Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM SISTEMATIKA TUMBUHAN

Nama Dosen : Ardian Khairiah, M.Si


Achmad Junaidi, M. Si
Nama Asisten: Fatima Salsabila Zahra
Muhammad Afi Naufal
Niken Agustin

Kelompok 2
Alfifachri Bilfi Arzan (11190950000048)
Kenni Sondari (11190950000058)
Alyka Zahara (11190950000060)
Indi Pitria Damayanti (11190950000064)

Kelas
3B2

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI BIOLOGI
2020
Judul Materi : LICHEN
Tanggal Praktikum : Selasa, 13 Oktober 2020
Nama spesimen: Cryptothecia striata

Taksonomi :
Kingdom : Jamur
Thallus
Divisi : Ascomycota

Kelas : Arthoniomycetes
Margin Ordo : Arthoniales

Family : Arthoniaceae

Genus : Cryptothecia

Spesies : Cryptothecia striata

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang pohon nangka
Lokasi : Subang

Deskripsi :

Bentuk pertumbuhan liken crustose ini menempel pada substrat membentuk kerak. Warna talus hijau muda, dengan margin
berwarna putih. Pada permukaan talus, terdapat propagul yang tidak terdiferensiasi dengan baik. Sehingga terlihat seperti titik-titik
putih di atas permukaan talus. Talus pada spesies ini dapat berubah merah setelah ditetesi kalsium hipoklorit. (Fitrianti, 2016).
Warna talus dapat semakin menggelap seiring dengan bertambahnya umur serta khasnya akan mengikuti tempat kondisi dan tempat
tumbuhnya. Perubahan warna dapat terjadi karena adanya perubahan kadar klorofil pada talus Lichen yang disebabkan gas-gas yang
bersifat racun/pencemaran. Penampakan warna talus dari suatu jenis Lichen tidak selalu memperlihatkan warna yang konsisten atau
tetap, hal ini tergantung pada substrat dan kondisi tempat tumbuh talus Lichen seperti pada spesies Cryptothecia striata. (Nurjanah,
2012).
Nama spesimen: Aspicilia calcarea

Taksonomi :

Substrat Kingdom : Jamur

Divisi : Ascomycota

Kelas : Ascomycetes

Thallus Ordo : Pertusariales

Family : Megasporaceae

Genus : Aspicilia

Spesies : Aspicilia calcarea


(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)
Substrat :Batang pohon rambutan
Lokasi : Subang

Deskripsi :
Spesies Aspicilia calcarea merupakan Lichenes dengan morfologi thallus berbentuk crustose, berwarna putih dan memiliki
apothecia (tubuh buah) berwarna hitam. Jenis ini dapat ditemukan pada bebatuan (saxicolous), pola pertumbuhannya melingkar
seperti yang terlihat pada gambar dengan diameter 5-11 cm. (Hasanuddin, 2014)
Nama spesimen: Cryptothecia striata

Taksonomi.
Kingdom : Fungi
Divisi : Ascomycota
Kelas : Arthoniomycetes

Thalus Ordo : Arthoniales


Family : Arthoniaceae
Genus : Cryptothecia
Spesies : Cryptothecia striata

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang pohon
Lokasi : Halaman rumah, Depok

Cryptothecia striata dapat ditemukan pada sebagian besar permukaan kulit batang tumbuhan dan tumbuh dengan pola
membulat dengan diameter berkisar antara 3-11 cm. Cryptothecia striata, merupakan jenis Lichenes yang memiliki morfologi thallus
berbentuk crustose. Warna thallusnya terbagi menjadi tiga zona yang berbeda yaitu putih dibagian tengah dan pinggir sertaa hijau
diantara keduanya dan tidak terlihat adanya aphothecia (Fithri, 2017). Lichen crustose adalah salah satu lichen yang berbentuk kerak
mirip kulit yang keras biasanya menempel pada pepohonan. Lichen crustose banyak ditemukan diwilayah Indonesia (Utari, 2017).
Nama spesimen: Dirinaria spp.
Taksonomi.
Kingdom : Fungi
Divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Teloschistales
Thalus
Family : Physciaceae
Genus : Dirinaria
Spesies : Dirinaria spp.
Substrat

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang pohon
Lokasi : Halaman rumah, Depok
Deskripsi :
Dirinaria sp. merupakan jenis Lichenes yang memiliki morfologi thallus berbentuk foliose dan berwarna hijau keputihan
(Fithri, 2017). Jenis ini memiliki apothecia yang berwarna hitam dan terdapat pada bagian tengah thallus, apothecia 0,5-1,5 mm,
spora 12-19 x 4,5-7μm (Fithri, 2017). Morfologi thalus cenderung membundar (Felix dan John, 2014). Subsrat tempat tumbuh
biasanya kulit batang pohon, kayu, batu yang bersifat asam atau lumut. Physciaceae adalah famili yang memiliki thalus foliose
berbentuk orbicular dantersebar tidak beraturan. Lobus atas dan bawah corticate dan lapisan bawah berwarna gelap ataupun hitam
(Roziaty, 2016).
Nama spesimen: Lepraria incana
Taksonomi.
Kingdom : Fungi
Divisi : Ascomycota
Kelas : Lecanoromycetes
Thalus Ordo : Lecanorales
Family : Stereocaulaceae
Genus : Lepraria
Spesies : Lepraria incana

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang pohon
Lokasi : Sekitar rumah, Bekasi Utara

Deskripsi :
Spesies Lepraria incana merupakan jenis lichens yang mempunyai thallus crustose. Ukuran spesies ini bermacam-macam dengan
bentuk thallus rata, tipis, menyerupai kerak melekat pada subtratnya. Bentuk apothesia spesies ini adalah berbentuk cawan
(Rasyidah, 2018). Thallusnya berwarna putih keabu-abuan, putih kebiruan dengan diameter 2-4 cm. Jenis ini hidup pada permukaan
batang tumbuhan dan bebatuan (Fithri, 2017).
Nama spesimen: Bacidia viridifarinosa
Taksonomi :

Kingdom : Fungi

Divisi : Ascomycota

Kelas : Lecanoromycetes
Talus
Ordo : Lecanorales

Family : Bacidiaceae

Margin Genus : Bacidia

Spesies : Bacidia viridifarinosa

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang Pohon
Lokasi : Subang
Deskripsi:

Lichenes Bacidia viridi farinosa ini mempunyai thallus berbentuk crustose yang berwarna hijau gelap yang tidak mencolok
dengan soredia hijau muda. Mempunyai Hypothallus terang berseri-seri thallus terbatas. Apothecia spesies ini berbentuk cawan
(Resa, 2019). Bacidia viridi farinosa memiliki ukuran yang tipis, yaitu sekitar 3-8 cm, sehingga tidak mungkin diambil tanpa
merusak thallusnya, halus granular, kuning-hijau, hijau putih, konfluen bercak seperti tepung soredia 10-30 (-40) m, Apothecia
langka, melingkar 0,4-0,6 mm (Fithri, 2017).
Nama spesimen: Dirinaria confuse

Taksonomi :

Apothecia Kingdom : Fungi

Divisi : Ascomycota

Lobus Kelas : Lecanoromycetes

Ordo : Lecanorales

Sorelia Family : Physciaceae

Genus : Dirinaria
Substrat Spesies : Dirinaria confuse

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


Substrat : Batang Pohon Kelapa
Lokasi : Subang

Deskripsi:

Spesies Dirinaria confusa merupakan salah satu jenis lichenes dengan thallus foliose, talus foliose berbentuk seperti daun,
datar, lebar, banyak lekukan seperti daun yang mengkerut berputar, bagian permukaan atas bawah berbeda. Lichenes ini melekat
pada batu, ranting dengan rhizines ini juga berfungsi alat untuk mengabsorbsi makanan. Dirinaria confusa memiliki lobes memancar
datar hingga agak cekung ke arah ujung lobus. Spesies ini memiliki medulla putih atau oranye di bagian terendah. Apothecia
Dirinaria confuse berbentuk cawan dengan diameter 0,5-1,5 mm (Resa, 2019 ; Ulfira, 2017).
Nama specimen: Flavoparmelia caperata

Substrat
substrat

Thalus

Thalus
Margin

(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)


(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)
Substrat : Batang Pohon Kelapa
Substrat : Batang Pohon Jati
Lokasi : Subang
Lokasi : Subang
Taksonomi :
Substrat
Kingdom : Fungi
Lobus
Divisi : Ascomycota

Kelas : Lecanoromycetes
Apothecia
Ordo : Lecanorales
Sorelia
Family : Parmeliaceae

Genus : Flavoparmelia

Spesies : Flavoparmelia caperata


(Sumber: Dokumen Pribadi, 2020)

Substrat : Batang Pohon Kelapa Pete Cina


Lokasi : Subang

Deskripsi:

Flavoparmelia caperata adalah lumut foliosa menengah hingga besar yang memiliki korteks atas kuning hijau pucat yang
sangat khas ketika kering. Lobus bulat, berukuran lebar 3-8 mm (0,1–0,3 inci), biasanya memiliki bercak soredia granular yang
timbul dari pustula. Lobus thallus mungkin halus, tetapi cukup sering memiliki tampilan keriput terutama pada spesimen yang lebih
tua. Permukaan bawah berwarna hitam kecuali margin coklat; rhizoid yang melekat pada permukaan bawah berwarna hitam dan
tidak bercabang. Termasuk dalam family Parmeliaceae Dengan tipe talus foliose dan berwarna kuning hijau sampai kuning pucat
dengan ukuran 5- 20 cm. Spesies ini tidak memiliki soredia tetapi memili isidia dan mempunyai apothecia berbentuk cawan (Asyifa,
I.Z., 2018 ; Resa, 2019).
Kesimpulan
Lichen merupakan merupakan tumbuhan yang bersimbiosis antara fungi dan alga. Lichen ini memiliki habitat hidup atau
substrat di pepohonan, bebatuan, tanah, atau permukaan artifisial lainnya. Namun pada pengamatan kali ini, liken yang ditemukan
memiliki substrat batang pohon. Liken dapat digunakan sebagai indikator udara atau lingkungan, liken sendiri terbagi menjadi 3
macam, yaitu crustose, foliose dan fruticoso. Mayoritas yang ditemukan adalah liken yang berjenis crustose, hal ini menandakan
bahwa kualitas dari lingkungan tersebut tidak begitu baik, karena liken crustose dapat tumbuh dan beradaptasi terhadap zat-zat kimia
dan hasil buangan dari asap kendaraan motor, kemudian pada pengamatan kali ini juga menemukan beberapa lichen yang berjenis
foliose dimana lichen ini menempel pada substrat namun tidak sekuat crustose. Dan terakhir ada lichen fruticose, sayangnya tidak
ditemukan pada pengamatan kali ini,lichen ini dapat tumbuh pada tempat yang memiliki sedikit polusi

Daftar Pustaka
Asyifa, I.Z. (2018). Kajian Distribusi Tanaman Lumut Kerak (Lichenes) Pada Pohon Angsana di Kawasan Universitas Sebelas Maret,
Kentingan, Surakarta. (Publikasi Ilmiah). Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Felix schumm dan john A. Elix. (2014). Image from Lichenes Australasici Exsiccati and of Other Characteristic Autralasian Lichens.
Demand GmbH : Marulda Street.
Fithri, Safiratul. (2017). Keanekaragaman Lichenes di Brayeun Kecamatan Leupung Aceh Besar sebagai Referensi Mata Kuliah
Mikologi (Skripsi). Banda Aceh : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ,Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
Fithtri, Safiratul. (2017). Keanekaragaman Lichenes di Brayeun Kecamatan Leupung Aceh Besar Sebagai Referensi Mata Kuliah
Mikologi. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.
Fitrianti, et al. (2016). Komunitas Lumut Kerak (Lichens) Di Taman Wisata Alam Suranadi Kabupaten Lombok Barat. Department of
Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram.
Hasanuddin dan Mulyadi. (2014). Botani Tumbuhan Rendah. Banda Aceh : Syah Kuala University Press : hal 96.
Nurjanah, Siti., Yousep, Anitasari., Shofa Mubaidullah., dan Ahmad Bashri. (2012). Keragaman Dan Kemampuan Lichen Menyerap
Air Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara Di Kediri. Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Nusantara. Vol. 2. No. 5:
1-8
Rasyidah. (2018). “Kelimpahan Lumut Kerak (Lichenes) sebagai Bioindikator Kualitas Udara di Kawasan Perkotaan Kota Medan”.
Jurnal Klorofil. (12).
Resa, Diana. (2019). Jenis-Jenis Lichenes Pada Tanaman Kopi Desa Paya Tumpi Baru Kecamatan Kebayakan Sebagai Referensi
Pendukung Pembelajaran Di Man 1 Aceh Tengah. (Skripsi). FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH.
Roziaty, Efri. (2016). “Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta”. Proceeding
Biology Education Conference, Vol 13(1).
Ulfira . (2017). Keanekaragaman Lichenes di Sekitar Kampus Uin Ar-Raniry Sebagai Bioindikator Udara Pada Mata Kuliah Ekologi
dan Masalah Lingkungan. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam,
Banda Aceh.
Utari, Ratih Tri. (2017). Karakteristik Morfologi Lichen Crustose di Kawasan Hutan Sekipan Desa Kalisoro Tawangmangu
Karanganyar Provinsi Jawa Tengah (Skripsi). Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Lampiran
Pertanyaan
1. Buat kunci identifikasi dari jenis-jenis liken yang saudara amati
2. Jelaskan peranan dan kegunaan liken di lingkungan dan dalam kehidupan manusia. Berikan contohnya masing-masing
Jawaban
1. Kunci identifikasi
1a Tipe thalus seperti lembaran..................................................................................................................................................2
1b Tipe thalus seperti kerak......................................................................................................................................................crustose
1c Tipe thalus seperti benang...........................................................................................................................................Fruticose
2 Thalus tidak melekat dengan erat pada substrat..................................................................................................................Foliose
2. Liken dapat dimanfaatkan menjadi sebagai berikut:
a. Usnea filipendula merupakan lichen yang dapat menghasilkan asam usnin dan dapat digunakan sebagai obat TBC.
b. Rocellia Tinctoria digunakan sebagai bahan pembuat kertas lakmus

Anda mungkin juga menyukai