LAPORAN PRAKTIKUM
Dosen pengampu :
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Anggota:
1. Deni Endriyani (01206267A)
2. Claudya Monika Werluken (01206273A)
3. Afriliya Yana Kurniawati (01206276A)
4. Anggun Alfia Rosida (01206281A)
5. Diah Ayu Waryaningsih (01206295A)
6. Dian Maharani (01206297A)
7. Ardiawan Rasdiyanto (01206316A)
8. Anisa Muslika Dewi (01206329A)
9. Agung Setyo Nugroho (01206320A)
10. Desi Puspitarini (01206328A)
11. Chesaria Parti Jairani (01206333A)
FAKULTAS FARMASI
2021
A. Jaringan Parenkim
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Arales
Suku : Araceae
Marga : Colocasia Schott
Spesies : Colocasia
esculenta (L.) Schott
Keterangan gambar :
Penampang Melintang Tangkai
Daun Nymphaea stellate
Ganyong (Canna sp) Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna edulis Ker.
Deskripsi
Preparat tangkai daun Canna sp
yang diamati dibawah mikroskop
dengan perbesaran 10x0,25 terlihat
adanya parenkim yang berbentuk
seperti bintang bersambungan
ujungnya. Susunan parenkim ini
tidak teratur dan terdapat ruang
antar sel. Parenkim ini disebut
parenkim bintang (aktinenkim).
Kingdom : Plantae
Tanpa Takson : Angiospermae
Tapa Takson : Eudikotil
Tanpa Takson : Asteridae
Ordo : Dispscales
Famili : Adoxaceae
Genus : Sambucus
Spesies : S.javanica
Deskripsi
Mengamati dengan pembesaran 100x
Kolenkim terdiri dari beberapa lapis
Terletak sebelah dalam epidermis di daerah
kasta
.
2. Sledri (Apium gravioleni) Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium
graveolens L.
Keterangan gambar:
Pada tanaman sledri memiliki jenis
jaringan yaitu kolenkim sudut.
Dimana terjadi penebalan pada
bagian-bagian sudutnya dan
memanjang mengikuti sumbu
selnya.
C. Jaringan pada Organ Tumbuhan
Organ Akar
No Gambar Deskripsi
.
1. Akar Jagung (Zea mays) 1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping
satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : PoalesFamili : Poaceae (suku
rumput-rumputan)
Genus : Zea
Spesies : Zea mays.
Deskripsi
Pada akar Zea mays terlihat bagian
luarnya tebal yang merupakan
epidermisnya. Jaringan pembuluh
pengangkut yang tepat dibagian tengah
sel dalam sitoplasma. Preparat ini tidak
memilki kambium yang memisahkan
antara bagian sel, yaitu epidermis pada
bagian terluar kemudian dibelakangnya
terdapat jaringan dasar atau korteks.
Didekat bagian berkas pembuluh terdapat
endodermis yang dapat menyongkong
bagian pembuluh pengangkut. Ikatan
pembuluhnya juga terlihat jelas, dimana
antara kambium, xylem dan floem telah
terpisah dan dapat diamati dengan jelas.
Pada akar Arachis hypogae memiliki
bagian yang seperti batang monokotil
yaitu terdapat penyebaran yang tidak
merata dalam penyebaran sistem
pengangkutan
Akar monokotil
Batang ujung akar dan kaliptra
jelas
Perisikel terdiri dari beberapa
lapisan sel
Punya emplur yang luas sebagai
pusat akar
Tidak ada kambiumnya
Jumlah lengan protoxilem
banyak
Letak xylem dan floem berselang
seling
Akar dikotil
Batas ujung akar dan kaliptra
tidak jelas
Perisikel terdiri dari 1 lapisan
Tidak punyak emplur/ sempit
Mempunyai cambium
Jumlah lengan xylem antar 2-6
Letak xylem dan floem diluar
Organ Batang
No Gambar Deskripsi
.
1. Batang Kacang tanah (Arachis hypogea)
Organ Daun
No Gambar Deskripsi
.
1. Karet (Ficus elastic)
D. Pertanyaan
1. jelaskan karakteristik /ciri utama yang membedakan antar jaringan yang
diamati?
2. jelaskan karakteristik /ciri utama yang membedakan antar organ (akar, batang,
daun) yang diamati (ditinjau dari komposisi jaringan penyususnnya)?
Jawaban
Jaringan parenkim
1. Pada jaringan parenkim talas adanya epidermis endodermis korteks dan jaringan
pembuluh,
Pada tanaman ganyong terlihat adanya parenkim yang berbentuk seperti bintang
bersambungan ujungnya. Susunan parenkim ini tidak teratur dan terdapat ruang antar
sel. Parenkim ini disebut parenkim bintang (aktinenkim).
Pada tanaman karet Jaringan parenkim palisade (jaringan tiang) berbentuk sel
panjang.
Jaringan kolenkim
Pada tanaman sangitan kolenkim terdiri dari beberapa lapis terletak sebelah dalam
epidermis di daerah kasta
Pada tanaman sledri memiliki jenis jaringan yaitu kolenkim sudut. Dimana terjadi
penebalan pada bagian-bagian sudutnya dan memanjang mengikuti sumbu selnya.
Akar
a. Epidermis
Letak: terletak terluar akar
Fungsi: jalan masuk air dan garam mineral
b. Korteks
Letak: daerah di sebelah dalam epidermis
Fungsi: cadangan makanan
c. Endodermis
Letak: lapisan sebelah dalam korteks dan disebelah dalam perisikel
Fungsi: mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh
d. Perisikel
Letak: sebelah dalam lapisan endodermis
Fungsi: membantu cabang akar dan cambium gabus
e. Xylem
Letak: bagian tengah akar
Fungsi: mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun
f. Floem
Letak: diantra jari jari yang dibentuk oleh xylem
Fungsi: mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju keseluruh bagian
tumbuhan
g. Emplur
Letak: bagian tengah di antara bangunan berbentuk bintang di dalam xylem.
Batang
a. Epidermis
Letak : bagian terluar batang
Fungsi : zat kitin pada batang melindungi agar tidak kehilangan air terlampau banyak
b. Korteks
Letak: diantara lapisan endodermis
Fungsi : sel sel kolenkim sebgai jaringan penunjang
c. Stele
perisikel
Letak :sebelah dalam lapisan endodermis, menyelubungi berkas pembuluh
Fungsi : memberi kekuatan pada batang
d. berkas pembuluh
letak : bagian dalam perisikel
fungsi :pengangkutan zat
e. floem : bagian luar berkas pembuluh
fungsi: mengangkut zat makanan yang dibuat didaun
f. xylem : bagian dalam berkas pembuluh atau di bagian dalam cambium
fungsi: menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun
g. cambium : diantara berkas pembuluh
fungsi : kedalam membentuk jaringan xylem dank e luar membentuk jaringan floem
Daun
a. Letak perbedaannya didasarkan pada jaringan tiang (palisadenya)
b. Pada monokotil, tidak terdapat jaringan tiang
c. Pada dikotil, terdapat kedua jaringan (Palisade dan Spons)