Anda di halaman 1dari 10

INOVASI KAYU

Disusun Oleh :

Muhammad Tunsri Ruwanto


26313167 / 2TB06

INOVASI KAYU
Perkembangan zaman yang semakin maju membuat kebutuhan kayu untuk
furniture dan bangunan semakin meningkat. Peningkatan tersebut harus diimbangi
dengan adanya berbagai inovasi karena terbatasnya jumlah kayu. Dahulu hanya
menggunakan kayu utuh tanpa sambungan namun jumlah kayu yang langka membuat
limbah kayu dimanfaatkan kembali. Dibawah ini adalah beberapa macam jenis kayu
untuk furniture dan bangunan:

HARD BOARD

Hard board merupakan papan-papan buatan yang tipis yang mempunyai ukuran
panjang, lebar dan tebal tertentu.
Bahan dasarnya adalah :
a. kayu
b. perekat
c. zat kimia
Proses pembuatan dari hard board adalah :
a. kayu mengalami pengulitan
b. bahan dasar dicampur dalam perbandingan tertentu
c. dimasukan dalam mesin pengepres [pelindis]
d. mengalami tekanan tinggi
e. dikeringkan
f. dipotong-potong menurut kebutuhan.
g. Ukuran yang diperdagangkan 4x8 feet dengan tebal 4mm.
Sifat-sifat hard board adalah :
a. merupakan bahan banggunan yang ringan
b. mudah dipotong-potong dalam bentuk yang diinginkan
c. tidak tahan terhadap air
d. merupakan bahan bangunan yang mempunyai kekerasan yang tinggi

Kegunaan hard board adalah :


a. dalam bidang meubel
b. sebagai penutup plafond
c. sebagai daun-daun pintu
d. sebagai penyekat antara dua ruangan

SOFT BOARD

Soft Board adalah lembaran-lembaran yang terbuat dari wol-wol kayu yang mempunyai
panjang dan lebar tertentu.
Bahan dasarnya:
a. kayu
b. perekat
c. zat-zat kimia
Proses pembuatanya:
a. kayu mengalami pengulitan
b. bahan-bahan dasar di masukan dalam mesin pengepres [mesin tekan]
c. didinginkan
d. pemotongan hasil akhir sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan.
e. Ukuran dalam perdagangan ;4x8 feet dengan tebal 15-18 mm.
Sifat-sifat dari soft board adalah:
a. merupakan bahan banggunan yang ringgan
b. tidak tahan terhadap kebakaran,air
c. mudah di potong-potong,dipalu
d. soft board merupakan bahan bangunan kenyal
Kegunaan dari soft board adalah:
a. sebagai isolasi,menguranggi kebisinggan
b. sebagai dinding pemisah antara dua ruangan
c. sebagai bekisting,peranca
d. sebagai dekorasi dalam ruanggan

KAYU LAPIS (PLYWOOD)

Plywood adalah papan lapis atau papan-papan lebar (panil buatan) yang terdiri
dari lapisan fineer yang jumlahnya gasal, dipasang dengan arah serat bersilangan
tegak lurus satu terhadap yang lainnya, direkat menjadi satu dengan perekat pada
tekanan tinggi dengan perekat yang kekuatannya sama dengan atau lebih besar dari
pada kayunya sndiri. Ketabalanya bervariasi dari mulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm
dan luasannya 244 x 122 cm.
Ketebalannya menentukan kekuatan dan kestabilannya. Jenis kayu ini paling
banyak dipakai sebagai material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur.
Karena plywood mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka
kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti venner (irisan kayu tipis) PVC ataupun
melaminto. Harga kayu lapis lebih murah dari kayu solid tapi lebih mahal dari kayu
olahan lainnya.
Sifat sifat plywood adalah :
a. Pada ketebalan yang sama plywood jauh lebih kuat dari papan biasa
b. Perbandingan antara berat, volume dan kekuatan cukup baik
c. Plywood lebih stabil dimensnya dibandingkan dengan papan biasa
d. Plywood dapat dibengkokkan sampai batas tertentu(kekuatan lengkung besar)
e. Lapisan perekat tipis dalam plywood dapat merupakan penyekat air yang baik
f. Keawetan dapat diatur sesuai dengan penggunaan
g. Kekuatan geser besar dan dapat lebih kuat menahan paku
h. Kuat terhadap pukulan dan benturan
i. Pengerjaan mudah dilaksanakan
Bahan bakunya adalah :
a. Kayu
b. Perekat
Proses pembuatan plywood adalah:
Pertama kayu dibuat lapisan-lapisan finir yang tipis, lapisan-lapisan fineer yang
diperoleh dengan mesin pengupas sehingga didapat lapisan-lapiasan fineer yang lebar
dan luas. Lapisan-lapisan fineer tersebut dengan tekanan tinggi dilekatkan, melekatnya
sedemikian rupa sehingga arah serat bersilangan tegak lurus. Lapisan-lapisan ini

dijalankan dibawah pelindis yang tertutup lem, atau diantara lapisan-lapisan fineer
diberi lem, kemudian sambil dipanasi ditekan secara hidrolis. Dengan demikian maka
terjadilah lembaran plywood yang masih dapat dibedakan menjadi Plywood yang terdiri
dari tiga lapis disebut triplek, sedangkan Plywood yang lebih dari tiga lapis disebut
multiplek.
Ukuran plywood:
Panjang efektif

7 atau 8 feet

Lebar efektif

3 atau 4 feet

Tebal

4,6,9,12,15,18 sampai 25 mm

Pengunaannya:

Dalam konstruksi bangunan


Sebagai daun pintu
Sebagai penyekat antara dua ruangan
Sebagai langit-langit
Dalam bidang arsitektur
Untuk dekorasi dalam ruagan
Dalam bidang penerbangan
Untuk dekorasi interior dalam pesawat
Untuk pembuatan mebel
Penggunaan dari plywood biasanya dipakai cat air atau cat minyak.

PAPAN WOL KAYU

Bahan dasar papan wol kayu adalah :


kayu
semen
air
Kayu yang dipergunakan adalah kayu yang tidak mengandung zat ekstrektip yang
dapat menghalangi reaksi antara semen dan kayu.
Proses pembuatan dari papan wol kayu adalah :
a. pemotongan kayu dengan ukuran tertentu
b. bahan-bahan dasar dimasukan ke dalam mesin ketam
c. pencampuran bahan-bahan dasar

d.
e.
f.
g.

didalam pencetakan
mengalami pengepresan [tekanan 14-15 kg/cm2.]
didinginkan selama 8 hari
pemotongan hasil akhir sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan

Ukuran dalam perdagangan :


a. panjang efektif 200 cm
b. lebar 50 cm
c. tebal 5-10 cm
Sifat papan wol kayu :
a. merupakan bahan bangunan yang ringan b.1.0,6.
b. Tahan terhadap kebakaran
c. Tahan terhadap binatang perusak
d. Mudah digergaji,dipalu dan mudah direkat dengan spesi (mortel)
e. Mempunyai sifat yang lentur dan tekanan yang cukup baik.
Pengunaanya adalah :
a. Sebagai dinding pemisah
b. Untuk lantai-lantai
c. Untuk penutup plafond
d. Untuk daun-daun pintu

FINEER

Fineer adalah kayu-kayu yang sangat tipis atau helai-helai yang tebalnya 0,2-6 mm
yang didapat secara mengergaji, memotong (snijden) atau mengupas.
Dasar pembuatan finear ialah produksi kayu tidak mencukupi kebutuhan , digunakan
kayu murah kemudian dilapisi dengan kayu yang mahal. Fineer dibuat dengan 3 cara,
yaitu:

Cara Mengupas
Cara Menusuk
Cara Gergaji

TRIPLEK

Triplek terdiri dari kayu tipis yang dengan desakan tinggi dilekatkan satu sama
lain. Kayu kayu tipis didapat seperti finir. Lapisan-lapisan boleh dari bermacam-macam
jenis kayu. Melekatnya sedemikian hingga arah serat-serat bersilangan tegak lurus.
Untuk lekatan, maka lapisan-lapisan dijalankan di bawah wals yang tertutup lim atau
diantara lapisan-lapisan kayu ditaruh lapisan atau selaput perekat.
Kemudian sambil dipanasi ditekan hydraulic dan akhirnya digergaji menurut
ukuran-ukuran dan diselesaikan dengan mesin. Lapisan terluar dinamai daun penutup
dan yang tengah daun penggisi. Triplek merupakan kombinasi dari 3 daun, multiplek
kombinasi dari lebih dari 3 daun.

KAYU SOLID

Kayu solid merupakan bahan paling kuat dan tahan lama. Proses pengerjaan
kayu solid pun membutuhkan keterampilan yang khusus seperti pengeringan yang
harus sempurna untuk menghindari sifat muai susut kayu. Ditambah ketersediaannya
yang terbatas, membuat kayu jenis ini harganya tergolong mahal. Contoh jenis kayu ini
yaitu kayu jati, sungkai, nyatoh, mahoni, pinus, dan sebagainya.

PARTICLE BOARD

Particle board merupakan partikel sisa dari pekerjaan kayu seperti serbuk
gergaji, serpihan kayu maupun potongan kayu kecil yang ditambah bahan kimia
sebagai perekat dengan tekanan tinggi yang kemudian dikeringkan. Bahannya kasar
dan tidak beraturan serta harganya paling murah diantara kayu olahan lainnya. Karena
teksturnya yang kasar, proses finishing particle tidak bisa di lapisi cat. Namun particle
board ini memiliki musuh terbesar yaitu air sehingga ketika bahan ini basah maka
kekuatannya akan menurun.

BLOCK BOARD

Blockboard merupakan potongan kayu kotak kecil-kecil ( sekitar 2.5 5 cm )


yang dipadatkan dengan mesin dan diberi pelapis venner di kedua sisinya sehingga
menjadi sebuah lembaran menyerupai papan. Ketebalannya bisa 12 mm, 15 mm dan
18 mm dan luasannya sama dengan multipleks. Blockboard biasanya dibuat dari kayu
lunak sehingga tidak sekuat plywood. Harganya pun sedikit dibawah plywood. Jenis
blockboard yang banyak tersedia adalah teakblok (memakai lapisan venner kayu jati).
Cukup baik untuk membuat rak, cabinet ataupun kitchen set.

KAYU MDF (MEDIUM DENSITY FIBREBOARD)

Kayu MDF terbuat dari serbuk kayu halus dan bahan kimia resin yang direkatkan
dan dipadatkan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Kayu yang dipakai biasanya
diambil dari kayu sisa perkebunan. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan.
Bentuknya berupa papan atau lembaran yang siap dipotong sesuai dengan kebutuhan.
Versi yang lebih padat dan lebih kuat dikenal dengan HDF (High Density Fibreboard).
MDF sangat fleksibel sehingga mudah dibentuk.
Ukuran dan kekuatannyapun konsisten. Namun karena memakai bahan kimia
resin, MDF lebih berat dari Plywood dan particle board. Di pasaran MDF memiliki jenis
finishing yang sangat berfariasi dari cat kayu, venner, PVC, HPL ataupun paper
laminate. Warna dan motifnya pun dapat dibuat sangat beragam. Furniture yang
memakai bahan MDF biasa dipakai untuk furniture praktis yang diproduksi masal oleh
pabrik. Sistem knock down digunakan hampir di semua industri furniture dengan
menggunakan dowel (batang kayu atau plastic kecil) atau connecting bolt yang
membuat produk dapat dibongkar pasang dengan mudah.

KAYU KOMPOSIT

Produk kayu komposit ini tersusun atas serbuk kayu daur ulang, serbuk bambu,
Polyvinyl Chloride (PVC), dan beberapa macam zat organik sebagai pengikat. Itu
sebabnya, produk ini disebut sebagai salah satu material ramah lingkungan. Tampilan
kayu komposit tak berbeda dari kayu. Bahkan lebih praktis, dengan bobot lebih ringan
dan finishing yang tidak memerlukan pengamplasan, cat dasar, maupun sealant .
Produk ini termasuk material siap pakai. Dapat diaplikasikan sebagai pelapis
lantai, dinding, plafon, window blinds , pagar, dan sebagainya. Beberapa di antara
kelebihan produk ini adalah tidak merambatkan api, tidak terpengaruh cuaca, dapat
didaur ulang, tahan air dan lembap, bebas rayap, dan tidak mengandung racun.

SUMBER

http://koperasimebel.com/macam-macam-jenis-kayu-untuk-furniture/
http://www.ideaonline.co.id/iDEA2013/Kabar/Review-Product/Kayu-Komposit-Inovasi-BaruPengganti-Kayu
http://satria-septinova.blogspot.com/2011/06/kayu-buatan-sebagai-bahan-bangunan.html

Anda mungkin juga menyukai