1.
Pimpinan DPRD Kabupaten Kapuas agar Daerah Pembantu Bupati Kapuas Wilayah Pulang Pisau
Negara Otonomi Daerah I melalui surat No. 1356/II/Pem, Perihal Pemekaran Daerah Kabupaten/Kota (usulan yang
lengkap dengan dilampiri Keputusan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) dan selanjutnya disusul lagi surat
dengan tanggal 4 september 2000, Nomor : 135 / 17 / Pem, Perihal : Pemekaran Kabupaten/Kota, yang ditujukan
kepada alamat yang sama seperti tersebut diatas .
Dikeluarkannya Keputusan DPRD Propinsi Kalimantan Tengah No. 8 tahun 2000 pada tanggal 31 Juli 1999 tentang
Persetujuan Penetapan Pemekaran Kabupaten Kota di Propinsi Kalimantan Tengah.
Tanggal 11 Maret 2000 Sidang Paripurna DPR-RI membahas Rancangan UU Pembentukan 19 Kabupaten dan 3 Kota
baru pada 10 Propinsi di Indonesia (didalamnya termasuk kabupaten-kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah).
Disahkannya UU No. 5 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan 8 kabupaten baru di Propinsi
Kalimantan Tengah dan diundangkan dalam LN-RI No.18 Tahun 2002.
Mendagri telah mengeluarkan keputusan dengan nomor 131.42-187 Tahun 2002 tanggal 16 Mei 2002 tentang
Pengangkatan Penjabat Bupati Pulang Pisau an. Drs. Andris P. Nandjan.
Tanggal 25 Mei 2000 Bupati Kapuas menyampaikan ekspose di dalam Rapat Komisi II DPR-RI di Hotel Wisata
Internasional Jakarta.
Pada tanggal 2 Juli 2002 telah dilakukan peresmian atas pembentukan 19 Kabupaten dan 3 (tiga) Kota di 10 (sepuluh)
Propinsi di Indonesia, termasuk 8 (delapan) Kabupaten baru di Propinsi Kalimantan Tengah oleh Menteri Dalam
Negeri RI atas nama Presiden RI.
2.
Bentuk Lambang
Segi Empat.
b.
Warna Lambang
Warna dasar adalah hijau daun.
Warna bingkai adalah merah .
c.
Isi Lambang
Dalam lambang terdapat 8 (delapan) unsur lambang, yaitu:
Bintang;
Rumah Betang;
Padi;
Kapas;
Perahu;
Rantai Perekat;
Sungai, Mandau, Sumpit dan Perisai;
Motto Daerah bertuliskan HANDEP HAPAKAT .
d.
Arti Lambang
Warna dasar hijau daun
Warna dasar hijau daun melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
Bintang
Bintang berwarna kuning, yang melambangkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang ber-Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Rumah betang
Rumah betang adalah rumah panjang bertiang tinggi yang merupakan tempat tinggal keluarga Suku Dayak.
Padi
Padi adalah pangan, yang melambangkan kemakmuran.
Kapas
Kapas adalah sandang, yang melambangkan kesejahteraan.
yang bersatu padu dan bahu membahu dalam kebersamaan membangun dengan dilandasi
Garis gelombang
Garis gelombang berjumlah 3 (tiga) berwarna biru yang melambangkan air yang melewati Kabupaten Pulang
Pisau yang merupakan sumber kehidupan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Motto
Motto Kabupaten Pulang Pisau adalah HANDEP HAPAKAT pada pita berwarna merah putih, artinya adanya
persatuan dan kesatuan semua komponen masyarakat serta terbuka dengan tidak membedakan agama, suku,
dan warna kulit, dalam falsafah hidup gotong royong, sebagaimana kehidupan masyarakat Suku Dayak dalam
Rumah Betang dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dua buah jendela
Dua buah jendela kiri kanan dan dua buah lubang angin di atas pintu adalah melambang tahun kelahiran
Kabupaten Pulang Pisau (2002).
Anak tangga
Anak tangga sebanyak 10 adalah melambangkan tanggal lahirnya Kabupaten Pulang Pisau.
Tiang Rumah Betang
Tiang Rumah Betang sebanyak 4 adalah melambangkan bulan lahirnya Kabupaten Pulang Pisau.
Butir Kapas
Jumlah Butir Kapas sebanyak 42 buah dan butir padi sebanyak 42 buah, sehingga berjumlah 84 buah, adalah
melambangkan jumlah Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau pada awal berdirinya.
Mandau, Sumpit dan Perisai
Mandau, Sumpit dan Perisai yang ada berada di depan pintu rumah betang adalah merupakan senjata khas suku
Dayak, yang melambangkan
mundur).
BAB II
LUAS WILAYAH
2
Kabupaten Pulang Pisau mempunyai wilayah dengan luas 8.997 km atau 899.700 ha (5.85% dari luas Kalimantan
2
1.961 km2
luas :
Luas :
280 km
Luas :
65 km
b. Kawasan Budidaya Seluas 3.902 Km
Penggunaan lahan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pulang Pisau berdasarkan Undangundang
Nomor 5 Tahun 2002 adalah seluas 899.700 ha.
Kawasan budidaya dengan luas sebagai berikut :
B.
Hutan produksi
369 km2
753 km
404 km2
Pemukiman perkotaan
46 km2
Pemukiman transmigrasi
99 km
492 km2
Jaringan jalan
16 km
1.384 km2
2
LETAK WILAYAH
0
Secara geografis Kabupaten Pulang Pisau terletak di daerah khatulistiwa, yaitu antara 10-0 Lintang Selatan dan 1101200 Bujur Timur.
C. BATAS WILAYAH
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya
D. IKLIM
Kabupaten Pulang Pisau pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembab, dengan temperatur berkisar
antara 26,5oC 27,5oC dengan suhu udara rata-rata maksimum mencapai 32,5oC dan suhu udara rata-rata minimum
22,9 oC, Kelembaban nisbi udara relatif tinggi dengan rata-rata tahunan di atas 80%.
Sebagai daerah yang beriklim tropis, wilayah Kabupaten Pulang Pisau rata-rata mendapat penyinaran matahari di atas
50%. Berdasarkan klasifikasi Oldeman (1975), tipe iklim di wilayah Kabupaten Pulang Pisau termasuk tipe iklim B1,
yaitu wilayah dengan bulan basah terjadi antara 7 9 bulan (curah hujan > 200 mm/bulan) dan bulan kering (curah
hujan < 100 mm/bulan kurang dari 2 bulan.
Hujan terjadi hampir sepanjang tahun dan curah hujan terbanyak jatuh
TOPOGRAFI
Keadaan Topografi Wilayah Kabupaten Pulang Pisau, terdiri dari :
Bagian Utara merupakan daerah perbukitan, dengan ketinggian antara 50 - 100 meter dari permukaan laut,
yang mempunyai elevasi 8o 15o, yang serta mempunyai daerah pegunungan dengan tingkat kemiringan + 15 o 25 o;
Bagian Selatan terdiri dari pantai/pesisir, rawarawa dengan ketinggian antara 0 5 meter dari permukaan laut,
yang mempunyai elevasi 0o 8o, serta dipengaruhi oleh air pasang surut dan merupakan daerah yang mempunyai
intensitas banjir yang cukup besar.
Kabupaten Pulang Pisau memiliki perairan yang meliputi danau, rawa-rawa, dan dilintasi jalur sungai yang termasuk
wilayah Kabupaten Pulang Pisau, yaitu :
Anjir Kalampan dengan panjang + 14,5 km, yang menghubungkan Mandomai Kecamatan Kapuas Barat
Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau mengarah ke Palangka Raya. Anjir Kalampan yang masuk wilayah Kabupaten
Pulang Pisau + 6,5 km;
Anjir Basarang dengan panjang + 24 km, menghubungkan Kuala Kapuas dengan wilayah Kabupaten Pulang Pisau,
dari jumlah tersebut yang masuk Wilayah Kabupaten Pulang Pisau + 7 km;
Anjir/Terusan Raya dengan panjang + 18 km yang menjadi alur transportasi sungai dari Kuala Kapuas ke Bahaur
Kecamatan Kahayan Kuala melalui Terusan Batu. Terusan yang masuk wilayah Kabupaten Pulang Pisau + 6 km;
3.
GEOLOGI
Berdasarkan peta geologi, formasi geologi yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, tersusun atas formasi aluvium
(Qa) yang terbentuk sejak zaman Holosen dan formasi Batuan Api (Trv). Formasi Aluvium (Qa) merupakan formasi yang
tersusun dari bahan-bahan liat kaolinit dan debu bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan
endapan sungai dan rawa. Sementara formasi Batuan Gunung Api (Trv) merupakan formasi yang tersusun dari batuan
breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basal dan rijang. Bahan-bahan ini
berasosiasi dengan basal yang berwarna coklat kemerahan.
4.
JENIS TANAH
Jenis tanah yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau juga mengikuti pola kondisi topografinya. Di bagian Selatan, jenis
tanah yang dominan adalah tanah gambut dan tanah aluvial, terutama pada bagian Selatan Kabupaten Pulang Pisau
dengan kondisi drainase yang kurang bagus. Sedangkan jenis tanah yang ada di sebelah utara didominasi tanah podsoil
dan aluvial. Pada daerah-daerah pinggir sungai umumnya didominasi oleh tanah aluvial yang berasal dari endapan sungai.
5.
DEMOGRAFI
Pada akhir tahun 2009, penduduk Kabupaten Pulang Pisau sebesar 122.543 orang dengan rincian 62.737 jiwa laki-laki dan
59.807 jiwa Perempuan, dengan kepadatan 13,62 per km2 dengan jumlah Rumah Tangga sebesar 30.847. Dilihat dari
distribusi penduduk menurut kecamatan, terdapat 4 kecamatan dengan persentase penduduk di atas 15%, yaitu Kecamatan
Kahayan Hilir, Maliku, Pandih Batu dan Kahayan Kuala. Pada keempat kecamatan inilah bermukim 72,61 persen penduduk
Kabupaten Pulang Pisau.
Sedangkan Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Pulang pisau dari tahun 2007 - yaitu 0,2 %
dengan tingkat
Penyebaran penduduk sekitar 61,8 % berdomisili dibagian Selatan atau daerah hilir, 19, 93 % berdomisili di Kecamatan
Kota , 19,21 % berdomisili dibagian utara atau daerah hulu dari kabupaten Pulang Pisau dengan rincian perkecamatan
sebagai berikut :
Nama
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Pandih Batu
Maliku
Kahayan Hilir
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
J u m l a h
Jumlah Penduduk
Keadaan
Luas
2
(km )
1,155.00
3,801.00
536.00
413.14
360.00
1,323.00
783.00
626.00
8,997.14
L
9,509
5,046
11,522
11,848
12,531
4,318
3,673
4,290
62,737
P
9,907
4,856
10,844
10,916
11,809
3,980
3,664
3,829
59,807
Jumlah
Keluarga
Keadaan
Kepadatan
Penduduk
per km2
Penyebaran
Penduduk
4,489
2,430
5,542
6,456
5,805
2,130
1,740
1,894
30,487
16.81
2.61
41.73
55.10
67.61
6.27
9.37
12.97
13.62
0.16
0.08
0.18
0.19
0.20
0.07
0.06
0.07
1.00
Jumlah
19,416
9,902
22,366
22,764
24,341
8,299
7,337
8,119
122,543
Kecamatan
Banama Tingang
PNS
217
TNI
2
Polri
9
Pens/ Purnw
48
2.
3.
4.
5.
Kahayan Tengah
Jebiren Raya
Kahayan Hilir
Maliku
201
74
909
229
8
4
9
2
13
17
70
10
50
37
213
39
6.
7.
8.
Pandih Batu
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Jumlah
307
140
67
2.144
12
5
0
42
19
11
0
149
46
23
3
459
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kecamatan
Banama Tingang
Kahayan Tengah
Jebiren Raya
Kahayan Hilir
Maliku
Pandih Batu
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Wira
Swasta
262
129
61
806
359
335
474
134
Pedagang
56
31
52
157
174
99
151
12
Petani/
Nelayan
2.671
1.935
1.878
4.376
6.671
7.554
5.428
2.561
Peg/Karyw
perush.
52
78
333
1.040
657
351
258
30
2.560
Kecamatan
732
Pekerjaan
lainnya
2.541
2.331
2.598
7.942
7.092
5.273
6.363
2.977
37.117
Buruh
Banama Tingang
Kahayan Tengah
Jebiren Raya
Kahayan Hilir
Maliku
Pandih Batu
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Jumlah >>>
33.074
122
284
642
1.684
2.118
2.083
1.361
355
8.649
2.799
Belum / Tidak
Bekerja
1.880
2.055
2.309
7.405
5.805
5.111
5.315
2.163
32.043
Tabel 3. Jumlah Penduduk Kabupaten Pulang Pisau menurut kelompok umur Tahun 2009
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
UMUR
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Jumlah >>>
LAKI-LAKI
5,795
6,565
5,862
4,381
7,462
6,994
6,361
5,597
3,939
3,092
2,031
1,682
1,334
1,474
62.570
PEREMPUAN
5,499
6,270
5,563
3,967
7,202
6,635
6,054
5,161
3,961
3,159
2,055
1,701
1,286
1,459
59,973
JUMLAH
11,294
12,835
11,424
8,348
14,665
13,630
12,415
10,759
7,901
6,251
4,086
3,383
2,619
2,933
122,543
Tabel 4. Jumlah Penduduk Kabupaten Pulang Pisau menurut agama dirinci menurut kecamatan,
tahun 2010
No
Kecamatan
Islam
Kristen
Katolik
Hindu
Budha
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Banama Tingang
Kahayan Tengah
Jabiren Raya
Kahayan Hilir
Maliku
Pandih Batu
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Jumlah total
1.656
691
6.661
13.894
23.109
20.585
21.236
9.022
96.854
4.127
3.905
1.097
8.694
478
1.754
276
69
20.400
441
48
57
1.012
51
48
6
0
1.663
2.154
2.827
799
1.363
64
139
15
12
7.373
0
0
0
39
3
19
0
0
61
8.378
7.471
8.614
25.002
23.705
22.545
21.533
9.103
126.351
6.
PEMERINTAHAN DAERAH
a. Kecamatan dan Desa
Kabupaten Pulang Pisau terdiri dari 8 Kecamatan dengan 3 kelurahan serta 94 Desa definitif.
Tabel 5. Jumlah Kecamatan, Desa, dan Kelurahan di Kabupaten Pulang Pisau
No
Kecamatan
Ibukota Kecamatan
Jumlah Desa /
Kelurahan
Luas ( Km2 )
1.
Kahayan Kuala
Bahaur
12
1155
Sebangau Permai
3801
Pangkoh
16
536
2.
3.
Sebangau Kuala
Pandih Batu
Maliku
5.
Kahayan Hilir
6.
7.
8.
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
Maliku
14
413
Pulang Pisau
10
360
Bukit Rawi
783
Bawan
14
626
Jabiren
15
1323
Adapun nama desa di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau sebagai berikut :
a. Kecamatan Kahayan Kuala (12 Desa) :
1. Desa Bahaur Hilir
2. Desa Bahaur Tengah
3. Desa Bahaur Hulu
4. Desa Sei. Rungun
5. Desa Papuyu I Sei. Pasanan
6. Desa Papuyu II Sei. Barunai
7. Desa Papuyu III Sei. Pudak
8. Desa Kiapak
9. Desa Cemantan
10. Tanjung Perawan
11. Bahaur Batu Raya
12. Bahaur Hulu Permai
NO
1.
2.
A.
1.
2.
B.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
C.
26.
27.
28.
29.
NAMA INSTANSI/SKPD
Bupati Pulang Pisau
Wakil Bupati Pulang Pisau
SEKRETARIAT
Sekretariat Daerah
1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
2. Bagian Humas dan Protokol
3. Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan
4. Bagian Bina Pemuda dan Olah Raga
5. Bagian Administrasi Pembangunan
6. Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA
7. Bagian Kebudayaan dan Pariwisata
8. Bagian Penelitian dan Pengembangan
9. Bagian Hukum
10. Bagian Organisasi
11. Bagian Umum
12. Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sekretariat DPRD
LEMBAGA TEKNIS DAERAH
Inspektorat Kabupaten
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Kesatuan Bangsa, politik dan Linmas
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
Pertanian
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kantor Lingkungan Hidup
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Rumah Sakit Umum Daerah
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
Dinas Sosial dan Transmigrasi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah
Dinas Pertanian dan Peternakan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah
Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga
Kerja
KECAMATAN DAN KELURAHAN
Kecamatan Kahayan Hilir
Kecamatan Kahayan Kuala
Kecamatan Pandih batu
Kecamatan Maliku
ALAMAT
Jl. Pemda No. 07 Pulang Pisau
TELEPON
(0513) 61205
Fax : (0513) 61212
(0513) 61205
Fax : (0513) 61212
(0513) 61149
(0513) 61213
(0513) 61339
(0513) 61341
-
(0513) 61491
(0513) 61131
(0513) 61229
(0513) 61222
(0513) 61371
(0513) 61224
(0513) 61376
(0513) 61339
(0513) 61055
(0513) 61227
(0513) 61054
(0513) 61186
(0513) 61343
(0513) 61138
(0513) 24599
(0513) 24398
-
Desa Jabiren
Desa Bukit Rawi
Desa Bawan
Desa Sebangau Permai
c. Kepegawaian Daerah
Kegiatan pelayanan dan pembangunan pada 25 SKPD, 8 Kecamatan dan 2 Kelurahan tersebut dilaksanakan oleh 913 pegawai
negeri sipil daerah. Dari jumlah pegawai tersebut 50% golongan III dan 32% golongan II. Hanya 2% dari PNS tersebut golongan I
dan golongan IV sebanyak 17%.
Tabel 7. Jumlah pegawai negeri sipil menurut golongan di Kabupaten Pulang Pisau tahun 2009
No
Golongan
Jumlah
1.
Golongan I
15
2.
Golongan II
289
32
3.
Golongan III
458
50
4.
Golongan IV
151
17
Jumlah
913
100
No
Pendidikan
Jumlah
SD
SLTP
SLTA
S1
S2 / S3
6
14
326
336
JUMLAH
7.
181
50
913
PENDAPATAN DAERAH
Pada tahun 2004 pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah
berjumlah Rp. 137 milyar. Tahun 2005 pendapatan meningkat 25,5% kemudian pada tahun 2006 terjadi lonjakan
kenaikan sebesar 79,65% dibanding tahun 2005. Terjadinya lonjakan kenaikan pendapatan daerah tersebut terutama
bersumber dari peningkatan dana perimbangan. Sebaliknya PAD tahun 2006 lebih kecil dibandingkan dengan tahun
2005 dan tahun 2004. Hal ini disebabkan, menurunnya retribusi kayu dan olahannya akibat penertiban illegal logging.
Sedangkan pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 18,27 % akibat
perimbangan. Pada tahun 2008 mengalami kenaikan yang kurang signifikan yaitu hanya 2,40 % dan pada tahun 2009
nilai nya naik menjadi Rp. 438 milyar, atau 14, 6%.
10
200,000,000,000.00
150,000,000,000.00
100,000,000,000.00
50,000,000,000.00
2004
PENDAPATAN
8.
2005
137,463,807,232.00
172,220,000,000.00
76,590,000,000.00
91,956,346,897.00
BELANJA LANGSUNG
80,610,000,000.00
93,828,507,380.00
2006
2007
309,000,000,000.00
2008
2009
377,150,000,000.00
382,911,000,000.00
438,104,781,464.00
121,983,246,207.00
100,830,457,427.84
134,988,457,320.47
156,918,610,786.35
198,061,511,416.00
330,536,708,580.23
282,922,542,679.53
328,807,717,580.00
PRASARANA UMUM
a.
88.15
2007
Propinsi (Km)
2008
2009
Kabupaten (Km)
2006
2007
2008
2009
2006
2007
2008
2009
62.50
68.00
68.00
68.00
37.50
46.54
57.43
78.77
7.00
0.00
0.00
0.00
32.50
74.00
74.00
74.00
178.20
127.80 159.83
197.73
23.91
0.00
0.00
0.00
95.00
25.00
25.00
25.00
285.30
518.75 603.18
560.00
Status Jalan
Kondisi Negara (Km)
2006
Baik
Sedang
Rusak
0.00
2007
Propinsi (Km)
2008
2009
Kabupaten (Km)
2006
2007
2008
2009
2006
2007
2008
2009
15.00
97.00
97.00
97.00
41.40
77.00
130.36
277.20
86.41
5.00
5.00
5.00
52.70
40.00
40.00
40.00
71.30
342.34
86.90
223.31
32.65
0.00
0.00
0.00
96.00
20.00
20.00
20.00
157.50 213.50
403.18
201.61
11
Panjang
(m)
Jembatan
1.
1.836,65m
1.400.04m
133 m
3.369.69 m
Panjang Total :
Sumber : Dinas PU Kab. P. Pisau 2010
URAIAN
TAHUN 2008
REALISASI PRODUKSI
ANGGARAN
SATUAN
S/D BLN.
BULAN
LALU
DESEMBER
TREND(%)
7/4
UNIT
GT
UNIT
422
223
17
240
57
GT
117,968
228,823
18,262
247,085
209
UNIT
GT
UNIT
95
21
23
24
GT
62,348
18,647
1,599
20,246
32
UNIT
GT
UNIT
GT
UNIT
GT
UNIT
48
GT
18,816
392
392
UNIT
29
29
29
100
GT
4,757
5,233
5,233
110
UNIT
573
882
73
955
167
10 LAIN-LAIN
GT
125,364
58,670
5,519
64,189
51
UNIT
1,167
1,156
92
1,248
107
GT
329,253
311,765
25,380
337,145
102
PERAHU/PLM/PELRA/KAPAL
PERIKANAN
Tabel 12. Arus kunjungan Kapal, Bongkar Muat Barang dan penumpang di Kabupaten Pulang Pisau tahun 2009
Tahun
Jumlah
kapal
( Buah )
Kapal
DWT/BRT
Barang
Bongkar
Muat
( Ton / M3)
( Ton / M3)
( M3)
Penumpang
Naik
Turun
( orang )
( orang )
1998
819
838,83
194,83
179,29
1999
690
616,94
616,94
216,98
2000
694
209,85
209,85
170,94
2001
548
248,26
248,26
83,07
2002
448
207,49
207,49
51,84
2003
368
169,72
169,72
38,61
2004
374
209,21
209,21
24,06
65
2005
385
224,34
224,34
38,16
87
12
324
180,013
204,041
4.902
2007
328
186,349
168,607
707
13
10
-
2008
471
301.818
327.428
29.225
11
15
2009
1,248
337,145
152.473
9.945
Tabel 13. Jumlah Armada kapal SDP di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
Jumlah
No
Jenis Kapal
( Buah)
1.
Speed Boat
2.
37
3.
Kapal Penumpang
4.
Motor Getek
5.
5
112
Tongkang
16
Jumlah
175
No
Dalam (m)
Panjang
(km)
1.
Sungai Kahayan
626
12
2.
Sungai Sebangau
180
3.
Anjir Kalampan
14,6
1,5
4.
Anjir Basarang
24,5
1,5
5.
Terusan Raya
18
1,5
6.
Terusan Batu
1,5
7.
Tumbang Nusa
24
8.
Terusan Simpur
0,2
c.
Kesehatan
Salah satu faktor penting dalam mendukung terlaksananya pembangunan di bidang kesehatan adalah tersedianya
sarana dan prasarana kesehatan serta tenaga kesehatan yang memadai.
Tabel 15. Jenis Fasilitas dan Prasarana Kesehatan di Kabupaten Pulang Pisau
No
Jenis
fasilitas/prasarana
Jumlah
(Unit)
Keterangan
Rumah Sakit
RS Tipe D
Puskesmas
11
Puskesmas dengan
Puskesmas Pembantu
65
Polindes
29
Posyandu
157
Laboratorium
Gudang Farmasi
Poskesdes
12
13
No
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1.
Dokter Umum
12
15
19
25
17
2.
Dokter Spesialis
3.
Dokter Gigi
4.
Apoteker
5.
6.
Perawat Gigi
12
12
7.
Perawat
17
17
26
52
8.
Gizi
13
10
15
9.
Radiographer
10.
SPK/SPR
36
34
107
109
109
73
11.
Bidan
34
95
80
20
94
107
12.
D III SAA/SMF
13.
14.
Analis Kesehatan
15.
30
11
11
11
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jeniis Penyakit
2006
2007
2008
2009
1
0
0
2.080
1.044
5
110
0
0
0
2.011
1.002
2
88
12
0
0
45
985
4
124
14
0
0
1164
1017
6
90
1.
Sebagai Komitmen dari Visi dan Misi Bupati Pulang Pisau untuk Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
Maka sarana bidang Pendidikan menjadi Prioritas Utama, hal ini di tuangkan dalam APBD Kabupaten Pulang Pisau
yang angkanya melebihi 25% alokasi dana dari APBD untuk sektor pendidikan pada tahun 2009 atau mencapai
mencapai 111,4 milyar. Sedangkan pada tahun 2010 meningkat mencapai 136 milyar atau 33%.
Sarana pendidikan yang telah dibangun pada tingkat kecamatan termasuk jumlah tenaga pendidiknya sebagai berikut :
14
Kecamatan
TK (unit)
Murid
(orang)
JUMLAH
Kelas
(ruang)
Guru (ruang)
Rata-rata
Murid/Guru
1.
Kahayan Kuala
35
18
2.
Sebangau Kuala
37
37
3.
Pandih Batu
13
358
26
60
4.
Maliku
12
368
24
184
5.
Kahayan Hilir
20
569
40
32
18
6.
Jabiren Raya
144
21
7.
Kahayan Tengah
98
14
14
8.
Banama Tingang
Jumlah
258
16
10
26
67
1867
134
74
25
Sumber : BPS dan Dinas Dikbudpar Kab. Pulang Pisau tahun 2010
Tabel 18.
Banyaknya SD Negeri, SD Swasta, Murid, Kelas, Guru, dan Gedung, dirinci menurut kecamatan, tahun 2009
JUMLAH
No.
Kecamatan
1.
Kahayan Kuala
2.
Sebangau Kuala
3.
Pandih Batu
4.
Maliku
5.
Kahayan Hilir
6.
Jabiren Raya
Kahayan
Tengah
Banama
Tingang
7.
8.
SD/MI
(unit)
19
11
32
32
32
13
Murid
(orang)
1611
1085
2593
2851
3424
1267
Kelas
(ruang)
114
66
192
192
192
78
Guru
(ruang)
119
57
177
194
330
109
Gedung
(unit)
38
22
64
64
64
26
Rata-rata
Murid/Guru
14
19
15
15
10
12
17
1118
102
176
34
20
176
1341
15290
120
1056
158
1320
40
352
Jumlah
12
Sumber : BPS dan Dinas Dikbudpar Kab. Pulang Pisau tahun 2010
Tabel 19. Banyaknya SMP Negeri, SMP Swasta, Murid, Kelas, Guru, dan Gedung dirinci menurut kecamatan
tahun 2009
JUMLAH
No.
Kecamatan
1.
Kahayan Kuala
401
15
21
Rata-rata
Murid/Guru
19
2.
Sebangau Kuala
215
10
22
3.
Pandih Batu
904
18
54
17
4.
Maliku
939
33
28
5.
Kahayan Hilir
1024
21
75
11
14
6.
Jabiren Raya
379
34
11
7.
Kahayan Tengah
445
12
30
15
8.
Banama Tingang
505
15
38
13
36
4812
108
295
55
16
Jumlah
SLTP
(unit)
Murid
(orang)
Kelas
(ruang)
Guru
(ruang)
Gedung
(unit)
Tabel 20. Banyaknya SLTA Negeri, Swasta , Murid, Kelas, Guru, dan Gedung tahun 2009
No.
1.
Kecamatan
SLTA
(unit)
Murid
(orang)
Kelas
(ruang)
328
JUMLAH
Guru
(ruang)
Gedung
(unit)
Kahayan Kuala
27
Rata-rata Murid/Guru
12
15
Sebangau Kuala
Maliku
5.
Kahayan Hilir
7.
8.
128
466
25
512
15
807
12
62
196
12
304
20
225
10
19
2966
57
176
28
26
Pandih Batu
4.
6.
19
34
13
Jabiren Raya
16
Kahayan Tengah
15
Banama Tingang
Jumlah
23
17
Sumber BPS dan: Dinas Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau tahun 2010
33
34
32
30
25
21
20
20
17
16
15
14
13
13
10
8
6
5
5
4
4
3
SMA/SMK
SMP
Banama
Tingang
Kahayan
Tengah
Jabiren Raya
Kahayan Hilir
Maliku
Pandih Batu
Sebangau
Kuala
Kahayan Kuala
TK
Fasilitas pendidikan dan juga tenaga pengajar relatif tersebar merata di seluruh kabupaten untuk semua level
pendidikan. Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada semua level pendidikan rasio guru dan murid sudah mendekati
ideal. Pada tingkat SD rasio guru dan murid adalah 1 : 12 ; SMP 1 : 16 dan SMA 1 : 16.
apabila tingkat penyebaran guru merata, maka sasaran ke depan adalah peningkatan mutu pendidikan pada semua
level pendidikan
16
mencapai 93,36 % Sekolah SD/Mi seluruhnya sebanyak 200 sekolah, yang terdiri dari SD Negeri 175 buah, SD
Swasta 1 buah, MTsN 1 Buah, MTs Swasta 23 buah. Untuk menampung siswa sebanyak tersebut tersedia ruang
kelas sebanyak 1.252, sehingga terdapat shift sebesar 7,36, jumlah guru yang mengajar di SD sebanyak 1.306 dan MI
sebanyak 156 orang guru termasuk guru bantu.
Pembangunan di bidang pendidikan dasar dilihat dari angka partisipasi yang telah dicapai maupun standar
kelulusan yang ditetapkan, yaitu keberhasilan jumlah peserta ujian yang lulus mengikuti ujian sekolah pada SD/MI
maupun ujian nasional SMP/MTs dalam tahun pelajaran 2007/2008 yaitu berada diatas nilai 6,21 dengan prosentase
kelulusan siswa mencapai 99,63%. Sedangkan kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) maupun Angka Partisipasi
Murni (APM) yang telah dicapai pada pendidikan dasar dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 21. Perkembangan Jumlah Siswa, APK dan APM SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009
di Kabupaten Pulang Pisau
No.
Komponen
Satuan
Tahun Pelajaran
2008
2009
Kenaikan
1.
orang
18.698
2.
orang
17.792
19499
1707
orang
orang
15.915
1.877
17436
2063
1521
186
17.724
18031
307
15.997
1.727
16117
1914
120
187
95,73
94,63
SD
MI
orang
orang
orang
SD
MI
4.
5.
No
Tahun
Masjid
Langgar
Mushola
Gereja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2004
2005
2006
2007
2008
2009
107
117
118
118
119
127
278
212
211
211
211
233
8
10
7
7
7
6
82
104
103
103
104
104
a.
17
Keagenan, meliputi : Cek dan Giro, Tabanas, Pembayaran Pensiun, dan Pembayaran Beasiswa.
Tabel 23. Banyaknya Kantor Pos, Kantor Pos Pembantu, Rumah Pos, Pos Keliling , kotak pos
dan bis surat di kabupaten Pulang Pisau tahun 2009
Kecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Pandih Batu
Maliku
Kahayan Hilir
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
J u m l a h
Pos
1
0
1
1
1
0
0
1
5
Kantor
Pembantu
0
1
1
1
1
0
0
1
5
Rumah
Pos
1
1
2
1
1
0
1
0
7
Pos
Keliling
0
0
0
0
0
0
1
0
1
Kotak
Pos
1
1
1
1
1
1
0
1
7
Bus
Surat
1
1
1
1
1
1
1
1
8
Pelayanan jasa telekomunikasi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dilayani oleh beberapa operator, yaitu :
PT. Telkom, dengan layanan jaringan telpon rumah dan CDMA flexi;
PT. Telkomsel, dengan layanan GSM Kartu Halo, Simpati, dan Kartu As:
Dari 8 kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau, hanya kecamatan Sebangau Kuala yang belum terakses layanan GSM
dari penyedian layanan telekomunikasi sebab belum adanya BTS di kecamatan tersebut. Namun dengan bantuan
antena tambahan, masyarakat Sebangau Kuala dapat mengakses layanan tersebut dengan baik.
g.
Listrik
Pelayanan listrik sudah menjangkau kota dan semua kecamatan serta sebagian besar desa desa yang berada di
wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Sumber tenaga listrik dialirkan langsung dari PLTD yang tersebar di daerah dan dari
interkoneksi PLTU/PLTA di Kalimantan Selatan. Saat ini Gardu Induk (GI) di kelurahan Kalawa telah difungsikan untuk
melayani masyarakat Pulang Pisau dan sekitarnya sehingga adanya jaminan kestabilan tegangan listrik pada kisaran
215 Volt dan dapat meningkatkan keandalan jaringan ditandai dengan gangguan yang semakin kecil.
Tabel 24. Jumlah daya tersambung dan jumlah pelanggan pada PT. PLN Ranting Pulang
Pisau Tahun 2009
Tahun
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Daya Tersambung
9083
7255950
7255950
8410400
11690700
11821200
12281450
Jumlah
Pelanggan
14473
11484
15247
12105
16844
16964
17493
18
Golongan Tarif
Pelanggan
Bangunan Pemerintah
/Kantor (P1)
Bangunan Swasta
/Bisnis dan BUMN
Sosial (S2)
Rumah Tangga (R1R3)
Industri
Penerangan Jalan
Umum
(tarif P31-P33)
No
1
2
3
4
5
6
124
Daya Tersambung
(VA)
434968
418
1066500
601
484150
16312
10004432
58000
36
233400
17493
12281450
Pelanggan
h.
Air Bersih
Tabel 26. Kapasitas Produksi Air Bersih Yang Dikelola oleh PDAM Pulang Pisau tahun 2009
No
Nama PDAM
1.
2.
3.
Pulang Pisau
Unit IKK Bukit Rawi
Buntoi
Kapasitas Produksi
(Liter/Detik)
Potensi
Efektif
40 Liter / detik
2,5 Liter / detik
2,5 Liter / detik
Sumber Air
30 Liter / detik
2 Liter / detik
2 Liter / detik
Tabel. 27 Banyaknya Pelanggan Air bersih dan Jumlah air bersih yang disalurkan menurut kategori pelanggan
tahun 2009
1.591
15
4.140
3.
Sarana Umum
13
5.698
4.
22
6.125
5.
Instansi Pemerintah
49
20.713
6.
135.467
7.
Air Lainnya
900
1.690
574.686
No.
Kategori Pelanggan
1.
2.
Banyaknya Pelanggan
Jumlah
Sumber : PDAM Pulang Pisau 2010
i.
Perhotelan
Penginapan / losmen . mess yang berada di kota Pulang Pisau
sebanyak 5 (lima) buah, sedangkan yang berada di kecamatan
masing - masing sebanyak 1 (satu) buah losmen / penginapan.
j.
Perbankan
Jasa perbankan di kota Pulang Pisau di layani oleh :
PT. Bank Pembangunan Kalteng (BPK) Cabang Pulang Pisau dengan layanan online
PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Pulang Pisau dengan layanan online,
Keberadaan ketiga perbankan tersebut diatas sangat membantu untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau
19
Depot Pertamina
Suplai bahan bakar minyak di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan sekitarnya di layani oleh Depot Pertamina UPMS
VI Pulang Pisau, yang juga melayani untuk daerah pedalaman dan alur Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan,
Rungan, Kapuas, Katingan, dan Mentaya. Saat ini di Jalan Lintas Trans Kalimantan di Pulang Pisau telah beroperasi
sebuah SPBU, dan 2 buah APMS
l.
7.
www.pulangpisaukab.go.id.
pada pengembangan jaringan intranet dengan aplikasi Kantor Maya (KANTAYA) dan Sistem Informasi Manajemen Daerah
(SIMDA) yang diluncurkan pada awal Pebruari tahun 2007. Pada saat yang sama Pemkab Pulang Pisau saat ini juga telah
memiliki perangkat Radio FM yang diberi nama Handep Hapakat (H2) FM yang mengudara pada frekuensi 103,8 MHz.
Pengembangan radio SSB yang mengkses 8 kecamatan juga terus berjalan dan akan diupayakan mengakses dusun
terpencil. Pemkab Pulang Pisau juga telah menerbitkan bulletin Handep Hapakat dan melakukan kerjasama dengan media
massa cetak untuk penyampai informasi kepada publik.
8.
INDIKATOR EKONOMI
a. Pertumbuhan Ekonomi
1). Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan 2000.
Pada tahun 2009, berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 (ADHK), Pertumbuhan
Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau tahun 2009 adalah sebesar 5,64%. Angka ini lebih rendah bila
dibandingkan dengan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2009 sebesar 5,80 %.
Sektor ekonomi yang paling dominan pertumbuhannya yaitu sektor Pertanian dengan laju
pertumbuhan yang paling besar yaitu 5,86%, kemudian sektor Bangunan dan Konstruksi sebesar 8,28%,
diikuti sektor Pertambangan dan sub Penggalian sebesar 5,78 %. Laju pertumbuhan sektor Listrik, Gas dan Air
Bersih sebesar 1,87 %, sektor Jasa-Jasa sebesar 5,03 %, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar
5,72 %. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 0,87 %, sektor Industri pengolahan
sebesar 3,54 %. Sedangkan Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 1,75 %
Untuk melihat Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau secara lebih rinci per sektor dan
sub sektor Atas Dasar Harga Konstan 2000 (ADHK) dapat dilihat pada tabel berikut. :
TABEL . 28 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha atas dasar Harga Konstan 2000 (%)
LAPANGAN USAHA
1
1. PERTANIAN,PETERNAKAN.
KEHUTANAN DAN PERIKANAN.
a. Tanaman Bahan Makanan
b. Tanaman Perkebunan
c. Peternakan dan hasil-hasilnya
d. Kehutanan
e. Perikanan
2. PERTAMBANGAN DAN
PENGGALIAN
a. Minyak dan Gas Bumi
2005
2
2006
3
2007
4
2008
5
2009
6
4.67
-1.34
13.64
4.38
0.06
6.84
6.61
5.83
10.01
7.61
0.43
5.75
7.63
8.57
9.70
8.20
0.02
6.10
6.47
5.40
9.58
8.00
0.10
5.90
5.86
5.92
6.70
8.85
0.06
6.20
8.89
0.00
6.69
0.00
6.13
0.00
5.50
0.00
5.78
0.00
20
-2.79
10.83
-0.50
7.74
-1.06
7.10
-0.52
6.25
-0.77
6.54
3. INDUSTRI PENGOLAHAN
a. Industri Migas
- Pengilangan Minyak Bumi
- Gas Alam Cair
b. Industri tanpa Migas
0.99
0.00
0.00
0.00
0.99
0.50
0.00
0.00
0.00
0.50
0.41
0.00
0.00
0.00
0.41
0.65
0.00
0.00
0.00
0.65
3.54
0.00
0.00
0.00
3.54
5.69
7.59
0.00
3.27
5.18
7.35
0.00
2.28
4.69
6.32
0.00
2.42
3.25
3.69
0.00
2.60
1.87
1.95
0.00
1.77
5. BANGUNAN / KONSTRUKSI
5.14
6.38
6.75
6.39
8.28
6. PERDAGANGAN,HOTEL DAN
RESTORAN
a. Perdagangan Besar & Eceran
b. Hotel
c. Restoran
3.90
3.92
6.80
1.45
3.52
3.56
5.18
0.03
4.35
4.38
5.31
1.84
4.03
4.06
4.38
1.84
5.72
5.79
4.05
1.54
0.88
0.54
0.00
1.96
-3.00
1.10
0.00
3.21
5.98
5.98
0.00
0.24
0.18
0.00
1.75
-2.27
-0.16
0.00
4.78
1.13
1.13
0.00
0.76
0.73
0.00
1.47
-0.15
-0.13
0.00
5.50
1.23
1.23
0.00
1.11
0.59
0.00
1.10
-0.13
-0.30
0.00
5.22
8.27
8.27
0.00
1.75
1.46
0.00
8.72
-0.20
-0.21
0.00
4.82
5.55
5.55
0.00
1.53
12.90
1.06
14.35
1.09
31.22
1.04
26.35
0.87
17.24
12.77
0.00
1.43
7.76
6.04
0.00
0.98
1.98
5.88
0.00
0.91
1.47
5.10
0.00
0.86
1.38
4.00
0.00
0.72
0.89
8.62
9.11
10.41
6.83
5.93
9.23
9.42
2.68
4.94
5.63
7.81
1.65
1.04
1.00
1.53
1.06
4.36
4.99
7.06
0.97
0.65
0.47
0.49
0.84
4.45
5.05
7.15
0.75
0.72
0.50
0.44
0.96
5.03
5.74
7.72
1.40
0.48
0.14
0.45
0.83
4.48
5.21
5.94
5.29
5.64
7. PENGANGKUTAN DAN
KOMUNIKASI
a. Pengangkutan
- Angkutan Rel
- Angkutan Jalan Raya
-Angkutan Laut
- Angkutan Air
- Angkutan Udara
- Jasa Penunjang Angkutan
b. Komunikasi
-Pos dan Telekomunikasi
-Jasa Penunjang Komunikasi
8. KEUANGAN,PERSEWAAN DAN
JASA PERUSAHAAN
a. Bank
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank
dan
Jasa Penunjang Keuangan
c. Sewa Bangunan
d. Jasa Perusahaan
9. JASA - JASA
a. Pemerintah
- Pemerintahan Umum
- Jasa Pemerintahan
b. Swasta
- Sosial Kemasyarakatan
- Hiburan dan Rekreasi
- Perorangan dan Rumahtangga
PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO
Sumber: BPS Kabupaten Pulang Pisau, 2010
Keterangan: *) Angka Sementara
21
1. PERTANIAN
Berlaku
Konstan
673,683.67
395,779.25
231,720.71
143,080.85
b. Tanaman Perkebunan
246,908.04
133,679.66
46,281.39
24,674.15
d. Kehutanan
49,427.58
34,595.62
e. Perikanan
99,345.95
59,748.96
3,082.16
1,600.05
0.00
0.00
304.37
156.75
2,777.79
1,443.30
57,595.56
38,759.34
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
57,595.56
0.00
38,759.34
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
9. Barang lainnya
0.00
0.00
4,330.40
1,713.20
3,005.56
1,018.14
0.00
0.00
1,324.84
695.06
85,005.33
60,754.54
168,293.27
121,055.75
163,839.91
118,625.77
b. Hotel
1,304.24
721.54
c. Restoran
3,149.12
1,708.44
29,528.22
13,537.30
27,904.28
12,520.59
0.00
0.00
2,159.24
1,496.83
3. Angkutan Laut
6,342.28
2,491.23
16,530.62
6,808.70
0.00
2,872.13
1,623.94
1,623.94
0.00
1,723.83
1,016.71
1,016.71
0.00
0.00
24,211.05
14,572.21
244.08
133.60
22
135.22
78.87
0.00
d. Sewa Bangunan
e. Jasa Perusahaan
9. JASA-JASA
0.00
23,818.55
14,351.78
13.20
7.96
105,903.39
a. Pemerintahan Umum
56,438.00
94,391.69
49,160.26
61,729.32
34,342.38
32,662.37
14,817.88
b. Swasta
11,511.70
1. Sosial Kemasyarakatan
7,277.74
4,835.55
3,583.17
164.09
104.11
6,512.06
3,590.46
1,151,633.04
704,209.63
1,151,633.04
704,209.63
Berikut grafik dari Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau tahun 2004 sampai tahun 2009 (%) dilihat Atas
Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000.
14,00
12,69
10,8
12,90
12,00
10,77
10,00
8,55
7,89
8,00
5,71
6,00
5,28
5,21
4,00
2,00
3,85
5,94
ADHB *)
ADHK *
4,48
0,00
2004
2005
2006
2007
2008
2009
b. Struktur Ekonomi
Pada tahun 2009 struktur ekonomi Kabupaten Pulang Pisau masih didominasi oleh sektor
pertanian dengan kontribusinya terhadap PDRB sebesar 59,46 % yang diikuti oleh sektor-sektor lainnya. Hal ini
menunjukkan bahwa sektor pertanian secara umum masih mempunyai posisi strategis untuk dikembangkan
23
GRAFIK 2.
STRUKTUR PDRB KABUPATEN PULANG PISAU
MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009 (%)
2,54 %
2,09 %
9,11 %
PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN,
KEHUTANAN DAN PERIKANAN
14,42 %
7,19 %
59,46 %
0,41%
KEUANGAN, PERSEWAAN DAN
JASA
PERUSAHAAN
4,51%
0,26 %
JASA - JASA
TAHUN
ADHB *)
ADHK *)
(1)
(2)
(3)
2008
8.701.156,00
5,549.24400
2009
9.553.162,00
5.812.482,00
24
9,55
8,67
8,00
7,18
7,00
6,00
5,92
7,75
6,42
5,85
5,00
4,00
4,73
4,93
5,15
5,22
5,55
ADHB *)
3,00
ADHK *)
2,00
1,00
0,00
2004
2005
2006
2007
2008
2009
25
POTENSI KAWASAN
1.
Sayur-sayuran
Tabel. 31. Luas Panen dan Komoditi Tanaman Sayur-sayuran di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
b)
Jenis Sayuran
Persaib
Kacang Panjang
Cabe
Tomat
Terong
Ketimun
Kangkung
Bayam
Bawang
Buncis
Labu
Semangka
Produksi
(Ton)
11.8
86.5
72.6
37.9
58.9
49.1
34.9
40.9
176.7
17.1
38.2
16.4
Buah-buahan
Tabel. 32 Komoditi Buah-buahan dan Produksi Buah-buahan di Kabupaten Pulang Pisau
Tahun
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2009
Jenis Buah-buahan
Alpukat
Belimbing
Duku/Langsat
Durian
Jeruk
Mangga
Jambu Biji
Manggis
Nangka
Nenas
Pepaya
Pisang
Rambutan
Salak
Sawo
Sirsak
Sukun
Jambu air
Melinjo
Petai
Lainnya
Produksi (ton)
1
97
105
407
7751
55
51
257
3945
73
36
3542
6687
238
3
0
9
68
4
40
693
26
Sementara Padi masih tetap menjadi salah satu Komoditas unggulan, dimana untuk sementara ini
Kabupaten Pulang Pisau menempati urutan Kedua sebagai penghasil beras di Kalimantan Tengah setelah
Kabupaten Kapuas. Posisi ini tidak menutup kemungkinan akan menjadi Penghasil beras nomor satu di Kalimantan
tengah, mengingat dari total luas lahan yang ada (98.356 ha) yang tergarap baru 21.989 ha dengan produksi
67.939.70 ton artinya dari potensi lahan yang ada masih bisa ditingkatkan pengembangannya terutama pada lahan
potensial seluas 98.356 ha apalagi dibarengi dengan pemanfaatan paket teknologi sesuai anjuran untuk
meningkatkan produksi.
Tabel.33 Banyaknya Penggilingan Padi dirinci perkecamatan di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
Kecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Pandih Batu
Maliku
Kahayan Hilir
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
J u m l a h
Jumlah
15
8
70
26
27
12
14
22
194
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Komoditas
Padi
Jagung
Kedelai
Kacang Tanah
Kacang Hijau
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Sayuran
Buah-buahan
Produksi
(Ton)
57423
302
41
248
8
9567
433
641
24062
Antar Pulau
Diharapkan sebagai wadah penampungan hasil-hasil pertanian di wilayah Kalimantan Tengah yang
selanjutnya diantar pulaukan ke daerah lain melalui Pelabuhan Laut Pulang Pisau.
Sarana dan Prasarana Pertanian di Kabupaten Pulang Pisau :
Untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Pulang Pisau didukung oleh Pengembangan Sarana
dan Prasarana dari Pemerintah daerah antara lain :
1. Balai Benih Padi dan Hortikultura dengan luas areal 12 Ha yang sudah mampu memproduksi benih
padi dan Hortikultura untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Kabupaten Pulang Pisau
dan memenuhi permintaan Kabupaten lain.
2. Sub Terminal Agribisnis (STA), untuk pemasaran terpadu hasil-hasil pertanian
3. Sarana Alsintan berupa Hand Traktor dengan jumlah 541 unit
4. Power Threser 166 unit
5. Hand Sprayer 1.827 unit
6. Mesin Pompa 47 unit
7. Rice Milling Unit (RMU) 144 unit.
Permodalan untuk Usaha Tani :
27
b.
Peternakan
Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi yang baik untuk pengembangan peternakan dengan
tersedianya lahan yang cukup luas, ketersediaan makanan baik Hijauan Makanan Ternak (HMT), rumput alam dan
limbah pertanian yang tersedia sepanjang tahun. Sehingga prospek pengembangan bagi petani masih terbuka
karena modal usaha diperkuat dengan adanya dukungan dari perbankan berupa kucuran dana Kredit Ketahanan
Pangan (KKP) yang sampai saat ini berkembang cukup signifikan baik dari segi pinjaman maupun
pengembaliannya berjalan cukup lancar. Selanjutnya dari aspek teknologi, mulai berkembang dan berhasilnya
penerapan Inseminasi Buatan (IB). Disamping itu di Kabupaten Pulang Pisau telah berkembang usaha
pemeliharaan ternak yang dilakukan oleh masyarakat, petani peternak yaitu sebagai berikut :
Tabel 35. Jumlah Populasi menurut jenis Ternak di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
Jenis ternak ( Ekor)
No.
Kecamatan
1.
Kahayan Kuala
2.
Sebangau Kuala
3.
Pandih Batu
4.
Maliku
5.
Kahayan Hilir
6.
Jabiren Raya
7.
Kahayan Tengah
8.
Banama Tingang
Sapi
Kerbau
Kambing/ domba
Babi
71
88
431
961
30
2553
19
3847
445
3984
2938
278
764
609
950
24
105
432
107
127
Jumlah
8061
1955
25
28
2601
8485
6779
Sementara untuk binatang unggas ayam dengan jenis ayam buras, pedaging dan ayam petelor yang dikembangkan
peternak di Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi yang baik dalam pemasarannya kebeberapa wilayah baik lokal
maupun lintas kabupaten atau provinsi .
Tabel 36. Jenis ternak ayam yang dikembangkan di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
Jenis ternak ( Ekor)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kecamatan
Ayam buras
Ayam pedaging
Burung Dara
itik
7913
4847
26499
71316
40000
816
87466
35000
734
37775
75000
355
5705
250000
195
14434
25169
240
276277
400000
7187
Kahayan Kuala
Sebangau Kuala
Pandih Batu
Maliku
Kahayan Hilir
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
Jumlah
28
Disamping itu mulai juga dirintis pengembangan usaha budidaya aneka ternak
berupa Rusa yang dilaksanakan oleh Agrowisata di Desa Mintin, walaupun populasinya saat
ini masih sedikit yaitu baru 8 ekor. Kawasan untuk pengembangan rusa telah dibangun
seluas 2 Ha dari 5 Ha lahan yang tersedia.
2.
PENUTUPAN LAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Semak/Belukar
7.
Semak/Belukar Rawa
8.
9.
10.
LUAS (Ha)
5,366.72
(%)
0.53
33,116.30
3.29
410,608.43
40.81
7,051.36
0.70
32,597.72
3.24
227.66
0.02
340,718.04
33.86
45,307.77
4.50
644.47
0.06
Sawah
10,016.78
1.00
11.
Tanah Terbuka
40,125.20
3.99
12.
Permukiman
1,052.01
0.10
13.
Tubuh Air
13,136.83
1.31
14.
Rawa
66,265.36
1,006,234.64
6.59
100.00
Total
29
Kegiatan
Rehabilitasi
Hutan
dan
Lahan
yang
meliputi
pembuatan
Tanaman
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kecamatan
Luas
lahan
kritis (ha)
Banama
Tingang
Kahayan
Tengah
Jabiren
Raya
Kahayan
Hilir
Maliku
Pandih
Batu
Kahayan
Kuala
Sebangau
Kuala
Jumlah
2007
2008
Jumlah
2009
Penghijauan
Reboisasi
Penghijauan
Reboisasi
Penghijauan
Reboisasi
11
12
13
14
15
16
17
26,701.07
100.00
0.00
0.00
0.00
50.00
0.00
150.00
35,610.01
0.00
0.00
0.00
0.00
50.00
0.00
50.00
74,126.54
100.00
200.00
0.00
100.00
100.00
100.00
600.00
45,214.83
100.00
0.00
100.00
0.00
100.00
0.00
300.00
32,211.08
100.00
0.00
100.00
0.00
50.00
0.00
250.00
58,159.27
100.00
0.00
100.00
0.00
50.00
0.00
250.00
155,107.01
100.00
100.00
0.00
100.00
0.00
100.00
400.00
122,462.22
100.00
400.00
100.00
120.00
100.00
100.00
920.00
549,592.03
700.00
700.00
400.00
320.00
500.00
300.00
2,920.00
b. Perkebunan
Pada tahun 2009 Dinas kehutanan dan perkebunan Kabupaten Pulang Pisau melaporkan areal perkebunan secara
keseluruhan 61.170 Ha. Adapun luas perkebunan yang dikelola masyarakat terdiri dari kebun karet 43.589 ha dengan
nilai produksi 14.982 ton, kebun kelapa 16.450 ha dengan produksi 20.060,16 buah dan kopi 1.131 ha dengan produksi
537,3 ton yang dijelaskan dalam tabel berikut
Tabel 39. Luas areal dan Produksi tanaman perkebunan per Kecamatan tahun 2009
Kelapa
No.
Kecamatan
Karet
Luas
(ha)
Produksi
(Btr)
Luas
(ha)
Kopi
Produksi
(Ton)
Luas
(ha)
Produksi
(ton)
1.
Kahayan Kuala
11878
15774.35
225
0.87
2.
Sebangau kuala
3.
4.
5.
6.
7.
8
Pandih batu
Maliku
Kahayah Hilir
Jabiren Raya
Kahayan Tengah
Banama Tingang
Jumlah
1837
2143
141
230
29
121
71
1775.25
1988.11
67.6
248.3
17.55
120.15
68.85
1063
4285
1932
15622
8844
5300
6318
130.35
1428.9
206.25
7021.58
1428.08
1956.9
2809.95
15
343
675
71
14
8
4
0
87.24
390.03
45.24
6.96
5.22
1.74
16450
20060.16
43589
14982.01
1131
537.3
30
Pengembangan sektor hasil kelautan dan perikanan diKabupaten Pulang Pisau dengan luas wilayah yang
umumnya berupa laut, sungai, danau dan rawa pasang surut maupun pesisir dengan panjang lebih 153, 6 Km yang
memiliki potensi untuk daerah penangkapan dan budi daya perikanan, termasuk daerah daratan yang masih terbuka
luas untuk pengembangan budidaya ikan dikolam maupun tambak, potensi lahan dan budidaya ikan .
Tabel 40. Luas Perairan Umum Kabupaten Pulang Pisau tahun 2008
Luas Perairan Darat (Ha)
Kecamatan
Jumlah
Laut (Ha)
Sungai
Rawa
Danau
Perairan Darat
6825
78222
120422.4
1.
Kahayan Kuala
6578
64819
2.
Sebangau Kuala
3542
16216
19758
51609.6
3.
Pandih Batu
6578
64819
2378
73775
4.
Maliku
9000
97090
106090
5.
Kahayan Hilir
4450
15756.4
682.5
20888.9
6.
Jabiren Raya
6675
63025.6
682.5
70383.1
7.
Kahayan Tengah
8300
6452
14752
8.
Banama Tingang
8144
4032
12176
J u m l a h
53267
321726
21052
396045
172032
Sumber : BPS dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. P. Pisau 2010
Tabel 41. Jumlah Nelayan / Penangkap Ikan Daerah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2009
Nelayan
Kecamatan
Darat
Jumlah
Laut
1.
Kahayan Kuala
50
272
322
2.
Sebangau Kuala
45
210
255
3.
Pandih Batu
35
35
4.
Maliku
33
33
5.
Kahayan Hilir
35
35
6.
Jabiren Raya
30
30
7.
Kahayan Tengah
39
39
8.
Banama Tingang
25
25
J u m l a h
292
482
774
Sumber : BPS dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. P. Pisau 2010
Tabel 42. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap (dalam ton) di wilayah Kab. Pulang Pisau tahun 2009
Produksi Perairan Darat (Ton)
Kecamatan
Sungai
Rawa
Danau
Laut
Jumlah (Ton)
1.
Kahayan Kuala
468
322
5402
6192
2.
Sebangau Kuala
250
250
3383.7
3883.7
3.
Pandih Batu
304
195
499
4.
Maliku
450
277
727
5.
Kahayan Hilir
350
153
503
31
Jabiren Raya
360
287
647
7.
Kahayan Tengah
420
1652.5
2072.5
8.
Banama Tingang
560
1480
2040
J u m l a h
3162
1484
3132.5
8785.7
16564.2
Tabel 43. Produksi Perikanan Laut Kab. Pulang Pisau tahun 2009
No
Jenis Ikan
Produksi
No
(Ton)
Jenis Ikan
Produksi
(Ton)
1.
Telang Papan
260
15.
Kepiting
150
2.
Tenggiri
366
16.
Rajungan
386
3.
Manangin
256
17.
Cumi-cumi
4.
Lemuru
666
18.
Ikan lainnya
5.
Kembung
140
19.
Aluh-aluh
6.
Belanak
350
7.
Kakap Putih
124
8.
Bawal Hitam
443
9.
Pari
451
10.
Sebelah
11.
Aluh-aluh
12.
Udang Windu
13.
Udang putih
14.
Udang lainnya
6,5
2203,6
34
14
35
120,5
603
2211,1
Jumlah
8785,7
Tabel 44. Produksi Perikanan Darat Kab. Pulang Pisau tahun 2009
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Jenis Ikan
Produksi
(ton)
Jumlah
714
1062
949
100
995
102
120
889
2027,5
547
123
2111,5
150
9.630
714
1062
949
100
995
102
120
889
2027,5
547
123
2111,5
150
9.630
Jelawat
Lempan
Jambal/ patin
Gabus
Lais
Toman
Sepat/siam
Tambakan
Ikan lainnya
Udang galah
Sepat Rawa
Ikan olahan
Betok
Jumlah
4.
32
Uraian
Tahun 2009
Jumlah Koperasi
128
Jumlah anggota
6991
Simpanan Anggota
Volume Usaha
Modal Luar
1288922821
SHU
1486772958
3555282774
60840222911
Tabel 46. Industri Kecil dan Menengah Sektor Pangan Tahun 2008/2009
No
1.
2.
Kecamatan
Kahayan Hilir
Maliku
Badan Usaha
Jumlah
Jenis Produk
Perusahaan
Perorangan
Minuman segar
Perorangan
Keripik
Perorangan
Tahu / Tempe
10
Keripik
Roti
Kerupuk
Tahu / Tempe
Kerupuk
Tahu / Tempe
Gula Merah
Minyak Goreng
3.
Pandih Batu
Perorangan
4.
Kahayan Kuala
Perorangan
Tabel 47. Industri Kecil dan Menengah Sektor Sandang Tahun 2007/2008
No
1.
Kecamatan
Kahayan Hilir
Badan Usaha
Jenis Produk
Perorangan
Pakaian
Jumlah
Perusahaan
4
Tabel 48. Industri Kecil dan Menengah Sektor Kimia dan Bahan Bangunan Tahun 2008/2009
No
Kecamatan
Badan Usaha
Jenis Produk
Jumlah
Perusahaan
1.
Kahayan Hilir
Perorangan
Papan / balok
42
2.
Kahayan Kuala
Perorangan
Papan dll.
3.
Jabiren Raya
Perorangan
Papan dll.
4.
Maliku
UD /
Papan dll.
Perorangan
5.
Pandih Batu
Perorangan
33
Tabel 49. Industri Kecil dan Menengah Sektor Logam dan Elektronik Th. 2008/2009
No
Kecamatan
Badan Usaha
Jenis Produk
Jumlah
Perusahaan
1.
Kahayan Hilir
UD
Servis
2.
Jabiren Raya
UD
Servis
Tabel 50. Industri Kecil dan Menengah Sektor Kerajinan Tahun 2008/2009
No
Kecamatan
Badan Usaha
Jenis Produk
Jumlah
Perusahaan
1.
Kahayan Hilir
UD
Rotan
2.
Jabiren Raya
UD
Rotan
3.
Kahayan Tengah
UD
Rotan
Tabel 51. Data Koperasi / KUD di Wilayah Kab. Pulang Pisau Tahun 2008
No
Kecamatan
Jumlah
KUD
Non KUD
16
19
1.
Kahayan Kuala
2.
Pandih Batu
21
26
3.
Maliku
12
13
4.
Kahayan Hilir
25
30
5.
Kahayan Tengah
6.
Banama Tingang
11
7.
Sebangau Kuala
11
8.
Jabiren Raya
Jumlah
35
78
121
34
SATUAN
HARGA
STOCK
% NAIK /
BARANG
TURUN
BERAS
-
Kg
9,300
1,5 ton
22%
Beras SPN
Kg
9,500
1,5 ton
Beras Mangkok
Kg
5,500
1,5 ton
Kg
8,000
0,5 ton
Gula Pasir
Kg
10,000
0,75 ton
Gula Merah
Kg
12,000
10 kg
Bimoli 1000 Ml
Ml
12,000
16 btl
Damai/Curah
Ltr
8,000
990 ltr
Kg
4,000
100 kg
Margarin 200 g
Kg
4,000
150 kg
Kg
2,800
150 bks
Cream
Gr
5ktk
5 ktk
Instan 800 gr
Gr
5ktk
5ktk
Coklat 800 gr
Gr
5ktk
5ktk
Madu 800 gr
Gr
5ktk
5ktk
Susu cair
Gr
Sapi
Kg
80,000
Cukup
Ayam Buras
Kg
40,000
Cukup
Ayam Ras
Kg
24,000
Cukup
Ayam Buras
Btr
1,000
3000 bj
Ayam Ras
Btr
1,000
5000 bj
Itik
Btr
1,600
2000 bj
Ltr
4,000
Cukup
GULA
MINYAK GORENG
GARAM BERYODIUM
SUSU
-
Dancow
Bubuk
Full
TELUR
Minyak tanah
Solar
Ltr
5,000
Cukup
Bensin
Ltr
5,000
Cukup
Jagung pipilan
Kg
4,000
Cukup
JAGUNG
Tabel 53. Daftar Harga Barang Strategis Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2009
KOMODITI
SATUAN
KETERANGAN
HARGA
STOCK BARANG
% NAIK / TURUN
Semen Gresik 40 Kg
Zak
45,000
1,500 zak
Btg
18,000
A,250 btg
Besi Beton 8 mm
Btg
40,000
1,200 Btg
Besi Beton 10 mm
Btg
75,000
1,200 btg
Besi Beton 12 mm
Btg
105,000
1,150 btg
Lbr
50,000
500 lbr
20 %
Seng Plat
Lb
45,000
200 lbr
9%
Plywood 3 mm
Lbr
64,000
500 lbr
35
Kg
15,000
50 kg
33%
Kg
12,000
100 kg
25 %
Sementara Potensi yang dapat dikembangkan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Pulang Pisau
pada tahun 2008 meliputi :
1. Perindustrian
a. Home Industri Lamang ( makanan khas Pulang Pisau), Kripik Singkong, rempeyek, keripik tempe, marning jagung,
kerupuk pangsit, keripik pisang dan stik ketan
b. Home industri Aloe Vera (tanaman lidah buaya) berupa produk dodol. Coco /jelly lidah buaya (agagr-agar)
c. Industri Batu Bata
d. Industri kerajinan dari rotan/ purun
e. Industri Pengolahan hasil laut/ tangkapan Ikan berupa wadi, ikan kering, pakasem, kerupuk ikan, kerupuk udang,
abon serai, petis dan ikan asap
f.
Industri Pengolahan Kelapa terpadu seperti minyak VCO dan minyak curah di Desa Bahaur Kecamatan Kahayan
Kuala
Sandung Ngabe Bira terletak di desa Pangkoh, ibukota Kecamatan Pandih Batu, sekarang termasuk Kabupaten Pulang
Pisau. Menurut Yustinus Terayan ahli warisnya sandung mengalami rusak berat. Cukup tua usianya karena dibangun tahun
36
37
Danau Sabuah terletak di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Kahayan, tepatnya di Desa Tuwung, termasuk Kecamatan
Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Letak Danau Sabuah sangat srategis yaitu di Km 17 pada jalan lintas propinsi
yang menghubungkan Kota Palangka Raya dengan Buntok dan Kuala Kurun.
Danau Sabuah selama ini oleh penduduk Desa Tuwung dan sekitarnya hanya dimanfaatkan sebagai sumber ikan dan
transportasi. Juga digunakan pihak Universitas Palangka Raya sebagai areal penelitian bagi Dosen Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian secara sendiri-sendiri maupun bekerja sama dengan penelitian dan Hokaido University,Jepang.
Hasil penelitian mereka mengenai danau ini cukup baik, karena kaulitas airnya cukup baik dan keragaman serta
populasi ikannya sangat tinggi. Intensitas budidaya ikan dengan karamba oleh penduduk setempat masih rendah.
Pariwisata rekreasi yang dipadukan dengan perikanan merupakan alternatif yang tepat. Di Danau Sabuah dapat dibangun
pelabuhan atau dermaga terapung tempat menambatkan perahu, sepeda motor air dengan sejumlah restoran atau rumah
makan lengkap dengan kerambanya terdiri dari ikan nila, gurami dan patin.
Pembangunan semua sarana tersebut diatas memenuhi prinsip ramah lingkungan antara lain berupa tindakan larangan
penebangan pohon sekitar danau, pembuangan sampah tidak kedalam danau dan alur danau.
Keberhasilan terbukanya objek wisata Danau Sabuah berdampak meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat
Desa Tuwung dan sekitarnya, disamping terciptanya lapangan kerja. Penduduk berusaha dari penyewaan
perahu,pemancingan, warung dan parkir. Program pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat secara mandiri
disamping melestarikan hutan dan vegetasi sekitar danau dapat berlangsung. Terjadinya peningkatan PAD dan
penghematan devisa pemerintah, khususnya Kabupaten Pulang Pisau.Penghematan devisa disebabkan Kabupaten
Pulang Pisau dapat menurunkan bantuan desanya bilamana program ini ( pembukaan objek wisata Danau Sabuah )
berhasil. Pekerjaan ( usaha ) penduduk yang berorientasi pada forestry exploitation menjadi fishery-eco tourism.
38
Pantai Cemantan adalah pantai yang terjadi dan berbentuk secara alami, menjulur jauh ke laut akibat pendangkalan
dan terpaan ombak yang terus menerus setiap saat. Pantai ini secara geografis terletak disebelah selatan dari Kecamatan
Kahayan Kuala, dekat Desa Cemantan, tepatnya sebelah kanan jika kita keluar dari muara Sungai Kahayan dengan jarak
jangkau dari ibukota Kabupaten Pulang Pisau lebih kurang 50 km, serta waktu tempuh 4 jam dengan kelotok atau 1 jam
jika menggunakan speedboat.
Pada saat sekarang sedang di buat badan jalan dari Bahaur ( ibukota Kecamatan Kahayan Kuala ) ke Desa
Cemantan sejauh lebih kurang 14 km yang diharapkan dengan jalan darat ini dapat membuka keterisolasian Desa
Cemantan sebagai objek wisata.
Desa tersebut sangat kaya akan hasil alamnya seperti perikanan, pertanian dan perkebunan serta pantainya yang
indah dapat dijadikan objek wisata yang sangat menarik bagi investor mancanegara untuk menanamkan modalnya
memanfaatkan peluang tersebut. Jika hal ini dapat terwujud, maka akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) serta
sekaligus menjadi aset daerah dan nasional dalam sektor Pariwisata di Indonesia.
Panorama alam pantai bukanlah satu-satunya daya tarik bagi Desa Cemantan. Dari sisi kepurbakalaan Cemantan banyak
menyimpan hal-hal yang sangat misterius, namun pada saat ini masih terabaikan pendataannya. Sebagaimana pantaipantai lainnya di seluruh Indonesia, pantai Desa Camantan mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan sebagai
objek wisata alam, rekreasi dan ilmu pengetahuan.
f. Kawasan Hutan Kalawa
Sebelum tahun 1967 kawasan hutan dibelakang Desa Kalawa ( Pulang Pisau ) tergolong hutan yang masih perawan,
ditumbuhi bermacam-macam jenis tumbuhan yang heterogen serta berbagai satwa langka yang pada prinsipnya perlu
sekali dilindungi.
Setelah tahun 1967 kawasan hutan tersebut mulai diekploitasi dan sampai sekarang masih ditebang oleh para penebang
liar yang dibeking oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan akibat sisa-sisa penebangan, kebakaranpun
39
POTENSI PARIWISATA
LOKASI
LUAS AREA
RENCANA PENGEMBANGAN
Pariwisata
I.
Seni Budaya
1.
Desa Bahupahawa
Kec. Kahayan Tengah
0,5 Ha
Wisata Budaya
2.
1 Ha
Wisata Budaya
3.
Anyaman Rotan
2 Km 2
Wisata Budaya
4.
Anyaman Rotan
2 Km 2
Wisata Budaya
5.
1 Ha
Wisata Budaya
II.
Wisata Alam
1.
Kec.Sebangau Kuala
2.
3.
4.
Pantai Cemantan
Pantai Mintin
Danau Sabuah
10 Ha
10 Ha
3 Km 2
5.
Desa Cemantan
Desa Mintin & Buntoi
Desa Tuwung
Kec.Kahayan Tengah
Kelurahan Kalawa
Kec.Kahayan Hilir
7 Km 2
III.
Wisata Buatan
1.
30 Ha
Wisata Agro
2.
Desa Mintin
Kec.Kahayan Hilir
Kec.Kahayan Hilir
7 Km 2
Wisata Budaya
6.
Sumber daya mineral bahan galian golongan C berupa pasir kuarsa potensi cadangan 125.662.000 m3 berlokasi di
Kecamatan Kahayan Tengah, tanah liat potensi cadangan 26.254.785.625 m3 berlokasi di Kecamatan Kahayan Hilir,
Kaolin potensi cadangan 475.670.000 m3, Granit potensi cadangan 7.620.000 m3, Andesit potensi cadangan
342.623.000 m3 serta Granodiorit potensi cadangan 4.854.500 m3.
b.
Sumber daya mineral bahan galian golongan AB berupa Gambut terukur 4.700.000 m3
Tabel 55. Potensi Sumber Daya Alam di wilayah Kab. Pulang Pisau 2009
No.
1.
Jenis Bahan
Galian
Tanah Liat
Tanah Liat
Tanah Liat
Kecamatan
Kahayan Hilir
Desa
Buntoi
Mentaren
Pulang Pisau
Perkiraan
Cadangan
9.450.000 M3
5.151.000 M3
2.100.000 M3
40
2.
3.
4.
5.
Tanah Liat
Tanah Liat
Tanah Liat
Kaolin
Kaolin
Pasir Kuarsa
Sirtu
Sirtu
Sirtu
Minyak
Minyak
Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa
Gambut
Timah
Emas
Kahayan Tengah
Pandih Batu
Kahayan Kuala
Banama Tingang
Gohong
Sakakajang
Pilang
Garong
Bereng Kajang
Bereng Kajang
Pilang
Bereng Kajang (Sei Kahayan)
Mentaren
Garong
Pangkoh
Pamarunan
Bukit Liti
Bukit Rawi
Pangkoh
Muara Sei Kahayan
Bereng Rambang sampai
dengan Tangkahen
1.050.000 M3
2.100.000 M3
6.100.000 M3
37.800.000 M3
2.400.000 M3
2.400.000 M3
120.000 M3
36.000. M3
90.000 M3
5.000.000 M3
41
1.
Visi
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.
2.
Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, ditetapkan 8 (delapan) Misi Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau periode 2008
2013 sebagai berikut :
2.
3.
Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis pada Sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan yang
berorientasi pada agribisnis dan agroindustri.
4.
Mewujudkan Peningkatan infrastruktur dan Prasarana wilayah untuk membuka isolasi daerah melalui pembangunan
sarana dan prasarana serta keselarasan tata ruang wilayah.
5.
6.
Mewujudkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.
7.
8.
9.
Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran hukum, politik dan ketertiban masyarakat.
2.
3.
4.
5.
Pengendalian, pemanfaatan dan pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
6.
7.
8.
Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran hukum, politik dan ketertiban masyarakat.
42