Anda di halaman 1dari 12

Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat

Provinsi Sulawesi Tengah


Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia terdiri atas
ribuan pulau besar dan kecil. Di antara pulau-pulau tersebut masih terdapat daerah
yang terisolasi, terpencil, tertinggal dan belum berkembang serta belum terjangkau
oleh sarana transportasi yang memadai. Sementara beberapa daerah lainnya yang
sangat mengandalkan transportasi laut namun belum memiliki infrastruktur yang
dibutuhkan.

Transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional terus


dikembangkan dalam rangka mewujudkan prinsip Wawasan Nusantara untuk
mempersatukan seluruh wilayah teritorial Indonesia. Transportasi merupakan
kegiatan yang vital dalam mendukung perekonomian suatu bangsa. Dengan semakin
meningkatnya kualitas sistem dan jaringan transportasi, akan meningkat pula interaksi
di antara pelaku ekonomi yang pada gilirannya dapat memajukan perekonomian di
seluruh wilayah negara.

Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan laut sebagai infrastruktur utama pada sub
sektor perhubungan laut, akan terus dilaksanakan untuk menunjang pergerakan
penumpang, petikemas, general cargo, pelayaran perintis, pelayaran lokal maupun
pelayaran rakyat. Dalam rangka mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang baik

Laporan Final 1-1


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

dan memenuhi syarat untuk operasional kapal-kapal dengan selamat, aman dan
lancar, diperlukan sebuah perencanaan yang komprehensif

Katupat sebagai salah satu desa di Pulau Togian yang berada dalam wilayah
Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah, telah menjadi salah satu pintu
masuk pariwisata di Pulau Togean. Untuk memudahkan dan menunjang peningkatan
arus penumpang dan barang yang masuk ke Pulau Togian melalui Katupat, maka perlu
dibangun sarana dan prasarana pelabuhan laut yang lebih representatif yang nantinya
akan menunjang pula peningkatan kunjungan wisata ke pulau ini. Untuk itu, maka
menindaklanjuti kebijakan dan rencana-rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi
Tengah, maka perlu disusun suatu Rencana Teknis Rinci mengenai pembangunan
Pelabuhan Laut Katupat di lokasi baru yang lebih representatif.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Maksud

Maksud dari penyusunan Detail Engineering Detail (DED) Pelabuhan Laut


Katupat ini adalah untuk menyusun dokumen rencana teknis yang rinci
mengenai penyediaan sarana dan prasarana fisik yang mendukung kegiatan
operasional di Pelabuhan Laut Katupat, yang mencakup rencana tapak dan
bangunan dalam bentuk berupa Gambar Rencana Teknis Dermaga Pelabuhan
dan Bangunan Sarana Pelabuhan, mencakup pula dokumen Rencana dan Syarat-
syarat (RKS), Rencana dan Volume Pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya dan
Laporan Perencanaan meliputi aspek Arsitektur, Struktur dan Utilitas. Sehingga
diharapkan dengan penyusunan dokumen Detail Engineering Desain (DED) ini
dapat dijadikan dasar bagi perencanaan anggaran pembangunan oleh
Pemerintah.

1.2.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan Detail Engineering (DED) ini adalah untuk
mewujudkan terbangunnya prasarana pelabuhan yang representatif dan terjaga
kelestarian lingkungannya berdasarkan acuan teknis yang direncanakan untuk
pelaksanaan pembangunan fisik Pelabuhan Laut Katupat.

Laporan Final 1-2


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

1.2.3. Sasaran

a. Tersedianya Dokumen DED yang meliputi design rencana dan


spesifikasi teknis Sarana dan Prasarana Pelabuhan Laut Katupat yang berada
di bawah naungan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah;

b. Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner


Estimate (OE) dan / atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran
Biaya (RAB);

c. Tersedianya Dokumen Tender dan Dokumen Konstruksi yang meliputi


Gambar, RKS dan Bill of Quantity (BQ) untuk pelaksanaan Pembangunan
Pelabuhan Laut Katupat di bawah naungan dan lingkup kerja Dinas
Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahapan pelelangan dan
pelaksanaan konstruksi fisik.

1.3 RUANG LINGKUP

1.3.1. Ruang Lingkup Wilayah

Lokasi wilayah perlaksanaan dipusatkan pada Provinsi Sulawesi Tengah,


tepatnya di Desa Katupat, Pulau Togean, Kabupaten Tojo Una-una.

1.3.2. Ruang Lingkup Pekerjaan

Lingkup Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat adalah sebagai berikut :

1) Melakukan survey pada lokasi perencanaan yang meliputi survey


batimetri, sondir boring serta pengukuran lahan dan membuat peta
topografi.
2) Membuat laporan perencanaan dilengkapi gambar site plan, denah,
tampak dan potongan arsitektur.
3) Menghitung dan menentukan jaringan sistem utilitas (elektrikal,
mekanikal dan plumbing) untuk bangunan dan tapak.
4) Membuat rencana pengembangan meliputi gambar rencana arsitektur,
struktur, infrastuktur, mekanikal dan elektrikal.
5) Membuat rencana detail meliputi gambar rencana arsitektur,
struktur, infrastruktur, mekanikal dan elektrikal.

Laporan Final 1-3


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

6) Menyusun dokumen pelaksanaan (arsitektur, struktur, mekanikal dan


elektrikal) yang terdiri dari :
 Dokumen gambar kerja
 Rencana kerja dan syarat-syarat teknis/umum
 Rincian volume pelaksanaan/Bill of Quantity
 Rencana anggaran biaya
 Laporan perhitungan struktur.

Jenis pekerjaan adalah sebagai berikut :

a. Pekerjaan persiapan
b. Pengumpulan data eksisting lapangan
c. Survey, inventarisasi dan analisis data pendahuluan
d. Analisa dan pembuatan tapak bangunan arsitektur
e. Perencanaan arsitektur bangunan penunjang
f. Perencanaan struktur dermaga, trestle dan bangunan penunjang
g. Perencanaan mekanikal, elektrikal dan plumbing
h. Penyusunan konsep nota desain teknis perencanaan
i. Penyusunan gambar rancangan DED
j. Penyusunan RAB dan BoQ
k. Penyusunan RKS

A. Pedoman, Kriteria dan Standar Pekerjaan

Pedoman, kriteria dan standar pekerjaan yang dipakai untuk melaksanakan


kegiatan tersebut di atas adalah pedoman, kriteria dan standar yang berlaku
di Indonesia saat ini.

Sebagai pegangan dipakai pedoman, kriteria dan standar Perencanaan


DED yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, apabila
dipergunakan perubahan pedoman, kriteria dan standar tersebut diatas
berdasarkan pertimbangan penyesuaian terhadap kondisi lapangan,
kemudahan operasional dan pemeliharaan dan biaya yang paling
menguntungkan. Perubahan tersebut harus dibahas dan disetujui oleh
Direksi sebelum dibuatkan desainnya.

Laporan Final 1-4


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

B. Kualitas

Kualitas inventarisasi, harus dilaksanakan secara teliti, sehingga didapat


data yang cukup dan akurat untuk membuat rencana yang akan dipakai
sebagai landasan perencanaan.

Mutu desain haruslah bagus sedemikian rupa yang didukung oleh data
yang cukup dan akurat yang dapat menghasilkan hasil perencanaan yang
dapat dioperasikan secara mudah, efektif dan efisien.

C. Uraian Tahap Kegiatan

1) Tahap Persiapan Perencanaan.

Data yang akan dikumpulkan oleh Konsultan adalah laporan survey


lokasi, peraturan tata kota untuk wilayah setempat, laporan survey
batimetri, serta laporan penyelidikan tanah dan topografi. Data lainnya
yang akan dikumpulkan adalah data yang diperlukan untuk
kepentingan desain, seperti data gelombang dan arus untuk
perencanaan dermaga dan trestle, lokasi sumber daya listrik, sistem
penyediaan air bersih, sumber jaringan telepon, material konstruksi
yang tersedia di site. Selain itu membuat intrepretasi secara garis besar
terhadap KAK.

2) Tahap Penyusunan Prarencana

Tahap ini adalah penyusunan prarencana tapak, prarencana bangunan


termasuk program dan konsep ruang, perkiraan biaya dalam mengurus
perijinan sampai mendapatkan keterangan rencana kota, keterangan
persyaratan bangunan dan lingkungan serta IMB pendahuluan dari
Pemerintah Daerah setempat mengenai peraturan daerah/perijinan
bangunan.

3) Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana

Pada tahap ini disusun rencana sebagai berikut :

 Rencana arsitektur beserta uraian konsep dan visualisasi yang


mudah dimengerti oleh pengguna jasa.

Laporan Final 1-5


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

 Rencana struktur beserta uraian konsep dan perhitungannya.


 Rencana utilitas beserta uraian konsep dan perhitungannya.
 Perkiraan biaya

4) Tahap Penyusunan Rencana Detail

Meliputi :

 Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang


sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui yang dibuat
dalam satu buku yang memuat semua bagian pekerjaan.
 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
 Rincian volume pelaksanaan pekerjaan yang dihitung
berdasarkan gambar- gambar rencana dalam batas ketelitian yang
memenuhi syarat (maksimal batas deviasi 5%). Perhitungan
volume pekerejaan ini dilakukan secara terpisah untuk masing-
masing bagian pekerjaan RAB pekerjaan konstruksi.
 Rincian rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi dengan
membuat analisa harga satuan untuk masing-masing bagian
pekerjaan dengan memperhitungkan faktor-faktor pengaruh,
misalnya : upah, bahan, keuntungan harga pasar setempat,
overhead, PPN, PPH atau ketentuan Pemerintah yang berlaku.

5) Tahap Pelelangan

Pada tahap ini gambar-gambar hasil rencana rinci dituangkan kedalam


suatu dokumen hasil kerja Konsultan perencana yang siap dijadikan
dokumen tender bagi Kontraktor. Selain itu Konsultan akan membantu
Panitia Lelang (Pokja ULP) pada waktu melaksanakan penjelasan
pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.

6) Perencanaan Teknis DED Pelabuhan Laut Katupat

a. Pekerjaan persiapan
b. Pengumpulan data eksisting lapangan
c. Survey, inventarisasi dan analisis data pendahuluan
d. Analisa dan pembuatan tapak bangunan arsitektur

Laporan Final 1-6


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

e. Perencanaan bangunan arsitektur


f. Perencanaan bangunan struktur
g. Perencanaan bangunan mekanikal, elektrikal dan plumbing
h. Penyusunan konsep nota desain teknis perencanaan
i. Penyusunan gambar rancangan DED
j. Penyusunan RAB dan BoQ
k. Penyusunan RKS

D. Keluaran (Output)

Produk-produk yang merupakan keluaran (output) dari kegiatan ini adalah


berupa :

1) Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 7 (tujuh) buku yang terdiri dari 2


(dua) buku asli dan 5 (lima) buku copy. Laporan ini pada intinya
memuat berbagai aspek yang berkaitan dengan rencana kerja (work
plan) Konsultan berdasarkan hasil dari kunjungan, survey dan
pengamatan ke lokasi pekerjaan (project area) dan juga wilayah sekitar
lokasi pekerjaan (study area) untuk selanjutnya dituangkan minimal
memuat hal- hal, antara lain sebagai berikut :

a. Indikasi daerah pekerjaan (project area) dan wilayah studi


(study area) yang diperkirakan terkena pengaruh interaksinya.
b. Gambaran secara umum daerah pekerjaan (project area) dan studi
wilayah studi (study area).
c. Pola pikir tahapan pelaksanaan kegiatan berikut masing-masing
metodologinya dan berbagai referensi yang akan digunakan
d. Rencana kerja (work plan) Konsultan dalam melaksanakan kegiatan
berdasarkan hasil penjabaran Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
berikut hasil survey lapangan yang meliputi aspek-aspek
perencanaan (termasuk langkah-langkah rencana kerja dalam
mengidentifikasikan dan atau rencana kerja dalam upaya
menanggulangi permasalahan yang berkembang selama ini)
e. Penjadwalan untuk setiap tahap kegiatan beserta produk keluarannya

Laporan Final 1-7


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

f. Nama, kualifikasi dan klasifikasi lingkup penugasan serta jadwal


tenaga ahli yang akan dikerahkan
g. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan lampiran foto-foto yang diberi
keterangan antara lain tampilan kondisi keadaan lapangan dan
kondisi area-area yang mempunyai efektifitas lahannya tinggi.
Setelah melalui forum pembahasan dan kesepakatan, dokumen ini
akan menjadi buku pedoman/acuan kerja yang akan menjadi
pegangan bersama dalam pelaksanaan proses kegiatan selanjutnya
hingga akhir penyelesaian kegiatan.

2) Laporan Antara

Laporan Antara dibuat sebanyak 7 (tujuh) buku yang terdiri dari 2 (dua)
buku asli dan 5 (lima) buku copy. Laporan ini esensinya memuat
tentang paparan fakta beberapa aspek yang ada beserta analisanya
serta perumusan konsep (draft) perencanaan DED berdasarkan hasil
analisis yang telah dilakukan yaitu minimal berisikan aspek-aspek
materi sebagai berikut :

a. Rencana arsitektur beserta uraian konsep dan visualisasi yang mudah


dimengerti oleh pengguna jasa
b. Rencana struktur beserta uraian konsep dan perhitungannya
c. Rencana utilitas beserta uraian konsep dan perhitungannya
d. Perkiraan biaya

3) Laporan Akhir

Laporan Akhir dibuat sebanyak 7 (tujuh) buku yang terdiri dari 2 (dua)
buku asli dan 5 (lima) buku copy. Untuk keperluan dokumentasi
pemberi tugas dan Kantor UPP terkait.

4) Laporan Ringkas Eksekutif (Executive Summary)

Laporan Ringkas Eksekutif (Execitife Summary) dibuat sebanyak 7


(tujuh) buku yang terdiri dari 2 (dua) buku asli dan 5 (lima) buku copy.
Laporan ini materinya memuat ringkasan/rangkuman Laporan Akhir
Rencana yang esensial (disertai peta-peta/gambar-gambar yang relevan)

Laporan Final 1-8


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

5) Dokumen Album Gambar

Album Gambar hasil perencanaan dibuat berwarna serta menggunakan


bahan kertas HVS tebal dengan ukuran standar kertas minimal A3.
Jumlah Album Gambar adalah 3 (tiga) asli dan 5 (lima) buah copy
untuk dokumentasi kearsipan pemberi tugas dan instansi terkait yang
minimal memuat materi :

a. Daftar Isi
b. Gambar Kerja atau Gambar Teknik (DED) Perencanaan Arsitektur
c. Perkiraan Biaya Konstruksi (RAB)
d. Perkiraan Bill of Quantity (BoQ)
e. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

6) Soft Copy

Soft Copy yaitu seperangkat compact disk (CD) yang berisi rekaman
seluruh bahan dasar dan materi produk-produk hasil olahan final
komputer dari awal hingga akhir kegiatan seperti : data dasar, laporan,
gambar, foto dan gambar DED (sebagaimana keluaran-keluaran yang
telah diuraikan di atas). Soft Copy diserahkan kepada pemberi tugas
masing-masing sebanyak 5 (lima) set dalam kemasan pelindung
(sebagai dokumen kearsipan digital).

E. Hasil (Out Come)

Hasil yang ingin diraih dari keluaran kegiatan ini adalah adanya penyusunan
DED Pelabuhan Laut Katupat yang akan dipergunakan dalam perencanaan
pembangunan atau pengembangan Pelabuhan Laut Katupat.

F. Manfaat (Benefit)

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari keluaran dan hasil kegiatan
ini adalah bahwa dokumen-dokumen tersebut dapat berfungsi sebagai bahan
referensi, rujukan serta pedoman untuk :

a. Pelaksanaan program pembangunan.

Laporan Final 1-9


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

b. Pemberian Advise Planning dan pengaturan sistem bangunan dalam


rangka memberikan rekomendasi dan arahan sistem pembangunan
bangunan beserta prasana dan sarana pendukungnya.

G. Hasil (Out Come)

Dampak yang diharapkan terjadi dari perolehan keluaran, hasil dan


manfaat kegiatan sebagaimana uraian di atas adalah :

a. Membuat perencanaan teknis rencana tapak bangunan untuk acuan


pembangunan sarana dan prasarana yang ada di wilayah Pelabuhan Laut
Katupat
b. Menarik minat investor yang ingin berinvestasi dalam pembangunan
di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una khususnya di Kecamatan Togean.

1.4 METODOLOGI PEKERJAAN

1.4.1. Metode Pendekatan

Pendekatan pekerjaan ini disusun berdasarkan seluruh dokumen studi terkait


dari evaluasi terhadap kinerja perencanaan yang sudah dilakukan berdasarkan
data survey.

Pendekatan secara umum berdasarkan pada prinsip berikut :

 Mengacu pada KAK

 Batasan fisik lahan site yang tersedia

 Standar desain, mengacu kepada standar teknis yang dikeluarkan oleh


Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Standar
Nasional Indonesia (SNI), dan standar lainnya.

 Peraturan lainnya yang terkait

 Data Survey Primer (observasi pada lokasi perencanaan)

1.5 WAKTU PELAKSANAAN

Waktu yang diperlukan untuk kegiatan DED Pelabuhan Laut Katupat ini adalah
selama 5 (lima) bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari kalender.

Laporan Final 1-10


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika Laporan Final ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

Bab 1. Pendahuluan

Bab ini berisikan uraian penjelasan kembali mengenai hal-hal diawal


mengenai pekerjaan ini yang meliputi latar belakang, maksud, tujuan, ruang
lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan dan sistematika
pembahasan.

Bab 2. Kondisi Eksisting Lokasi Perencanaan


Pada bab ini dibahas mengenai gambaran secara garis besar kondisi eksisting
lokasi perencanaan baik terkait letak dan posisinya, kondisi eksisting fisik
lingkungannya, maupun hasil pelaksanaan survey awal lainnya yang
memberikan gambaran permasalahan dan potensi yang akan menjadi
pertimbangan dalam analisis dan perumusan konsep perencanaan.

Bab 3. Survey Data Primer di Lokasi Perencanaan

Bab ini membahas pelaksanaan survei lapangan dalam rangka mendapatkan


data – data primer yang terkait dengan kondisi perairan laut dan areal daratan
di lokasi perencanaan, seperti kedalaman dasar laut, kondisi arus laut,
gelombang, detil garis pantai serta topografi. Setiap aspek yang disurvei
disajikan pula hasil olahan data yang telah dapat dihimpun untuk digunakan
dalam analisis dan penentuan rancangan.

Bab 4. Analisis Data

Bab ini menguraikan dan membahas analisis data terkait data hasil survey
lokasi lahan perencanaan, khususnya analisis kondisi hidro-oceanografi, serta
termasuk juga analisis topografi lahan, analisis hidrologi dan geologi, serta
analsis kondisi lingkungan sekitar eksisting.

Bab 5. Konsep dan Kriteria Perencanaan

Bab ini berisikan kriteria maupun konsep perencanaan dermaga yang


dikembangkan untuk pelabuhan Katupat, yang meliputi konsep infrastruktur

Laporan Final 1-11


Penyusunan DED Pelabuhan Laut Katupat
Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2016

dan fasilitas utama pelabuhan maupun bangunan penunjang dengan aspek-


aspek komponennya yang meliputi struktur, arsitektur maupun utilitas
bangunan, seperti pemipaan, elektrikal serta mekanikal.

Bab 6. Skematik Rancangan dan Pengembangan Rencana Rinci

Bab ini menguraikan mengenai tatanan layout pelabuhan yang berisikan tata
letak setiap fungsi dan fasilitas dalam pelabuhan yang akan dibangun.
Tatanan layout ini kemudian dikembangkan dalam bentuk skematik
rancangan 2D dan 3D untuk memberikan gambaran bentuk dan suasana
pelabuhan yang akan dikembangkan.

Bab 7. Rencana Anggaran Biaya

Pada bab ini dijabarkan rencana anggaran biaya (RAB) yang disusun
berdasarkan rencana rinci teknis yang telah dikembangkan. Harga setiap item
pekerjaan merupakan hasil analisa harga satuan standar yang mengacu pada
peraturan nasional serta sesuai dengan harga satuan daerah yang berlaku.

Bab 8. Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan sebagai rangkuman dari keseluruhan proses


perencanaan yang telah dilaksanakan, menitikberatkan pada pengembangan
rancangan yang telah dilaksanakan secara lebih rinci. Bab ini sekaligus
sebagai penutup dari Laporan Final ini secara keseluruhan.

Laporan Final 1-12

Anda mungkin juga menyukai