Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN FUNGSI LINIER

PENERAPAN FUNGSI LINIER

Fungsi linier adalah suatu fungsi yang sangat


sering digunakan oleh para ahli ekonomi dan
bisnis dalam menganalisa dan memecahkan
masalah-masalah ekonomi. Hal ini dikarenakan
bahwa kebanyakan masalah ekonomi dan bisnis
dapat disederhanakan atau diterjemahkan ke
dalam model yang berbentuk linier.
Beberapa penerapan fungsi linier dalam bidang
ekonomi dan bisnis adalah:
a. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan
keseimbangan pasar
b. Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk
c. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar.
d. Fungsi biaya, fungsi pendapatan dan analisis
Pulang Pokok (BEP=Break Even Point)
e. Fungsi Konsumsi dan Tabungan
f. Model Penentuan Pendapatan Nasional
A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI
PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan
antara jumlah produk yang diminta oleh
konsumen dengan harga produk. Di dalam teori
ekonomi dijelaskan bahwa jika harga naik maka
jumlah barang yang diminta turun, demikian juga
sebaliknya bahwa jika harga turun
maka jumlah barang yang diminta naik, sehingga
grafik fungsi permintaan mempunyai slope negatif
(miring ke kiri)
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah:
P
Qx = f (Px)
Qx = a – b Px
a/b Qd = a - bP dimana:
Qx = Jumlah produk x yang
diminta
Px = Harga produk x
a dan b = parameter

0 b Qd
Suatu barang, jika dijual seharga Rp 5000
perbuah akan terjual sebanyak 3000 buah. Akan
tetapi, jika dijual dengan harga lebih murah yaitu
Rp 4000 perbuah, maka jumlah permintaan
terhadap barang tersebut meningkat menjadi
6000 buah. Bagaimanakah fungsi permintaannya ?
Gambarkan fungsi permintaan tersebut pada
Grafik Kartesius.
solusi
P1 = 5000, Q1 = 3000
P2 = 4000, Q2 = 6000 P

P – P1 = Q – Q1 P = -1/3 Qd +
P2 – P1 Q2 – Q1 6000
6000

P = -1/3 Qd + 6000
Qd
0
18000
Jadi fungsi permintaannya :
P = - 1/3 Qd + 6000
Permintaan suatu barang sebanyak
500 buah pada saat harganya 40.000.
Apabila setiap kenaikan harga sebesar
1.250 akan menyebabkan jumlah
permintaan mengalami penurunan
sebesar 250, bagaimana fungsi
permintaannya dan gambarkan fungsi
permintaannya pada grafik kartesius
solusi
P
P1 = 40.000 , Q1 = 500
42.500
∆ P = 1.250, ∆Q= -250
(P – P1) = m (Q – Q1)
P = -5Q +
m = ∆P / ∆Q 42.500
= 1.250 / -250
= -5
0 Q
P = -5Q + 42.500 8500
FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara
jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen untuk
dijual dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi
dijelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah barang
yang ditawarkan bertambah, demikian juga sebaliknya
bahwa jika harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan turun, sehingga grafik fungsi penawaran
mempunyai slope positif (miring ke kanan)
Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = -a + b Px P

dimana:
Qx = Jumlah produk x yang ditawarkan
Px = Harga produk x Qs = -a + bP
a dan b = parameter

a/b

Qd
-a 0
Suatu barang, harga di pasarnya Rp 5000
perbuah maka produsen akan menawarkan
sebanyak 3000 buah. Akan tetapi, jika
harga lebih tinggi menjadi Rp 6000
perbuah, maka jumlah barang yang
ditawarkan produsen menjadi 6000 buah.
Bagaimanakah fungsi penawarannya ?
Gambarkan fungsi penawarannya pada
Grafik Kartesius
solusi
P1 = 5000, Q1 = 3000 p

P2 = 6000, Q2 = 6000

P – P1 = Q – Q1
P = 1/3Q +
P2 – P1 Q2 – Q1 4000 4000

Qs
P = 1/3Q + 4000 0
Penawaran suatu barang sebanyak 500
buah pada saat harga 40.000. Apabila
setiap kenaikan harga sebesar 1.250
akan menyebabkan jumlah penawaran
mengalami peningkatan sebesar 250,
bagaimana fungsi penawarannya dan
gambarkan fungsi penawaran tersebut
pada Grafik Jartesius
solusi P
P1 = 40.000, Q1 = 500
∆P = 1.250, ∆Q = 250

37.500
(P – P1) = m (Q – Q1)

m = ∆P/∆Q = 5
- 7500
Qs
0
P = 5Q + 37.500

Anda mungkin juga menyukai