Anda di halaman 1dari 11

FINANCIAL

PARCEL DESIGN
How to Trade Online:
The definitive guide to online trading
Tutut merupakan sejenis keong yang tidak
asing bagi masyarakat Indonesia. Dalam
proposal ini penulis bertujuan untuk
membuat sebuah rencana bisnis start up
melalui bidang kuliner yang difokuskan
dalam mengolah tutut. Kesimpulan Pada
intinya bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen
untuk mendapatkan laba semaksimal ABSTRAK
mungkin. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang memiliki kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dengan artian
sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan. Bisnis
dibangun dengan tujuan profit dan
meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya.
• Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya kecurigaan akan
penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan.
•  
• Meski faktanya, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat kelas bawah. Kebanyakan
masyarakat kelas bawah memilih makanan yang bercita rasa enak dan harganya murah.
•  
• Mereka tidak peduli zat apa yang terkandung dalam makanan tersebut, yang penting bisa
makan katanya. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki
rasa enak dengan harga cukup murah namun tetap aman untuk dikonsumsi karena tidak
LATAR menggunakan bahan kimia yang berbahaya serta kandungan gizi baik.

BELAKANG •  
• Dari uraian di atas maka bisnis olahan tutut sangat potensial, karena sebagian besar
masyarakat menyukai tutut yang rasanya enak, gurih dan nikmat. Olahan tutut ini
memiliki tiga varian rasa, sehingga masyarakat dapat memilih rasa yang sesuai dengan
kesukaan mereka. Selain itu, olahan tutut ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Jadi,
siapapun bisa untuk mengkonsumsi tutut ini. Tutut dapat dinikmati dalam berbagai
kondisi terutama saat cuaca dingin, baik malam maupun pagi hari. Olahan tutut ini bisa
dijadikan sebagai lauk makan ataupun cemilan ketika sedang berkumpul dengan teman
atau saudara.
•  
• Dengan alasan itulah kami berniat untuk merintis usaha olahan tutut dengan Trademark
yang telah disepakati yaitu “Pasakan Emak Nyockcrook”.
PROFIL ORGANISASI

Nama usaha : Pasakan Emak Nyockcrook


Jenis usaha : Kuliner
Alamat : Alun-alun Majalaya, Bandung
Pemilik : Azkar Azkiya R dan Hillan M. Fajri

VISI, MISI, DAN TUJUAN


Visi Menciptakan sebuah bisnis yang mampu membantu perekonomian masyarakat.
Misi Memberikan rasa yang terenak di bidang kuliner olahan tutut. Memberikan
pelayanan yang terbaik di bidang kuliner olahan tutut.
Tujuan Usaha Memperoleh keuntungan yang bisa dipakai untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Menambah pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha. Mewujudkan kemantapan dan kemampuan dalam
berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan.
• Manfaat Berbisnis
• Manfaat Finansial
• Usaha olahan tutut ini cukup menjanjikan karena meski harganya murah
keuntungan yang didapat lumayan besar. Kami menawarkan dan memberikan
kemudahan bagi konsumen dengan memberikan harga yang murah tapi dengan
produk yang tidak murahan. Kualitas produk kami selalu dijaga dan dijamin
kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
•  
• Bagi Pemilik
MANFAAT • Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang keluar
BERBISNIS Bandung. Usaha olahan tutut ini cukup menjanjikan bagi kami, karena masih
banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya olahan
tutut ini, sehingga kami dapat memasarkannya ke daerah tersebut.
•  
• Bagi Masyarakat
• Dengan adanya olahan tutut ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan kuliner mereka serta mengedapankan produk lokal yang
tak kalah dengan produk kuliner dari luar. Selain itu, secara tidak langsung
dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,
karena jika usaha ini bisa berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk
membantu dalam kelancaran usaha.
•  

• Produk STRATEGI BISNIS


• Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada masyarakat adalah olahan tutut dengan ragam varian sebagai berikut: Original, Pedas
dan Gocungja. Mengapa kami menambahkan varian Gocujang karena itu menjadi pembeda dan keunikan tersendiri serta zaman sekarang ini
masyarakat Indonesia sangat menggandrungi hal-hal yang berbau korea. Dengan berbagai macam rasa tersebut maka kami memberikan
pilihan kepada masyarakat sesuai dengan seleranya. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia berbahaya seperti
formalin, sianida, dan zat beracun lainnya. Sehingga sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen.
• 
• Rencana Usaha
• Perencanaan usaha yang akan kami jalankan kurang lebihnya dijabarkan di bawah ini.
• Rencana Jangka Pendek
• Usaha bisnis olahan tutut yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di sektor usaha bisnis di kalangan sesama
mahasiswa maupun umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, bisnis ini juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan dan untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari hari.
• Rencana Jangka Menengah
• Usaha yang kami rintis ini akan kami kembangkan dengan sepenuh hati demi mewujudkan impian kami bersama yaitu ingin menjadi seorang
pengusaha muda yang sukses. Strategi memahami pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami ke depannya.
Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi terutama dan pertama, karena tanpa pelanggan tentu usaha ini tidak akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin mempromosikan usaha kami dari mulut ke mulut, iklan radio, dan tentu media online.
• Rencana Jangka Panjang
• Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan terus mempertahankan kualitas dan meningkatkan mutu usaha kami ini agar sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Tidak lupa pula kami mulai menguatkan jaringan dengan membangun café maupun franchise agar usaha yang
kami jalankan dapat berkembang lebih luas di bidang kuliner Indonesia.
•  
S T R AT E G I B I S N I S
Analisis Pasar
Analisis pasar dan pemasaran usaha olahan tutut kami yaitu:
Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis atau di pinggir-pinggir jalan utama, seperti alun-alun dan tempat keramaian
lainnya. Tempat-tempat tersebut banyak dilewati masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non-lokal sehingga usaha kami
lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target utama pasar kami yaitu masyarakat kelas menengah ke bawah. 
Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini, kami menyasar semua kalangan masyarakat dengan fokus utama masyarakat menengah ke
bawah. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena harga yang
kami berikan cukup murah bagi semua kalangan. Harga yang kami tawarkan yaitu Rp.10.000,00/porsi untuk yang original dan
pedas Rp.12.000,00/porsi untuk varian gocujang.  
Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
Media Banner
Teknik ini merupakan teknik promosi yang cukup sederhana serta tidak memerlukan banyak biaya. Cukup dengan memasang
banner di dekat lokasi usaha untuk mempromosikan usaha, sehingga secara tidak langsung semua masyarakat sekitar akan
mengetahui usaha kami. Dan apabila usaha kami sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan
kepada orang lain untuk membeli olahan tutut di tempat kami.
S T R AT E G I B I S N I S

Memanfaatkan Media Internet


Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti
dapat melalui Facebook, Twitter, Instagram, dll. karena sebagian besar masyarakat telah melek internet.
Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti di atas, kami juga mempromosikan usaha kami ini
dengan cara membuka cabang untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha olahan tutut ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat berkontribusi mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan baru.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dengan menjual produk baru agar menunya menjadi lebih variatif, seperti
kerang hijau dan kepiting kecil yang memberikan nilai lebih di mata para konsumen. Sehingga pengembangan
produk semakin baik dan tingkat ciri khas produk kian dikenal.
Melakukan Promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu,
adapun cara tersebut yaitu: Setiap hari Jum’at kami akan memberikan promo menarik kepada konsumen yang
membeli olahan tutut dengan harga di atas Rp 30.000, kami beri diskon sebesar 10%. Apabila konsumen membeli
olahan tutut sebanyak 4 porsi, maka kami akan memberikan gratis sebanyak 1 porsi.
Rencana Produksi
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas terbaik, dengan terus menjaga
dan mengamati bahan bahan yang kami gunakan, agar konsumen pun tidak
kapok karena telah membeli produk kami yang memang mempunyai kualitas
yang baik, baik dari segi bentuk maupun rasanya. Dan kami pun selalu
memberikan secarik kertas untuk mengkritisi kami jikalau ada perubahan dalam
rasa ataupun dalam pelayanan.
ANALISA Lokasi
OPERASIONAL Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun-alun yang ramai dilalui orang atau
tempat kumpul orang-orang agar konsumen dapat dengan mudah mengakses
tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memberi kesempatan yang bagus
bagi kami yang akan membuka usaha olahan tutut ini.
Cita Rasa
Dalam rangka mengontrol cita rasa produk kami agar dapat dinikmati oleh
konsumen secara pas maka kami melakukan proses yang baik mulai dari
pemilihan bahan baku yang akan kami pakai sampai proses pengemasan yang
baik agar para konsumen puas dengan produk yang akan kami tawarkan ke
mereka.
• Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-elemen yang terkait di dalamnya.
Adapun elemen-elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
• Distributor
• Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, kami melakukan kerjasama dengan distributor-
distributor bahan baku sehingga bahan-bahan dari olahan tutut mudah didapatkan.
• Pelaku Bisnis
• Dalam bisnis jualan pisang karamel ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia dengan gelar keahlian
khusus seperti sarjana akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun, sabar, kerja
keras, dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup hanya bekerja keras, namun kami juga
memerlukan pemikiran pemikiran dan ide cemerlang yang mampu membuat usaha semakin berkembang.
Analisa •  
Pendukung Bisnis • Pelaku Bisnis Lainnya
• Kami memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karena apabila kami tidak mempunyai hubungan
baik maka bisa saja usaha kami tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga
di sinilah kami sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Di samping
itu dengan mempunyai hubungan yang baik dengan pelaku bisnis lain, tentu saja akan memudahkan kami untuk
saling bertukar pendapat maupun informasi yang saling menguntungkan.
• Pengelola Tempat
• Dalam bisnis yang akan kami jalankan tentunya kami harus mempunyai izin dengan pengelola tempat yang
akan kami jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kami sudah mempunyai izin yang cukup usaha yang
kami jalankan pun tidak berjalan dengan rasa khawatir dan akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha
maupun konsumen.
Analisa
Pendukung Bisnis

Anda mungkin juga menyukai