Anda di halaman 1dari 5

gangguan penglihatan pada

lansia
Feby Yuniar Mulida
PERUBAHAN PADA SISTEM
PENGLIHATAN LANSIA
PERUBAHAN MORFOLOGIS PERUBAHAN FISIOLOGIS
1. Penurunan jaringan lemak mata 1. Penurunan penglihatan jarak dekat

2. Penurunan elastisitas dan tonus jaringan 2. Penurunan koordinasi gerak bola mata
3. Penurunan kekuatan otot mata 3. Distorsi bayangan
4. Penurunan ketajaman kornea 4. Pandangan biru-merah
5. Degenerasi pada sklera, pupil, dan iris 5. Compromised night vision
6. Peningkatan frekuensi proses terjadinya 6. Penurunan ketajaman mengenali warna
penyakit hijau, biru dan ungu
7. Peningkatan densitas dan rigiditas lensa 7. Kesulitan mengenali benda yang bergerak
8. Perlambatan proses informasi dari system
saraf pusat
Gangguan penglihatan pada lansia

Gangguan penglihatan Penyebab penglihatan pada


pada lansia lansia
1. Hyperopia ( Rabun Dekat) Kondisi penglihatan yang umum dimana
kita dapat melihat benda-benda yang jauh
dengan jelas namun benda-benda di
dekatnya mungkin buram.

2. Presbiopi (mata tua) Disebabkan karena daya akomodasi lensa


mata tidak bekerja dengan baik, akibatnya
lensa mata tidak dapat memfokuskan
cahaya ke titik kuning dengan tepat,
sehingga mata tidak bisa melihat yang
jauh maupun dekat.
3. Degenerasi macula (AMD) Suatu keadaan dimana macula
mengalami kemunduran sehingga terjadi
penurunan ketajaman penglihatan dan
kemungkinan akan menyebabkan
hilangnya fungsi penglihatan sentral.

4. Glaukoma Terjadi penumpukan cairan di bagian depan


mata. Cairan tersebut meningkatkan
tekanan intra okuler yang merusak saraf
optic

5. Katarak Keadaaan dimana terjadi kekeruhan pada


serabut atau bahan lensa didalam kapsul
lensa. Umumnya terjadi akibat proses
penuaan yang terjadi pada semua orang
yang berusia lebih dari 65 tahun. (muttaqin,
2009)

Anda mungkin juga menyukai