Anda di halaman 1dari 10

SESI 2 PEMROGRAMAN DASAR

Algoritma bersifat programming language independent. Sebuah algoritma dapat


diimplementasikan dengan berbagai bahasa pemrograman tetapi penulisannya tidak
bergantung kepada bahasa pemrograman tertentu. Algoritma dapat disajikan dengan
menggunakan dua teknik, yaitu tulisan dan gambar. Penyajian algoritma dengan
tulisan biasanya menggunakan :
Bahasa Indonesia Terstruktur (BIT),
Pseudocode
Flow chart
BIT MENGGUNAKAN BEBERAPA ISTILAH,
SEPERTI :

untuk data masukan : isi, baca, masukkan, baca file, ketik


untuk menampilkan hasil proses : tulis, cetak, tampilkan, rekam
untuk menyatakan proses pemilihan : jika … selain itu … akhir
jika, jika … maka …
untuk menyatakan proses pengulangan : ulangi … sampai …,
selama … akhir selama, ulangi selama … akhir selama.
PSEUDOCODE MENGGUNAKAN BEBERAPA
ISTILAH, SEPERTI :

untuk data masukan : input, read, get, getchar, key in


untuk menampilkan hasil proses : print, write, display
untuk menyatakan proses pemilihan : if … else … endif
untuk menyatakan proses pengulangan : repeat … until …, while … do ..
endwhile, for … do … endfor
Pseudocode adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah
algoritma dengan cara yang bebas dan tidak terikat dengan Bahasa
pemrograman tertentu
FLOW CHART (DIAGRAM ALIR)
Flow chart merupakan diagram alir yang meggambarkan prosedur dalam sistem
yang dibentuk. Flow chart dibuat dengan menggunakan simbol-simbol khusus.
FLOW CHART (DIAGRAM ALIR)
LANJUTAN
CONTOH SOAL 1 :

Buatlah algoritma untuk menampilkan kalimat Hello World !


menggunakan 3 cara penulisan yaitu bit, pseudo code dan
flowchart. 
Jawaban :
BIT :
1. Menampilkan kalimat (“Hello World !”)
2. Selesai
PSEUDOCODE

Judul : Menampilkan kalimat “Hello world”


Kamus :-
Algoritma :
Output (“Hello World !”)enter
{}
FLOW CHART

Anda mungkin juga menyukai