Anda di halaman 1dari 17

PORIFERA

Disusun oleh : 1. Sinta Kumala Defi


2. Alfin Reza Abdillah
3. Efa Fahrunnisa
Karateristik Porifera
Porifera (Latin, porus = pori, fer =
membawa ) adalah hewan invertebrata
yang tidak memiliki jaringan sejati
(parazoa), tanpa organ dan jaringan yang
terspesialisasi, serta tubuhnya memiliki
banyak pori. Porifera merupakan anggota
Animalia sederhana atau primitif.
 Habitat dan cara hidup Porifera
Sebagian besar Porifera hidup di laut dan
sebagian kecil hidup di air tawar. Pada
umumnya Porifera hidup di perairan yang
dangkal dan jernih, namun adapula yang hidup
di perairan berpasir atau berlumpur. Porifera
dewasa hidup sesil atau melekat di suatu
substrat. Porifera hidup secara heterotrof
dengan memakan bakteri dan plankton.
 Ukuran dan bentuk tubuh Porifera
Ukuran tubuh porifera bervariasi, dari
sebesar kacang polong hingga setinggi 90 cm
dengan diameter 1 m. Tubuh porifera
berwarna-warni, berwarna pucat atau cerah.
Sebagian besar tubuhnya berbentuk simetris
(tidak beraturan) dengan pola yang bervariasi,
namun ada pula yang berbentuk simetri radial
Struktur Porifera
Fisiologi Porifera
 Proses fisiologi Porifera bergantung pada aliran
air. Air yang masuk melalui ostium membawa
partikel makanan dan oksigen. Getaran flagela
pada koanosit menyapu air ke arah oskulum.
Partikel makanan akan terjerat dalam mukus yang
terapat pada penjuluran, kemudian ditelan secara
fagositosis dan dicerna secara inraseluler di dalam
koanosit. Sari makanan hasil pencernaan masuk
ke dalam amebosit yang terletak bersebelahan
dengan koanosit, kemudian diedarkan ke sel-sel
lainnya, pertukaran gas terjadi secara difusi.
Perkembangbiakan Porifera
-Perkembangbiakan Aseksual :
1. Membentuk kuncup
2. Membentuk butir Gemmulae
-Perkembangbiakan Seksual :
 Hermaphrodite (sel kelamin terdapat
pada satu individu) Baik ovum maupun
spermatozoid berkembang dari sel-sel
archeocyte yang ada dalam
Mesenchym. Sel kemudian akan tinggal
dalam Mesenchyn yang nantinya akan
dibuahi oleh spermatozoid.
 Setelah terjadi pembuahan maka
terjadilah zygot
Klasifikasi Porifera
1. Berdasarkan Kerangka Tubuh
a. Calcarea, rangka atau skeletonnya tersusun dari zat
kapur (CaCo3), biasanya hidup didaerah pantai yang
dangkal, tinggi ukuran tubuhnya kurang dari 10cm,
berwarna pucat, bentuk bunga seperti vas bunga, kendi,
dompet atau silinder
Dalam kelas Calcarea terdapat dua Ordo,yaitu
 Asconosa

Contoh : Leucosolenia sp
 Syconosa

Contoh : Scypa sp
b. Hexatinellida, rangkanya tersusun dari zat kersik.
Satu spikula terdiri atas tiga batang yang saling
silang menyilang secara tegak lurus, sehingga ada
enam jari-jari, berwarna pucat, bentuk tubuh seperti
vas bunga atau mangkuk, memiliki tinggi rata-rata
10 - 30cm, hidup di laut dengan kedalaman 200 –
1000 m. Dalam kelas Hexatinellida terdapat dua
Ordo,yaitu
 Hexasterophora (Spikulanya berbentuk bintang)

Contoh : Euplectella sp
 Amphidiscophora (Spikulanya berbentuk
amfidikus)
Contoh : Hyalonema sp
c. Demospongia adalah porifera yang tidak
memiliki kerangka atau skeleton dan hanya
memiliki serabut-serabut sponging atau
serabut-serabut spikula silikat,berwarna cerah
karena memiliki pigmen pada amoebosit yang
berfungsi sebagai pelindung tubuh dari sinar
matahari, bentuk tubuh tidak beraturan dan
bercabang, hidup di laut dangkal maupun laut
dalam bahkan di air tawar,memiliki tinggi dan
diameter lebih dari 1 m. kelas ini merupakan
kelas terbesar yang melip8ti hmpir 95% jenis
porifera.
Dalam kelas demospongia terdapat delapan ordo,yaitu :
 Carnosa

Contoh : Condroisa sp
 Chorostida

Contoh : Geodia sp
 Epipolasida

Contoh : Tethya sp
 Hadrimerina

Contoh : Cliona sp
 Halichondrina

Contoh : Halichondria sp
 Poeciloclerina

Contoh : Microciona sp
 Haplosclerina

Contoh : Haliclona sp
 Keratosa

Contoh : Spongia sp
2. Berdasarkan saluran air
a. Asconoid
Merupakan bentuk yang paling
sederhana, menyerupai vas bunga atau
jambangan kecil. Pori-pori atau lubang air
masuk merupakan saluran pada sel
porocyte yang berbentuk tabung,
memanjang dari permukaan tubuh sampai
spongosol. Contohnya : Leucosolenia.
b.Syconoid
Memiliki dinding tubuh yang melipat
secara horizontal, sehingga potongan
melintang tubuhnya tampak seperti jari-jari,
tetapi bentuknya tetap simetri radial.
Lipatan sebelah dalam menghasilkan
sejumlah besar kantung yang dilapisi
choanocyte, disebut flagellated canal,
sedangkan lipatan luar sebagai saluran air
masuk. Contohnya Sycon ciliatum.
c.Leuconoid
Merupakan bentuk yang paling
kompleks. Saluran berflagela melipat-lipat
membentuk rongga kecil berflagela
(flagellated chamber). Spongosol
menghilang digantikan oleh saluran-
saluran kecil menuju ke oskulum.
Contohnya : Leuconia
Manfaat Porifera :
 Sebagai hiasan akuarium.
 Sebagai alat mencuci (euspongia oficinalis)
 Sebagai pembersih kaca.
 Porifera yang dijadikan obat kontrasepsi (KB)
 Sebagai campuran bahan industry (kosmetik)
 Sebagai pembersih toilet (euspongia mollisima)
 Sebagai alat mandi (spongia dan hippospongia)
 Sebagai obat-obatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai