Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan PKL pada siswa yang dilaksanakan setiap tahun merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar siswa. Hal ini
ditempuh untuk lebih mendekatkan siswa PKL dengan dunia kerja yang
sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari di SMK N 1 Cilacap. Selain itu
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya
memiliki teknis belaka tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
luas, inovatif serta didukung dengan ketrampilan yang kompeten, maka
dengan adanya kegiatn PKL siswa dapat mengasah dan juga
mengimplementasikan materi yang didapatkannya disekolah langsung ke
dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya
masing-masing.
Disamping itu kegiatan PKL ini juga dapat menambah wawasan siswa
dalam berpola pikir dan bertindak dalam memecahkan masalah
dilingkungan kerja.
Memperhatikan Pemerdikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu
pelaksanaan pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri dapat dilakukan
pada kelas XI atau kelas XII. Untuk menjamin keterlaksanaan program PKL
maka dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut :
1. Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah
harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan
semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk
pembelajaran materi pada semester 4 tersebut ditarik ke semester 5.
2. Demikian juga sebagaimana pada butir 1 diatas, jika program PKL akan
dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan

1
pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada kedua semester
tersebut.
3. Mengingat kebijakan UN yang tidak lagi menjadi salah satu faktor
penentu kelulusan, maka program PKL dapat dilaksanakan sebelum UN
pada semester 7 secara blok penuh selama 3 bulan ( 12 minggu bagi
SMK Program 4 Tahun).

B. Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
1. Dapat mengetahui perbedaan antara teori yang diberikan di sekolah
dengan melalui praktik langsung
2. Adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) membuat siswa-siswi
berpengalaman sebelum memasuki dunia kerja
3. Kita bisa mengetahui secara langsung proses kerja di dunia usaha
maupun dunia industri
4. Kita mendapatkan pengetahuan yang berbeda dari teori yang diajarkan
di sekolah
5. Mendapatkan pengalaman yang berbeda dari praktik yang diajarkan di
sekolah

C. UraianSingkat Tentang Tempat PKL


1. Sejarah Singkat CV . SM Kelud J
Kelud Jaya berdiri pada bulan Oktober tahun 2003 didirikan oleh
Wasbah Samudra Fawaid, SE . Dengan bidang percetakan, dengan
modal Rp.19.000.000,00. Pada bulan Januari 2004 mulai diadakan
perlengkapan infrastruktur perusahaan yaitu:
a. Perangkat komputer dan printer
b. Mesin cetak 1 unit Hamada 700
c. Mesin potong
Untuk kompeni profil CV. Kelud Jaya mulai di terbitkan bulan
September 2004, dan diberi nama CV.SM Kelud Jaya . Dengan

2
Direktur Bapak Arif Sutomo dan manajer Bpk. Wasbah Samudra
Fawaid. Dengan perkembangan yang terjadi CV.SM Kelud Jaya terus
melakukan inofasi baik secara infrastruktur, pemasaran,dan produksi.
Dengan visi dan misi yang bawa oleh percetakan CV.SM Kelud Jaya
yang mengutamakan kualitas, ketepatan dan pelayanan yang prima
membuat CV.SM Kelud Jaya menjadi leadermarket di Kab.Cilacap.
Pelanggan percetakan Kelud Jaya antara lain :
a. Pemda Kab. Cilacap
b. PDAM
c. Alfamart Cilacap
d. Depag

2. Visi CV. SM Kelud Jaya


Menjadi Perusahaan yang handal, kreatif dan berdaya saing.

3. Misi CV. SM Kelud Jaya


1. Dapat menjadi problem solfing konsumen terhadap permasalahan
cetakan
2. Memberikan pelayanan yang menyeluruh terhadap konsumen,
meliputi harga, desain, kemasan dan selera.
3. Memberikan Pelayanan yang ramah dan komunikatif terhadap
konsumen
4. Meningkatkan daya saing dan kreatifitas sehingga menghasilkan
mutu yang handal
5. Memiliki rasa peduli dan partisipasi terhadap masyarakt sekitar dan
dunia pendidikan

3
D. Profil DUDI

Nama Perusahaan CV . SM Kelud Jaya

Program Layanan Utama Percetakan Offset

Alamat Jln Kelud No.1 Cilacap 53223

Telepon/Fax (0282) 534701

Wilayah Layanan Seluruh Wilayah di Indonesia

E. Struktur Perusahaan

(gambar 1)

4
F. PERALATAN DI CV. SM KELUD JAYA

1. 2 buah mesin Hamada 2 warna seri 880 SXN

(gambar 2)

2. 2 buah mesin Hamada seri 700 DX

(gambar 3)

5
3. 1 unit mesin potong DECU

(gambar 4)

4. 2 unit mesin susun Risso Collator

(gambar 5)

6
5. 1 unit mesin bending

(gambar 6)

6. 1 unit mesin laminating

(gambar 7)

7
7. 1 unit mesin Laminasi

(gambar 8)

G. PRODUK YANG DIHASILKAN


a. Brosur
b. Buku
c. Majalah
d. Kartu nama
e. Undangan
f. Sertifikat dll.

8
BAB II
ISI LAPORAN

A. PEMBAHASAN KOMPETENSI
Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat membantu
para siswa mendapatkan kompetensi yang mungkin tidak didapat atau
belum pernah diajarkan disekolah dapat kita dapatkan di dunia usaha/ dunia
industry (DU/DI). Kegiatan tersebut memberikan kesempatan pada siswa
untuk mengembangkan potensi siswa menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap yaitu sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk kehidupan siswa dan
kehidupan bermasyarakat pada umumnya, berbangsa, serta berkontribusi
pada kesejahteraan hidup umat manusia.
Produk industri yang berkaitan dengan bidang multimedia,
diantaranya : jasa percetakan, jasa periklanan, jasa pertelevisian, dll. Kali ini
akan membahas tentang hasil produk yang bergerak dibidang jasa
percetakan, sesuai dengan tempat PKL.

B. WAKTU PELAKSANAAN PKL


Dari Senin-Sabtu
Jam kerja : 08.00 – 16.00
Istirahat : 12.00 – 13.00

C. AKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Selama PKL di CV . SM Kelud Jaya banyak hal yang telah dilakukan
sehingga menambah pengalaman yang diperoleh selama 3 bulan yaitu :
1. Finishing Hasil Cetakan
Setelah pencetakan selesai, maka selanjutnya adalah proses
finishing.Finishing adalahsuatu proses penyelesaian atau
penyempurnaan akhir dari proses hasil cetakan

9
2. Menyusun Hasil Cetakan
Menyusun hasil cetakan dilakukan dengan bantuan mesin susun.
Mesin susun berfungsi untuk menyusun kertas satu dengan yang lain
sesuai dengan halaman yang ditentukan. Cara kerja mesin susun yaitu
mengabungkan halaman satu dengan yang lain sampai selesai.
Cara mengoperasikan mesin susun :
a. Aktifkan mesin susun dengan menekan tombol “Power”.
b. Lalu, setting mesin susun sesuai dengan jumlah halaman.
c. Setelah itu, susun kertas dalam rak mesin susun.
d. Tekan tombol “Resset” untuk melakukan percobaan.
e. Cek hasil susunan kertas.
f. Bila sudah urut / tidak ada yang dobel atau kurang tekan tombol
“Start”.

3. Menghitung Kertas
Menghitung kertas dilakukan secara manual. Kertas yang telah
siap, dihitung berdasarkan data yang sudah ada. Biasanya kami
menghitung 6-8 lembar untuk majalah dan 11-22 lembar untuk soal
naskah dan lembar jawab.

4. Menggabungkan Majalah
Penggabungan ini dilakukan dengan cara menggabungkan
majalah dengan cover kemudian di klip menggunakan streples.

5. Melipat Majalah , Soal Naskah , dan Stopmap


Setelah proses menyusunan, menghitung, dan penggabungan
selesai langkah selanjutnya adalah melipat. Melipat dilakukan dengan
bantuan alat berupa potongan kayu / wadah bekas isi cutter dll yang
dapat memipihkan bagian kertas.

10
6. Pemotongan Kertas
Pemotongan dilakukan dengan alat yang berukuran besar supaya
kertas yang dipotong dapat berjumlah besar agar dapat memudahkan
dalam memotong serta merapihkan berkas dan dokumen.

7. Finishing Nota
Nota merupakan suatu bukti pembayaran terhadap suatu transaksi
pada sejumlah layanan atau penjualan yang dilakukan secara tunai.
Secara umum, nota ditulis secara dua rangkap, bagian atas merupakan
bagian asli sedangkan bawahnya merupakan kertas karbon yang bias
menduplikat tulisan orang diatasnya. Untuk pembeli, diberikan salinan
asli, sedangkan penjual mendapatkan copyannya.

8. Finishing Laminating Doff atau Glossy


Laminating atau laminasi sendiri merupakan proses pelapisan
bahan kertas dengan bahan plastik tipis yang biasanya bertujuan untuk
mempercantik tampilan. Tapi selain untuk mempercantik hasil cetak,
laminasi juga membuat bahan kertas lebih awet dan tinta cetakan tidak
mudah luntur akibat.
Laminating doff memiliki tekstur yang lembut seperti menyentuh
kain sutra. Hasil akhirnya tidak terlalu mengkilap dan relatif terlihat
natural. Laminating doff umumnya digunakan untuk membuat kartu
nama, pin atau finishing untuk kemasan berbahan kertas.
Sedangkan untuk laminating glossy, sifatnya lebih licin dan
mengkilap. Jenis laminating ini paling sering digunakan untuk brosur,
flyer, dan katalog.

9. Bending
Bending adalah istilah umum yang digunakan untuk proses
pengumpulan dan pengikatan lembaran-lembaran menjadi satu
kesatuan. Ya, proses bending mencakup collating (menghimpun)
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

11
Proses bending ini bisa dimulai dari yang sederhana, seperti
misalnya hanya menjilid dengan menggunakan hekter pada ujung
kertas. Namun biasanya ketika menggunakan istilah bending ini kita
akan mengacu pada sebuah proses penjilidan yang lebih mumpuni,
seperti hasil jilidan pada buku.

10. Cutting Sticker


a. Dibandingkan dengan sticker digital printing, cuttingsticker
memiliki kelebihan yaitu tahan lama dan warna yang tidak mudah
pudar.Jenis sticker vinyl seperti ORACAL atau 3M
SCOTCHCALbahkan memiliki ketahanan outdoor hinga 5 tahun,
dibandingkan dengan sticker printing yang biasanya sudah mulai
pudar tintanya setelah 1 tahun. Hal ini karena cutting sticker tidak
menggunakan tinta / ink sebagai pewarna sticker melainkan
sticker sudah diberi pigmen warna permanen sejak dari proses
produksi oleh pabrik.
b. Jenis cutting sticker seperti scotchlite atau fosfor memendarkan
warna warna pada kondisi gelap , sedangkan pada stickerdigital
printing sampai saat ini tidak ditemui jenis yang seperti ini.
c. Cutting Sticker merupakan jenis sticker yang contour cut yang
artinya bentuk atau design sticker adalah bentuk potongan dari
sticker itu sendiri. Sehingga lebih fleksibel untuk diaplikasikan ke
berbagai media. Sedangkan untuk jenis sticker digital printing,
hasil akhir berupa lembaran berbentuk kotak persegi tetapi pada
sat ini ada teknologi terbaru yaitu PrintCut . Teknologi ini
merupakan gabungan antara digital printing dengan cutting
dimana sticker yang telah dicetak atau diprint akan dipotong
mengikuti contour dari bentuk desain sticker tersebut. Tetapi
mesin yang bisa melakukan pekerjaan ini masih tergolong mahal
apalagi ketersediaan spare part nya di Indonesia masih jarang
karena tergolong teknologi baru.

12
d. Terbatas untuk warna – warna yang solid (non gradasi). Akan
tetapi hal ini bisa disiasati dengan teknik gambar animasi, seperti
menggunakan program Raster to Vector atau pakai Corel Trace,
dll. Tentu saja tidak bisa langsung dipakai karena gambar harus
dirapikan terlebih dahulu .
e. Proses pembuatan yan lebih rumit dibandingkan dengan sticker
digital printing.
Waktu pengerjaan yang lebih lama karean ada beberapa pekerjaan
yang harus dilakukan secara manual , seperti wedding / peelig
(atau mengelupas bagian sticker yang tidak perlu ).

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, sangat
banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di
sekolah kita diajarkan bermacam – macam teori kejuruan, maka ketika PKL,
teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan
atau praktik. Pada initinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk
mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Praktik Kerja Lapangan
(PKL) sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah.
Dan di CV . SM Kelud Jaya kami diajar kan bagaimana cara menulis yang
baik atau layak yang dapat di pajang di website. Kami juga diajarkan
bagaimana menjadi seorang penulis professional unutk konten di website.
Salahsatu kesimpulan yang sangat menarik yang di temukan kami pada saat
PKL di CV . SM Kelud Jaya semua bagian atau divisi yang ada di CV . SM
Kelud Jaya memiliki website sendiri – sendiri untuk mengupload tusian dari
divisi masing – masing. Pada intinya Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan
dapat membantu kami untuk memiliki kemampuan yang beda dari apa yang
di ajarkan atau teori yang diajarkan di sekolah dan menambah wawasan yang
luas tentang penulis atau content writer.

B. Saran
1. Untuk sekolah
a. Pembekalan yang lebih mendalam kepada siswa Praktik Kerja
Lapangan sangatlah membantu kelancaran dalam pelaksanaan.
b. Meningkatkan  kualitas teori praktik di sekolah agar siswa dapat
menerapkannya di dunia usaha dengan mudah.
c.  Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan secara intensif, sehingga segala
kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.

14
2. Untuk DUDI
a. Ketetapan dalam penyelesaian tugas hendaknya dapat lebih di
tingkatkan lagi untuk membentuk suatu perusahaan yang dapat
melayani masyarakat.
b. Kepada pihak industri untuk lebih banyak memberikan pekerjaan yang
bermanfaat bagi siswa/siswi, supaya jam kerja dapat di isi dengan
penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
c. Memberikan saran dan pertimbangan kepada bawahan terkait dalam
pelaksanaaan tugas, agar masyarakat merasa puas dengan pelayanaan
kerja yang baik.

15
LAMPIRAN

16
17

Anda mungkin juga menyukai