Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUPAN

Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Staffing bukanlah kegiatan
manajemen yang mudah, perlu banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dijalankan
dan tentunya harus akurat, karena jika terjadi kekeliruan maka akan menimbulkan kekacauan
dalam pekerjaan yang akhirnya menimbulkan ketidak profesioanalan.

Pelatihan diterapkan guna mengajarkan sejumlah keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
dibutuhkan karyawan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan pekerjaannya.
Adapun pengembangan lebih bertujuan pada penyiapan seseorang karyawan untuk
menghadapi tantangan- tantangan yang baru dan lebih besar serta lebih memfokuskan pada
orientasi masa depan.

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual performance yang berati prestasi
kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang (Mangkunegara, 2000).

Dari pengertian tersebut, penilaian kinerja sebagai suatu penilaian formal secara sistematis,
didesain untuk mengukur prestasi kerja aktual dari seseorang karyawan. Penilaian ini
memiliki sejumlah tujuan, seperti: (1) menjadi dasar bagi pemberian reward, (2) membangun
dan meningkatkan hubungan antarkaryawan, (3) memberikan pemahaman yang jelas dan
kongkrit tentang prestasi riil dan harapan atasan, dan (4) memberikan feedback bagi rencana
perbaikan dan peningkatan kinerja.

Keputusan-keputusan hubungan kerja meliputi promosi, transfer, pemberhentian, juga


program keselamatan dan kesehatan kerja. Keputusan bagi karyawan ini lebih dimaksudkan
untuk menjalankan fungsi integrasi karyawan secara keseluruhan dengan memelihara
hubungan kerja disamping sebagai upaya pemberian reward and punishment. Adapun untuk
pemberhentian kerja (PHK), keputusannya mencakup pemberhentian sementara (lay off),
pemecatan (fired), menempatan keluar (outplacement), pemindahan tanggung jawab ke
tingkat yang lebih rendah (demosi), dan pemensiunan (retirement).

Saran

Dari pemaparan teori tersebut penulis memiliki beberapa saran yaitu agar setiap perusahaan-
perusahaan atau mitra-mitra usaha dapat melaksanakan tahapan proses pengadaaan tenaga
kerja atau perecruitmen SDM agar semua yang telah direncanakan dalam perusahaan tersebut
dapat berjalan dan sesuai seperti apa yang diharapkan bahkan dapat mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Bertolak dari strategi dalam Manajemen Staffing, maka penyusun memberikan saran sebagai
berikut :

1. Patuhilah segala aturan/tips-tips dalam Manajemen Staffing sebagai landasan dalam


meniti sebuah keprofesionalan dalam pekerjaan.
2. Banyaklah belajar dari seorang yang sudah terbukti mampu menangani masalah ini,
karena pengalaman adalah guru yang terbaik.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai