Anda di halaman 1dari 15

Pengembangan

Hasil Hutan Bukan Kayu


Andi Khairil A.Samsu,S.Hut., M.Hut
Pendahuluan
• Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki
nilai ekonomi, ekologi dan sosial yang tinggi. Hutan alam
tropika juga berfungsi sebagai paru-paru dunia dan sistem
penyanggah kehidupan sehingga kelestariannya harus dijaga
dan dipertahankan dengan pembangunan hutan yang tepat.
• Kontribusi Hasil Hutan Kayu (20%), sedangkan Hasil Hutan
Bukan Kayu (80%).
• HHBK masih belum optimal pemanfaatanya, dan belum
dilakukan penghitungan dalam nilai angka ekonomi.
Pengertian HHBK
UU 41 1999 dan PP. 35 2007

NabatiNon
Nabati Non Kayu
Kayu
Rotan, bambu,
tanaman obat
1, Minyak atsiri
2. Minyak lemak, pati dan jamur, getah,
buah Gaharu, porang,
3. Tannin, bahan pewarna,
Getah Tengkawang,
4. Tumbuhan obat-abatan aren, sagu,
hasil hutan nabati 5 . Palma dan bambu,
6. Alkaloid dan lainnya nyamplung dll
HHBK dan hewani &
PP.35/ produk turunannya
kecuali kayu
2007 Satwa liar &
Terdiri: 2 gol, dan
565 jenis penangkaran
Hewani madu, satwa
1.Hewan buru buru, sutera,
2.Hewan penangkaran burung bagian
3.Hasil dari hewan atau yang
dihasilkan hewan
hutan
Areal Pengembangan HHBK

Kawasan Hutan
Di luar Kawasan Hutan

UU No. 41 Th. 1999


Psl. 28 dan Psl.29 ayat 3
Hutan Rakyat Areal Lainnya
Hutan
Hutan Produksi Hutan
Lindung
PP6 Ps 63/ Konservasi
PP.6 2007
PP3.Ps.26 .....
psl 23

HKM & HD
.....
IUPHHBK-HA/HT
(P.36/Menhut-II/2008)

HKM & HD
IPHHBK .....
(P.46/Menhut-II/2009)
Pengembangan HHBK

1.1. Produksi
Produksi
2.
2. Kelembagaan
Kelembagaan

Penguatan
Penguatan Kelembagaan
Kelembagaan dan
dan
Organisasi
Organisasi didi Tingkat
TingkatMasyarakat
Masyarakat
(Community)
(Community)
3.
3. Pemasaran
Pemasaran Produk
ProdukHHBK
HHBK

Membangun
Membangun Pasar
PasarDi
DiTingkat
Tingkat::
1.1. Lokal
Lokal
2.
2. Nasional
Nasional
3.
3. Internasional
Internasional
Outlet
Outlet Madu
Madu Hutan
Hutan Di
Di Nasional
Nasional

Mitra
No Merk Dagang Lokasi Propinsi
Distribusi

Seluruh
1 UKMWAY UKMI AMWAY Indonesia
Kem Chicks
2 Honey Island Pacific Place Kemang Jakarta
Hero Terogong Jakarta
Kemang Jakarta
Pondok
Indah Jakarta
Plaza
Senayan Jakarta
Jasons Senopati Jakarta
Ampera Jakarta
Membangun
Membangun Pasar
Pasar dan
dan
Mensosialisasilan
Mensosialisasilan Madu
Madu Hutan
Hutan (Produk
(Produk HHBK)
HHBK)
4.
4.Riset
Riset Product
Product Knowledge
Knowledge
ProduksiKendala
Produksi anggota
anggota Madu
Madu Hutan
Hutan
2008
2008 -- 2013
2013

Produksi Madu Hutan (kg)

Tahun APDS JMHS FMTS KPUJ LPMA KALOTOK UESI

2008 4.328 50.125 12.500 5.000 400 400 0

2009 16.214 44.376 13.250 0 300 600 0

2010 4.219 168 12.100 3.000 0 550  1.300

2011 229  31.500 10.300 8.000 0  558  150

2012 0  45.721 7.360 15.000 0  300  2.200

2013 18.392 0 425 0 0  200 0


Harga
Harga Madu
Madu Di
Di Tingkat
Tingkat Petani
Petani
2008
2008 -- 2013
Kendala
2013

Produksi Madu Hutan

Tahun APDS JMHS FMTS KPUJ LPMA KALOTOK UESI


12.000 – 25.000/bot 40.000/kg
2008 28.000/kg 30.000/kg
15.000/kg ol
30.000/btl -

17.000 – 45.000/kg
2009 45.000/kg 40.000/kg
20.000/kg
35.000/btl -

20.000 – 30.000/bot 50.000/kg


2010 45.000/kg 45.000/kg
23.000 ol
50.000/btl 35.000/kg

27.000 – 30.000/bot 60.000/kg


2011 60.000/kg 55.000/kg
32.000/kg ol
50.000/btl 35.000/kg

32.000 – 40.000 s/d 75.000/g


2012 - 60.000/kg
35.000/kg 50.000/btl
50.000/btl  40.000/kg

38.000 – 50.000 - 75.000/kg


2013 90.000/kg -
40.000/kg
-
70.000/btl
 40.000/kg
CAPAIAN
CAPAIAN HHBK
HHBK

Sustainability
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Pengembang produk madu hutan sebagai


salah produk Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK), menjadi peluang dalam
pengelolaan dan pemanfaat produk HHBK
sebagai potensi peningkatan ekonomi
masyarakat sekitar hutan dan
meminimalisir laju kerusakan hutan yang
terus mengalami peningkatan.
Produk HHBK bisa menjadi analisis
perbandingan apabila kondisi hutan yang
masih baik sebagai penghasil produk
HHBK dikonversi menjadi perkebunan
sekala besar atau di alih fungsikan
menjadi hutan tanaman monokultur sekala
besar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai