Asuhan Keperawatan Gangguan Konsep Diri
Asuhan Keperawatan Gangguan Konsep Diri
GANGGUAN KONSEP
DIRI
STIKES BANTEN
Fransiska Haryati
PENGERTIAN
Konsep diri (self Wade & Tavris(2010),
concept ) adalah citra mengatakan concept
adalah salah satu
diri ( self image) yg representasi mental yaitu
mempersatukan katagori mental yg
gambaran mental mengelompokan obyek,
tiap2 individu thd aktivitas, abtraksi atau
dirinya sendiri, kualitas berdasarkan
termasuk aspek karakteristik ttt,
sedangkan self sbg yg
penilaian diri & mengetahui perasaan yg kt
penghargaan thd semua miliki ttg pribadi yg
dirinya (Gibson dalam mampu berpikir, merasa &
Saam, Z, 2014) bertindak di dlm diri kita
PENGERTIAN
Konsep diri atau citra tubuh sbg sikap,
persepi, keyakinan, pengetahuan individu
secara sadar atau tdk sadar thd
tubuhnya yaitu ukuran, bentuk,
struktur, fungsi, keterbatasan, makna dan
objek yg kontak secara terus menerus baik di
masa lalu maupun sekarang (Keliat.BA,1999
dlm Nurhalimah,2016)
RENTANG RESPON KONSEP DIRI
Contoh:
Gangguan citra tubuh b.d. konsep diri karena kehilangan,
kecactan bagian tubuh, nilai sosial budaya masyarakat
dimanifestasikan dg menolak melihat anggota tubuhnya
Koping individu tak efektif b.d. konsep diri negatif dikarenakan
harapan diri yang tidak realistis. dimanifestasikan dg persepsi
ketidakmampuan melakukan aktivitas normal kembali
Ketidakberdayaan bd gangguan konsep diri ( peran ) dikarenakan
ketidakmampuan menerima peran baru dalam diri yg
dimanifestasikan dg menolak kunjungan orang lain
TUJUAN
(DIAGNOSA KEP : GGN CITRA TUBUH)
Tujuan Umum :
Klien mampu menerima citra tubuhnya
Tujuan Khusus :
Klien mampu mengembangkan aspek postif
yang dimiliki untuk beradaptasi terhadap
citra tubuh
RENCANA KEPERAWATAN PD
GGN CITRA TUBUH
1. Bina hubungan saling percaya:
Dengar dengan hangat dan responsif
Beri waktu kepada klien untuk berespon
Beri dukungan utk ekspresi diri.
2. Perawat menyadari dan mengenali diri
sendiri:
Kenali perasaan diri
Kenali sikap dan perilaku perawat yg berdampak
negatif pd klien
Bersama klien menggali perilaku dan respon shg
dapt belajar dan berkembang
3. Bantu klien mengenal icitra tubuh:
Bantu klien mengekspresikan perasaan.
Bantu klien menghubungkan perilaku dg perasaan klien.
Memvalidasi kesimpulan dan asumsi.
Pertanyaan terbuka.
4. Perluas kesadaran klien akan gangguan citra tubuh
Bantu klien menhubungkan keadaan tubuh yg menimbulkan konsep
diri negatif
Bantu klien meninjau kembali penilaian klien thd tubuh yg dirasa
mengancam dan menimbulkan masalah
Bantu klien untuk memecahkan masalah terhadap hal2 yang
menimbulkan masalah
Dukung klien untuk beradaptasi terhadap koping baru
5. Libatkan keluarga untuk mendukung adaptasi klien
thd citra tubuh :
a. Jelaskan dengan keluarga tentang gangguan citra
tubuh yang terjadi pada kliien.
b. Jelaskan kepada keluarga cara mengatasi gangguan
citra tubuh.
c. Ajarkan kepada keluarga cara merawat klien.
d. Sediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
klien dirumah
e. Fasilitasi interaksi dirumah.
f. Bantu klien melakukan kegiatan dirumah dan sosial
g. Berikan pujian atas keberhasilan klien
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengenali kondisi diri sebelum perawat
berinteraksi dengan klien
3. Membantu Klien mengenali citra tubuhnya
4. Memperluas kesadaran klien akan gangguan
citra tubuh
5. Melibatkan keluarga untuk mendukung adaptasi
klien thd citra tubuhnya
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan pd pasien
dengan gangguan citra tubuh dapat dilihat dari
kemampuan pasien untuk :
1. Mengungkapkan persepsi ttg citra tubuhnya, dulu dan
saat ini
2. Mengungkapkan perasaan tentang citra tubuhnya dan
harapan tentang citra tubuhnya saat ini
3. Meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat
dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap
4. Mendiskusikan aspek positif diri
5. Pasien meminta untuk meningkatkan fungsi bagian
tubuh yang terganggu (misalnya menggunakan anus
buatan dari hasil kolostomi, kaki/tangan palsu, dll)
PENDOKUMENTASIAN
TERIMA KASIH