Kayu Lapis
Kayu Lapis
VENEER KAYU
http://www.thewoodveneerhub.co.uk
Veneer yang memiliki ketebalan Bagian-bagian tersebut dapat
diatas 0.6 mm sudah dapat digolongkan dalam gambar
dikatakan sebagai papan. Selain seperti berikut dibawah ini :
digunakan sebagai bahan
finishing pada kayu lapis dan
blockboard, veneer sebenarnya
merupakan bahan baku untuk
pembuatan kedua produk itu
sendiri.
B. Backed Veneers
C. Shop-Sawn Veneer
• Meranti
Selain itu pembuatan kayu lapis • Keruing
diharapkan dapat menghemat • Kapur
penggunaan kayu karna biasanya • Kampas
menggunakan kayu dengan • Merawan
kualitas rendah seperti ; • Mangir
• Agathis
Bahan baku kayu lapis
Persyaratan bahan baku untuk kayu lapis dikelompokkan menjadi:
1. face veneer:
• Diameter minimal 45 cm
• Log harus lurus, bulat dan silindris
• Kayu harus segar
• Tidak terdapat cacat kayu
• Tidak terdapat mata kayu tidak sehat
2. core veneer
• Diameter minimal 45 cm
• Kayu harus segar
• Boleh ada cacat kayu berupa mata kayu sehat, lapuk hati ( diameter
kurang dari 1/3 diameter bontos)
1. SIFAT SIFAT UMUM KAYU LAPIS
Sifat sifat umum kayu lapis berkaitan dengan tipe kayu lapis,
kekuatan lengkung dan kekakuan ( stiffness), kekuatan geser dan
kekuatan menahan paku, kekuatan terhadap pukulan dan benturan
dan pengerjaaannya.
- Interior Use
Tipe interior didasarkan pada ketahanan kayu lapis terhadap pengaruh
udara dan cuaca disekitarnya. Ketahanan ini tergantung mutu finir dan
kekuatan kualitas perekat yang digunakan. Tipe interior dipergunakan
di dlam ruangan yang terlindung dari sinar matahari, hujan, udara
lembab, dan suhu yang berubah ubah. Perekat yang dipergunakan
biasanya perekat moisture resistance.
- Eksterior Use
Tipe eksterior dapat dipasang diluar ruangan , oleh karena itu harus tahan
terhadap cuaca luar yang berubah ubah kelembaban dan suhunya, yang
tidak terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Untuk tujuan itu
dierlukan perekat yang bersifat waterproof. Sampai batas tertentu kayu
lapis harus dapat menahan serangan jamur dan serangga
denganmelarutkan bahan pengawet pada bahan perekat tersebut
B. Kekuatan lengkung dan kekakuan ( stiffness )
Sifat kekuatan lengkung dan sifat kaku adalah syarat yang baik bagi kayu
lapis, sehingga bahan bangunan yang yang lebar dan ringan ini dapat
dipergunakan sebagai bahan bangunan yang kuat. Lebih banyak lapisan
pada kayu lapis semakin merata pembagian kekuatan pada kayu lapis
tersebut.
C. Kekuatan terhadap pukulan dan benturan
Kayu lapis mempunyai kekuatan terhadap pukulan dan benturan .
Oleh karena itu kayu lapis sangat sesuai digunakan sebagai dasar
lantai, penutup dinding dan kegunaan lainnya.
D. Pengerjaan
Kayu lapis merupakan bahan
jadi yang mudah dikerjakan .
Kayu lapis dapat dipotong
menjadi beberapa ukuran dan
bentuk, mudah dipaku atau
disekrup dan dikhawatirkan
tidak pecah. Kayu lapis dapat
dikatakan sebagai bahan yang
memiliki kestabilan dimensi.
2. Dimensi kayu lapis yang diperdagangkan di Indonesia;
B. Fancy plywood yaitu kayu lapis dimana veneer mukanya terbuat dari
kayu kayu indah dan dihasilkan dari proses slice cutting atau half rotary
cutting.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
kayu lapis :
A. Kayu lapis
1. Merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan sebutan
tripleks atau mutipleks.
2. Kayu lapis dibentuk dari beberapa lembaran kayu yang
direkatkan dengan tekanan tinggi.
3. Ketebalanya bervariasi dari mulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18
mm dan luasannya 244 x 122 cm.
4. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan kestabilannya.
4. Jenis kayu ini paling banyak dipakai
sebagai material pembuat kitchen
set, lemari, meja, dan tempat tidur.
5. Permukaan polos dan tidak
memiliki serat yang khas maka
kadang perlu diberi pelapis
tambahan seperti veneer (irisan
kayu tipis) PVC ataupun melaminto.
6. Harga kayu lapis lebih murah dari
kayu solid tapi lebih mahal dari
kayu olahan lainnya
7. Penampangnya luas sehingga bisa
dibentuk jadi ukuran apa saja.
Tidak perlu tidak perlu memakai
sambungan antar kayu, seperti jika
memakai kayu jati Belanda.
8. Makin sedikit sambungan,
furniture makin kuat.
B. Block board
1. Potongan kayu kotak kecil-kecil
(sekitar 2.5 - 5 cm) yang dipadatkan
dengan mesin dan diberi pelapis
venner di kedua sisinya sehingga
menjadi sebuah lembaran
menyerupai papan.
2. Ketebalannya bisa 12 mm, 15 mm
dan 18 mm dan luasannya sama
dengan multipleks.
3. Blockboard biasanya dibuat dari
kayu lunak sehingga tidak sekuat
plywood.
4. Harganya pun sedikit dibawah
plywood.
5. Jenis block board yang banyak
tersedia adalah teakblok (memakai
lapisan veneer kayu jati).
6. Cukup baik untuk membuat rak,
cabinet ataupun kitchen set
C. MDF
(Medium Density Fibreboard)