Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

Ketentuan Kehidupan
Berbangsa dan
Bernegara dalam
UUD NRI Tahun 1945

untuk SMK/MAK
Kelas X Semester 1
oleh:

NARTO WASTYOWADI, SH
BAB IV
Ketentuan Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara dalam UUD NRI
Tahun 1945
A. Wilayah Negara
Tujuan Pembelajaran Indonesia

• Setelah memahami materi tentang ketentuan dalam UUD NRI


Tahun 1945 dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta B. Warga Negara
didik mampu menguraikan ketentuan tentang wilayah, warga dan Penduduk
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta Indonesia
pertahanan dan keamanan dengan tepat.
• Melalui proyek membuat grup memanfaatkan media sosial,
peserta didik mampu menunjukkan sikap mendukung terhadap
peraturan dan ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945 dengan
baik.
• Setelah mengerjakan tugas secara mandiri, peserta didik C. Agama dan
mampu menganalisis ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang Kepercayaan
wilayah, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan dengan benar.
• Melalui pengerjaan tugas dan soal-soal secara jujur dan disiplin,
peserta didik mampu menunjukkan dukungan terhadap nilai D. Pertahanan dan
ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945 dengan baik. Keamanan
Keamanan
Republik Indonesia
Gambar di atas merupakan peta wilayah Indonesia. Peta wilayah
merupakan bukti kekuasaan sebuah negara. Negara tanpa wilayah
dapatkah disebut negara? Tentu tidak, wilayah merupakan salah satu
bagian pokok sebuah negara. Ketentuan tentang wilayah Indonesia
ditegaskan dalam UUD NRI Tahun 1945 dan diperjelas dengan
peraturan perundang-undangan lain. UUD NRI Tahun 1945 juga
mengatur tentang penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan.
A. Wilayah Negara Indonesia
1. Wilayah NKRI
Wilayah Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)

Wilayah
Udara

Wilayah Wilayah
Laut Darat
2. Batas Wilayah NKRI
• Sebelah Utara:
Malaysia bagian timur, tepatnya di sebelah utara Pulau
Kalimantan Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
• Sebelah Barat:
Tidak ada negara yang berbatasan dengan wilayah
Indonesia bagian barat. Wilayah Indonesia bagian barat
berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan perairan
negara India
• Sebelah Timur:
Papua Nugini dan perairan Samudra Pasifik.
• Sebelah Selatan:
Timor Leste, perairan Australia, dan Samudra Hindia
3. Kekayaan Alam Indonesia

Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD NRI


Tahun 1945 menjelaskan bahwa seluruh
kekayaan alam yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
B. Warga Negara dan Penduduk Indonesia

1. Warga Negara Indonesia

Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan


peraturan perundang-undangan. Dalam UUD NRI Tahun 1945, warga negara
atau penduduk dijelaskan dalam BAB X pasal 26 dan pasal 27.
Cara
Memper ●
Kelahiran
oleh ●
Pengangkatan

Naturalisasi
Kewargan ●
Pernyataan memilih
egaraan
Indonesia
Hak Warga Negara

Hak dan kewajiban tidak bisa dipisahkan. Hak adalah


segala sesuatu yang bersifat mutlak (semestinya
didapat). Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Seseorang
dapat menuntut hak apabila dia telah melakukan
kewajibannya terlebih dahulu. Ketentuan mengenai
hak warga negara diatur dalam UUD NRI Tahun 1945.
ya a n
e rca
Kep a
d an ra g a m
a ma n B e
. Ag a s a m a )
C e b ga (1
Kebn ai a e n yat E a I
i n a e n g l 28 b X
a m m sa B a
1. J entuan lam pa asal 29
Ket pat da erta p .
rd a ( 2 ) s 9 45
te yat un 1
a n a Ta h
d N R I
UUD
2. Membina Kerukunan Beragama

a. Memberi kesempatan umat beragama untuk beribadah.


b. Menjaga ketenangan saat umat beragama
melaksanakan ibadah.
c. Mengutamakan kepentingan umum dalam masyarakat.
d. Menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa
membeda-bedakan sara.
e. Membiasakan hidup gotong royong saling membantu.
D. Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia

1. Makna Pertahanan dan Keamanan


Negara
Dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
dijelaskan bahwa pertahanan negara adalah
segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.
2. Hakikat Dasar, Tujuan, dan Fungsi
Pertahanan Negara

Hakikat, dasar, tujuan, dan fungsi pertahanan


negara diatur dalam Bab II Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara. Inti dari ketentuan Bab II Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2002.
3. Kesadaran Bela Negara

Bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh


rakyat Indonesia sesuai ketentuan pasal 9 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara. Dalam ketentuan itu dijelaskan
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan
dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
a. Penyelenggaraan Pertahanan Negara
Penyelenggaraan pertahanan negara diatur dalam Bab III
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara. Dalam pasal 6 dijelaskan bahwa pertahanan negara
diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina
kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa, serta
menanggulangi setiap ancaman. Penyelenggaraan pertahanan
negara merupakan segala kegiatan untuk melaksanakan
kebijakan pertahanan negara.
b. Sistem Pertahanan Negara Indonesia

Sistem pertahanan negara Indonesia adalah sistem


pertahanan dan keamanan rakyat semesta sebagaimana
dijelaskan dalam pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sistem
pertahanan lebih lanjut dijelaskan dalam pasal 1 angka 2
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
c. Bentuk-Bentuk Usaha
Pertahanan Negara


Pendidikan Kewarganegaraan

Pelatihan Dasar Kemiliteran

Pengabdian sebagai Prajurit Tentara
Nasional Indonesia

Pengabdian Secara Profesi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai