Anda di halaman 1dari 37

BAHAN – BAHAN PEMBENTUK INTERIOR KITCHEN

 MATERIAL DASAR

Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material dasar
pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan
block board. Di bawah ini adalah penjelasan dari tiap-tiap tipe papan kayu tersebut :

Kayu Solid – Kayu Utuh

Solid Wood

Sesuai namanya, kayu solid menggunakan bahan baku kayu utuh, sehingga lebih
kuat dan lebih kokoh daripada “kayu olahan”. Sebanding dengan kualitasnya, maka
furniture dengan kayu solid harganya sangat mahal.

Jenis kayu yang banyak digunakan untuk furniture ini biasanya kayu jati, sungkai
ataupun nyatoh. Kayu jati dipilih karena memiliki urat kayu yang cantik sehingga
bagus untuk di expose atau ditonjolkan dan lebih tahan terhadap cuaca ataupun
rayap. Namun harganya sangat mahal, sehingga sering digunakan untuk furniture
berkelas atau furniture ekspor. Kayu sungkai sering digunakan sebagai pengganti
kayu jati karena harganya lebih murah. Warnanya pun cenderung lebih terang
daripada kayu jati. Selain kayu sungkai, kayu nyatoh kini juga popular digunakan
sebagai pengganti kayu jati.
Untuk harga kayu solid, dihitung berdasarkan:

kubikasi/volume(m3) = (panjang [p] x lebar[l] x tebal[t])

Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan lama dan
materialnya padat sehingga mudah diberi detail-detail tambahan untuk hiasan.
Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yang dapat
berpengaruh terhadap ukuran. Apabila tanpa langkah pencegahan yang tepat,
beberapa jenis kayu solid lebih rentan terhadap rayap, sehingga dapat mengeluarkan
bubuk kayu yang menyebabkan kayu keropos.

Layered ( plywood: multiplex, triplex, dll )

plywood

Kayu lapis merupakan hasil perekatan/press dari beberapa lembaran


kayu/triplek/multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu lapis memiliki beberapa jenis
ketebalan. Ketebalan plywood menentukan kekuatan furniture tersebut. Kayu lapis
yang terdiri dari tiga lembar kayu disebut tripleks. Sedangkan yang terdiri dari lebih
dari tiga lembar kayu, disebut multipleks. Harga plywood sudah pasti lebih murah
dari pada kayu solid.
Umumnya plywood digunakan untuk membuat lemari pakaian, kitchen set, meja,
tempat tidur, ataupun rak buku. Ketebalan kayu lapis dipasaran bervariasi, mulai
dari 3mm, 4mm, 9mm, dan 18mm dengan ukuran penampang standart yaitu 120cm
x 240cm.
Untuk plywood yang memiliki beberapa motif, diantaranya adalah motif jati,
sungkai, nyatoh, dll. Masing-masing motif mempunyai ciri khas dan warna
tersendiri. Untuk fungsinya, Papan plywood kerap digunakan sebagai pelapis bagian
atas lemari ataupun kitchen set.

Untuk Plywood yang polos atau tanpa motif, biasanya dilapisi dengan HPL, veneer
PVC atau melaminto untuk memberikan motif/tekstur finishing pada
permukaannya.

Salah satu tipe playwood yang memiliki kelebihan anti air adalah Melaminto. Tipe
ini pada penggunaannya biasa dipasang pada bagian dalam kitchen set atau
furniture lainnya. Melaminto yang tersedia dipasaran saat ini telah memiliki
beberapa pilihan warna.

Teakblock

Teakblock

Teakblock termasuk kelompok multipleks di mana lapisan terluarnya adalah kayu


jati, namun di bagian dalam adalah kayu lunak. Teakblock hanya menonjolkan pola
kayu pada lapiasan luarnya yang biasanya menggunakan lapisan kayu jati. Teakblock
sering digunakan di industri mebel di indonesia.

Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganya pun
cukup terjangkau sehingga banyak menganjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan
pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, pada lapisan dalam teakblock
dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga akan melemahkan
perkuatannya ketika dipasangi paku.

Blockboard

Blockboard

Balok-balok kayu berukuran 4cm-5cm dipadatkan menggunakan mesin, setelah itu


diberi pelapis, sehingga hasil akhirnya berupa lembaran seperti papan kayu.

Blockboard terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan pertama wajah (Face) yang berasal
dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2 mm. Lapisan kedua / inti berikutnya (Core) yang
terbuat dari kayu hutan seperti kayu meranti atau kayu seperti kayu albasia yang
sudah potong – potong, serta laminasi dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan
berkirar 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga /belakang (Kembali) terbuat dari lembaran
Plywood 0,5 ~ 2,0 mm tebal.
Karena terbuat dari potongan – potongan kayu blockboard ketebalan sangat
terbatas, biasanya paling tipis adalah dengan ketebalan 15 mm. Blockboard banyak
di gunakan dalam pembuatan furnitur untuk di dalam ruangan.

MDF/ ( Medium Density Fiberboard )

MDF

MDF terbuat dari serbuk-serbuk kayu halus yang dipadatkan dan di-press pada
tekanan tinggi. Karena terbuat dari sisa-sisa kayu, maka harganya pun relatif lebih
murah daripada jenis kayu yang dibahas diatas.

Kayu MDF merupakan material kayu olahan yang tidak tahan terhadap air dan
kelembapan. Karena hal tersebut, untuk daerah-daerah yang memiliki kelembapan
tinggi, kami menyarankan sebaiknya tidak menggunakan kayu MDF.

Pada proses finishing, biasanya MDF dikombinasikan dengan finishing kayu dengan
lapisan veneer, HPL, pelapis kertas ( tacon, supercon,dll ), melamik ataupun duco.
Keunggulan dari MDF adalah permukaannya yang halus dan tidak berpori membuat
proses finishing jauh lebih praktis dibandingkan proses finishing pada jenis kayu
lainnya. MDF sering digunakan untuk furniture mass-production dengan sistem
knock-down untuk menekan biaya serta memudahkan pengiriman dan pemasangan.
Partikel board

Particel Board

Particle Board adalah papan kayu yang terbuat dari partikel-partikel sisa kayu yang
direkatkan dan dipress dengan tekanan tinggi. Particle board mirip dengan MDF,
namun bahan yang digunakan untuk particle board lebih kasar, sedangkan bahan
yang digunakan untuk MDF lebih halus dan lebih padat. Seperti MDF, finishing
particle board menggunakan veneer, PVC, HPL ataupun laminate lainnya.

Harga particle board paling murah dibandingkan jenis kayu lainnya, seperti : MDF,
plywood ataupun solid wood. Kelemahannya particle board adalah air. Particle board
yang terkena air sulit/tidak bisa digunakan lagi. Oleh karena itu, untuk furniture
yang menggunakan particle board perlu memiliki finishing yang rapi dan baik, untuk
mengurangi kemungkinan masuknya air melalui celah lapisan luar. Kekuatan
particle board juga tidak terlalu baik sehingga tidak mampu menahan beban yang
terlalu berat. Particle board juga sering digunakan untuk mass-production pabrik
untuk menekan biaya, atau untuk furniture yang tidak rawan terkena air, seperti
lemari dan lainnya.

Dari semua jenis kayu diatas, untuk menilai kualitas kayu ada 3 faktor penentu, yaitu
:
1. Berat Jenis -> menentukan berat/ ringan bahan
2. Structural Strength -> menentukan kekuatan bahan dari segi struktur
3. Water Resistance Level -> menentukan ketahanan bahan terhadap air

 KABINET

“I” Layout Kitchen

Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan berbagai peralatan dapur serta kebutuhan memasak lainnya. Bahan
dasar yang umum digunakan untuk lemari kabinet adalah kayu solid dan kayu
olahan. Kbinet ini terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari peletakkannya, yaitu
:

Lemari Kabinet Atas

Lemari kabinet atas dilengkapi dengan penghisap asap dan digunakan untuk
menyimpan peralatan makan dan pernak-pernik ukuran kecil lainnya. Tinggi lemari
kabin atas idealnya adalah sejangkauan tangan , sehingga kita mudah untuk
mengambil barang – barang yang diperlukan tanpa harus menggunakan bantuan
tangga.

Lemari Kabinet Bawah

Lemari kabiner bawah biasanya dilengkapi ruang kabinet yang cukup luas sehingga
dapat digunakan digunakan untuk menyimpan barang – barang yang sering
digunakan selain penempatan area memasak itu sendiri. Beberapa peralatan
memasak ukuran besar seperti panci, penggorengan, dan sebagainya.
 FINISHING

Finishing membuat kitchen set jadi lebih indah dan juga dapat melindungi bahan
dasar kitchen set dari kerusakan, sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing
ada berbagai macam dan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

Transparan ( Clear Finish )

Finishing ini mengexpose serat alami lapisan kayu sehingga kesan alaminya masih
terlihat. Finishing ini memiliki beberapa tipe metode yang digunakan pada furniture
sebagai berikut :

Politur

Politur Glosy

Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi
ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan
dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu.
Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.

Kekurangan Politur adalah Cepat Memudar sehingga permukaan kayu harus sering
dilapis ulang agar tetap terliha bagus.

Nitro Cellulose (NC)


Nitro Cellulose (NC)

Terbuat dari bahan resin NC dan Tineer. Bahan ini akan membentuk lapisan film
yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik.
NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai
kuas. Kekurangan NC adalah Sudah jarang ditemui karena bahan bakunya yang
langka.

Melamic

Melamic Doff
Finishing dengan metode ini cocok bagi yang menyukai serat-alami kayu pada kayu
solid atau kayu olahan lainnya. Finishing melamik berguna untuk melapisi dan
mempertahankan serat serta warna. Pilihan warna bisa disesuaikan dengan
keinginan. Bagi yang menyukai warna mengkilap bisa menggunakan glossy finishing,
dan bagi yang sebaliknya bisa menggunakan doff ataupun semigloss.

Dari kualiatas, Melamik memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC.
Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu
tertutup. Pengaplikasiannya dengan cara semprot (spray) atau memakai kuas.
Kelemahan melamik adalah bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang karena akan
menyebabkan perubahan tingkat gradasi warna dan masih bergantung dengan cuaca
di dalam proses pengeringannya walaupun saat ini telah ada obat kimia yang
mempercepat pengeringan. Serta akan mengeluarkan bau yang menyengat dan perih
di mata setelah proses pengecatan.

Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya


basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak.

Polyurethane (PU)

PU Glosy

Merupakan jenis finishing yang paling tebal lapisan filmnya. Tampilannya


menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya
terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
Kekurangan finishing ini adalah Harganya masih sangat mahal dan tukang kayu
relatif jarang memakainya. Ini dikarenakan dibutuhkan pengetahuan yang luas
untuk setiap proses aplikasinya

Waterbased Lacquer

Waterbased Lacquer

Menggunakan pencampuran air murni dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu.
Lapisannya tahan air dan goresan. Bahan ini lebih disukai oleh para konsumen dari
Eropa.

Non Transparan

Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan
tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat dan lapisan (laminate) dalam
bentu lembaran atau rol.

Cat Duco
Duco Glosy

Cat Duco merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen
set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Dengan pilihan warna yang beragam,
finishing cat duco lebih mengedepankan kekuatan dan kekokohan dari bahan itu
sendiri. Untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan finishing duco ini. Bagi yang menyukai warna
mengkilap bisa menggunakan glossy finishing, dan bagi yang sebaliknya bisa
menggunakan doff ataupun semigloss.

Cat duco lebih banyak menggunakan methode penyemprotan(spray) dari pada kuas
pada permukaan furniture. Berkat kemajuan teknologi, warnanya saat ini sangat
bervariasi seperti dapat memberikan efek batuan, motif batu, marmer, motif pecah
seribu maupun motif perak, tembaga, emas dan warna-warna menyolok lainnya.
Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak.

Kekurangan finishing cat duco adalah harganya relatif mahal. Apabila sudah dicat,
serat asli tidak bisa dikembalikan lagi dan masih sangat tergantung dengan cuaca di
dalam proses pengeringannya. Serta cat duco tidak bisa mengalami pengecatan
berulang karena akan merubah tingkatan gradasi warna.

Laminate

Laminate adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di


permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem
kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain sebagai berikut :
Veneer

Veneer Laminate

Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu yang dipotong,
yaitu antara lain motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furniture yang
diberi lapisan ini akan mirip kayu asli sehingga tampilannya terlihat benar-benar
natural dan alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm dan
harganya relatif mahal. Karena lapisan veneer tipis, maka lem dan aplikasinya harus
bagus agar bisa tahan lama. (lebih baik menggunakan mesin press).

HPL atau high pressure laminate

HPL

HPL atau high pressure laminate terbuat dari campuran Akrilik dan kayu. Lapisan
luarnya menyerupai kayu dan mengandung serat-serat kayu, tapi bagian
belakangnya akrilik. HPL biasanya berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm
dan tebal 3 mm. Variasi motif dan warna cukup banyak serta permukaannya
bertekstur. Harga bervariasi tergantung merk dan motifnya. Warna polos relatif
murah dan paling mahal warna silver.

Keunggulan HPL adalah mengandung unsur kayu, cocok bagi yang ingin
menampilkan warna-warna alami kayu. Bahan ini kuat (karena cukup tebal) dan
elastis sehingga bisa ditekuk untuk melapisi bagian tepi furniture. Kekurangannya
adalah warna pada lapisannya dapat pudar setelah beberapa lama.

Cara pemasangannya yaitu direkatkan menggunakan lem. HPL juga banyak


digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan
dan tahan terhadap minyak dan panas.

PVC (Poly Vinyl Carbonate)

PVC Laminated

Merupakan lapisan berbentuk lembaran seperti halnya HPL, yaitu juga sebagai
pelapis buatan pabrik. Bahan ini lebih lentur dan terbuat dari plastik, sehingga
mudah dalam pengaplikasian pada bahan dasar. Permukaannya lebih halus
dibanding bahan dari plastik lain, seperti tacon dan decosheet. Berbentuk lembaran
ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. Pilihan warna dan coraknya juga cukup
beragam tetapi terbatas hanya ada coklat dan warna turunannya. Ada yang polos dan
juga bertekstur serta bermotif serat kayu. Harganya relatif murah. Kekurangannya
adalah memiliki Tekstur yang licin sehingga tidak terkesan alami dan bahannya
kurang ramah lingkungan.

Decosheet
Decosheet

Terbuat dari bahan plastik, lebih tipis dari tacon tetapi sangat fleksible dan dapat
mengikuti bentuk kitchen set semisal lengkung dll. Bahan ini tidak mudah
mengelupas. Namun karena jenis bahannya yang tipis, jika penggunaan tidak apik
bahan ini mudah robek karena tidak tahan terhadap panas dan minyak.

Decosheet berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm,
sedang panjangnya tidak terbatas. Mempunyai variasi motif cukup banyak dan
harganya paling murang dibanding jenis laminate lainnya.

Tacon – tacosheet

TACON
Sama seperti Decosheet, terbuat dari plastik. kekurangan dari pelapis ini adalah
tidak tahan panas, warna yang mudah memudar dan berubah menjadi kekuningan
sehingga mengurangi keindahan perabot kayu anda. Berbentuk gulungan dengan
tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi
motif cukup banyak dan permukaannya bertekstur. Harganya per meter lari.

Alumunium dan Stainless Steel

Stainless Steel

Kitchen set dengan bahan dasar aluminium dan stainless steel biasanya telah
dipabrikasi berupa modul dengan ukuran tertentu sehingga dapat disesuaikan
dengan lokasi pemasangan. Kelebihan bahan ini adalah tidak rapuh, mudah
dibersihkan, ringan, serta warna yang menarik dan cocok untuk dapur modern atau
higienis.

 TOP TABLE ( MEJA KERJA )

Tampilan kitchen set tidaklah lengkap tanpa kehadiran table top. Table top adalah
bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan persiapan
memasak. Material table top sendiri haruslah kuat, antigores, tahan panas dan air,
serta memiliki permukaan yang mudah dibersihkan.

Ada beberapa pilihan material untuk top table, antara lain:


Granite

Granite

Granit memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga membuat kitchen
set terlihat berkelas, mewah, dan elegan. Karena terbuat dari bau alam, top table
jenis ini lebih kuat dan memberikan kesan dingin. Karena termasuk batu alam
sehingga granit tidak mudah patah, tahan panas dan gores. Dibandingkan material
dari batu alam lain, granit lebih praktis dirawat dan indah dipandang. Namun
harganya relatif mahal dibandingkan jenis top table lainnya. Selain itu, granit
memiliki pori-pori pada permukaannya sehingga kotoran dapat masuk ke dalam
pori-porinya sehingga kebersihan harus benar-benar terjaga.
Marmer

Marble

Lebih mulus ketimbang granit. Suhu marmer dingin, tahan terhadap panas, namun
kelemahannya adalah mudah menyerap noda. Karena memiliki pori-pori yang lebih
besar dari Granit pada permukaannya, sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-
pori yang dapat menumbuhkan bakteri. Pada perawatannya, kebersihan marmer
harus benar-benar terjaga. Harga marmer relatif lebih mahal daripada granit.

Formatop / Solid surface

Formatop / Solid Surface

Formatop / Solid surface adalah material sintetis mirip granit atau marmer yang
terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin, dan pigmen warna. Bahkan beberapa
produsen membuat solid surface dengan 100% akrilik. Meskipun berbahan dasar
plastik, tampilan solid surface memiliki motif dan warna seperti granit dan marmer.
Kelebihannya dibandingkan marmer atau granit sebagai berikut :

 Kuat, ringan, dan tahan gores.


 Higienis, tidak berpori, tidak menimbulkan noda, mudah dibersihkan bila
terkena saus, cuka, kecap, kopi, dan bahan kimia lainnya serta mudah dalam
perawatan. Tidak adanya pori membuat bakteri, lumut, jamur tidak
berkembang biak didalamnya.
 Proses pengerjaan dan pemasangan tergolong mudah karena hanya
menggunakan mesin atau alat pertukangan kayu biasa.
 Seamless, sambungan tidak nampak sehingga tampilan lebih elegan.
 Nonporous dan homogen, sehingga air tidak meresap ke dalam kabinet.
 Sangat mudah di bentuk sehingga dapat dibuat melengkung atau membuat
Sink menyatu dengan tabletop.

Namun solid surface juga memiliki kekurangan, yaitu kekuatannya masih kalah
dibandingkan dengan granit alam dan ketahanan goresnya dapat berkurang jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Rentan terhadap panas dengan suhu
diatas 180 derajat celcius.

Untuk perawatan, apabila goresan oleh benda tajam tidak terlalu dalam, maka akan
dapat dihilangkan dengan cara memolesnya.

Karena memiliki kefleksibelan dalam bentuk, maka materialnya cocok untuk aplikasi
dimana saja dan diruangan apa saja tergantung dengan ide kreatif dari anda.

Keramik & Cor Beton

Beton
Bisa munggunakan beton bertulang atau bisa juga dengan pasangan bata. Lebih
kokoh dan kuat, pilihan keramik sebaiknya disesuaikan dengan dinding kitchen.

 BACKSPLASH (DINDING ANTARA KABINET ATAS & KABINET


BAWAH)

Untuk pemilihan di area ini, pilihlah material dinding yang tahan terhadap panas
dan uap. Berikut beberapa pilihan material untuk area kaca, yaitu :

Keramik dan mozaik

Mozaic Backsplash

Kelebihan Keramik dan Mozaik adalah tersedia dalam berbagai ukuran, memiliki
keragaman motif yang kaya dengan pola-pola indah, tahan terhadap air dan suhu
panas serta mudah untuk dibersihkan.

Kelemahan material ini adalah pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur.
Harga keramik dan mozaik lebih terjangkau daripada granit dan stailess steel.
Sehingga untuk memiliki budget yang terbatas, tetap akan bisa memiliki kitchen set
/ dapur yang indah dengan memilih menggunakan keramik dan mozaik.

Saran kami, hindarilah penggunaan material dinding yang bertekstur dan


penggunaan ukuran nat yang besar untuk antara keramik dan mozaik. Karena celah-
celah dan teksture akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran,
debu, dan minyak sehingga lumut dan bakteri dapat tumbuh disana.
Kaca, Cermin dan Mika

Glass Backsplash

Secara estetika, kaca dan cermin dapat memberikan penampilan yang cantik. Hanya
saja kekurangan material ini adalah kerapuhannya yang mudah pecah sehingga
berpeluang membahayakan dan untuk, perawatan pada cermin cenderung sulit
ketika mengalami flek pada lapisan silvernya yang dikarenakan kelembapan dan air.

Untuk mika, pada awal pemasangan memberikan kesan cantik, tetapi lambat laun
akan kusam dan lapisannya sangat mudah tergores. Sehingga semua alasan diatas,
kami menyimpulan untuk tidak menyarankan ketiga material ini diappikasikan pada
Kitchen Set anda. Walaupun kami tahu untuk harga sangat murah, tetapi apabila
tidak tahan lama maka akan menyebabkan pemborosan untuk perbaikannya.
Batu Alam (Granit, marmer)

Batu Alam Backsplash

Untuk kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat pada link Top Table

Stainless steel

Stainless Steel Backsplash

Stainless Steel banyak digunakan untuk dinding kitchen set pada dapur/kitchen set
modern. Ini dikarenakan permukaannya yang halus sehingga mudah dalam
perawatannya, tahan karat dan goresan. Ketika ada minyak, saus, atau kotoran yang
menempel cukup dibersihkan dengan lap saja.

 KITCHEN SINK / SINK

Sink

Kitchen sink atau biasa disebut sink merupakan salah satu elemen penting kitchen
set yang berfungsi sebagai tempat mencuci. Baik itu bahan-bahan makanan maupun
peralatan makan dan memasak. Ada berbagai jenis sink yang terdapat di pasaran.
Jenis-jenisnya antara lain kitchen sink dengan lubang tunggal atau dua lubang.
Berbagai tipe sink yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda di
dapur. Pilihlah jenis sink yang sesuai dengan ukuran bentuk kitchen set dan
kebutuhan anda sehingga hasil tampilan desain interior dapur sesuai dan pas dilihat
mata.

Bahan material dari sink bermacam-macam, diantaranya chrome, stailess steel,


formatop/solid surface dan kayu. Tetapi dipasaran paling banyak menggunakan
bahan material stainless steel. Ini dikarenakan stainless steel tahan karat dan mudah
pada perawatannya. Untuk yang menginginkan sink menjadi satu kesatuan dengan
top table/meja kerja, anda dapat memilih sink dengan bahan material
formatop/solid surface (penjelasan dapat anda lihat pada bagian pembahasan table
top/meja kerja untuk kelebihan dan kekurangan dari formatop/solid surface).
 HOB – KOMPOR

Hob / Kompor adalah elemen terpenting pada dapur/ kitchen set yang berfungsi
sebagai alat memasak bahan-bahan makanan. Saat ini dipasaran tersedia berbagai
macam Hob/kompor yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan.

Hob/Kompor terbagi menjadi dua kategori berdasarkan dari cara pemasangannya,


yaitu:

Build in Hob / Kompor

Build in Hobs

Hob / Kompor tipe ini dipasang dengan cara menumpang pada top table/meja kerja
sehingga terlihat menjadi satu kesatuan. Hob/Kompor tipe ini tidak dilengkapi
dengan tempat gas dan oven untuk memangang. Untuk tempat gas, menggunakan
salah satu area kabinet bawah yang letaknya persis di bawah instalasi Hob/Kompor.
Freestanding Cooker / Kompor yang bebas berdiri sendiri

Freestanding Hobs

Hob/Kompor ini tidak menjadi satu kesatuan dengan table top/meja kerja dan
kabinet bawah. Tipe Hob/kompor dilengkapi dengan tempat gas dan oven untuk
memanggang. Sehingga memakan terlalu banyak tempat apabila disatukan secara
permanen dengan bagian kabinet bawah.

Saran kami, pilihlah hob/kompor sesuai dengan kebutuhan. Dengan pemilihan yang
tepat, akan membuat aktifitas memasak menjadi nyaman, aman, dan efisien.
 COOKER HOOB – PENGHISAP ASAP

Cooker Hood

Cooker Hood – Chimney


Cooker Hood – Island

Cooker hood merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai alat
penghisap asap maupun uap hasil memasak. Dengan adanya alat penghisap ini,
udara diruangan dapur akan menjadi lebih bersih dan segar. Penghisap asap
biasanya ditempatkan tepat di atas kompor.

Saat ini, pilihan desain cooker hood bermacam-macam untuk mendukung


penambahan estetika dapur/kitchen. Dan harga pun kini telah tersedia beragam
jenis cookerhood dari yang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Berdasarkan bentuk atau modelnya, cooker hood terbagi atas beberapa bentuk yaitu
slim line, sliding, chimney, island dan country. Tetapi yang secara umum paling
banyak dipasaran adalah Slim line, chimney dan island.

Peralatan Elektronik pendukung dapur / kitchen set :

 REFRIGERATOR – KULKAS

Biasa disebut dengan kulkas. Alat ini merupakan pelengkap bagian dapur/kitchen se
yang berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan – bahan makanan agar tetap
segar, tahan lama dan tidak cepat membusuk. Saat ini, pilihan desain
refrigerator/kulkas bermacam-macam untuk mendukung penambahan estetika
dapur/kitchen. Untuk memudahkan pemilihan refrigerator/kulkas dapat dilihat dari
tipe-tipenya, yaitu

Kulkas side-by-side (berdampingan)

Refrigerator Side by side

Tipe kulkas ini menawarkan kenyamanan dari sisi penyegar dan pendingin. Ketika
mempertimbangkan lemari es side-by- side , lihat secara hati-hati pada kapasitas
dan fleksibilitas bagian dalam. Pada beberapa model, tempat penyimpanan lebih
sempit daripada model lemari es pendingin di bagian atas atau bawah, dan mungkin
tidak bisa menyediakan penyimpanan lebih besar. Jika mungkin, pilihlah lemari es
dengan rak dan tempat yang dapat disetel. Maka Anda dapat menyesuaikan ruang
yang tersedia untuk menyesuaikan penyimpanan Anda.
Kulkas two-door-top-mount (freezer di atas)

Refrigerator Two Door Top Mount

Kulkas jenis yang paling umum dengan banyak pilihan model. Namun kelemahan
kulkas tipe ini adalah sulit untuk mengambil bahan makanan yang disimpan di
pendingin yang letaknya di atas.

Kulkas two-door-bottom-mount ( freezer di bawah)


Refrigerator Two Door Bottom Mount

Tipe ini tidak banyak dijual di pasaran jika dibandingkan dengan tipe lemari es yang
lain. Tetapi biasanya produsen lemari es menawarkan sedikitnya satu model atau
beberapa model terbatas untuk tipe ini

 MICROWAVE OVEN

Fungsi utama microwave adalah sama dengan kompor yaitu memasak makanan,
mencairkan makanan beku dari freezer atau sekedar menghangatkan makanan
dingin dengan cara menggunakan gelombang mikro, sedangkan kompor
menggunakan api.

Untuk Microwave Oven yang memiliki multifungsi, tipe ini dikenal dengan nama
“Convection Microwave Oven” dipasaran. Tipe ini dapat berfungsi sebagai
pemanggang kue dan daging dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat serta suhu
lebih stabil. Ini dikarenakan Convection Microwave Oven memiliki kipas konveksi
untuk meratakan panas dalam oven sehingga bisa digunakan untuk membuat baking
cake dan memanggang daging.

Pada awalnya alat ini tergolong perangkat dapur yang mewah, karena hanya rumah
dengan daya listrik besar yang bisa memakainya. Tapi, kini makin banyak microwave
dengan harga yang terjangkau dipasaran. Konsumsi listriknya pun makin irit, mulai
dari 500 – 2400 watt.

Berikut adalah beberapa kategori Microwave berdasarkan cara pemasangannya,


sebagai berikut :

Microwave Oven

Microwave Oven

Microwave / Oven tipe ini dipasang dengan cara menumpang kabinet sehingga
terlihat menjadi satu kesatuan. Hob/Kompor tipe ini tidak dilengkapi dengan tempat
gas dan oven untuk memangang. Untuk tempat gas, menggunakan salah satu area
kabinet bawah yang letaknya persis di bawah instalasi Hob/Kompor.
Build in Microwave Oven yang bebas berdiri sendiri

Built in Microwave Oven

Build in Microwave / Oven ini tidak menjadi satu kesatuan full kabinet. Tipe Build in
Microwave / Oven dilengkapi dengan tempat oven untuk memanggang. Sehingga
memakan terlalu banyak tempat apabila disatukan secara permanen dengan bagian
kabinet bawah.

 OVEN LISTRIK

Oven berfungsi sebagai pemanggang kue dan daging dengan waktu pengerjaan yang
lebih singkat serta suhu lebih stabil. Sistem kerja Oven yaitu mengubah tenaga listrik
atau gas menjadi tenaga panas. Dan untuk mendapatkan suhu yang merata, oven
memiliki kipas konveksi untuk meratakan panas sehingga bisa digunakan untuk
membuat baking cake dan memanggang daging.

Sama dengan microwave, pada awalnya alat ini tergolong perangkat dapur yang
mewah karena hanya rumah dengan daya listrik besar yang bisa memakainya. Tapi,
kini makin banyak Oven dengan harga yang terjangkau dipasaran. Konsumsi
listriknya pun makin irit, mulai dari 500 – 2400 watt.

Berikut adalah beberapa kategori Oven berdasarkan cara pemasangannya, sebagai


berikut:
Oven Freestanding

Oven Freestanding

Oven tipe ini menjadi satu kesatuan dengan kompor. Dan biasanya tipe ini
menggunakan gas sebagai bahan bakarnya.

Build in Oven

Built in Oven
Oven tipe ini dipasang dengan cara menumpang pada kabinet sehingga terlihat
menjadi satu kesatuan. Sistem oven ini menggunakan tenaga listrik yang diubah
menjadi tenaga panas.

 AKSESORIES
Aksesories kitchen set yang utama sama seperti furniture lain yaitu handle,engsel
dan rel. Berbagai jenis aksesoris (accessories) telah banyak di jual dipasaran mulai
dari import luar negeri sampai buatan lokal tersedia di toko-toko furniture fitting di
jakarta. Untuk engsel memiliki pilihan merk aksesoris ( accessories ) familiar di
pasaran diantaranya : Hafele, blum, ferrary, huben, solid dll.

Aksesoris pelengkap kitchen set kelompok kedua adalah material yang tidak mutlak
di gunakan dalam furniture, namun hanya merupakan kebutuhan sekunder yaitu
sebagai pemanis dari pada fungsi sebenarnya, karena aksesoris ( accessories ),
furniture perabotan menjadi elegan dan terlihat mewah. Ada juga keperluan
furniture yang dikembangkan menjadi sebuah aksesoris ( accessories ) dengan
tambahan sentuhan desain akan lebih menarik dan lebih efisien dalam pemakaian,
sebagai contoh lainnya terdiri dari rak piring, rak botol, rak sendok/garpu, lemari
panci, tempat bumbu dan banyak lagi. Sesuaikan penempatan aksesoris maupun
pemakaiannya dengan kebutuhan anda.

Saran kami jangan memasang aksesoris yang digantung di dinding kitchen set terlalu
banyak, malah akan membuat kitchen set anda terlihat semerawut dan sempit.

Secara fungsi, aksesoris dapat membantu penempatan perabot kitchen set menjadi
lebih rapih dan tertata. Piring, gelas, panci, botol dll memiliki tempat tersendiri
sehingga mudah diambil pada saat dibutuhkan. Sendok dan garpu tertata rapih di
dalam laci karena di lengkapi dengan rak didalamnya. Botol-botol bumbu juga
tertata rapih, sehingga mudah di capai pada saat memasak. Anda tidak akan repot
mencari-cari garam anda yang terselip didalam lemari kitchen set anda, karena
tempat garam sudah tersedia rapih pada tempat bumbu yang sudah anda tentukan.

Ketika memilih aksesoris harus tepat sesuai fungsi dan kebutuhan dan tidak
memaksakan aksesoris sebagai alat kemewahan saja. Jika hal itu terjadi bukan
malah keindahan yang dihasilkan tetapi malah pemborosan budget. Meski hal
tersebut sah-sah saja di lakukan namun perlu mendesain penempatan aksesoris
secara tepat untuk mendapatkan keindahan secara maksimal. Memilih aksesoris
juga tak harus mahal namun tetap berkwalitas jika penggunaan ingin lebih lama.

Aksesoris pelengkap kitchen set terdiri dari tiga jenis bahan. Yang terbuat dari
stainless steel, besi di chrome atau besi di cover dengan plastik. Yang terakhir
memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan dua lainnya. Untuk
pemilihan jenis bahannya sesuaikan dengan budget anda. Dari segi kekuatan dan
tahan lama tentunya stainless steel mendapatkan peringkat nomer satu. Harganya
pun cukup mahal. 3x sampai 5x lipat dibandingkan jenis yang terbuat dari plastik.
Variasinya pun lebih banyak sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dan fungsi
kitchen set anda.

Jika budget anda terbatas tapi masih ingin memiliki aksesoris yang bervariasi, jenis
chome dapat menjadi pilihan anda. Secara penampilan jenis stainless steel maupun
chorme tidak ada bedanya. Jangan sampai terkecoh saat anda membelinya.
Tanyakan dengan toko yang menjualnya. Biasanya terdapat keterangan tertentu
pada katalog produknya.

Anda mungkin juga menyukai