Anda di halaman 1dari 10

BANJIR KANAL TIMUR SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR HIJAU DAN PRASARANA TRANSPORTASI ABSTRAKSI Sektor infrastruktur merupakan

salah satu sektor vital yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur pada dasarnya merupakan sektor antara yang menghubungkan berbagai macam aktivitas ekonomi. Di dalam pembangunan kota dikenal prasarana infrastruktur kota atau infrastruktur abu-abu berupa jalan raya, jaringan drainase, jaringan listrik, dan infrastruktur sosial (rumah sakit dan sekolah). Seiring berkembangnya aman, infrastruktur bukan lagi hanya berkisar tentang ketersediaan dan kualitas tapi bagaimana infrastruktur memiliki nilai ramah lingkungan. !ini, di era pemanasan global dan perubahan iklim, konsep pembangunan berkelanjutan dikenal dengan infrastruktur hijau (green infrastructure) yang memiliki konsep yaitu ecocities yang berupa penggunaan air, energi, pengolahan sampah, sistem transportasi, dan teknologi tahan bencana. "ada saat ini infrastruktur hijau dan konteks pembangunan berkelanjutan merupakan hal dan isu yang populer yang menjadi tema utama dalam pembangunan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pengembangan infrastruktur jangan hanya terbatas pada pengembangan infrastuktur abu-abu saja (gray infrastructure) tapi juga didukung oleh pembangunan infrastruktur hijau juga seperti taman, koridor-koridor hijau pada sungai dan lain-lain. Sehingga pembangunan infrastruktur yang ada tidak memberikan dampak negatif kepada lingkungan maupun masyarakat yang ada di sekitarnya. The Greater Jakarta yang meliputi #akarta, $ogor, Depok, %angerang dan $ekasi adalah ka&asan yang sangat besar dimana kota-kota baru yang ada disekelilingnya terus berkembang sehingga memerlukan penga&asan sangat khusus dalam kaitannya terhadap keadaan sungai maupun potensi sumber daya air termasuk pemanfaatannya secara optimal. !ota $esar #akarta yang diapit oleh '( sungai merupakan ka&asan yang sangat ra&an terhadap keadaan dimana air menjadi ka&an namun juga dapat menjadi la&an. !arena jika lengah terhadap penga&asan, maka akan beresiko sangat besar bagi kota #akarta dan sekitarnya, termasuk diantaranya banjir dan genangan air yang sangat lamban surutnya yang menuju ke laut. )ntuk mengendalikan banjir #akarta, saat ini telah selesai dibangun $anjir !anal %imur ($!%) yang merupakan bagian dari saluran banjir kanal yang sudah ada sebelumnya. )ntuk rencana jangka panjang, $anjir !anal %imur ($!%) akan dijadikan semacam #akarta Water Front dimana pada tiap sisinya terdapat jalan inspeksi yang dapat digunakan sebagai area jogging track, jalur sepeda, dan taman. Sehingga terkesan tertata rapi dan menambah ruang terbuka hijau di #akarta. "embangunan seperti inilah yang mendukung konsep pembangunan infrastruktur hijau. Sedangkan dari sisi transportasi, $anjir !anal %imur ($!%) akan menjadi prasarana transportasi masal berbasis air (waterway) dan prasarana tranportasi ramah lingkungan yaitu sepeda yang merupakan sarana transportasi non motorized transport. Kata Kunci : green infrastructure, banjir kanal timur, waterway, non motorized transport

PENDAHULUAN Infrastruktur adalah kebutuhan bagi tiap negara di dunia, infrastruktur dari mulai jalan hingga pengairan adalah penting hukumnya bagi semua pemerintah di tiap negara untuk menyediakannya sebagai fasilitas mendukung kegiatan perekonomian dan kenegaraan. Seiring berkembangnya aman, infrastruktur bukan lagi hanya berkisar tentang ketersediaan dan kualitas tapi bagaimana infrastruktur memiliki nilai ramah lingkungan. Saat ini infrastruktur hijau dan konteks pembangunan berkelanjutan merupakan hal dan isu yang populer yang menjadi tema utama dalam pembangunan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pengembangan infrastruktur tidak hanya terbatas pada pengembangan infrastuktur abu-abu saja (gray infrastructure) seperti jalan, jembatan dan sebagainya tapi juga didukung oleh pembangunan infrastruktur hijau juga seperti taman, koridor-koridor hijau pada sungai dan lain-lain. Sehingga pembangunan infrastruktur yang ada tidak memberikan dampak negatif kepada lingkungan maupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Green Infrastruktur merupakan suatu terminologi yang digunakan untuk merubah cara pandang bah&a ruang terbuka hijau adalah komponen yang sama atau lebih jauh lebih penting bagi pengembangan kota atau &ilayah, sebagaimana infrastruktur terbangun lainnya seperti infrastruktur jalan saluran air limbah, jaringan air minum, listrik dan lain sebagainya. "enegasan bah&a ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur hijau menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang, yakni melalui penetapan lebih a&al lokasi area atau ka&asan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangunan infrastruktur. Infrastruktur hijau merupakan jaringan yang saling berhubungan antara sungai, lahan basah, hutan, habitat kehidupan liar, dan daerah alami di &ilayah perkotaan* jalur hijau, ka&asan hijau, dan daerah konservasi* daerah pertanian, perkebunan, dan berbagai jenis +%, lain, seperti taman-taman kota. "engembangan infrastruktur hijau dapat mendukung kehidupan &arga, menjaga proses ekologis, keberlanjutan sumber daya air dan udara bersih, serta memberikan sumbangan kepada kesehatan dan kenyamanan &arga kota ( liveable cities). Infrastruktur hijau merupakan jaringan terpadu dari berbagai jenis +%,, terdiri dari area (hub) dan jalur (link). Suatu +%, berbentuk area hijau dengan berbagai bentuk dan ukuran, seperti +%, dengan luasan tertentu, seperti taman kota, pemakaman, situ-telaga-danau, hutan kota, dan hutan lindung yang berfungsi sebagai habitat sat&a liar dan proses ekologis. +uang terbuka hijau yang berbentuk jalur atau koridor, seperti jalur hijau jalan, sempadan sungai, tepian rel kereta api, saluran udara tegangan tinggi, dan pantai, merupakan penghubung (urban park connector) area-area hijau untuk membentuk sistem jaringan +%, kota. "ertambahan penduduk #akarta yang begitu cepat memacu terkonversinya lahan terbuka menjadi lahan terbangun, hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas hidup di perkotaan. "embangunan fisik di !ota #akarta yang sangat intensif dapat menurunkan kualitas lingkungan seperti air, udara, dan sumber daya alam lainnya yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat kota #akarta. )ntuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu pembangunan yang ber&a&asan lingkungan dengan merencanakan pengembangan infrastruktur hijau. +encana infrastruktur hijau tersebut diharapkan menjadi dasar pengembangan kota untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat secara efisien atau yang lebih dikenal dengan smart growth !onsep ini mengacu pada prinsip

perkembangan kota yang mempertimbangkan aspek lingkungan secara seimbang selain aspek ekonomi dan sosial untuk mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan. Salah satu aplikasi pembangunan berkonsep infrastruktur hijau di #akarta adalah pembangunan $anjir !anal %imur ($!%). $anjir !anal %imur ($!%) dibangun untuk mengatasi banjir akibat hujan lokal dan aliran dari hulu di #akarta bagian timur. "embangunan ini mengacu pada studi #apan International /ooperation 0gency (#I/0) 1%he Study on )rban Drainage and 2aste&ater Disposal "roject in the /ity of #akarta1 tahun '33', serta 1%he Study on /omprehensive +iver 2ater 4anagement "lan in #abotabek1 pada 4aret '335. )ntuk rencana jangka panjang, $anjir !anal %imur ($!%) akan dijadikan semacam #akarta Water Front dimana pada tiap sisinya terdapat jalan inspeksi yang dapat digunakan sebagai area jogging track, jalur sepeda, dan taman. Sehingga terkesan tertata rapi dan menambah ruang terbuka hijau di #akarta. Sedangkan dari sisi transportasi, $anjir !anal %imur ($!%) akan menjadi prasarana transportasi masal berbasis air ( waterway) dan prasarana tranportasi ramah lingkungan yaitu sepeda yang merupakan sarana transportasi non motorized transport TINJAUAN PUSTAKA Infrastruktur dapat didefinisikan satu set struktur yang bergabung antara satu sama lain membentuk suatu rangka guna mendukung keseluruhan struktur tertentu, misalnya6 jalan, rel pelabuhan dan sanitasi. $ank Dunia (dalam 2ahyuni, .773) mendefinisikan infrastruktur merupakan aset fisik yang diperlukan untuk menunjang aktivitas ekonomi baik dalam produksi maupun konsumsi final, meliputi public utilities (tenaga, telekomunikasi, air minum, sanitasi dan gas), public work (jalan, bendungan, kanal, saluran irigasi dan drainase) serta sektor transportasi (jalan, rel kereta api, angkutan pelabuhan, lapangan terbang dan sebagainya). Infrastruktur hijau didefinisikan sebagai !n interconected network of green space that conserves natural ecosystem values and functions and provides associated benefits to human population "Green Infrastructure# $mart %onservation for the &'st %entury, &((') Dari sudut pandang ini, infrastruktur hijau merupakan kerangka ekologis untuk keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi, sebagai sistem kehidupan alami yang berkelanjutan. Infrastruktur hijau merupakan jaringan ruang terbuka hijau (+%,) kota untuk melindungi nilai dan fungsi ekosistem alami yang dapat memberikan dukungan kepada kehidupan manusia. Sebagai contoh, apabila pemerintah telah membangun infrastruktur jaringan air bersih untuk kebutuhan air masyarakat, jaringan +%, dapat memasok oksigen (8) yang sangat diperlukan &arga. Demikian pula apabila pemerintah telah membangun jaringan infrastruktur penanggulangan limbah cair ataupun padat agar terhindar dari pencemaran yang berdampak negatif bagi &arga, dengan adanya jaringan +%, dapat menetralisir dampak pencemaran udara, terutama penyerapan karbon dioksida (/8), sekaligus menekan emisi karbon pemicu pemanasan bumi. "ada )ndang-)ndang 9o. .: %ahun .775, didefinisikan bah&a ruang terbuka hijau adalah area memanjang-jalur atau mengelompok, yang penggunaannya bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. 0ngkutan sungai merupakan angkutan yang tumbuh dan berkembang secara alami di Indonesia akibat kondisi geografis alam yang memiliki banyak sungai. #alan bagi transportasi air ini selain bersifat alami (laut, sungai, danau), ada pula yang bersifat buatan manusia (kanal, anjir, danau buatan). %ransportasi ini biasa disebut juga dengan *inland water transportation+ (/handra&idjaja,'33;) (

,on motorized transport merupakan sarana untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dimana sarana transportasi ini tidak menggunakan penggerak dari hasil pembakaran $$4 atau motor dari listrik. /ontoh yang paling gampang adalah sepeda, berjalan kaki, kendaraan becak, andong-<cidomo=-delman, skate board, sepatu roda (0gus "ramono, .77;). PEMBAHASAN Satu hal yang harus dibahas dalam infrastruktur hijau adalah Grey-green %ontinuum atau rangkaian istilah infrastruktur abu-abu dan hijau. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada >ambar '. 4eskipun banyak yang tidak terlalu mengenal dengan istilah ini, tapi secara konsep sangat simpel. $entuk dari infrastruktur yang kita kenal, seperti jaringan jalan, jembatan maupun lainnya itu termasuk dalam sisi infrastruktur abu-abu, sedangkan taman kota, danau maupun fasilitas ruang terbuka hijau lainnya berada pada sisi infrastruktur hijau. Istilah ini secara luas digunakan dan diterima banyak lembaga pada subjek seperti pembangunan berkelanjutan dan konservasi alam.

Gambar 1 Gr!"#$r!!n c%ntinuum (Sumber 6 Davies, 4ac?arlane, 4c>olin, @ +oe, .77:) Infrastruktur hijau secara umum digambarkan sebagai <hub and spokes= atau pusat dan jaringan dalam melindungi alam. Disini terlihat ada bagian yang memusat ( hub) dan jaringan yang linier (spokes) yang keduanya berfungsi melindungi alam secara ekologis. 4odel ini menyediakan konektivitas yang penting diantara jenis-jenis habitat yang mana sebaliknya menjadi ruang isolasi bagi alam sekitar. ,al lainnya infrastruktur hijau ini bisa berfungsi sebagai arena rekreasi atau sebagai pengontrol alam seperti pengendali banjir dan sebagainya. %ipologi dari jenis infrastruktur hijau yaitu6 '. %aman, baik berupa taman kota bersifat umum maupun taman pribadi seperti pada halaman institusi pemerintah, sekolah, rumah sakit dan lain-lain* .. +uang terbuka yang berfungsi sebagai tempat rekreasi seperti arena outdoor buat bermain maupun olahraga* (. %empat pemakaman umum* A. ,atural and semi-natural rural, peri-urban and urban green spaces. B. !oridor hijau seperti sungai-sungai atau kanal, arena jogging dan sepeda* :. Situs 0rkeologi dan sejarah* 5. +uang terbuka yang berfungsi sebagi pengontrol alam seperti pengendali drainase dan banjir.

Dalam membenahi pengelolaan air di #abotabek, pada tahun '35( telah disusun suatu rencana induk 1/aster 0lan for 1rainage and Flood %ontrol of Jakarta 1. $erdasarkan rencana induk ini, pengendalian banjir di #akarta akan bertumpu pada dua terusan yang melingkari sebagian besar &ilayah kota. %erusan itu akan menampung semua arus air dari selatan dan dibuang ke laut melalui bagian- bagian hilir kota. )ntuk mengatasi banjir akibat hujan lokal dan aliran dari hulu di #akarta bagian timur dibangun $anjir !anal %imur ($!%). $!% mengacu pada rencana induk yang kemudian dilengkapi dengan 1The $tudy on 2rban 1rainage and Wastewater 1isposal 0ro3ect in the %ity of Jakarta 1 tahun '33', serta 1The $tudy on %omprehensive 4iver Water /anagement 0lan in Jabotabek 1 pada 4aret '335. !eduanya dibuat oleh #apan International /ooperation 0gency. Selain berfungsi mengurangi ancaman banjir di '( ka&asan, melindungi permukiman, ka&asan industri, dan pergudangan di #akarta bagian timur, $!% juga dimaksudkan sebagai prasarana konservasi air untuk pengisian kembali air tanah dan sumber air baku serta prasarana transportasi air. $!% direncanakan untuk menampung aliran !ali /ili&ung, !ali /ililitan, !ali /ipinang, !ali Sunter, !ali $uaran, !ali #ati !ramat, dan !ali /akung. Daerah tangkapan air (catchment area) mencakup luas lebih kurang .75 kilometer persegi atau sekitar .7.577 hektare. +encana pembangunan $!% tercantum dalam "eraturan Daerah "rovinsi D!I #akarta 9omor : %ahun '333 tentang +encana %ata +uang 2ilayah .7'7 "rovinsi D!I #akarta. $!% akan melintasi '( kelurahan (. kelurahan di #akarta )tara dan '' kelurahan di #akarta %imur) dengan panjang .(,B kilometer. %otal biaya pembangunannya +p A,3 triliun, terdiri dari biaya pembebasan tanah +p .,A triliun (diambil dari 0"$D D!I #akarta) dan biaya konstruksi +p .,B triliun dari dana 0"$9 Departemen "ekerjaan )mum. )ntuk pembuatan $!%, perlu pembebasan lahan seluas A7B,.; hektare yang terdiri dari 'A5,3 hektare di #akarta )tara dan .B5,( hektare di #akarta %imur. $esaran luas +%, yang ideal di suatu kota berdasarkan )) 9o. .: tahun .775 "asal .3 ayat . yang berbunyi proporsi ruang terbuka hijau pada &ilayah kota paling sedikit (7 (tiga puluh) persen dari luas &ilayah kota, pada ayat ( berbunyi proporsi ruang terbuka hijau publik pada &ilayah kota paling sedikit .7 (dua puluh) persen dari luas &ilayah kota. Sedangkan #akarta baru memiliki kurang lebih 3 (sembilan) persen ruang terbuka hijau. 8leh karena itu sangatlah tepat dengan memanfaatkan sempadan sungai di kanan kiri banjar kanal timur sebagai ruang terbuka hijau dalam rangka memenuhi kebutuhan akan ruang terbuka hijau dan mengaplikasikan pembangunan berkonsep infrastruktur hijau. !omposisi ideal pembagian ruang &ilayah kota dapat dilihat pada gambar berikut6

Gambar & P!mba$ian Ruan$ 'i(a"a) K%ta (Sumber : )) 9o. .: tahun .775)

!eterhubungan (linkages) antarka&asan +%, dengan jalur dan koridor hijau merupakan kunci keberhasilan infrastruktur hijau kota. !eterhubungan antar-ruang hijau, baik area maupun jalur hijau, merupakan strategi dalam menanggulangi degradasi lingkungan kota, seperti banjir, rob, longsor, krisis air tanah, pemanasan lingkungan kota, meningkatnya pencemaran udara, rusaknya habitat sat&a liar, dan kerusakan lingkungan lainnya. Infrastruktur hijau harus diintegrasikan dengan rencana pembangunan infrastruktur kota, seperti pembangunan jalan, drainase, dan prasarana lain, termasuk keterkaitan dengan infrastruktur antarkota pada skala &ilayah, metropolitan, ataupun megapolitan.

Gambar * Ruan$ T!rbu+a Hi,au Ja+arta (Sumber : $"C,D #akarta, .7'') !onsep dasar pada perencanaan lanskap bantaran $!% sebagai ruang terbuka hijau dan implementasi green infrastructure adalah menjadikan bantaran yang memiliki fungsi untuk perlindungan fungsi kanal dan kegiatan rekreasi outdoor.

Gambar - P!r!ncanaan Lan.+a/ Ban,ir Kana( Timur (Sumber 6 !harisma /ipta 0rifin, .7'')

#alur sirkulasi pada bantaran direncanakan ada dua yaitu jalur sirkulasi utama yang berupa jalur sepeda dan 3ogging track yang menghubungkan satu model rekreasi dengan model rekreasi lainnya dari hulu sampai ke hilir, serta jalur sirkulasi bagi pejalan kaki yang menghubungkan kegiatan rekreasi yang satu dengan lainnya dalam satu model. Sirkulasi yang dikembangkan dengan tujuan memberi kepuasan, kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke ka&asan rekreasi ini. "engembangan sirkulasi dilakukan berdasarkan kondisi eksisting, kebutuhan tapak, dan ruang-ruang yang ada. Canskap bantaran $anjir !anal %imur direncanakan memiliki ruang terbuka yang berupa tegakan pohon (jalur hijau), taman (tempat berkumpul dan beristirahat), sarana rekreasi lainnya dan area penyangga (buffer) sebagai pengaman kanal, sehingga tujuan dijadikannya sebagai ruang terbuka kota publik yang bersifat rekreatif dan melindungi fungsi kanal dapat tercapai dengan baik. Canskap bantaran $!% dikembangkan menjadi empat model rekreasi dengan adanya jalur utama yang menghubungkan yaitu jalur sepeda dan 3ogging track dari hulu sampai ke hilir (laut). 0dapun model tatanan lanskap rekreasi di $anjir !anal %imur yang diterapkan antara lain 6 a. Canskap +ekreasi di daerah "emukiman * 4odel ruang terbuka yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga (3ogging track dan lapangan), tempat berkumpul &arga (gazebo-saung), taman bermain anak, tempat duduk, dan lainnya* b. Canskap +ekreasi di daerah "erkantoran, "erdagangan dan #asa * 4odel ruang terbuka berupa blok-blok taman kota, plaza dan tempat untuk duduk-duduk, berkumpul serta beristirahat bagi para pekerja* c. Canskap +ekreasi di daerah Industri dan "ergudangan * 4odel berupa tegakan pohon yang ditanam masif (jarak tanam yang lebih rapat, sebagai penyangga), yang dilengkapi dengan tempat duduk diba&ah pohon sebagai tempat beristirahat bagi para pekerja* d. Canskap +ekreasi di daerah +%, budidaya * 4odel hutan kota (berfungsi sebagai daerah sarana pengimbuh air tanah) yang dilengkapi dengan 3ogging track, jalur sepeda dan tempat duduk . Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan "ola %ransportasi 4akro D!I #akarta dan penggunaan moda transportasi ramah lingkungan, infrastruktur banjir kanal timur direncanakan menjadi prasarana transportasi massal berbasis air (waterway) dan non motorized transport (jalur sepeda). "eraturan >ubernur "rovinsi Daerah !husus Ibukota #akarta 9omor '7( %ahun .775 %entang "ola %ransportasi 4akro, penataan transportasi D!I #akarta meliputi pembangunan 5us 4apid Transit (busway), 6ight 4apid Transit (monorail), /ass 4apid Transit (subway), serta waterway (angkutan sungai). "ola %ransportasi 4akro direncanakan untuk mengatasi kemacetan yang semakin bertambah di D!I #akarta, dengan menggalakkan penggunaan angkutan massal yang menampung sejumlah besar penumpang. Waterway #akarta diarahkan untuk menyediakan alternatif perjalanan. Waterway akan berfungsi sebagai moda alternatif jika menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi atau pemukiman penduduk. Waterway juga menjadi alternatif kegiatan rekreasi, mendukung jalur pari&isata !ota #akarta, dan merangsang munculnya riverwalk-waterfront city Simond (.77:) menyatakan bah&a sebagai sebuah sumberdaya, badan air berpotensi untuk kegiatan rekreasi di &ilayah perairannya sendiri maupun sepanjang tepinya. $adan air juga memiliki nilai keindahan, yaitu pemandangan dan air itu sendiri yang membangkitkan perasaan menyenangkan (Ita 9urmala,.773)

0ngkutan sungai dan danau dapat dikelompokkan sebagai berikut 6 (1epartement for Transport, .77B)6 '. .. (. A. 4uara sungai dan bagian sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut, dapat digunakan oleh pelayaran laut sepanjang kedalaman alur mencukupi. /ocok untuk angkutan barang curah, peti kemas. Sungai besar yang tidak dipengaruhi oleh pasang surut, bisa dilayari kapal laut sepanjang dilengkapi dengan pintu-lock yang sesuai dengan ukuran kapal. "erairan lebar atau danau yang tidak dipengaruhi oleh pasang surut, angkutan dengan kapal khusus sungai, tongkang selalui pintu-lock, masih bisa digunakan untuk angkutan peti kemas. %erusan-canal sempit merupakan alur pelayaran buatan digunakan untuk angkutan ukuran kecil, tidak cocok untuk peti kemas.

!arakteristik transportasi air di banjir kanal timur dapat digolongkan dalam kategori kanal. !anal transportasi membutuhkan dimensi yang cukup lebar dan kecepatan air yang cukup lambat untuk dilalui kapal-alat angkut lainnya. !anal membutuhkan aliran yang relatif rata dan biasanya dilengkapi dengan pintu air melalui pemotongan sekitar bendungan atau bagian sulit lainnya. )mumnya, pintu air terdiri dari suatu kamar di mana ketinggian air dapat diangkat maupun diturunkan yang menghubungkan salah satu gurdi kanal pada suatu level yang berbeda. "ada kanal transportasi perlu diperhatikan erosi dasar. 0ir cenderung mengerosi dinding dan dasar kanal. Dnergi dari air yang bergerak mampu memba&a partikel padat yang dilepas dari kanal itu sendiri atau sebaliknya mengendapkannya, sehingga terjadi sedimentasi (Ita 9urmala, .773). 0gar dapat dilayari dengan baik, waterway memerlukan beberapa kriteria, yaitu (Ita 9urmala, .773)6 '. memiliki kedalaman yang cukup untuk dapat dimuati kapal-perahu yang beroperasi, .. memiliki lebar yang cukup sebagai jalur pelayaran, (. bebas dari rintangan perjalanan, seperti bebas dari air terjun dan aliran deras, A. cukup ringan untuk menggerakkan maju kapal. '. .. (. A. Sedangkan kondisi umum banjir kanal timur adalah sebagai berikut (D"), .773) 6 "anjang !anal 6 .(,B !m Cebar !anal 6 '77-.77-(77 m !edalaman Saluran ( E 5 m Debit +encana F '77 - Daerah ,ulu 6 .37 m -det - Daerah ,ilir 6 (37 m -det

!eberadaan transportasi waterway dapat memacu pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat berupa penghematan biaya penggunaan alat transportasi, kelancaran &aktu tempuh yang berakibat pada kelancaran kegiatan ekonomi di &ilayah waterway, berkurangnya biaya kecelakaan dan kesehatan, adanya aktivitas ekonomi yang berkembang di lokasi infrastruktur waterway, keuntungan bagi operator kapal waterway, dan pendapatan bagi sektor pari&isata. Dalam sistem transportasi secara menyeluruh, penggunaan waterway sebagai salah satu bagian dari "ola %ransportasi 4akro mengurangi biaya yang dikeluarkan pengguna jasa transportasi. "ekerja-pengusaha yang memerlukan akses cepat tanpa macet dapat memanfaatkan waterway tersebut untuk kelancaran usahanya. Waterway yang lebih ramah lingkungan juga mengurangi polusi sekitar.

?ungsi sepeda sebagai angkutan feeder non motorized transport dapat mengisi kekosongan (missing link) perjalanan jarak pendek antar simpul angkutan massal ke perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sarana pendidikan. Selain itu penggunaan sepeda juga berfungsi mengurang polusi udara perkotaan dan meningkatkan kesehatan pengguna jalan. >una memberikan nilai tambah terhadap fungsi $anjir !anal %imur sebagai prasarana transportasi, maka perlu adanya integrasi antara moda waterway, sepeda dan transportasi massal berupa bus rapid transit ($+%). "enyelenggaraan transportasi non motorized transport harus terintegrasi dengan moda angkutan umum dengan prinsip tersedianya konektifitas rute motorized transport dengan jaringan pelayanan angkutan umum, dan tersedianya fasilitas yang memadai untuk mendorong integrasi jaringan non motorized transport dengan jaringan angkutan umum. KESIMPULAN '. "erencanaan infrastruktur saat ini hendaknya mengimplementasikan konsep perencanaan infrastruktur hijau (green infrastructure) yang dapat mengurangi dampak dari banjir, perubahan iklim dan polusi, serta meningkatkan kesehatan masyarakat* .. "erencanaan infrastruktur hijau bertujuan agar pembangunan tidak hanya bersifat memajukan secara fisik maupun ekonomi namun terjaga juga ekosistem lingkungannya* (. $anjir !anal %imur merupakan implementasi green infrastructure yang perlu dikelola dengan baik, selain bermanfaat sebagai pengendali banjir, $!% juga memiliki fungsi sebagai penyedia ruang hijau dan tempat rekreasi baru* A. $anjir !anal %imur mendukung kebijakan transportasi berkelanjutan, karena berfungsi sebagai prasarana transportasi massal berbasis air (&ater&ay) dan non motorize transport (jalur sepeda). DAFTAR PUSTAKA 0gus "ramono, .77;, "engelolaan %ransportasi +amah Cingkungan di !ota 4ataram. $adan "engelolaan Cingkungan ,idup Daerah "rovinsi D!I #akarta, .7'', "otensi +uang %erbuka ,ijau Dalam "enurunan >as Dmisi di #akarta. Dr 2ill 2illiams, .77;, The 7conomic 8alue of Green Infrastructure. Ita 9urmala, .773, "erancangan Canskap Waterway #akarta. #osh ?oster et al, .7'', The %enter for %lean !ir 0olicy. The 8alue 9f Green Infrastructure For 2rban %limate !daptation. !ementerian "ekerjaan )mum +epublik Indonesia, .775, )ndang-)ndang 9o. .: %ahun .775 tentang "enataan +uang. !ementerian Dalam 9egeri, .775, "eraturan 4enteri Dalam 9egeri 9o. ' %ahun .775 tentang +uang %erbuka ,ijau !a&asan "erkotaan. !harisma /ipta 0rifin, .7'', "erencanaan Canskap +ekreasi di $antaran !anal $anjir %imur, #akarta. 4ark 0. $enedict, "h.D, Dd&ard %. 4c4ahon, #.D, .777, Green Infrastructure# $mart %onservation for the &'st %entury +obert 0dhi !S", .7'7, $anjir !anal %imur !arya 0nak $angsa.

TUGAS
MATA KULIAH EKONOMIKA TRANSPORTASI TOPIK : GREEN INFRASTRU0TURE JUDUL PAPER : 1BANJIR KANAL TIMUR SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR HIJAU DAN PRASARANA TRANSPORTASI2 D%.!n: Dr En$ Pra3%n%4 SE4 M Ec D!5

An3i Har3iant% &-&1&667

Ma$i.t!r Tran./%rta.i S!+%(a) Ar.it!+tur4 P!r!ncanaan Dan P!n$!mban$an K!bi,a+an In.titut T!+n%(%$i Ban3un$ &61&

'7

Anda mungkin juga menyukai