Anda di halaman 1dari 5

REFERENSI

1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 57 Tahun 2006 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tari !ngkutan Penumpang "aut #alam Negeri$ Kemenhub$ 2006% 2. Ka&ian #ampak Kenaikan 'arga ((M Terhadap Tari Penumpang #alam Negeri$ )d*ard Marpaung$ 200+. !ngkutan "aut

REVIEW JURNAL LOGISTIK INTERNASIONAL ,udul ,urnal - .ompetiti/eness o The "ogisti0 1er/i0e 1e0tor in 'ungar2 1umber - "ogisti0 3 1ustainable Transport 4ol. 2$ No. 5 1eptember 2011$16627 "ink - http-77***.&lst.org
1. PERMASALAHAN ,asa "ogistik merupakan masalah penting di 'ungaria$ ketika perusahaan &asa pen2edia logistik 2ang memiliki pangsa pasar 2ang besar mengalami kebangkrutan$ maka mantan pelanggann2a akan memilih pen2edia &asa logistik 2ang lebih baik didasarkan kriteria 1kala Perusahaan$ Pertumbuhan$ 8ndikator Kiner&a Perusahaan. Penelitian ini membahas dan mengka&i keterkaitan antara masing6masing kriteria pemilihan pen2edia &asa logistik baru dan tolok ukur persaingan di sektor &asa pen2edia logistik. 2. MODEL ANALISIS Penelitian pada &urnal ini menggunakan model !nalisis #ata Matematis untuk menun&ukkan pengaruh persaingan usaha dengan melakukan perhitungan statistik$ membandingkan analisa pembagian dan kelas$ analisis rasio$ serta analisis regresi dan /arian. 3. HASIL RISET ,urnal ini membahas alasan pelanggan &asa logistik memilih pen2edia &asa logistik 2ang lebih besar$ apa 2ang mendasari alasan tersebut$ serta e ek dari persaingan pasar dan bagaimana pertumbuhan konsentrasi menun&ukkan indikator kiner&a perusahaan. 1elain itu &uga membahas apakah perusahaan berkembang karena peningkatan e isiensi. Penelitian mengambil sampel data dari 9egistr2 .ourt dan K1' :'ungarian .entral 1tatisti0al ; i0e<. Penelitian ekonomi mengu&i bagaimana persaingan mempengaruhi e isiensi ekonomi. meskipun persaingan bukan aktor utama$ sebagian besar penelitian menekankan pada peran kompetisi =menguntungkan=. Kompetisi dapat dikaitkan dengan sektor market tertentu$ misaln2a &asa logistik. 1uatu pasar7market dapat digambarkan berdasarkan struktur$ bentuk$ ukuran dan &umlah pelaku. Faktor6 aktor ini menentukan pelaku dan kekuatan kompetisi. (entuk6bentuk pasar dapat dinilai dengan &umlah pen&ual dan pembeli :pelaku<$ tingkat kemudahan masuk ke pasar terhadap pelaku baru$ dan apakah pemain mampu mempengaruhi harga pasar sendiri. #ua bentuk ekstrem dari persaingan pasar adalah persaingan sempurna dan monopoli murni. salah satu situasi pasar transisi 2ang paling terkenal$ beberapa perusahaan 2ang memiliki pengetahuan tentang satu sama lain dan mampu beradaptasi satu sama lain bersaing di pasar tertentu. 8ni disebut pasar multi6 peserta oligopolistik. 1ebuah masalah mendasar 2ang diangkat dalam literatur 2ang berhubungan dengan hubungan antara kompetisi dan kiner&a perusahaan adalah de inisi numerik intensitas persaingan. Tulisan ini didasarkan pada 1>egedi$ ?. dan Korom$ ). :2010< =meningkatkan pangsa pasar- !pa 2ang ter&adi pada produkti/itas dan pro itabilitas@= 8nt. ,. Pengadaan Mana&emen$ 4ol. 5$ No 1$ hlm 726+0. "ogistik 3 Transportasi (erkelan&utan 4ol. 2$ No 5$ 1eptember 2011$ tidak mudah untuk mengukur kompetisi se0ara langsung. Karena kurangn2a nomor indeks 2ang sesuai$ studi empiris biasan2a men0oba untuk menun&ukkan

