Kelompok 10 R-002 :
1. Daging Unggas
Daging unggas umumnya, memiliki kandungan lemak total yang tinggi, tapi
rendah pada lemak jenuhnya dan tinggi pada lemak tak jenuhnya. Dalam daging unggas
terkandung protein yang setara dengan gabungan protein yang ada pada daging sapi,
ikan, kacang, dan biji-bijian. Selain itu daging unggas mengandung 9 asam amino
esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki seluruh sel tubuh yang rusak.
Pada semua jenis unggas dan burung juga terkandung sejumlah asam amino
tyrosin yang dimanfaatkan oleh otak untuk menghasilkan dipamine dan noradrenalin
yang dapat berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi. Selain itu daging unggas juga
terdapat haeme iron (kandungan zat besi haeme) yang mudah dicerna bila dibandingkan
dengan zat besi yang berasal dari nabati. Haeme iron sangat dibutuhkan tubuh untuk
mempertahankan simpanan zat besi, sehingga kita terhindar dari penyakit anemia.
2. Telur
Telur uggas memiliki kandungan protein tinggi yang terdapat pada bagian
kuning dan putih telur. Telur juga mengandung lemak, karbohidrat yang berfungsi
sebagai sumber energi bagi tubuh dan perbaikan bagi sel sel tubuh yang rusak.
3. Bulu
Pemanfaatan bulu ayam yang sudah cukup banyak diterapkan di Indonesia
adalah sebagai bahan baku industri kerajinan dan pabrik pembuatan shuttlecock,
pembuatan kemoceng, sumber protein pada pakan ternak, dan pupuk yang digunakan
untuk tanaman yang menjadi sumber pakan untuk ternak lainnya.
4. Kotoran
Dunia peternakan kini makin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan
munculnya berbagai cara untuk meningkatkan hasil produksi ternak. Tak terkecuali
hasil kotoran ternak yang dulu hanya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, namun
sekarang sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahan yang dapat
diperoleh dari kotoran unggas berupa gas bio, pupuk padat, pupuk cair dan sisa pupuk
cair.
PENANGANAN PRA DAN PASCA PANEN (PENGOLAHAN) UNGGAS
1. Pemilihan Lokasi
Kandang
5. Proses Pemanenan
3. Perawatan Unggas
PENAGANAN PASCA PANEN (PENGOLAHAN) UNGGAS
1. Storving
2. Pemotongan
3. Penuntasan Darah
4. Penyeduhan
5. Pengulitan atau Pencabutan Bulu
6. Pengeluaran Jeroan
7. Pemotongan Karkas
KOMPONEN KARKAS
1. Otot
3. Tulang
PENANGANAN KARKAS
Lanjutan