Anda di halaman 1dari 19

Resume Jurnal

Bioteknologi

Kelompok 1 :

1. Diah Ayu Waryaningsih 01206295A


2. Gebby Dwiky Utami 01206296A
3. Irene Wahyuningtyas S 01206271A
4. Anisa Muslika Dewi 01206329A
5. Dwi Septia Rahmawati 01206332A
6. Maria Mathilda Bano M 01206337A
Latar Belakang

Escherichia coli adalah bakteri gram negatif yang hidup di


dalam usus hewan dan manusia. Escherichia coli dalam
jumlah besar membantu dalam proses pencernaan makanan
dan melindungi dari bakteri patogen. Sebagian besar penakit
yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli ditularka
melalui makanan dan daging mentah yang sebelumnya telah
terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli. Penularan
penyakit dapat terjadi melalui kontak secara langsung dan
terjadi di tempat yang memiliki anitasi dan lingkungan yang
kurang bersih (Radji 2011).

Tujuan

Untuk mengetahui atau mengidentifikasi


bakteri Escherichia coli
Rumusan Masalah

.
1. Bagaimana sejarah bakteri Escherichia coli ?
2. Bagaimana klasifikasi bakteri Escherichia coli ?
3. Bagaimana morfologi bakteri Escherichia coli ?
4. Apa saja manfaat bakteri Escherichia coli?
5. Bagaimana cara mengidentifikasi bakteri Escherichia coli ?
6. Bagaimana mekanisme kerja dan penyakit dari bakteri Escherichia
coli?
7. Bagaimana cara masuk bakteri Escherichia coli masuk ke dalam tubuh?
8. Bagaimana pencegahan dari penyebab bakteri Escherichia coli ?

Manfaat

Makalah ini bermaksud untuk memperkenalkan secara mendalam mengenai


bakteri Escherichia coli.
Sejarah
Escherichia coli

Escherichia coli diidentifikasi pertama kali oleh Theodor


Escherichia seorang dokter anak dari Jerman, dlaam studinya
mengenai sistem pencernaan anak tahun 1885. Castellani dan
Chalamos menemukan genus Escherichia coli dan menyusun
tipe spesies Escherichia coli. Nama Escherichia coli diberikan
tahun 1920 sebagai penghargaan terhadap Thendor Escherichia
(Supardi & Sukakamto, 1999).
Klasifikasi

Superdomain : Phylogenetica
Filum : Proterobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Species : Escherichia coli
Morfologi
Escherichia coli
Manfaat E. coli

Fungsi utama yang lain dari Escherichia coli adalah


membantu memproduksi Vitamin K melalui prose
pembusukan sisa makanan. Bacteri ini menguraikan zat
organik dalam makanan menjadi zat anorganik,yaitu
CO2,H2O,energi dan mineral. Didalam lingkungan, bacteri
pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia nutrisi
bagi tumbuhan (Ganiswarma,1995).

Identifikasi Escharichia coli

Uji Uji Methyl Uji Uji


Indol Uji Voges
Red sitrat Makroskopis
Proskauer (VP)
Uji Indol
terjadi karena penguraian gugus indol Jika positif maka
yang merupakan salah satu akan membetuk
komponen penyusun asam amino cincin indol
pada mikroorganisme salah satunya berwarna merah
e.coli, yang dikatalis oleh enzim mudah setelah
tryptofan ditetesi dengan
reagen Kovach

Uji Methyl Red

bakteri dapat memfermentasikan Jika positif berwarna merah atau orange, jika
glukosa yang menghasilkan berwarna kuning menunjukkan bahwa sampel
berbagai produk yang bersifat tersebut negatif
asam. Dengan penambahan
indikator pH methyl red dapat
mendeteksi hal tersebut, karena
pada pH 4,4 akan berwarna
merah, sedangkan pada pH 6,2
akan berwarna kuning Hasil Uji MR (A) Uji MR positif kuat;(B) Uji MR positif
lemah;(C) Uji MR negatif
Uji Voges Proskauer
(VP)
Jika positif maka akan terjadi perubahan
ketika ditambahkan KOH akan warna yaitu dari kuning menjadi pink
membentuk asetoin. dan diperjelas sampai merah.
dengan penambahan alpha-naftol
jika terbentuk asetoin maka akan
menunjukkan warna merah chery
sedangkan negatif akan
menunjukkan warna kuning coklat.

