Anda di halaman 1dari 19

Penerapan Hydrodunamika

Pelayanan Kebidanan

Mata Kuliah : Biomedik

Dosen Pengampu: Ade Kurniawati, SST, M.Keb

 
Kelompok 4
Anggun Nur Imani (E2115401044) Aulia Rahmah (E2115401012)

Feni Maretta (E2115401004) Nisa Fatmawati (E2115401024)

Octiari Dwi Cintya Utami (E2115401046) Sri Wahyuni (E2115401016)


Pengertian Hydrodinamika
Hydrodinamika merupakan salah satu cabang ilmu yang berhubungan dengan gerak
liquid atau lebih di khusus kan pada gerak air. Skala atau lingkup analisis ilmu ini adalah
pada gerak partikelir air atau dapat disebut dalam skala makroskopik. Skala
makroskopik disini memiliki maksud air tersusun dari partikel – partikel fluida.
Mengapa maskroskopik karna partikel fluida bukan skala terkecil air yakni atom. Lebih
penting lagi bidang ini merupakan aplikasi matematik bukan fisika. Karna berhubungan
dengan perlakuan matematik dari persamaan-persamaan dasar fluida kontinyu berbasis
hukum-hukum newton. Jadi objek yang dijadikan bahan analisa merupakan fluida
newton
Hukum Fisika

1. Hukum Boile 3. Hukum Dalton

Untuk setiap gas paada suhu 2. Hukum Charles Tekanan gas sebanding
tetap, volume berbanding dengan persentase campuran
terbalik dengan tekanan. yaitu tekanan parsial
Tekanan berbanding terbalik
dengan suhu
5. Prinsip Pascal
4. Hukum Hendry
Tekanan yang diberikan pada
Berat gas terlarut dalam volume semua zat cair dalam bejana
cairan tetap pada suhu tertentu tertutup diteruskan kesemua
sebanding dengan tekanan. arah dengan besar yang
sama.
Aliran Darah
Agar darah mengalir dan mencapai seluruh bagian tubuh, maka di perlukan
adanya tekanan darah minimum yang disebut critical closing presureyield
pressure. Tekanan minimal ini di perlukan untuk membuka ronga pembuluh
darah kecil yaitu sebesar 20 mm air raksa. Kecepatan aliran darah yang
tercepat pada aorta. Jumlah darah keluar dari jantung kira-kira 5,5 liter darah
per menit. Sirkulasi darah ada 2 yaitu:
 Sistem sirkulasi umum
Sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kiri ke seluruh tabuh dan kembali
ke jantung kanan.
Sistem sirkulasi paru-paru srkulasi darah dari jantung kanan ke paru-paru
lalu kembali ke jantung kiri.
LAJU ENDAP
DARAH/ESR

1. BBS/ Blood 3. BSE/Blood


2. BSR/Blood sedimentation
bezenking sbellheid
sedimentation rate
erythrocyte 
Pengaruh Tekanan dalam Ilmu Kebidanan

Tekanan ialah daya persatuan luas yang dikenakan tegak lurus ada permukaan
Satuannya pada SI Newton/ m2. Pada dunia kedokteran disebut sebagai MmHg atau
satuan Torr
Tekanan pada Tubuh manusia adalah semua benda mempunyai tekanan karena
memiliki berat

Tekanan adalah gaya per unit area. Gaya sendiri tidak ddapat mengontrol tekanan
TEKANAN DARAH

Adalah salah satu tanda vital penting selain denyut, nadi dan suhu. Tanda
vital ini mencerminkan aspek dasar kesehatan seseorang bahkan juga
kemampuan seseorang untuk bertahan hidup.
Tekanan Darah Dibedakan
menjadi
01. 02.
Tekanan Sistol Tekanan Diostole
Tekanan darah tertinggi selama satu Tekanan darah terendah selama satu
siklus jantung, merupakan tekanan siklus jantung suatu tekanan di dalam
yang dialami pembuluh darah saat pembuluh darah jantung beristirahat.
jantung berdenyut. Pada orang dewasa Pada orang dewasa normal 80 MmHg.
normal 120 MmHg

03.
Tekanan Nadi
Selisih antara tekanan sistol dan
diastole.
Pengukuran Tekanan Darah

Pengukuran tekanan darah yang diperlukan secara klinis adalah tekanan dari aorta,
tetapi biasanya diukur dari arteria sama tinggi permukaannya dengan jantung yang
biasa digunakan adalah arteri brakhialis
Tekanan ini harus diukur pada bidang horizontal yang sama dengan jantung karena
kalau tidak demikian terjadi kesalahan disebabkan tekanan hidrostatis
Tekanan darah dianggap normal untuk seorang dewasa muda adalah 120 MmHg ini
untuk tekanan sistolis, sedangkan untuk tekanan diastolis adalah 70-80 MmHg.
Tekanan Bola Mata
Bentuk dan ukuran bola mata dipertahankan oleh adanya tekanan cairan yang
bening dalam bola mata yang menghantarkan cahaya ke retina. Tekanan bola
mata normal 12 sampai 23 MmHg di ukur dengan tonometer.
 
Tekanan pada Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan dari mulut sampai ke anus panjangnya lebih kurang 6 meter.
Supaya arahnya dari atas ke bawah, maka dilengkapi Valve dan Sphincter (Klep) dan
gerakan peristaltik usus.
Pada sebagian besar saluran ini khususnya bagian bawah tekanannya lebih besar
dibandingkan dengan tekanan di bagian luar (tekanan atmosfer), tetapi kebalikannya
pada saluran bagian atas misalnya usofagus dimana tekanannya lebih kecil dari tekanan
atmosfer karena berada pada rongga dada.
Tekanan Dalam Kandung Kemih

Peninggian tekanan dalam kandung kemih dan spinter ureter erat dengan jumlah urin
yang terkandung didalamnya sifat kandung kemih dapat mengalami peregangan oleh
penambahan volume. Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur dengan kateter.
Secara langsung tekanan dapat di ukur dengan memasuukan jarum dalam dinding perut
kedalam kandung kemih. Tekanan akan tinggi saat kita batuk, mengedan dan jongkok.
Keadaan stress juga dapat menimbulkan peninggian tekanan dalam kandung kemih
disebabkan oleh nervous. Alat untuk mengukurnya disebut sistometer.
Alat Hydrodinamika yang Diterapkan dalam
Ilmu Kesehatan
01. Sphygmomanameter (Tensimeter)

Untuk mengukur tekanan darah tubuh, berapa sistol


dan diastole. Tensimeter terdiri dari manometer air raksa,
pressure cuff dan stetoskop. Pressure cuff dipasang pada
lengan kemudian di pompa perlahan lahan dengan tujuan
aliran darah dapat di stop, tampak air raksa dalam tabung
naik pada skala tertentu, kemudian dilepas perlahan lahan.
Stetoskop diletakan pada lengan daerah volar tepat diatas
arteri bracialais, melalu stetoskop akan terdengar suara
vibrasi turbelensi darah disebut bunyi korotkoff.
Alat Hydrodinamika yang Diterapkan dalam
Ilmu Kesehatan

02.Tonometer
Untuk pemeriksaan
mengetahui TIO ( Tekanan
Intra Okuler ) pada mata.
Dipakai pada si penderita
glukoma. Satuan tonometer
adalah Hg atau torr. Tekanan
normal 12 – 23 MmHg
Alat Hydrodinamika yang Diterapkan dalam
Ilmu Kesehatan

03.Sistometer

Untuk mengukur tekanan kandung kemih. Alat ini terdiri


dari pupa kapiler yang mengandung skala dalam cm H2O.
Pipa kapiler ini di hubungkan dengan jarum melalui pipa
karet.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
infographics & images by Freepik
Mockup
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select “Replace
image”
History diagram
Precursors

Precursor 1 Precursor 2

Mars Venus Pluto Jupiter

Anda mungkin juga menyukai