0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Studi ini meneliti keterlambatan diagnosis dan pengobatan di antara pasien baru tuberkulosis paru-paru di Tangerang Selatan. Studi ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengumpulkan data dari 100 pasien baru TB paru-paru. Hasilnya menunjukkan rata-rata keterlambatan diagnosis adalah 57 hari dan rata-rata keterlambatan pengobatan adalah 31 hari.
Studi ini meneliti keterlambatan diagnosis dan pengobatan di antara pasien baru tuberkulosis paru-paru di Tangerang Selatan. Studi ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengumpulkan data dari 100 pasien baru TB paru-paru. Hasilnya menunjukkan rata-rata keterlambatan diagnosis adalah 57 hari dan rata-rata keterlambatan pengobatan adalah 31 hari.
Studi ini meneliti keterlambatan diagnosis dan pengobatan di antara pasien baru tuberkulosis paru-paru di Tangerang Selatan. Studi ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengumpulkan data dari 100 pasien baru TB paru-paru. Hasilnya menunjukkan rata-rata keterlambatan diagnosis adalah 57 hari dan rata-rata keterlambatan pengobatan adalah 31 hari.