Anda di halaman 1dari 20

“ Add your company slogan ”

MINYAK ATSIRI
Nama : Wawan Apriadi Pratama
NPM : 180301063
FITOKIMIA

LOGO
DEFINISI MINYAK ATSIRI
 Minyak atsiri yang dalam bahasa lain disebut
essential oil atau essences adalah suatu zat
yang berkonsentrasi tinggi yang diekstrak dari
berbagai macam bagian tumbuhan yang
memiliki aroma.
 Metabolit Sekunder dari tanaman/hewan
 Zat yang memiliki aroma dengan konsentrasi
tinggi yang dapat menguap dengan mudah
 Bukan Minyak Makan (non edible oil)
SUMBER-SUMBER DI ALAM

 Tanaman dan Hewan


 Bagian Akar : akar wangi
 Bagian Batang : cendana, gaharu
 Bagian Kulit Batang : kayu manis
 Bagian Daun : cengkeh, nilam,
pepermint, kemangi dll
 Bagian Bunga : kenanga, melati,
cengkeh dll.
 Bagian Buah : pala, lemon dll
 Bagian Biji : seledri, anggur dll
 minyak atsiri juga dapat diperoleh dengan
cara lain, seperti dengan cara ekstraksi
dengan menggunakan pelarut organik
maupun dengan cara dipress atau
dikempa dan secara enzimatik
 Minyak atsiri merupakan bahan yang
sangat kompleks yang terdiri dari ratusan
sampai ribuan unsur kimia yang berbeda.
 Rata-rata minyak atsiri berisi 80-400 unsur
kimia yang diketahui. Beberapa minyak
bahkan mengandung lebih, yang
semuanya itu memiliki kontribusi dalam
efek terapi.
KEGUNAAN DALAM INDUSTRI

 Industri parfum (kenanga,


mawar, melati dll)
 Obat-obatan (cengkeh, kayu
putih, anise dll.)
 Bumbu makanan (vanili, alicin
dll).
 Industri pewarna (turmeric
untuk batik)
Fungsi kompleks dari Minyak Atsiri

 Antioxidant (mencegah oksidasi) :


allspice, mace, ginger, black pepper, bay,
sage, clove, cinnamon, oregano,
coriander,rosemary.
 Antimicrobial/bacterial : garlic oil,
cardamon, eugenol.
 Pewarna : paprika, turmeric.
 Enzymatic activity : certain herb and
spices content a proteolitic and lipolytic
enzyme.
 Physiological effects :
cardamon, caraway, sweet
marjoram  digestive
beverage (Europe); mustard
 to stimulate the digestive
process.
 Aromacology : addition flavoring to
beverage and chewing gum  stimulate
or relax the consumer.
 Therapeutic agent :
organosulphurcompound from garlic 
stimulate anti cancer enzymes in the liver;
d-Limonene from citrus oil cancer
pvevention in animal.Anticancer
compound  probably complexing free
radical.
Ada beberapa variabel yang mempengaruhi yang
memiliki efek pada kandungan unsur-unsur minyak atsiri.
Diantaranya adalah :
 kondisi tanah
 kualitas pupuk yang digunakan, serta jenisnya organik
atau kimia
 daerah tanam
 iklim
 ketinggian
 musim panen
 cara panen
 proses destilasi
 bagian tanaman yang didestilasi
Kriteria kualitas minyak atsiri adalah :

 Warna, kebanyakan minyak harus jernih,


tak berwarna dan bersih. Minyak yang
suram tanda bahwa masih terdapat air.
 Aroma/ bau.
 Relative density
 Refractive density
 Rotasi optik
 Kelarutan dalam etanol
 Kandungan bahan kimia spesifik
Dari segi rendemen M.A dibagi 2 kategori
yaitu :
Minyak atsiri

Minyak dengan Minyak dengan volume


volume besar, kecil yang biasanya
biasanya didestilasi didestilasi dari buah,
dari bagian daun, biji, dan tunas, serta
misalnya bunga. Misalnya :
lemongrass, cengkeh, pala dan
citronella, dan daun ketumbar
kayu manis.
Dari segi kemudahan pemisahan

 Minyak atsiri dapat dibagi menjadi dua


kelompok. Pertama, minyak atsiri yang
dengan mudah dapat dipisahkan menjadi
komponen-komponen atau penyusun
murninya. Contoh kelompok pertama
adalah: minyak sereh, minyak daun
cengkeh, minyak permen, dan minyak
terpentin.
 Komponen-komponen ini dapat menjadi
bahan dasar untuk diproses menjadi
produk -produk lain.
 Biasanya komponen utama yang terdapat
dalam minyak atsiri tersebut dipisahkan
atau diisolasi dengan penyulingan
bertingkat atau dengan proses kimia yang
sederhana.
 Kelompok kedua adalah minyak atsiri
yang sukar dipisahkan menjadi komponen
murninya. Contoh kelompok kedua
adalah: minyak akar wangi, minyak
kenanga, dan minyak nilam.
 Lazimnya minyak atsiri tersebut langsung
dapat digunakan, tanpa diisolasi
komponen-komponennya, sebagai
pewangi berbagai produk
Beberapa Minyak Atsiri Utama
Indonesia
 a. Minyak Atsiri Sirih
 b. Minyak Atsiri Bunga Kenanga
 c. Minyak Atsiri Jahe
 d. Minyak Atsiri Cengkeh
 e. Minyak Atsiri Nilam
 f. Minyak Kayu Putih
 g. Minyak Kayu Manis
 h. Minyak Atsiri Pala
TEKNOLOGI PROSESING
Pemanenan
 Harus tepat waktu pemanenan dan cara
penanganannya.
Pengeringan
 Pengeringan daun dalam tempat teduh atau sebagian
teduh akan menurunkan jumlah minyak yang hilang
Ekstraksi
 Minyak atsiri diekstrak dengan beberapa metode
dan metode-metode tersebut dipilih berdasarkan
jenis dari bahan pertanian yang digunakan dan
minyak apa yang diekstrak
Penyaringan
Penyimpanan
Minyak sebaiknya disimpan dalam botol kaca yang
gelap atau tangki stainless steel.
 Destilasi/penyulingan
Destilasi merubah cairan yang mudah
menguap menjadi uap dan kemudian
mengkondensasi uap kembali menjadi
cairan.
 Expression Extraction
Dalam metode ini tidak ada panas yang
terlibat. Minyak dirubah dari bahan dengan
tekanan mekanik yang besar.
 Solvent extraction.
Menggunakan bahan pelarut seperti
heksana
“ Add your company slogan ”

LOGO

Anda mungkin juga menyukai