intensitas kompetisi berdasarkan aktor diamati berkaitan dengan kompetisi se0ara tidak langsung. (erdasarkan studi literatur$ kita dapat men2atakan bah*a tidak ada angka indeks uni/ersal 2ang dapat memberikan gambaran tingkat persaingan di pasar tertentu. Antuk mengukur kompetisi$ kita dapat membedakan antara nomor indeks statis dan dinamis. 8ndeks statis memberikan in ormasi tentang keadaan pasar tertentu pada saat penelitian$ sedangkan indeks dinamis diterapkan untuk menun&ukkan perubahan 2ang ter&adi di pasar. 1elain menggunakan angka indeks statis dan dinamis$ Antuk mengukur struktur pasar digunakan indikator berikut a< Konsentrasi 9ate :.9<$ b< 'irs0hman 'er indahl68ndeB :''8<$ dan 0< "erner indeB :"< atau harga6.ost Margin :P.M<. Tingkat konsentrasi menun&ukkan persentase dari total produksi atau total omset pasar 2ang dimiliki perusahaan. 8ndeks 'er indahl 'irs0hman6adalah nomor indeks konsentrasi pasar di sektor industri$ 2ang dihitung dengan mengkuadratkan dan men&umlahkan pangsa pasar setiap perusahaan. Nilai maksimal indeks adalah 10.000 :1002<. 8ndeks ''8 ditun&ukkan dalam kolom terakhir dari Tabel 1. !da hubungan 2ang kuat antara tingkat konsentrasi pada kelas perusahaan. Cang tertinggi hubungan : r D 0+EF < antara 0rF dan 0rE$ tapi ada &uga sebuah hubungan antara 0rF dan hhi indeB : r D 0.7+6 <$ dan 0rE dan hhi indeB : r D 0.722 <. Korelasi 2ang signi ikan pada p G 0.001. "erner indeB adalah indikator kekuatan pasar perusahaan$ didasarkan pada perbedaan antara harga dan bia2a mar&inal. 1emakin tinggi "erner indeB$ Perusahaan 2ang memiliki pasar besar dapat melakukan de/iasi dari harga 2ang sama dengan bia2a mar&inal. #alam studi empiris$ baik tingkat konsentrasi dan indeks "erner sering digunakan untuk mengukur tingkat kompetisi (Collin dan Preston, 1966, 1969, Saving, 1970, Ornstein, 1975, Rosenthal, 1980; !omo"it# et al, 1986, 1988 , $mir dan %am&son, '000; (evo, '001) Namun$ tidak semua literatur menghasilkan nilai 2ang pasti. Misaln2a$ penelitian ;rnstein membenarkan kesimpulan .ollins Preston bah*a di sektor industri barang6barang konsumsi manu aktur$ indeks "erner menun&ukkan hasil 2ang signi ikan se0ara statistik dengan tren konsentrasi pasar$ namun di sektor produksi barang6barang konsumsi tahan lama$ hasiln2a tidak signi ikan. #omo*it> dan rekan sampai pada kesimpulan bah*a$ pada tahun 1+70$ ada pengurangan selisih antara harga rata6rata dan bia2a margin pada di/isi terkonsentrasi dan non6 terkonsentrasi di !merika 1erikat. Perubahan dalam pen2ebaran antara margin sektor terkonsentrasi dan non6terkonsentrasi sebagian besar disebabkan oleh perubahan berbagai adaptasi dan permintaan$ 2ang menun&ukkan bah*a$ dari segi harga6bia2a luktuasi mar&in$ dampak agregat dari permintaan adalah lebih penting dibandingkan e ek dari permintaan lokal :#omo*it> et al$ 1+E6<. Namun demikian$ baik penelitian teoritis dan empiris mendukung hipotesis bah*a karakteristik pasar dipengaruhi perkembangan teknologi dan ino/asi$ memiliki ban2ak pelaku$ dan kompetisi. Penulis ,urnal ingin menambahkan bah*a$ ketika mana&emen rantai suplai meningkat$ tidak han2a pangsa pasar 2ang menarik bagi pen2edia la2anan logistik$ tetapi &uga la2anan tambahan dan Mana&emen 8n/entor2 Pen2edia :4M8<. Mengukur e isiensi mana&emen rantai suplai tentu akan men&adi tantangan besar pada lima sampai sepuluh tahun mendatang.

1elain tingkat konsentrasi$ harga6bia2a margin adalah salah satu indeks 2ang paling sering digunakan untuk mengukur intensitas persaingan. #alam model teori ekonomi 2ang menggambarkan pasar persaingan sempurna$ tidak ada pelaku berangkat dari harga pasar$ 2ang akan sama dengan bia2a mar&inal dalam &angka pan&ang. #alam monopoli$ han2a permintaan 2ang dapat membatasi ke0enderungan harga$ sehingga permintaan untuk produk tidak elastis. .ollins dan Preston :1+66< men&elaskan perbedaan dalam harga6bia2a margin :P.M< industri dengan model berikut -

Ytu = + 1 CR tu + 2 CR tu2 + 3 IGEODtu +

K!S!Rt" + # Gtu$t"

Ctu D harga6bia2a margin :P.M< pada tahun terakhir .9Ftu D tingkat konsentrasi dihitung pada empat perusahaan terbesar pada tahun terakhir. 8H);#tu D indeks dispersi geogra is. KI1I9t0 D nilai output total aset pada tahun pertama. Htu7t0 D persentase perubahan dalam output dari kelas selama periode penelitian. Margin 'arga6bia2a :P.M< dide inisikan dalam dua 0ara 2ang berbeda. 1aat menghitung pembilang dari P.M1$ bia2a personil dan bia2a bahan dikurangi dari output periodik dikoreksi dengan /ariasi dalam saham. 8ndeks dispersi geogra is dihitung tahun terakhir dari periode penelitian sebagai &umlah sektoral dari perbedaan mutlak antara persentase agregat output industri pada tingkat regional dan persentase penduduk di *ila2ah itu. 1emakin tinggi pen2ebaran geogra is$ semakin ke0il indeks. #alam nilai output total aset :KI1I9t0<$ perbedaan antara aset intensitas output kelas dipertimbangkan. ,umlah aset 6 rasio akti/a lan0ar$ akti/a ber*u&ud dan aset tidak ber*u&ud bisa mempengaruhi perbedaan trend harga. Penelitian menggunakan data dari tahun 2001 sampai dengan 2006 :dikumpulkan pada tingkat kelas< 2ang melibatkan perusahaan 2ang memiliki double6entr2 pembukuan pada sektor pergudangan$ transportasi$ pos$ telekomunikasi. Penelitian mengukur kiner&a perusahaan dengan menggunakan nilai rata6rata dari indeks pro itabilitas 2ang digunakan dalam literatur asing :9;)$ 9;!$ 9;1< dan gross val*e added +er ,a+ita inde-. #alam sektor transportasi$ pergudangan$ pos$ telekomunikasi 2ang diteliti ada 15 perusahaan 2ang memiliki 7F6 double6entr2 pembukuan$ perusahaan 2ang memiliki double6entr2 pembukuan 2ang menga&ukan pengembalian pa&ak pada 2006. Perusahaan6 perusahaan di sektor ini mempeker&akan lebih dari dua ratus dua puluh ribu orang :+$E+J 2aitu dari orang 2ang dipeker&akan oleh perusahaan 2ang memiliki double6entr2 pembukuan 2ang menga&ukan pengembalian pa&ak pada tahun 2006<$ dan menghasilkan hampir 7J dari pendapatan pen&ualan bersih $ bruto. #ari Tabel 2$ kita dapat mengetahui bah*a perusahaan 2ang memiliki double6entr2 pembukuan di sektor pipa transportasi darat menghasilkan kontribusi hampir 15J terhadap P#(. #alam tin&auan literatur$ diteliti 0ara menun&ukkan persaingan perusahaan. (erdasarkan data 2ang tersedia$ dan menggunakan 1P11 15.0 untuk paket program Kindo*s$ kami melakukan perhitungan statistik deskripti $ membandingkan analisis di/isi dan kelas dan membandingkan analisis rasio$ serta analisis regresi dan /arians :!N;4!<$ sesuai dengan metode matematika 2ang digunakan dalam literatur. #emikian pula$ untuk sampel .ollins dan Preston :1+66<$ nilai6nilai parameter 2ang diterima mengindikasikan hubungan negati antara konsentrasi$ nilai output total aset dan margin harga6bia2a. 1elain itu$ pertumbuhan rilis dari kelas menun&ukkan hubungan 2ang signi ikan dengan harga6bia2a mar&in. Parameter 2ang digunakan pada data 200162006 sektor transportasi $ pergudangan$ pos$ telekomunikasi$ dengan 92 D 66$EJ.

,ika kita meneliti kiner&a perusahaan sebagai ungsi konsentrasi$ kita mendapatkan nilai 2ang &auh lebih tinggi dari kedua pro itabilitas rata6rata dan produkti/itas tenaga ker&a perusahaan di kelas dengan konsentrasi 2ang lebih tinggi :.9FL 70J<. 'al ini &uga memungkinkan untuk men2atakan bah*a$ margin harga6bia2a menurun$ indikator pro itabilitas baik dan produkti/itas tenaga ker&a lebih rendah dan mar&in meningkat. !da hubungan positi 2ang signi ikan antara produkti/itas tenaga ker&a$ indikator pro itabilitas dan harga6bia2a mar&in data perusahaan dalam &angka *aktu penelitian. Membagi n harga6 bia2a margimen&adi kuartil$ berdasarkan 9;! dan 9;) indikator$ pro itabilitas perusahaan di kuartil ba*ah lebih ke0il daripada di kuartil atas :lihat Hra ik 1<. 1ementara indikator pro itabilitas :9;!$ 9;)< penurunan kuartil margin harga6bia2a$ produkti/itas tenaga ker&a meningkat. #alam harga 2ang lebih tinggi6bia2a kuartil mar&in :P.M<$ nilai rata6rata produkti/itas tenaga ker&a lebih tinggi. 1ebuah perbedaan 2ang signi ikan dapat dilihat antara nilai6nilai indi/idu. !da peningkatan produkti/itas peker&a di antara perusahaan6perusahaan 2ang menun&ukkan meningkatn2a pro itabilitas : 9;!$ 9;)$ 9;1 <% produkti/itas peker&a perusahaan menun&ukkan penurunan laba 2ang monoton. !ntara dua kategori perusahaan$ perbedaan 2ang signi ikan dapat dilihat pada ke0enderungan produkti/itas peker&a. 1elama perusahaan dapat memperkirakan peningkatan pro itabilitas pangsa pasar dapat mengakibatkan pertumbuhan dalam periode tertentu. . KESIMPULAN Perusahaan 2ang telah meningkatkan pangsa pasar mampu meningkatkan produkti/itas peker&a. Kita &uga dapat men2impulkan dari hasil perhitungan bah*a rata6rata produkti/itas tenaga ker&a perusahaan meningkatkan pangsa pasar mereka melebihi produkti/itas tenaga ker&a. 1ehingga$ peningkatan pangsa pasar mengarah ke peningkatan produkti/itas. #i sisi lain$ pangsa pasar sedikit meningkat daripada peningkatan produkti/itas. Pangsa pasar perusahaan menun&ukkan penurunan produkti/itas peker&a pada periode penelitian$ tetapi perusahaan 2ang dapat meningkatkan produkti/itasn2a tidak dapat meningkatkan pangsa pasarn2a se0ara signi ikan. Perhitungan 2ang berkaitan dengan pro itabilitas memberikan hasil 2ang sama. Pangsa pasar perusahaan 2ang mengalami penurunan pro itabilitas akan mengalami penurunan$ tetapi tidak semua perusahaan 2ang mengalami peningkatan pangsa pasar dengan peningkatan pro itabilitas dapat dideteksi dengan berbagai indikator. #. KRITIK Tidak ada keterkaitan antara latar belakang permasalahan dengan hasil riset dan kesimpulan. Pada permasalahan$ disebutkan bah*a penelitian dilakukan untuk mengka&i keterkaitan antara masing6masing kriteria pemilihan pen2edia &asa logistik baru dan tolok ukur persaingan di sektor &asa pen2edia logistik$ namun hasil riset dan kesimpulan menun&ukkan peningkatkan pangsa pasar dan produkti/itas peker&a. Tidak menggunakan ben0hmarking7perbandingan dengan data di negara lain. Kurang ta&am dalam menganalisa tolok ukur persaingan di sektor &asa pen2edia logistik.

Anda mungkin juga menyukai