perokok pasif bayi, lansia, penderita
asma, jantung, dll.
PENCEGAHAN
( PREVENSI )
 Supply Reduction Security Approach
pengadaan dan peredaran

 Demand Reduction Welfare Approach


penyuluhan, terapi, rehabilitasi
MEDIKASI

Preparat nikotin (replacement therapy)


mungkin dapat mengurangi gejala putus
rokok.
Terapi simptomatik untuk mengatasi
gejala nyeri kepala, gelisah, mual, sulit
tidur.
Akan lebih efektif bila disertai dengan
konseling untuk berhenti merokok.
Clinical Practice Guidelines
Effective
Physician Actions Pharmacologic Other Effective  
Interventions Interventions
Ask: systematically Nicotine patch or gum Physician or other medical
identify all tobacco users personnel counseling (10 min)  
at every visit
Advise: strongly urge all Nicotine nasal inhaler Intensive smoking cessation
smokers to quit programsa  

Identify smokers willing to Nicotine oral inhaler Clinic-based smoking status


quit identification system  

Assist the patient in Clonidine Counseling by nonclinicians and


quitting social support by family and
 
friends

Arrange follow-up contact Bupropion Telephone counseling


 
a At least four to seven sessions of 20- to 30-min duration, lasting at least 2 weeks,
preferably 8 weeks.
KONSELING PASIEN & KELUARGA
BAGI YANG INGIN SEGERA BERHENTI MEROKOK
 Tetapkan satu hari tanpa rokok dan stop total. Penelitian
membuktikan bahwa yang melakukan stop total lebih berhasil
daripada yang behenti secara bertahap.
 Diskusikan tentang situasi yang berisiko tinggi untuk mulai
merokok lagi (misalnya bergaul dengan teman perokok)
 Buat rencana khusus untuk menghindarkan merokok lagi
(misalnya, bagaimana menolak tawaran rokok)
 Nasihati tentang cara mengatasi ketagihan tembakau
(misalnya, relaksasi, latihan fisik, mengalihkan perhatian
pada berbagai kegiatan, teknik penatalaksanaan stres
lainnya)
 Identifikasi anggota keluarga atau teman yang mendukung
berhenti merokok
HENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK

 Sadar bahaya rokok merusak kesehatan


 Tekad : “ Saya tidak merokok lagi”

 31 MEI HARI BEBAS TEMBAKAU


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai