Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


DI MASA PANDEMI COVID-19
LUTFI
DIREKTUR FASILITASI KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAHAN DESA
DITJEN. BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
01 PENDAHULUAN
1. DATA PENYEBARAN COVID-19
2. DESA
3. TUJUAN PEMBANGUNAN DESA
4. KEWENANGAN DESA

02 PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


1. KETENTUAN UMUM
2. TAHAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

03 DANA DESA

1. KOORDINASI PENGELOLAAN DANA DESA


2. PENDAPATAN DESA DAN DANA DESA
3. PERKEMBANGAN DANA DESA

04 PKD DI MASA PANDEMI COVID-19


1. KEBIJAKAN OLEH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2. UPAYA PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DI DESA
3. BELANJA TAK TERDUGA DALAM PENANGGULANGAN COVID-
19
4. POKOK-POKOK KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN COVID-19
DATA PENYEBARAN
COVID -19
Coronavirus Cases Deaths 
49,9juta 1,25juta
NEGARA DENGAN KASUS
POSITIF COVID-19 TERBESAR
COUNTRY, TOTAL
NO TOTAL DEATHS
OTHER CASES

1. USA 9,96 juta 238ribu

2. INDIA 8,51juta 126ribu

3. BRASIL 5,65juta 162ribu

4. RUSIA 1,77juta 30ribu

22. INDONESIA 433.836 14.540

Sumber:
Kementerian Kesehatan, per 7 November 2020 pkl.
12.00 WIB
adalah desa dan desa adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik

DESA Indonesia.

4
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA
BERDASARKAN UU 6/2014 TENTANG DESA
1 Pemenuhan
Kebutuhan Dasar
Meningkatkan kualitas
hidup MANUSIA
2
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana
Mengedepankan Kebersamaan, Desa
Kekeluargaan, Kegotongroyongan
Melalui
Meningkatkan
KESEJAHTERAAN
Masyarakat Desa
guna mewujudkan Pengarusutamaan
Perdamaian & Keadilan Sosial 3
Pengembangan
Tahapan:
Potensi
•Perencanaan
Ekonomi Lokal
•Pelaksanaan
MENGURANGI
•Pengawasan
KEMISKINAN

4 Pengelolaan SDA dan Lingkungan


Hidup Berkelanjutan

KEWENANGAN DESA, meliputi:


a. kewenangan berdasarkan hak asal usul;
b. kewenangan lokal berskala Desa;
c. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Prov, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
d. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Prov, atau Pemda Kab/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
KEWENANGAN DESA
Lokal Berskala Desa,
muncul karena Ditugaskan,
perkembangan Desa dan oleh Pemerintah dan 3 4
prakarsa masyarakat Pemda
Desa 2
Kewenangan
lain
yang ditugaskan
Hak Asal Usul, oleh Pemerintah,
merupakan warisan
1 Pemda sesuai
dengan Ketentuan
yang masih hidup dan Perundang-
prakarsa Desa atau undangan
prakarsa masyarakat

6
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
AKUNTABEL

AZAS
PARTISIPATIF TRANSPARAN

APB DESA
ADALAH RENCANA KEUANGAN
TAHUNAN PEMERINTAHAN DESA
(Pasal 1 angka 10 PP 43 Tahun 2014)

DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN DISELENGGARAKAN
DISELENGGARAKAN

1 Tahun Anggaran TERTIB DAN DISIPLIN


1 Januari sd. 31 Desember ANGGARAN 7
TAHAPAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PERTANGGUNG
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAA PELAPORAN
JAWABAN
N

1 2 3 4 5
1. PERDES 1. DPA 1. BUKU KAS LAPORAN SMS. I
LAPORAN KEUANGAN
2. PERKADES 2. DPPA 2. BUKU PB. LAPORAN REALISASI
1.LRA dan CALK
3. DPAL BANK ANGGARAN
2.LAP. REALISASI
OKTOBER-DESEMBER 4. BUKU PB. 3. BUKU PB.
PELAKSANAAN KEGIATAN
SWADAYA PAJAK MINGGU II BULAN JULI 3.LAPORAN KEGIATAN
1. SEKRETARIS DESA 1 (SATU) TAHUN TGL 10 BULAN SEKTORAL
2. KEPALA DESA ANGGARAN BERJALAN 1. KAUR KEUANGAN
3. BPD  MUSY. BPD 2. SEKRETARIS DESA AKHIR TA. SD. BULAN
4. EVALUASI OLEH 1. KASI/KAUR 3. KEPALA DESA MARET
SISKEUDES
PEMKAB/KOTA 2. SEKRETARIS DESA
3. KEPALA DESA PEMUBLIKASIAN PEMUBLIKASIAN
4. KAUR KEUANGAN 1. KAUR
PEMUBLIKASIAN KEUANGAN 1. SEKRETARIS DESA
TPK 2. KEPALA DESA LAPORAN KONSOLIDASI 2. KEPALA DESA
1. SWAKELOLA PEMKAB/KOTA LAPORAN KONSOLIDASI
2. PENYEDIA PEMKAB/KOTA
KOORDINASI PENGELOLAAN DANA DESA

Kementerian
Kementerian Keuangan,
Keuangan, fokusfokus pada
pada Kemendagri,
Kemendagri, fokusfokus pada
pada Pembinaan
Pembinaan Pengelolaan
Pengelolaan Kemendes,
Kemendes, PDT PDT dan
dan
pembinaan
pembinaan Pengelolaan Dana Desa,
Pengelolaan Dana Desa, Keuangan
Keuangan Desa yang pelaksanaannya berdasarkan
Desa yang pelaksanaannya berdasarkan Transmigrasi,
Transmigrasi, fokus pada
fokus pada
sebagai
sebagai salah
salah satu
satu sumber
sumber pendapatan
pendapatan Permendagri
Permendagri Nomor
Nomor 20
20 Tahun
Tahun 2018
2018 yang
yang kebijakan
kebijakan Prioritas
Prioritas Penggunaaan
Penggunaaan
Desa
Desa yang berasal dari APBN yang
yang berasal dari APBN yang ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Daerah
dengan Peraturan Kepala Daerah Dana
Dana Desa
Desa yang
yang ditindaklanjuti
ditindaklanjuti
ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dengan
dengan Permenkeu
Permenkeu yang
yang Kabupaten/Kota.
Kabupaten/Kota. Secara
Secara singkat,
singkat, Permendagri
Permendagri penetapkan
penetapkan Permendesa, PDTT
Permendesa, PDTT
ditetapkan
ditetapkan setiap
setiap tahunnya.
tahunnya. Untuk
Untuk Nomor
Nomor 20 20 Tahun
Tahun 2018
2018 mengatur
mengatur Pengelolaan
Pengelolaan setiap
setiap tahunnya.
tahunnya. Untuk
Untuk pelaksanaan
pelaksanaan
pelaksanaan
pelaksanaan pengalokasian
pengalokasian Dana
Dana Desa
Desa Keuangan
Keuangan Desa, mulai dari Tahap Perencanaan,
Desa, mulai dari Tahap Perencanaan, Penggunaan
Penggunaan Dana Dana Desa
Desa tahun
tahun 2020
2020
Tahun
Tahun 2020 telah diterbitkan Peraturan
2020 telah diterbitkan Peraturan Penganggaran,
Penganggaran, Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dan
dan telah
telah diterbitkan
diterbitkan Permendes
Permendes PDTT
PDTT
Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan Nomor
Nomor Anggaran,
Anggaran, Penatausahaan,
Penatausahaan, Pelaporan
Pelaporan dan
dan Nomor
Nomor 11 11 Tahun
Tahun 2019
2019 tentang
tentang
205/PMK.07/2019
205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan
tentang Pengelolaan Pertanggungjawaban,
Pertanggungjawaban, dapatdapat dilaksanakan
dilaksanakan secara
secara Prioritas
Prioritas Dana Desa Tahun
Dana Desa Tahun 2020.
2020.
Dana
Dana Desa
Desa yang
yang ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dengan
dengan partisipatif,
partisipatif, transparan, akuntabel, serta tertib dan
transparan, akuntabel, serta tertib dan
Peraturan
Peraturan Kepala
Kepala Daerah
Daerah Kabupaten/Kota.
Kabupaten/Kota. disiplin
disiplin anggaran
anggaran dengan
dengan berbasis
berbasis akuntansi
akuntansi kas.
kas.

Selain
Selain dari
dari pada
pada itu,
itu, bersama
bersama dengan
dengan Kementerian
Kementerian dan
dan Lembaga
Lembaga terkait
terkait lainnya,
lainnya, dibawah
dibawah koordinasi
koordinasi Kementerian
Kementerian Koordinasi
Koordinasi
Bidang
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK),
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melakukan
melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana
pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana
desa, termasuk
desa, termasuk mendorong
mendorong percepatan
percepatan penyaluran
penyaluran Dana
Dana Desa.
Desa.
PENDAPATAN DESA

01 Sumber Pendapatan Desa


02 Dana Desa

7 (tujuh) sumber pendapatan Desa, yaitu: merupakan dana yang bersumber dari
1.Dana Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja
2.Pendapatan Asli Desa (PADesa), Negara yang diperuntukkan bagi Desa,
3.Alokasi Dana Desa(ADD), yang ditransfer melalui Anggaran
4.Dana Bagian dari Pajak dan Retribusi Daerah, Pendapatan dan Belanja Daerah
5.Bantuan Keuangan dari APBD Prov, Kab/Kota, Kabupaten/Kota, dan digunakan untuk
6.Hibah dan Sumbangan Pihak ketiga, dan membiayai penyelenggaraan
7.Lain-lain Pendapatan yang sah. pemerintahan, pelaksanaan
Yang dalam pengelolaan dan pemanfaatannya pembangunan, pembinaan
diadministrasikan dalam dokumen Anggaran Pendapatan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
dan Belanja Desa (APBDesa), sebagai satu kesatuan. masyarakat
PERKEMBANGAN DANA DESA
TAHUN 2021 – 72 TRILIUN

2015 2016 2017 2018 2020

20,67 T 46,98 T 60 T 60 T 70 T 71,19 T

+ Rp.949,78Jt/Desa
+ Rp.280,3Jt/Desa + Rp.643,6Jt/Desa + Rp.800,4Jt/Desa + Rp.800,4Jt/Desa + Rp.939,9Jt/Desa PENYERAPAN
PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN PENYERAPAN 84,39%
82,82% 97,65% 98,54% 99,62% 99,54% *27 Oktober 2020
6 TAHUN 
Rp.328,84T
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI MASA PANDEMI COVID-19

Kementerian Dalam Negeri, melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa, dan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden untuk penanganan
COVID-19 di Desa, telah mengeluarkan:
1)Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2703/SJ, tanggal 2 April 2020 tentang Penanggulangan
Dampak Covid-19 Di Desa;
2)Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2020. Khusus dalam hal perubahan APB Desa
dilakukan merujuk kepada Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang
dijelaskan lebih khusus dalam Inmendagri No. 3 Tahun 2020;
3)Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 412.61/3283/SJ, tanggal 28 Mei 2020, hal Percepatan Penyaluran
Dana Desa dan BLT-Dana Desa; dan
4)Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 412.16/4098/SJ tanggal 16 Juli 2020 tentang Percepatan
Penyaluran Dana Desa, Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, serta Penyampaian
Laporan Konsolidasi Belanja Tak Terduga (BTT) dan Realisasi Pelaksanaan APBDesa kepada Gubernur
dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia.
5)Surat Dirjen Bina Pemerintahan Desa Nomor 900/3405/BPD tanggal 3 Agustus 2020 hal Pelaksanan SE
Mendagri Nomor 412.16/4098/SJ
6)SE 188.34/5170/SJ tanggal 17 September 2020 tentang penyusunan perkada mengenai pedoman
penyusunan APB Desa TA 2021 dan Penguatan Peran PKK dalam pembangunan Desa
UPAYA PERCEPATAN PENANGANAN
COVID-19 DI DESA
GUNAKAN ANGGARAN KEGIATAN BELANJA TAK TERDUGA
PADA BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN
DARURAT DAN MENDESAK DESA YANG DIFOKUSKAN UNTUK
KEGIATAN PENANGANAN COVID-19, SELAIN
MENGOPTIMALKAN PELAKSANAAN BIDANG LAINNYA,
YAITU:

1.LAKUKAN RE-FOCUSING KEGIATAN APB DESA PADA


PENANGANAN COVID-19
2.DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN DI DESA
MENGEDEPANKAN PROTOKOL KESEHATAN PENANGANAN
COVID-19 DENGAN SELALU JAGA JARAK, MENCUCI
BELANJA TAK TERDUGA DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19

1. Sub Bidang Penanggulangan Bencana, yaitu kegiatan dalam upaya tanggap


darurat akibat terjadinya wabah COVID-19;
2. Sub Bidang Keadaan Darurat, yaitu pelaksanaan kegiatan yang dikarenakan
adanya kerusakan dan/atau terancamnya penyelesaian pembangunan sarana dan.
prasarana akibat kenaikan harga yang menyebabkan terganggunya pelayanan dasar
masyarakat; dan
3. Sub Bidang Keadaan Mendesak Desa, yaitu upaya pemenuhan kebutuhan primer dan
pelayanan dasar masyarakat miskin yang mengalami kedaruratan akibat wabah
COVID-19, misalnya berupa Bantuan bahan pangan bagi masyarakat miskin yang
mengalami kedaruratan dan/atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat
miskin dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
01 02 03 Pokok-Pokok
Mengantisipasi dan
menangani Memfasilitasi Kebijakan
dampak penularan
COVID-19 dengan
pemerintah Desa
dalam
Pencegahan dan
Memastikan mendorong menghimbau Penanggulangan
Dana Desa pembentukan seluruh
Tahun 2020 Gugus Tugas masyarakat di COVID-19 ……........…
Percepatan wilayahnya untuk (1/1)
Tahap I, II dan Penanganan COVID- mengikuti
III tersalurkan 19 Desa protokol bidang
sesuai berdasarkan kesehatan,
ketentuan pertimbangan dan komunikasi,
rekomendasi Ketua informasi dan
Gugus Tugas protokol lainnya
Percepatan dalam
Penanganan penanganan
COVID-19 COVID-19
Kabupaten/Kota
Pokok-Pokok 04
Kebijakan Memfasilitasi Pemerintah Desa untuk segera
Pencegahan dan membelanjakan dan/atau melakukan perubahan
APB Desa yang bersumber dari pendapatan Desa
Penanggulangan termasuk Dana Desa untuk pelaksanaan
kegiatan penanggulangan COVID-19
COVID-19 ……........… berdasarkan kewenangan desa
(1/2)

05
Kegiatan penanggulang COVID-19
dianggarkan pada Bidang Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak
Desa melalui jenis Belanja Tak Terduga (BTT),
dalam bentuk pelaksanaan pemberian
Bantuan Langsung Tunai (BLT), Padat Karya
Tunai, kegiatan Penguatan Ekonomi Desa.
Pokok-Pokok Kebijakan Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19 (1/3)
06 Alur refokusing kegiatan dan anggaran Desa
Pokok-Pokok Kebijakan Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19 (1/4)
07
08
Menegaskan
bahwa
Mengarahkan kepada Kepala Desa untuk:
penggunaan
a)Menyusun rekapitulasi perkembangan kondisi dan kegiatan
Dana Desa
Penanggulangan COVID-19 di Desa setiap bulan dan melaporkan
untuk BLT
kepada Bupati/Wali Kota melalui Camat dengan diketahui BPD,
dapat
disertai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB).
dilakukan
b)Menyusun laporan hasil akhir pelaksanaan kegiatan dan anggaran
secara Tunai
belanja tak terduga tersebut sebagai bagian dalam Laporan
dan/atau
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Non Tunai
c)Mempublikasikan pelaksanaan kegiatan
Pokok-Pokok 09
Kebijakan Prioritas penggunaan Dana Desa; dan Mekanisme
penyaluran Dana Desa ke APB Desa, proporsi, target
Pencegahan dan penerima,batasan waktu pemberian, dan besaran BLT
yang bersumber dari Dana Desa berpedoman pada
Penanggulangan ketentuan yang diatur lebih lanjut oleh Kementerian
COVID-19 ……........… Desa, PDTT, dan Kementerian Keuangan
(1/5)

10
Mengoptimalkan Peran Pembinaan dan
Pengawasan Aparat Pemerintah Daerah terkait
termasuk Camat, serta Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) secara berjenjang agar
pelaksanaan penanggulangan COVID-19 melalui
APB Desa dilakukan secara efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
Pokok-Pokok Kebijakan Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19 (1/6)
11 Gugus Tugas Percepatan Penganganan COVID-19 di Desa DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA BERMITRA
DENGAN BHAYANGKARA
Ketua : Kepala Desa
PEMBINA KEAMANAN DAN
WakilKetua : Ketua BPD KETERTIBAN
Anggota : 1. Perangkat Desa MASYARAKAT
2. Anggota BPD (BHABINKAMTIBMAS)
3. Ketua RT/RW BINTARA PEMBINA DESA
4. PKK (BABINSA) DAN MITRA
5. Karang Taruna DESA LAINNYA; DAN
BERKOORDINASI DENGAN
6.Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Tokoh
GUGUS TUGAS
Agama, Tokoh Masyarakat PERCEPATAN
7. Lembaga Adat Desa (Tokoh Adat) PENANGANAN COVID-19
8. Bidan Desa KABUPATEN/KOTA
12 Pokok-Pokok
Pelaksanaan BLT- Dana Desa periode ketiga Bulan
Oktober, Nopember, dan Desember
Kebijakan
PERMENDES PDTT 14 TAHUN 2020 Pencegahan dan
PERMENKEU 156/PMK.07/2020
Penanggulangan
Merefocusing kegiatan dan anggaran untuk pelaksanaan BLT-Dana
Desa bulan ketujuh sampai dengan bulan kesembilan dengan
COVID-19 ……........…
(1/7)
langkah-langkah, yaitu:
a. Kepala Desa memerintahkan sekretaris Desa untuk mereview
ketersediaan Dana Desa untuk pemenuhan BLT-Dana Desa bulan
ke-7 sampai dengan bulan ke-9 (Oktober, Nopember dan
Desember).
b. Pelaksanaan review memperhatikan kewajiban yang harus
dibayar untuk dipenuhi terlebih dahulu, misalnya pemenuhan
kewajiban pajak.
c. Hasil review sebagai bahan untuk pembahasan lebih lanjut
mengenai kebijakan pemenuhan BLT-Dana Desa bulan ke-7 sampai
dengan bulan ke-9.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai