Anda di halaman 1dari 26

ASSALLAMU ALLAIKUM WR WB

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

PERTEMUAN KE 9

SELAMAT PAGI
SEMANGAT DAN KERJA KERAS
Konstitusi & Undang-Undang Dasar
• Kata ‘konstitusi yg berarti pembentukan,berasal dari kata
“constituer”(Perancis)Yg berarti membentuk.Sedangkan istilah
“UUD” merupakan terjemahan dari bahasa Belanda
“grondwet”.“Grond” berarti dasar, dan “wet” berarti UU. Jadi
Grondwet sama dgn UUD. Namun dlm kepustakaan Belanda
dikenal pula istilah “constitutie”yg artinya jga UUD dlm
kepustakaan hkm di Indonesia juga dijumpai istilah hkm dasar
• Atas dasar pemahaman sbt, konstitusi disamakan
Pengertiannya dgn hkm dasar, yg berarti sifatnya bisa tertulis
dan tdk tertulis. Sedangkan UUD adalah hkm dasar yg tertulis
atau yg tertuang dlm suatu naskah/dokumen. dgn demikian
UUD merupakan bagian dari konstitusi. Sedangkan di
samping UU masih ada bagian lain dari hkm dasar yakni yg
sifatnya tdk tertulis,dan biasa disebut dgn konvensi atau
kebiasaan ketatanegaraan.
• Berikut ini pengertian yg menggambarkan
perbedaan antara UUD dan konstitusi. Bahwa
UUD adalah suatu kitab atau dokumen yg
memuat aturan2 hkm dan ketentuan2 hkm yg
pokok2 atau dasar2 yg sifatnya tertulis, yg
menggambarkan tentang sistem
ketatanegaraan suatu negara.

• Sedangkan konstitusi adalah dokumen yg


memuat aturan2 hkm dan ketentuan2 hkm yg
pokok2 atau dasar2 yg sifatnya tertulis
maupun tdk tertulis, yg menggambarkan
tentang sistem ketatanegaraan suatu negara
Gambaran Secara Umum
Unsur2 Yg Terdapat dlm Konstitusi
• Struktur organisasi negara dengan
lembaga2 Negara di dalamnya;

• Tugas/wewenang masing2 lembaga negara


dan hubungan tata kerja antara satu lembaga
dengan lembaga lainnya;

• Jaminan HAM dan warga negara.


Perubahan Konstitusi
• =Betapapun sempurnanya sebuah konstitusi, pd
suatu saat konstitusi itu bisa ketinggalan jaman
atau tdk sesuai lagi dgn dinamika dan
perkembangan masyarakat.
• =Karena itulah perubahan atau amandemen
konstitusi merupakan sesuatu hal yg wajar dan tdk
perlu dianggap sebagai sesuatu yg istimewa. yg
penting bahwa perubahan itu didasarkan pd
kepentingan negara dan bangsa dlm arti yg
sebenarnya, dan bukan hanya karena kepentingan
politik sesaat dari golongan atau kelompok
tertentu.
• Secara teoritik perubahan UUD dpt terjadi
melalui berbagai cara.{CF. Strong}
menyebutkan 4 macam cara perubahan
terhadap UUD, yaitu:
• Oleh kekuasaan legislatif tetapi dgn
pembatasan2 tertentu,
• Oleh rakyat melalui referendum,
• Oleh sejumlah negara bagian- khususnya
untuk negara serikat,
• Dengan kebiasaan ketatanegaraan, atau oleh
suatu lembaga negara yg khusus dibentuk
untuk keperluan perubahan.
Perubahan Terhadap UUD 1945 Psl 37 Sbb
• Usul perubahan psl2 dalam UUD dpt diagendakan dlm
sidang MPR apabila diajukan oleh se kurang2 nya 1/3 dari
jumlah anggota MPR
• Setiap usul perubahan psl2 UUD diajukan secara tertulis
dan ditunjukkan dgn jelas bagian yg diusulkan untuk
diubah beserta alasannya.
• Untuk mengubah psl2 UUD sidang MPR dihadiri oleh se
kurang2nya2/3 dari jumlah anggota MPR.
• Putusan untuk mengubah psl2 UUD dilakukan dgn
persetujuan se kurang2nya 50 persen ditambah satu
anggota dari seluruh anggota MPR
• Khusus mengenai bentuk NKRI tdk dpt dilakukan
perubahan.
• Sejak memasuki Era Reformasi muncul
arus pemikiran tentang keberadaan UUD
1945, yg sangat berbeda dgn pemikiran
yg ada sebelumnya.

• Secara garis besar arus pemikiran


tersebut dapat di kemukakan antara lain
sebagai berikut:
• =Pertama, bahwa UUD 1945 mengandung rumusan
psl yg membuka peluang timbulnya penafsiran ganda.

• =Kedua, bahwa UUD 1945 membawakan sifat


Executive, yakni memberikan kekuasaan yg terlalu
besar kpd Presiden sebagai pemegang kekuasaan
eksekutif,sehingga kekuasaan yg lain yaitu legislative
dan yudikatif se akan2 tersubordinasi oleh kekuasaan
eksekutif.

• =Ketiga, sistem pemerintahan menurut UUD 1945 yg


tdk tegas di antara sistem pemerintahan presidensiil
dan sistem pemerintahan parlementer, sehingga ada
yg menyebutnya sebagai sistem quasi presidensiil.
Lanjutan…
• = Ke Empat perlunya memberikan kekuasaan
yg luas kpd pemerintah daerah untuk
mengatur dan menyelenggarakan rumah
tangganya sendiri agar daerah dpt
mengembangkan diri sesuaidgn potensinya
masing2.
• = Ke lima rumusan psl2 tentang HAM yg ada
dl UUD 1945 di rasa kurang memadai lagi
untuk mewadai tuntutan perlindungan
terhadap HAM dan warga negarase iring dgn
perkembangan global
Perubahan(amandemen)Terhadap UUD 1945
• Dengan adanya ketentuan Psl UUD 1945 yg dpt menimbulkan
penafsiran ganda, telah dilakukan amandemen dgn menetapkan
rumusan baru yg lebih jelas dan eksplisit.

• Misalnya masa jabatan presiden,sebelum amandemen dinyatakan


bahwa “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama 5 thn
dan sesudahnya dpt dipilih kembali”.

• Dalam ketentuan tdk menyebutkan secara tegas dipilih kembali untuk


berapa kali masa jabatan. dgn demikian dimaknai bahwa seseorang dpt
dipilih menjadi Presiden atau Wakil Presiden untuk beberapa kali masa
jabatan tanpa batas.

• Dalam amandemen UUD 1945 dirumuskan secara tegas bahwa Presiden


hanya dpt dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan, yg berarti bahwa
orang yg sama akan dpt memegang jabatan sebagai Presiden
maksimal dua kali masa jabatan.
• Terkait dgn sifat executive yg dibawakan oleh UUD 1945, pd
amandemen pertama telah dilakukan perubahan dan
penambahan atas psl 5 (1), psl 7, psl 9, psl 13 (2), psl 14, psl
15, psl 17 (2) (3), psl 20, dan psl 21, yg pd intinya
mengatur pembatasan jabatan presiden, mengubah
kewenangan legislative yg semula di tangan Presiden
menjadi kewenangan DPR, serta menambah beberapa
substansi yg membatasi kewenangan prseiden.

• Kewenangan tertentu yg sebelumnya dpt dilakukan sendiri


oleh presiden, setelah amandemen harus dilakukan dgn
memperhatikan pertimbangan dari lembaga yg lain, seperti
mengangkat duta dan konsul harus dgn pertimbangan DPR,
memberi grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA, dan
memberikan amnesti serta abolisi harus dgn pertimbangan
DPR. Hal itu jelas merupakan pengurangan terhadap
kekwenangan presiden.
PERTANYAAN

APA MANFAAT UUD RI 1945


BAGI WARGA NEGARA SERTA
BANGSA DAN NEGARA
MANFAAT UUD RI 1945
• UUD 1945 merupakan landasar dasar
hukum yg tertulis dan segala macam
peraturan yg mengatur pemerintahan
NKRI, UUD 1945 adalah sumber hkm yg
tertinggi di Negara RI menjadi acuan dlm
pembuatan UU yg ada di bawahnya yg
berisi tentang HAM, serta Hak dan
Kewajiban warga negara indonesia
mengatur wilayah negara dan pembagian
daerah/wilayah RI
• Berkaitan dgn ketentuan sistem pemerintahan yg tdk tegas
antara presidential dan parlementer,melalui amandemen
UUD 1945 ditegaskan system pemerintahan presidential
dgn munculnya ketentuan bahwa presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat.(pasal 6A (1)). dgn pemilihan secara
langsung oleh rakyat, kosekuensinya bahwa presiden tdk lagi
bertanggung jawab kpd MPR

• MPR hanya dpt memberhentikan presiden di tengah masa


jabatannya setelah adanya keputusan melanggar hukum yg
dikeluarkan oleh MK, yakni berupa pengkhianatan terhadap
negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya,
atau perbuatan tercela, dan/atau pendapat bahwa Presiden
dan/atau Wakil Presiden tdk lagi memenuhi syarat
menduduki jabatannya.
• Menyangkut perlunya kesempatan yg lebih luas
bagi daerah untuk mengatur urusan daerahnya
sendiri telah dilakukan amandemen terhadap psl
18 UUD 1945 Otonomi Daerah

• Dengan amandemen tersebut pemerintah daerah


diberi kesempatan untuk nenjalankan otonomi se
luas2nya adanya penghargaan dari pemerintah
pusat atas keragaman daerah dan kekhususan yg
terdapat pd daerah2 tertentu, serta pembagian
kekuangan yg lebih adil antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
Peranan Konstitusi Dlm Kehidupan Bernegara
• Secara umum dpt dikatakan bahwa konstitusi disusun
sebagai pedoman dasar dlm penyelenggaraan kehidupan
negara agar negara berjalan tertib, teratur, dan tdk terjadi
tindakan yg se wenang2 dari pemerintah terhadap rakyatnya.
Untuk itu maka dlm konstitusi ditentukan kerangka
bangunan suatu negara, kewenangan pemerintah sebagai
pihak yg berkuasa, serta HAM warga negara.

• Dengan konstitusi tindakan pemerintah yg se wenang2 dpt


dicegah karena kekuasaan yg dimiliki oleh pemerintah telah
ditentukan dlm konstitusi dan pemerintah tdk dpt melakukan
tindakan semaunya di luar apa yg telah ditentukan dlm
konstitusi tersebut. di pihak lain,hak2 rakyat yg diperintah
mendapatkan perlindungan dgn dituangkannya jaminan
hak asasi dalam psl2 konstitusi.
• Atas dasar pendapat di atas dapatlah
dinyatakan bahwa peranan konstitusi
bagi kehidupan negara adalah untuk
memberikan landasan dan pedoman
dasar bagi penyelenggaraan
ketatanegaraan suatu negara,
membatasi tindakan pemerintah agar
tidak bertindak se wenang2, dan
memberikan jaminan atas hak asasi bagi
warga negara…!..!..!
SAMPAI DISINI DULU TERIMA KASIH
SAMPAI BERJUMPA MINGGU
SELANJUTNYA
SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES!!

Anda mungkin juga menyukai