TEMPAT UMUM
SANITASI TEMPAT IBADAH, SANITASI TERMINAL, SANITASI SEKOLAH
Sanitasi Tempat Ibadah
Mesjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya yang dipakai untuk berkumpul oleh
masyarakat umum, pada waktu-waktu tertentu guna melakukan ibadah agama Islam.
Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Masjid
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 288/Menkes/SK/III/2003
tentang “Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum Mesjid, Langgar, dan
Surau”
Berdasarkan Menteri Kesehatan RI Nomor
: 288/Menkes/SK/III/2003
Komponen Penilaian Meliputi :
Letaknya sesuai dengan rancana tata kota
Kontruksi sesuai dengan petunjuk Dinas Pekerjaan Umum
Dengan Syarat :
1. Bagian Luar
Halaman bersih, tidak ada sampah dan tidak ada genangan air
Tersedia tempat sampah dan jumlahnya sesuai kebutuhan
Pembuangan air kotor lancer, saluran tersambung dengan saluran pembuangan air kotor umum yang
kedap air
Persediaan air selalu ada dan memenuhi persyaratan air minum
Tersedia jamban atau peterusan minimal satu yang dilengkapi kran pembersih
Ruang tempat mengambil air wudhu harus terpisah dari jamban dan ruang mesjid
Lanjutan
Berdasarkan Menteri Kesehatan RI Nomor :
288/Menkes/SK/III/2003
Komponen Penilaian Meliputi :
Dengan syarat :
2. Bagian Dalam
Ruang sholat harus bersih
Alas sholat harus bersih dan bebas dari kutu busuk dan serangga. Sepanjang bagian depan
shat dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm sebagai tempat sujud
Lantai mudah dibersihka dan tidak lembab
Ventilasi harus terdapat lubang penghawaan dengan luas minimal 10% dari luas lantai
Pencahayaan minimal 10 fc dan tidak menyilaukan
Tersedia tempat sandal dan sepatu uang khusus
Sanitasi Terminal
Angkutan Darat
Persyaratan yang harus dipenuhi berkaitan sanitasi terminal angkutan darat atau
stasiun kereta api :
Bagian Luar
Tempat parkir
Tempat parkir yang bersih
Tidak terdapat sampah berserakan, tidak ada genangan air, dll
Pembuangan sampah
Tersedianya tempat pengumpulan sampah sementara sebelum dibuang
Tempat pengumpulan sampah harus tertutup dan kedap air
Penerangan
Ditempat parkir, pintu masuk dan pintu keluar terminal perlu diberi penerangan yang cukup dan
tidak menyilaukan
Lanjutan
Angkutan Darat
Persyaratan yang harus dipenuhi berkaitan sanitasi terminal angkutan darat atau stasiun kereta api :
Bagian Dalam
Ruang tunggu
Ruangan bersih
Tempat duduk bersih dan bebas dari kutu busuk
Penerangan minimal 10 fc
Tersedia bak sampah dan terbuat dari benda yang kedap air
Lantai terbuat dari bahan kedap air, tidak licin dan mudah dibersihkan
Jamban dan urinoir (closet berdiri)
Menggunakan tipe leher angsa
Terpisah antara jamban pria dan wanita
Jumlah jamban 1 buah untuk setiap 1-250 pengunjung, dan minimal ada 2 buah
Urinoir bersih, tidak berbau dan memiliki air pembersih yang memadai
Terminal dengan kapasitas minimal 250 pengunjung harus memiliki 1 urinoir
Jika pengunjung meningkat menjadi 500 orang, uninoir ditambah 1
Lanjutan
Angkutan Darat
Persyaratan yang harus dipenuhi berkaitan sanitasi terminal angkutan darat atau stasiun kereta api :
Bagian Dalam
Tempat cuci tangan
Tersedia minimal 1 buah tempat cuci tangan untuk umum yang dilengkapi dengan sabun dan serbet/lap
Pembuangan air hujan dan air kotor
Memiliki sistem pembuangan yang baik, terhubung dengan saluran umum atau dengan septik tank sendiri
Pemadam kebakaran
Tersedia alat pemadam kebakaran yang dapat dilihat dan dicapai dengan mudah oleh umum. Pada alat ini harus terdapat cara penggunaannya
Kotak P3K
Tersedia kotak P3K minimal 1 bua yang berisi obat-obatan lengkap untuk kotak P3K
Sirkulasi udara
Sirkulasi udara dalam stasiun kereta api harus baik dan tidak terdapat sudut-sudut ruangan yang mengakibatkan udara terhenti
Pengeras suara
Terdapat alat pengeras suara yang dapat dipergunakan untuk memberikan penerangan
Angkutan Air dan Udara
Persyaratan yang harus dipenuhi berkaitan sanitasi terminal angkutan Air dan
Udara :
Bagian luar
Tempat parkir
Harus bersih, tidak ada sampah berserakan dan tidak ada genangan air
Tempat sampah
Tersedia tempat penampungan sampah sementara yang tertutup dan kedap air serta dalam jumlah yang
cukup
Pencahayaan
Penerangan harus cukup dan tidak menyilaukan mata, terutama pada pintu masuk dan keluar tempat
parkir
Lanjutan
Angkutan Air dan Udara
Persyaratan yang harus dipenuhi berkaitan sanitasi terminal angkutan Air dan Udara :
Bagian dalam
Ruang tunggu
Bersih
Tempat duduk bersih dan bebas dari kutu busuk
Pencahayaan harus cukup dan tidak menyilaukan (min 10 fc) sehingga dapat digunakan untuk membaca
Pengahawaan harus cukup, minimal 10% dari luas lantai
Lantai tidak licin, kedap air dan mudah dibersihkan
Tersedia tempat penampungan sampah sementara yang tertutup, kedap air dan jumlah yang cukup
Pembuangan kotoran manusia
Tersedia jamban yang memenuhi syarat, 1 jamban untuk 100 pengunjung, minimal 2 buah jamban
Tersedia peterusan yang baik, minimal 1 peterusan untuk 200 pengunjung dan tersedia pasokan air yg cukup
Tanda pembedan jamban pria dan wanita harus jelas
Jamban dan peterusan harus bersih dan tidak berbau
Pembuangan sampah
Tersedia tampat penampungan sampah sementara yg tertutup, kedap air dan jumlah cukup
Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari
Pembuangan air limbah
Air limbah dan air hujan dialirkan melalui saluran tertutup dan dibuang ke septik tank atau saluran air kotor kota
Tempat cuci tangan
Harus tersedia tampat cuci tangan yang baik, minimal satu dilengkapi dengan sabun atau kain serbet
Lain-lain
Tersedia alat perlengkapan untuk P3K
Terdapat alat pemadam kebakaran
Bar atau restoran atau rumah makan yg ada harus memenuhi syarat hygiene dan sanitasi makanan dan minuman
Sanitasi Sekolah
Komponen dan Kriteria Nilai Pada Aspek
Kesehatan Lingkungan Sekolah
Kebersihan dan Ventilasi Ruangan
Kebersihan dan kerapian (akumulasi dari seluruh ruangan yang ada dan ruang guru, perpus, kantor, kelas)
sebagai berikut :
Ventilasi dan pencahayaan
Temapt cuci tangan umum
Jumlah WC/kamar mandi
Bak air pada WC/kamar mandi
Alat pengambilan air/gayung
Alat dan bahan pembersih kelas dan WC/kamar mandi
Kontruksi Bangunan
Jarak papan tulis dengan kursi < 2.5 m
Kepadatan ruang kelas 1.5-1.75 m²/murid
Bangunan kokoh, kuat dan tidak berbahaya bagi siswa
Lanjutan
Komponen dan Kriteria Nilai Pada Aspek Kesehatan Lingkungan Sekolah
Pembinaan lingkungan
Persyaratan kesehatan air
Letak sumber air bersih dari septiktank (termasuk PAM) ≥ 10 meter
Tolak ukur
Persediaan air harus cukup untuk memberi sedikitnya 15 liter per orang per hari
Volume aliran air tiap sumber sedidkitnya 0,125 liter perdetik
Jarak pemukiman terjauh dari sumber air tidak lebih dari 500 meter
Kualitas air
Sumber air bersih tersedia dan cukup volumenya untuk anak sekolah dan petugas sekolah, tanpa menyebabkan timbulnya resiko-resiko besar terhadap kesehatan akibat penyakit-
penyakit maupun pencemaran kimiawi atau radiologi dari penggunaan jangaka pendek
Tolak ukur
Sumber air yang tidak terdisinfektan, kandungan bakteri dari pencemaran kotoran manusia tidak lebih dari 10 coliform per 100 mili liter
Hasil penelitian kebersihan menunjukan bahwa resiko pencemaran semacam itu sangat rendah
Untuk air yang disalurkan melalui pipa-pia kepada penduduk yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang harus didisinfektan lebih dulu sebelum digunakan sehingga mencapai standar yang bisa
diterima (yakni residu klorin pada kran air 0,2-0,5 miligaram perliter dan kejenuhan di bawah 5 NTU)
Konduksi tidak lebih dari 2000 jS/cm dan airnya bisa diminum, tidak terdapat dampak negative yang signifikan terhadap kesehatan penggunaan air