Anda di halaman 1dari 21

KALENDER PEMBANGUNAN DESA

(Identifikasi Agenda Kegiatan Rutin di Desa Menurut


Regulasi)
BULAN JANUARI
1. Pencairan ADD Tahap I (50%) baik siltap maupun non siltap
Syarat pencairan :
a. Surat Permohonan;
b. Kwitansi (bermaterai);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
d. Rencana Anggaran Biaya;
e. Laporan Realisasi ADD Tahap II Tahun Anggaran sebelumnya;
f. Laporan Realisasi ADD Tahun Anggaran sebelumnya;
g. Peraturan Desa tentang APBDesa.
2. Pencairan DD Tahap I (20%)
Syarat pencairan :
a. Surat Permohonan;
b. Kwitansi (bermaterai);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Desa (bermaterai);
d. Rencana Anggaran Biaya;
e. Peraturan Desa tentang APBDesa;
Lanjutan ....

3. Pelaksanaan kegiatan Tahun anggaran sebelumnya yang belum selesai dan di


SiLPA kan di APBDes Tahun Anggaran Berjalan.
4. Kepala Desa mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan pembangunan
Desa tahun anggaran berjalan terhitung sejak ditetapkan APBDesa
(Permendagri 114 Tahun 2014 pasal 52)
5. Tahapan persiapan dan pelaksanaan pembangunan desa meliputi:
a. penetapan pelaksana kegiatan (PPKD);
b. penyusunan rencana kerja (DPA);
c. sosialisasi kegiatan (Musdes);
d. pembekalan pelaksana kegiatan (pembekalan PPKD);
e. penyiapan dokumen administrasi (Pelaksanan Kegiatan);
f. pengadaan tenaga kerja dan pengadaan bahan/material (TPK Pengadaan
barang dan jasa)
BULAN FEBRUARI - MARET
1. Maksimal bulan Maret kepala desa menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi APBDes yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa kepada Bupati melalui Camat.
Lampiran Perdes :
a. laporan keuangan, terdiri atas:
1. laporan realisasi APB Desa; dan
2. catatan atas laporan keuangan.
b. laporan realisasi kegiatan; dan
c. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
masuk ke Desa.
2. Maksimal akhir bulan maret Kepala Desa menyampaikan LPPD
(Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa) kepada Bupati. (PP 43
pasal 48, 49)
Lanjutan .....
3. Maksimal akhir bulan maret Kepala Desa menyampaikan laporan
keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada BPD
memuat minimal tentang pelaksanaan Perdes) (PP 43 pasal 48, 51)
4. Kepala Desa menginformasikan secara tertulis dan dengan media
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat mengenai
penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada masyarakat Desa (PP 43
pasal 52)
Informasi tersebut paling sedikit memuat :
a. laporan realisasi APB Desa;
b. laporan realisasi kegiatan;
c. kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana;
d. sisa anggaran; dan
e. alamat pengaduan.
5. Pelaksanaan Pembangunan Desa sesuai APBDesa
Lanjutan .....
6. Paling Cepat bulan Maret Pencairan DD Tahap II DD (40%)
Syarat Pencairan :
a. Surat Permohonan;
b. Kwitansi (bermaterai);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Desa (bermaterai);
d. Rencana Anggaran Biaya;
e. Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output Dana Desa
Tahap II Tahun Anggaran sebelumnya; dan
f. Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output Dana Desa
Tahun Anggaran sebelumnya.
BULAN APRIL - MEI

Pelaksanaan Pembangunan
April
Desa sesuai APBDesa

Pelaksanaan Pembangunan Desa


Mei sesuai APBDesa
BULAN JUNI

PELAKSNAAAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

1. Pelaksanaan Pembangunan
Desa sesuai APBDesa 1. BPD menyelenggarakan
musyawarah Desa
2. BPD menyelenggarakan dalam rangka
musyawarah Desa dalam penyusunan rencana
rangka pelaksanaan pembangunan Desa
pembangunan Desa. paling lambat akhir bulan
Pelaksana Kegiatan (PK) Juni tahun berjalan.
menyampaikan laporan. (permendagri 114 tahun
(permendagri 114 tahun 2014, pasal 31)
2014, pasal 81)
Lanjutan .....

PELAKSNAAAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
3. Maksimal Minggu ke III 2. Persiapan pencairan
pencairan DD Tahap I (20%) Tahap Tahap II (50%)
4. Maksimal Minggu ke IV ADD baik Siltap maupun
pencairan DD Tahap II (40%) Non Siltap
BULAN JULI
PELAKSNAAAN
PEMBANGUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1. Pelaksanaan Pembangunan 1. RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah
Desa berdasarkan APBDesa Desa pada bulan Juli tahun berjalan. (PP
2. Kepala Desa menyampaikan 43 th 2014 pasal 118 ayat 5, permendagri
laporan pelaksanaan 114 tahun 2014, pasal 29)
APBDesa semester I kepada 2. Kepala Desa mendapatkan data dan
Bupati melalui Camat informasi dari kabupaten, tentang :
3. Maksimal minggu ke II Bulan a. pagu indikatif Desa; dan
Juli Laporan semester b. rencana program/kegiatan
pertama realisasi Pemerintah, pemerintah daerah
pelaksanaan APBDesa di provinsi, dan pemerintah daerah
sampaikan. (Perbup 257 kabupaten yang masuk ke Desa paling
Pasal 79). lambat bulan juli setiap tahun berjalan.
(Permendagri 114 tahun 2014)
Lanjutan ...
PELAKSNAAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
3. laporan pelaksanaan 3. Bupati menerbitkan surat
APBDesa semester I terdiri pemberitahuan kepada kepala Desa
dari: dalam hal terjadi keterlambatan
a. laporan pelaksanaan APB penyampaian informasi pagu
Desa; dan indikatif Desa. (permendagri 114 tahun
b. laporan realisasi 2014, pasal 37)
kegiatan.
4. Paling cepat bulan Juli
pencairan DD tahap III
(40%)
Lanjutan ...
PELAKSNAAAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
5. Syarat penyaluran DD Tahap III :
a. Surat Permohonan;
b. Kwitansi (bermaterai);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Desa
(bermaterai);
d. Rencana Anggaran Biaya; dan
e. Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output
Dana Desa Tahap I dan II Tahun berjalan.
Lanjutan ...
PELAKSNAAAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
6. Pencairan DD Tahap II (50%) baik Siltap maupun Non
Siltap, syarat pencairan :
a. Surat Permohonan;
b. Kwitansi (bermaterai);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
d. Rencana Anggaran Biaya; dan
e. Laporan Realisasi ADD Tahap I Tahun Anggaran
berjalan.
f. Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa, bila
ada perubahan APBDesa.
BULAN AGUSTUS - SEPTEMBER
1. Pelaksanaan Pembangunan Desa sesuai APBDesa
Ags 2. Penerimaan Dana Desa Tahap III (40 %), PP no 8 Tahun
2016 ( Pasal 14 ayat 2 )
PELAKSNAAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
Pelaksanaan 1. RKP Desa ditetapkan dengan
Pembangunan Peraturan Desa paling lambat
Desa sesuai akhir bulan September tahun
Sept
APBDesa berjalan. (PP 43 th 2014 pasal
118 ayat 6, permendagri 114
tahun 2014, pasal 29)
BULAN OKTOBER - NOVEMBER
1. Maksimal akhir Bulan
Oktober Rancangan
Perdes APBDesa telah
disepakati Kades dan
BPD, dan selanjutnya
Pelaksanaan Pembangunan
Okt Kades menyampaikan
Desa sesuai APBDesa
kepada Bupati melalui
camat maksimal 3 hari
setelah penyepakatan
tersebut. (Perbup 257
Pasal 44)
Pelaksanaan Pembangunan Evaluasi Rancangan
Nov Desa sesuai APBDesa Perdes APBDes (Perbup
257 Pasal 45)
BULAN DESEMBER
PELAKSNAAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
1. Pelaksanaan 1. Kepala Desa menyampaikan
pembangunan Desa daftar usulan RKP Desa (DU RKP)
sesuai APBDesa kepada bupati melalui camat paling
2. BPD menyelenggarakan lambat 31 Desember tahun berjalan,
musyawarah Desa dalam dan akan menjadi materi pembahasan
rangka pelaksanaan di dalam musyawarah perencanaan
pembangunan Desa. pembangunan kecamatan dan
Pelaksana Kegiatan (PK) kabupaten. (Permendagri 114 tahun
menyampaikan laporan 2014, pasal 51)
akhir pelaksanaan 2. Penetapan Perdes APBDesa akhir
kegiatan. (permendagri Desember
114 tahun 2014, pasal 81)
PENETAPAN APBDES

Pasal 47
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah dievaluasi ditetapkan oleh
Kepala Desa menjadi Peraturan Desa tentang APB Desa.
(2) Peraturan Desa tentang APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya.

Pasal 49
(1) Kepala Desa menetapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB
Desa sebagai peraturan pelaksana dari Peraturan Desa tentang APB Desa.
(2) Materi muatan penyusunan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa
meliputi materi pelaksanaan Peraturan Desa tentang APBDesa.
(3) Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilarang bertentangan
dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
(4) Kepala Desa menyampaikan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala
Desa tentang penjabaran APB Desa kepada Camat paling lama 7 (tujuh) hari setelah
ditetapkan.
MEKANISME PENYALURAN DANA DESA TA 2019
PERSENTA
PERSENTA
SE
SE
BATAS
BATAS WAKTU
WAKTU
PENYAMPAIAN BATAS
BATAS WAKTU
WAKTU
DOKUMEN
PENYALUR PENYAMPAIAN
PENYALUR
AN
AN
DOKUMEN
DOKUMEN PENYALURAN
PENYALURAN PERSYARATAN

1. Perda APBD TA berjalan (berupa hasil


rekapitulasi Penerimaan Perda APBD
7 (tujuh) hari Januari s.d. dari DJPK);
TAHAP I
20 % kerja sebelum
minggu ke-3 Juni
minggu ke-3
2. Perkada mengenai tata cara pembagian
Juni
dan penetapan rincian Dana Desa setiap
Desa;

1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa


TAHAP 7 (tujuh) hari Maret s.d. TA sebelumnya.
II 40 % kerja sebelum
minggu ke-4 Juni
minggu ke-4
2. Laporan konsolidasi realisasi
Juni
penyerapan dan capaian output Dana
Desa TA sebelumnya.

1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa


s.d. tahap II yang menunjukkan penyaluran
TAHAP Mengikuti dari RKUD ke RKD paling kurang 75%;
III
40 % Pedoman Akhir Paling cepat Juli
Tahun Anggaran 2. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan
dan capaian output yang menunjukkan
rata-rata realisasi penyerapan minimal
75% dan capaian output minimal 50%.
Penyaluran Tahap I diajukan secara tertulis oleh Kepala Desa yang terdiri dari :
1. Surat Permohonan;
2. Kwitansi (bermaterai);
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
4. Rencana Anggaran Biaya;
5. Peraturan Desa tentang APBDesa;

Penyaluran Tahap II diajukan secara tertulis oleh Kepala Desa yang terdiri dari :
1. Surat Permohonan;
2. Kwitansi (bermaterai);
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
4. Rencana Anggaran Biaya;
5. Laporan Konsolidasi Realisasi Penyerapan dan Capaian Output Dana Desa
Tahap II Tahun Anggaran sebelumnya; dan
6. Laporan Konsolidasi Realisasi Penyerapan dan Capaian Output Dana Desa
Tahun Anggaran sebelumnya.
Penyaluran Tahap III diajukan secara tertulis oleh Kepala Desa
yang terdiri dari :
1. Surat Permohonan;
2. Kwitansi (bermaterai);
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab;
4. Rencana Anggaran Biaya; dan
5. Laporan Konsolidasi Realisasi Penyerapan dan Capaian Output
Dana Desa Tahap I dan II Tahun berjalan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai