Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

PROSES PEMBUATAN ROMBONG

DI CV.BUDI BAJA

SEMPUSARI-JEMBER

Disusun oleh:

MUHAMMAD AKMAL
NIS :20218/2567.086

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN SMKN 5 JEMBER
JL.Brawijaya 55, (0331) 487535, Fax.(0331) 422695 Jember
e-mail : smkn5jember@yahoo.co.id, website www.smkn5jember.sch.id
2024

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


(PKL)

PROSES PEMBUATAN CANOPY


DI CV.BUDI BAJA

Jember, 19 Januari 2024


Instruktur PKL Pembimbing Sekolah

SUHARIYONO SUBDATUL WIDAD S.TP.


Kepala Bengkel CV.BUDI BAJA NIP. 19940801 202012 2 023

Mengesahkan,
Kepala SMK NEGERI 5 JEMBER

Dra. Priwahyu Hartanti, M.Pd


NIP. 19640717 198903 2 014

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
Rahmad, Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami mampu
menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan tugas laporan PKL ini
dengan lancar.
Dalam menyelesaikan laporan kegiatan PKL ini, kami banyak
mendapatkan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Karenanya dalam
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Priwahyu Hartanti, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 5 Jember.
2. Ibu Ninit Kurniawati Rachman selaku Ketua program keahlian
Mekanisasi Pertanian SMK Negeri 5 Jember.
3. Ibu Subadatul Widad selaku pembimbing kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dari sekolah.
4. Bapak Suhariyono selaku pembimbing di Dudi
5. Kedua orang tua, para guru SMK Negeri 5 Jember dan teman-teman di
Program keahlian Mekanisasi Pertanian.
6. Semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini.
Akhirnya, Kami menyadari Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
masih penuh dengan segala keterbatasan serta kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Jember, 20 Januari 2024

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................ii

KATA PENGANTAR .................................................................................iii

DAFTAR ISI ................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….v

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................1


B. Rumusan Masalah .............................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................2

BAB ll TINJAUAN PERUSAHAAN

A. Sejarah perusahaaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan......................................................3


2. Status Kepemilikan……………..…………..…………….….…..3
3. Bentuk/ Jenis Perusahaan..............................................................3
4. Visi dan Misi.................................................................................4

B. Organisasi Perusahaan…………………...…………………...……..5

1. Nama Perusahaan…………………………………………..……5
2. Lokasi Perusahaan…………………………………………...…..5

BAB lll URAIAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAAN

A. Uraian Kegiatan……………………………………………………5
B. Pembahasan…………………………….………………………….5
1.Pengukuran pemotongan...............................................................5
2. Pengelasan rombong ...................................................................6

iv
3. Tahap finishing............................................................................6
4. Tahap pemasangan.......................................................................7

BAB lV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………….………...…….7

B. Saran………………………………………..……………….……7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Perusahaan..................................................................................5

Gambar 2. Lokasi perusahaan ..............................................................................5

Gambar 3. Gambar kerja rombong........................................................................5

Gambar 4. Pengelasan rangka rombong ...............................................................6

Gambar 5. Finishing rangka rombong ..................................................................6

Gambar 6. Pemasangan acp…………...................................................................7

Gambar 7. Pemasangan sayap dan plat.................................................................7

Gambar 8. Roda besar dan Roda kecil..................................................................8

Gambar 9. Gambar jadi rombong........................................................................8

Gambar 10. Pemasangan sayap dan plat..............................................................12

Gambar 11. Rangka tahap finishing….................................................................13

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan


pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang
tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang
kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai
Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program
Keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan
kelompok bidang industry / bidang usaha / asosiasi profesi. Jenis bidang dan
program keahlian ditetapkan oleh direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program wajib untuk
melakukan sebuah pengembangan siswa/i di SMK. Untuk melaksanakan
PKL biasanya dilakukan secara langsung di dunia Industri, tujuannya adalah
untuk meningkatkan mutu para siswa/i dengan keahliannya. Selain itu,
prakerin adalah sebuah kegiatan untuk mempraktikkan segala teori yang
dipelajari di sekolah.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah laporan yang ditulis oleh para
siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bukti telah
melaksanakan kegiatan PKL. Laporan yang ditulis dengan judul “ Proses
Pembuatan Rombong” dikarenakan selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) berlangsung, ini adalah proyek yang paling besar karena
didalam pembuatan rombong tersebut saya ikut andil banyak dalam proyek
tersebut daripada pembuatan yang lain.

vii
B. Rumusan Masalah
Bagaimana langkah langkah pembuatan rombong di CV BUDI BAJA?
C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan dari kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu agar
siswa-siswi memiliki jiwa yang semangat berwirausaha dan mampu
menerapkan materi-materi di lapangan yang sudah di terima di sekolah dan
juga mampu dalam mengelolah serta menganalisis suatu usaha di bidang
keahlian Alat Mesin Pertanian secara terampil dan profesional, dengan
memperhatikan situasi dan kondisi yang ada di suatu wilayah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus di laksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
antaranya :
a. Membantu siswa memahami pengertian PKL, beradaptasi, serta
berkompetisi dengan bekerja secara maksimal, serta membantu siswa
dalam memahami etika, tata tertib, dan variasi lokasi PKL.
b. Memberikan latihan kepada siswa untuk siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
c. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dalam era globalisasi.
d. Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh di
lingkungan sekolah.
e. Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta menumbuhkan
rasa percaya diri siswa dalam penyelesaian masalah yang dihadapi di
dunia usaha.
f. Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha.

viii
BAB ll

TINJAUAN PERUSAHAAN

A.Sejarah Perusahaan

1. Sejarah berdirinya Perusahaan


Bengkel Budi Baja adalah bengkel khusus yang melayani jasa membuat
pagar, kanopi, stainlis dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, Bengkel Budi
Baja sedikit demi sedikit mulai melakukan Inovasi baru dari berbagai perencanaan
instalasi sesuai dengan permintaan konsumen. Dari hasil inovasi ini, Bengkel
Budi Baja mulai mengalami perkembangan bahkan kemajuan yang pesat
mengingat besarnya permintaan konsumen terhadap perencanaan membuat pagar
besi dan stainlis Budi Baja memperbarui semua alat dan memperkenalkan alat-alat
baru.
Dan karyawanpun ikut bertambah setiap tahun, karena Budi baja dulunya
tempatnya di Ajung sebelum sukses, dan sekarang sudah banyak
pemesanan/langganan Budi baja membeli tanah di jalan lumba-lumba sejak itu
Budi baja sukses berkembang sampai sekarang.

2. Status Kepemilikan

Dalam menjalankan kegiatan usaha segala persyaratan hukum yang


diperlukan bertahap dilakukan oleh Budi Baja. Dimulai dengan ijin usaha sebagai
Unit Dagang dan sekarang bergerak lebih jauh untuk menjadi badan usaha
Perseroan Komanditer atau Commanditaire Vennotschap (CV).

3. Bentuk/ Jenis Perusahaan

ix
Bengkel BUDI BAJA adalah Bengkel khusus yang bergerak dalam pembuatan
berbagai macam kebutuhan industri baik itu Kanopi, pagar,railing,
harmonika,rolling door, dan Budi Baja juga Bergerak dalam bidang kontruksi

4.Visi dan Misi

Visi dan Misi Bengkel Budi baja adalah sebagai berikut :

 Visi :Menjadi perusahaan yang selalu terdepan dalam pelayanan,


kualitas, dan teknologi umtuk memenuhi konsumen yang mendambakan
kepuasan dalam segala servis.

 Misi yang ada dalam Budi Baja sebagai berikut :


1. melayani pesanan pelanggan dengan kualitas terjamin dan teruji
dengan teknologi tinggi
2. memberikan pelayanan cepat dan memuaskan kepada pelanggan
yang membutuhkan servis.
3. Cepat dan tanggap dengan permintaan panggilan.
C. Organisasi Perusahaan
1. Nama Perusahaan
Nama perusahaan atau DU/DI tempat Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Yang dilakukan adalah CV. Budi Baja yang bergerak di bidang
kontruksi dan bengkel las

Gambar 1. logo perusahaaan

x
(sumber: Data Perusahaan)

1. Lokasi Perusahaan
Lokasi CV. Budi Baja terletak di Jl. Bandeng No. 1,Mrapa,
Sempusari, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember

Gambar 2. Lokasi Perusahaan


(sumber : Google maps)

xi
BAB lll
URAIAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Uraian Kegiatan
Kegiatan Praktik kerja lapangan ini dilaksanakan di CV. Budi Baja
penulis ditempatkan pada Divisi Finishing dan Produksi. Dilaksanakan pada
Kelas 12 waktu 5 bulan mulai dari tanggal 2 Agustus sampai dengan 30
desember 2023 dengan waktu kerja 8 jam per hari, dengan 6 hari kerja dalam
satu minggu dan jam kerja yang dimulai pukul (08.00-16.00). Selama praktik
kerja lapangan berlangsung banyak projek yang dilakukan, salah satunya
adalah projek pembuatan rombong. Penulis ditempatkan pada divisi produksi
dan finishing. Adapun urutan untuk pembuatannya antara lain pengukuran dan
pemotongan, penyambungan, finishing, pemasangan acp dan pemasangan
roda.

B. Pembahasan
Proses pembuatan rombong yang dilakukan di CV. Budi Baja adalah
sebagai berikut:
1.Pengukuran dan Pemotongan

xii
gambar 3. gambar kerja rombong
sumber:(data perusahaan)

Pemotongan untuk besi 3x3 digunakan untuk bagian sayap


rombong dan handle rombong. Ukuran yang diperlukan untuk sayap
rombong antara lain 35 cm dan 60 cm. karena sayap rombong ada 2 maka
diperlukan masing" ukuran sebanyak 4 buah. Sementara untuk handle
diperlukan besi dengan ukuran 60 cm untuk satu buah dan 33 cm dua buah
Pemotongan untuk besi 4x4 digunakan untuk bagian rangka
rombong adapun untuk ukurannya 150, 170,60 ,20 dan 16 cm.pastikan
pemotongan lurus agar ukuran pas dan sesuai.dan untuk plat dengan
panjang 150 cm dan lebar 60 cm. Adapun untuk setiap bagian sisi
dipotong persegi sesuai dengan ukuran besi hitam 4x4 agar plat dpt masuk
di bagian dalam rangka.
Untuk pemotongan acp bagian diperlukan panjang 150 cm dengan
lebar 60 untuk bagian depan belakang dengan panjang 60 cm dan lebar 60
cm, sementara bagian atas samping dengan panjang 150 cm dan lebar 20
cm, untuk bagian atas depan belakang panjang 60 cm dan lebar 20 cm
Dan untuk plat dengan panjang 150 cm dan lebar 60 cm. Adapun
untuk setiap bagian sisi dipotong persegi sesuai dengan ukuran besi hitam
4x4 agar plat dpt masuk di bagian dalam rangka.
2. Pengelasan Rombong

xiii
Gambar 4. Pengelasan rangka rombong
(sumber: Data pribadi)

Setelah tahap pengukuran dan pemotongan selesai maka


akan memasuki tahap pengelasan.Tahap pengelasan ini dilakukan
dengan menggunakan las listrik. Adapun kawat yang digunakan
adalah 2.0 dan ukuran trafo sekitar 75-100. Pengelasan dilakukan
mengikuti mal yang ada dan setelah pas dengan mal maka dpt
dilas secara berurutan dan pastikan besi agar pas dengan mal.
Setelah pengelasan dilakukan maka cek ukuran , agar tidak
berubah.
3. Tahap Finishing

Gambar 5. Finishing rombong

(Sumber: data pribadi)

Setelah semua bagian telah disambung dengam rapi maka


rombong memasuki tahap finishing. Tahap finishing ini
merupakan tahap tahap setengah jadi dari rangka rombong.
Tahap finishing terdiri dari beberapa tahap bagian yaitu
1. Penghalusan
Penggerindaan yaitu proses perataan atau menghilangkan sisa dari
kotoran las yang menempel pada besi rangka rombong.
2. Pendempulan

xiv
Pendempulan yaitu proses penambalan dan perataan pada bidang
besi yang tergores atau penyok akibat dari penggerindaan maupun
pengelasan

3. Pengamplasan
Pengamplasan yaitu proses penghalusan dari bagian yang telah
didempul dengan tujuan agar sisa dari dempul menjadi halus dan
rata
4. Pengecatan
Pengecatan yaitu tahap akhir dari semi finishing, tahap ini
merupakan inti dari ketiga proses sebelumnya. Pengecatan ini
sendiri bertujuan untuk memberi warna pada rangka
rombong.pengecatan dilakukan dengan menggunakan hand
brush atau sagola.
Adapun untuk warna yang dipakai adalah warna hitam dengan
merk avian dan yellow gold avian. Untuk bagian cat kuning
digunakan bagian rangka rombong dengan pengecatan 2 kali
agar warna kuning terlihat sempurna, sementara warna hitam
untuk rangka sayap dan plat.
4. Tahap Pemasangan
Setelah selesai proses finishing maka rombong memasuki tahap
pemasangan.tahap pemasangan ini berisi pemasangan bagian yang tidak
kalah penting.pemasangan ini berupa pemasangan acp ,pemasangan plat
,pemasangan sayap, dan pemasangan roda

xv
Gambar 6. Pemasangan acp
Sumber: (data pribadi)

1) Tahap pemasangan acp


Karena bagian acp sudah dipotong maka pasang acp sesuai
urutan, jika ternyata acp tersebut panjangnya lebih sedikit dari
rombong. Maka potong acp sesuai kelebihan tersebut. Setelah
semua pas, acp dapat dipasang dengan menggunakan sekrup.

Gambar 7. pemasangan sayap dan plat


Sumber: (data pribadi)

2) Tahap pemasangan plat


Setelah plat selesai di potong dan di cat maka pasang plat
dibagian dalam rombong dan bawah rombong. Bor bagian plat
dengan mata bor ukuran 2 mm setelah itu pasang dengan paku
ripet
3) Tahap pemasangan sayap
Pasang seng di rangka dengan paku ripet, setelah selesai maka
pasang sayap rombong dengan engsel dan bagian engsel di ripet
di atas jendela rombong

xvi
4) Tahap pemasangan roda

Gambar 8. roda besar dan kecil


Sumber: (data pribadi)

Pemasangan roda menggunakan roda motor dengan ukuran 80/90


Sedangkan roda belakang menggunakan roda karet kecil. Pemasangan
roda belakang kecil dan depan besar bertujuan untuk membantu
mengatasi hambatan dan memberikan stabilitas tambahan saat
rombong bergerak maju. Ini membantu dalam navigasi melalui
rintangan dan memberikan kontrol yang lebih baik, terutama ketika
rombong sedang diisi dengan barang yang berat.

Gambar 9. Rombong selesai


(Sumber:Data pribadi)

xvii
BAB lV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa dapat mempelajari


banyak hal baru yang tidak didapatkan di sekolah mulai dari kecepatan dalam
bekerja, berkomunikasi dengan banyak orang, dan peralatan yang tidak ada di
sekolah, Sehingga Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu program
untuk membuat lulusan yang siap dengan dunia kerja.

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 5 bulan pada


CV. Budi Baja yakni sejak tanggal 2 Agustus sampai 30 Desember. Waktu kerja
yang dimulai pada hari Senin S/d Sabtu pada pukul 07.30 sampai dengan 16.00
WIB .Adapun selama program Praktek Kerja Lapangan, siswa mempunyai
banyak pengetahuan baru dan wawasan yang tidak bisa didapatkan selama masa
sekolah. Selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa mendapat
lengetahuan baru tentang cara pengelasan besi, pemotongan, pembuatan pagar,
pembuatan kanopi, pengecatan yang baik dan benar serta pemahaman lanjut
mengenai budaya kerja secara langsung.

B. Saran

Dalam pelaksanaan PKL ini kami mengambil pengalaman hikmah dan


manfaatnya bagi diri kami sendiri. Kami berharap semoga laporan berguna kami
semua dan juga yang membacanya. Adapun saran-saran yang dapat kami
kemukakan di antaranya sebagai berikut:

Disiplin kerja, etika, kesopanan, keterampilan, kejujuran, dan tanggung jawab


harus ditingkatkan atau di perhatikan oleh setiap karyawan perusahaan

xviii
Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan merupakan
kunci keberhasilan suatu perusahaan.

Demikian kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan membimbing dalam pelaksanaan PKL, khususnya kepada pembimbing
industri, semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan imbalan dari Allah SWT,
Aamiin.

xix
DAFTAR PUSTAKA

Fatma. 2023. Contoh Kesimpulan Laporan PKL dan Penutup yang Baik dan
Benar. /https://mamikos.com/info/contoh-kesimpulan-laporan-pkl-
pljr/. Diakses pada tanggal 14 Januari 2023
Mila, sari. 2023 . Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kantor Urusan Agama .
Tangerang . Laporan akhir Tidak Diterbitkan
Utomo, Budi . 2023. Lokasi bengkel las Budi Baja . https://g.co/kgs/MY2VNH7.
Di akses pada tanggal 14 Januari 2024
Nurkhayati, dkk. 2021. Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jember : SMKN
5 JEMBER

xx
LAMPIRAN

Gambar 10. rangka tahap finishing

Sumber: (data pribadi)

Gambar 11. rombong tahap pemasangan

xxi
Sumber:(Data perusahaan)

Gambar 12. rangka sebelum finisihing

Sumber: (data pribadi)

Gambar 13. Karyawan bengkel

Sumber: (data pribadi)

xxii
xxiii

Anda mungkin juga menyukai