Anda di halaman 1dari 25

Soal Dan

Penyelesaian
Materi Injektor
Kelompok 4 :
1. M. Rama Danu Fatoni
(05021382025082)
2. Muaffan Alfaiz
Wisaksono
(05021282025050)
3. Miftha Rezky Putri
(05021382025078)
4. Muhammad Farhan
Injektor adalah salah satu komponen
utama dalam sistem bahan bakar
diesel. Injektor berfungsi untuk
menghantarkan bahan bakar diesel
dari injection pumpke dalam silinder
pada setiap akhir langkah kompresi
dimana torak (piston) mendekati posisi
TMA. Injektor dirancang untuk
menerima tekanan bahan bakar dari
injection pump yang bertekanan tinggi
untuk membentuk kabut yang
bertekanan, tekanan ini
mengakibatkan peningkatan suhu
pembakaran didalam silinder.
01
Soal Perbedaan
Tekanan pada
Penampang
Perhati
kan
Jika massa jenis fluida 500
aliran
kg/m^3 maka perbedaan
tekanan antara kedua
Pembahasan:
Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh
informasi-informasi seperti berikut :

Massa jenis fluida: ρ = 500 kg/m^3


Kecepatan air memasuki pipa: v1 = 4 m/s
Kecepatan air keluar pipa: v2 = 10 m/s
Perbedaan ketinggian pipa: h1 – h2 = 2 m
Menghitung maka perbedaan tekanan antara kedua penampang:

P1 + 1/2⋅ρ⋅v1^2 + ρ⋅g⋅h1 = P2 + 1/2⋅ρ⋅v2^2 + ρ⋅g⋅h2


P1 – P2 = 1/2⋅ρ(v1^2 – v2^2) + ρ⋅g(h1 – h2)
∆P = 1/2×ρ(v1^2 – v2^2) + ρ×g(h1 – h2)
∆P = 1/2 × 500 × (4^2 – 10^2) + 500 × 10 × 2
= 1/2 × 500 × (–84) + 500 × 10 × 2
= –21.000 + 10.000 = –11.000 Pa = –11 kPa (tanda negatif
menunjukkan pemisalan arah gerak fluida yang berlawanan)
Jadi, perbedaan tekanan antara kedua penampang adalah 11 kPa.
02
Soal Menghitung
Kecepatan Air
pada Salah Satu
Ujung Pipa
dengan Persamaan
Bernoulli
Perhatikan
gambar berikut!

Posisi pipa besar adalah 5 m di atas


tanah dan pipa kecil 1 m di atas tanah.
Kecepatan aliran air pada pipa besar
adalah 36 km/jam dengan tekanan
9,1×10^5 Pa, sedangkan tekanan di
pipa yang kecil 2×10^5 Pa. Besar
kecepatan air pada pipa kecil adalah
…. (massa jenis air = 10^3 kg/m^3 dan
percepatan gravitasi = 10 m/s^2)
Pembahasan:
Diketahui:
Ketinggian pipa besar: h1 = 5 m
Ketinggian pipa kecil: h2 = 1 m
Kecepatan aliran air pada pipa besar: v1 = 36
km/jam = 10 m/s
Tekanan air pada pipa besar: P1 = 9,1 × 10^5
Pa
Tekanan di pipa yang kecil: P2 = 2 × 10^5 Pa
Massa jenis air = 10^3 kg/m^3
Menghitung kecepatan air pada pipa kecil:
P1 + 1/2⋅ρ⋅v1^2 + ρ⋅g⋅h1 = P2 + 1/2⋅ρ⋅v2^2 +
ρ⋅g⋅h2
⇨ 9,1×10^5 + 1/2×10^3×10^2 + 10^3×10×5 =
2×10^5 + 1/2×10^3×v2^2 + 10^3×10×1
⇨ 9,1×10^5 + 0,5×10^5 + 0,5×10^5 = 2×10^5 +
500 v2^2 + 0,1×10^5
500 v2^2 = 9,1×10^5 – 2×10^5 + 0,5×10^5 +
0,50×10^5 – 0,1×10^5
500 v2^2 = 8×10^5
v2^2 = 800.000/500
v2^2 = 1.600 → v2 = 40 m/s

Jadi, besar kecepatan air pada pipa kecil adalah


03
Soal Persamaan Bernoulli
untuk Menghitung Tekanan Air
pada Salah Satu Ujung Pipa
Pembahasan:
Berdasarkan keterangan yang diberikan pada
soal dapat diperoleh informasi-informasi
seperti berikut.

Tekapan pada pipa bagian bawah (I): P1 = 120


kPa
Kecepatan aliran air pada pipa bawah: v1 = 1
m/s
Jari-jari pipa bawah (I): r1 = 12 cm = 0,12 m
Jari-jari pipa atas (II): r2 = 6 cm = 0,06 m
Menentukan besar kecepatan aliran air
pada pipa bagian atas/pipa II (v2):

A1⋅ v1 = A2⋅v2
(πr1^2) × v1 = (πr2^2) × v2
r1^2 × v1 = r2^2 × v2
0,122 × 1 = 0,06^2 × v2
0,0144 = 0,0036v2
v2 = 0,0144/0,0036 = 4 m/s
Menghitung tekanan air pada pipa
bagian atas (P2):

P1 + 1/2⋅ρ⋅v1^2 + ρ⋅g⋅h1 = P2 +
1/2⋅ρ⋅v2^2 + ρ⋅g⋅h2
P1 – P2 = 1/2ρ(v2^2 – v1^2) + ρg(h2 – h1)
120 kPa – P2 = 1/2× 1. 000 × (4^2 – 1^2) +
1.000 × 10 × 2
120.000 Pa – P2 = 27.500 Pa
P2 = 120.000 Pa – 27.500 Pa
P2 = 92.500 Pa = 92,5 kPa

Jadi, tekanan air pada pipa bagian atas


04
Sebuah venturimeter tanpa
manometer diperlihatkan pada
gambar dipakai untuk mengukur
kecepatan air. Perbandingan luas
penmpang 1 dan penampang 2 yaitu
5 : 3, Jika ketinggian masing-masing
pipa h1 = 9 cm dan h2 = 4 cm.
Tentukan: (a) Perbendaan tekanan
antara penampang 1 dan penampang
2 dan (b)Kecepatan air pada
(a) Tekanan pada penampang besar dan
penampang kecil diperoleh dengan
persamaan p = ρgh, maka :
p1 = ρgh1 = (1000 kg/m^3)(10 m/s^2)
(0,09 m) = 900 Pa
p2 = ρgh2 = (1000 kg/m^3)(10 m/s^2) Sheep
(0,04 m) = 400 Pa
maka p1 – p2 = 500 Pa
(b) Aliran air pada pipa horisontal
berlaku persamaan Bernoulli yaitu :
p1 + ½ ρv1^2 + ρgy1 = p2 + ½ ρv2^2 +
ρgy2 à y1 = y2, maka
p1 – p2 = ½ ρ(v2^2 – v1^2)
500 Pa = ½ (1000 kg/m^3)(v2^2 – v1^2)
Persamaan kontinuitas
memperlihatkan A1v1 =
A2v2 à v1/v2 = 3/5 à v1 =
(3/5)v2, sehingga
v2^2 – [(3/5)v2]^2 = 1
m^2/s^2
(16/25)v2^2 = 1 m^2/s^2
v2 = 1,25 m/s
dan v1 = 0,75 m/s
05
Pipa horisontal ditunjukkan pada gambar di bawah
ini mempunyai area penampang di bab yang lebih luas
40 cm^2 dan pada tempat penyempitan 10 cm^2. Air
mengalir di pipa dengan debit 6,00 L/s . Tentukan: (a)
Kecepatan air di bab lebar dan sempit; (b) Perbedaan
tekanan antara bab ini; (c) Perbedaan ketinggian
antara kolom merkuri di manometer. (ρraksa = 13600
kg/m^3) !
Pembahasaan :
Misalkan kecepatan pada pipa yang besar yaitu v1 dan kecepatan pada
pipa yang kecil yaitu v2, maka A1 = 40 cm^2, A2 = 10 cm^2, Q = 6,00 L/s
= 6,00 x 10^-3 m^3/s.
(a) Dengan memakai konsep kontinuitas, kita peroleh
v1A1 = v2A2 = Q
maka, v1 = Q/A1 = 6,00 x 10^-3 m^3/(40 x 10^-4 m^2) = 1,5 m/s
v2 = Q/A2 = 6,00 x 10^-3 m^3/(10 x 10^-4 m^2) = 6,0 m/s
(b) Dari Persamaan Bernoulli dan h1 = h2
P1 + 1/2 ρv1^2 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv2^2 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v2^2 − v1^2) +
P1 − P2 = 1/2(1000)(6^2 – 1,5^2)
P1 − P2 = (500)(33,75)
P1 − P2 = 16875 Pa
(c) perbedaan ketinggian kolom raksa adalah
P1 – P2 = ρraksagh
16875 Pa = (13600 kg/m^3)(10 m/s^2)h
06
Sebuah pipa horizontal mempunyai
luas 0,1 m^2 pada penampang
pertama dan 0,05 m^2 pada
penampang kedua. Laju aliran dan
tekanan fluida pada penampang
pertama berturut-turut 5 m/s dan 2
x 105 N/m^2. Jika massa jenis
fluida yang mengalir 0,8
g/cm^3.Tentukan besarnya tekanan
Pembahasan:
Diketahui:
A1 = 0,1 m^2
A2 = 0,05 m^2
v1 = 5 m/s
P1 = 2 x 105 N/m^2
ρ1 = ρ2 = 0,8 g/cm^3

h1 = h2 = 0 (posisi horizontal)
Ditanya: P2 =…?
Jawab :
Mula-mula, tentukan dahulu kecepatan aliran fluida
pada penampang kedua menggunakan persamaan
kontinuitas berikut :
Selanjutnya, gunakan
persamaan Hukum Bernoulli
untuk menentukan
tekanannya.

Jadi, tekanan pada penampang kedua


adalah 1,7 x 105 N/m2.
07
Laju aliran gas oksigen
terukur dengan tabung pitot
sebesar 2 m/s. Jika massa
jenis gas oksigen 0,5 g/cm^3
dan massa jenis zat cair di
bagian manometer 750
kg/m^3. Tentukan selisih
Pembahasan:
Diketahui:
v = 2 m/s
ρ = 0,5 g/cm^3 = 500 kg/m^3
ρ’ = 750 kg/m^3
g = 10 m/s2
Ditanya: h =…?
Jawab :
Laju aliran gas pada tabung pitot dirumuskan sebagai berikut :

Jadi, selisih ketinggian antara dua kolom cairan manometer adalah


0,13 m atau 13 cm.
Terima kasih
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by
Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai