Anda di halaman 1dari 16

ALIRAN MUTAZILA SEJARAH

DAN PEMIKIRAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS ILMU AKHLAK


DOSEN PENGAMPU : BAPAK IMAM RANGGA, M.PD.I
ALTALARIQ MAJID SANJAYA
NPM : 2071010003
PENGERTIAN

Perkataan Mu’tazilah berasal dari kata “I’tizal” yang artinya


memisahkan diri. Mu’tazilah adalah salah satu aliran
pemikiran dalam islam yang banyak terpengaruh dengan
filsafat barat sehingga berkecenderungan menggunakan rasio
sebagai dasar argumentasi.
Sejarah
Kemuculan
Aliran
Mu’tazilah

Tokoh-Tokoh
Aliran
Mu’tazilah
APA YANG MAU
KITA BAHAS
HARI INI Metode
Pemikiran
Mu’tazilah

Masih
Dipikiran
SEJARAH KEMUNCULAN ALIRAN MU’TAZILAH

Aliran Mu'tazilah merupakan aliran teologi dalam Islam yang dapat dikelompokkan yang dapat dikelompokkan sebagai
kaum Rasionalis Islam. Maturidiyah Samarkand. Aliran ini muncul sekitar abad pertama Hijriyah, di kota Basrah, yang
ketika itu menjadi kota sentra ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam.
Dalam sejarah, Mu'tazilah timbul berkaitan dengan peristiwa Washil Bin Atha' (80-131) dan temannya, Amr Bin 'Ubaid
dan Hasan Al-Basri, sekitar tahun 700 M. Wahil termasuk orang-orang yang aktif mengikuti kuliah-kuliah yang
diberikan oleh Al-Hasan Al-Basri di masjid Basrah, suatu hari, salah seorang dari pengikut kuliah (kajian) bertanya
kepada Al-Hasan tentang kedudukan orang yang berbuat dosa besar (Murtakib Al-Kabair), mengenai pelaku dosa besar
Khawarij menyatakan kafir, sedangkan murji'ah mengatakan mukmin, ketika Al-Hasan sedang berfikir, tiba-tiba Washil
tidak setuju dengan kedua pendapat itu, menurutnya pelaku dosa besar bukan mukmin dan bukan pula kafir, tetapi
berada diantara posisi keduanya (Al-Manzilah Baina Al-Manzilataini).

Anda mungkin juga menyukai