Uji sitrat
digunakan medium sitrat-koser yang Jika positif akan memberikan warna biru,
merupakan medium cair yang tidak untuk bakteri Escherichia coli hasil negatif
mengandung indikator atau sitrat-
simmons yang merupakan medium
padat, yang menggunakan brom
thymol sebagai indikator.

Hasil Uji Sitrat (A) Uji Sitrat Negative;(B) Uji Sitrat


Positif dengan medium sitrat-simmon
Uji Makroskopis

Dengan menggunakan EMBA (Eosin


Methylen Blue Agar) sebagai media,
pada media terdapat laktosa sehingga Dari sifat bakteri
bakteri e.coli akan memproses tersebut maka akan
laktosa untuk pertumbuhannya. Pada menimbulkan warna
media EMBA terdapat methylene ungu kemilau hijau
biru dan eosin Y merupakan pewarna metalik dengan nilai
yang berguna untuk membentuk pH yang rendah
kompleks pada pH asam. Karena sedangkan ketika
terjadi proses fermentasi laktosa oleh pada pH kurang
bakteri dapat menyebabkan media keasaman
menjadi memiliki pH asam sehingga menghasilkan warna
eosin akan berubah warna ke ungu coklat-merah muda.
gelap
Cara bakteri E. coli masuk ke dalam tubuh makhluk hidup.
Mekanisme kerja
EPEC (Escherichia coli
Enterogenik)

Menghasilkan adhesin berikatan


dengan sel mukosa usus kecil yang
dapat menyebabkan radang. Diare
yang disebabkan oleh bakteri dapat
sembuh sendiri namun dapat menjadi
kronik. Dengan gejala demam,
muntah, tidak nafsu makan

EHEC (Escherichia coli


Enterotoksigenik)

Melepaskan shiga toksin yang dapat


merusak organ internal usus. Jika tidak
tertangani maka akan menyebabkan
uremia hemolitik, gagal ginjal akut,
trombositopenia. Gejala yang muncul yaitu
mual, muntah, kejang perut, diare
berdarah
ETEC (Escherichia coli
Enterotoksigenik)

Masuk ke dalam daerah lambung,


usus kecil, dan usus besar. Bakteri ini
berikatan dengan sel-sel enterocit,
dan menghasilkan enterotoksin yang
dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala
yang dialami yaitu muntah, dehidrasi

EAEC (Escherichia coli


Enterotoksigenik)

Berikatan dengan sel manusia dan


memproduksin hemolisin dan ST
enterotoksin. Gejala yang muncul yaitu
muntah, panas, demam. Dapat
menyebabkan diare akut dan kronik
EIEC (Escherichia coli
Enteroinvansif)

Bakteri ini dapat invansi ke dalam sel


epitel mukosa usus. Gejala yang
muncul yaitu demam, kram perut,
diare yang disertai lender atau darah

VTEC (Escherichia coli


Verotoksikgenik)

Bakteri membentuk koloni dan


menghasilkan toksin (verotoksin) yang
bersifat patogenik, dan dapat
menyebabkan hemorraghic colitis,
haemolytic uremic syndrome, dan
thrombocytopenia syndrome. Gejala yang
muncul mual, muntah, kejang perut, dan
diare disertai darah
Penyakit akibat E. coli

Diare

Infeksi saluran kemih


Penyakit akibat E. coli

Sepsis
Pencegahan Infeksi E. coli

Untuk mencegah terinfeksi oleh bakteri escherichia coli dapat dilakukan


beberapa hal yaitu (Zakki,G., 2015, Suwito,W.,2009 ):
•Melakukan pasteurisasi susu.
Karena dengan pasteurisasi bakteri escherichia coli akan mati terutama
VTEC.
•Produk makanan yang berasal dari ternak seperti daging dan telur harus
dimasak dengan sempurna.
•Memperbaiki higiene dan sanitasi lingkungan.
•Meningkatkan kesehatan
Dapat mendiagnosis secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai