Anda di halaman 1dari 13

PENGETAHUAN BAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

KARAKTERISTIK FUNGSIONAL DAN PENANGANAN PRA DAN PASCA


PANEN UNGGAS

Dosen Pengampu : Dian Wulansari, S.TP, M.Si.

Kelompok 10 R-002 :

SITI RAHMA DANI (J1A120020)

RAFI ROSANDI (J1A120046)

SITI SOFIA PURNAMA (J1A120076)


 
DEFINISI UNGGAS

Unggas secara umum dapat diartikan sebagai ternak


bersayap, yang dalam teksonomi zoologinya termasuk golongan
kelas Aves. Unggas adalah jenis hewan ternak kelompok burung
yang dimanfaatkan untuk daging atau telurnya. Daging unggas
merupakan sumber protein hewani yang baik, karena kandungan
asam amino esensialnya yang lengkap.
KARAKTERISTIK FUNGSIONAL UNGGAS

1. Daging Unggas
Daging unggas umumnya, memiliki kandungan lemak total yang tinggi, tapi
rendah pada lemak jenuhnya dan tinggi pada lemak tak jenuhnya. Dalam daging unggas
terkandung protein yang setara dengan gabungan protein yang ada pada daging sapi,
ikan, kacang, dan biji-bijian. Selain itu daging unggas mengandung 9 asam amino
esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki seluruh sel tubuh yang rusak.
Pada semua jenis unggas dan burung juga terkandung sejumlah asam amino
tyrosin yang dimanfaatkan oleh otak untuk menghasilkan dipamine dan noradrenalin
yang dapat berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi. Selain itu daging unggas juga
terdapat haeme iron (kandungan zat besi haeme) yang mudah dicerna bila dibandingkan
dengan zat besi yang berasal dari nabati. Haeme iron sangat dibutuhkan tubuh untuk
mempertahankan simpanan zat besi, sehingga kita terhindar dari penyakit anemia.
2. Telur
Telur uggas memiliki kandungan protein tinggi yang terdapat pada bagian
kuning dan putih telur. Telur juga mengandung lemak, karbohidrat yang berfungsi
sebagai sumber energi bagi tubuh dan perbaikan bagi sel sel tubuh yang rusak.

3. Bulu
Pemanfaatan bulu ayam yang sudah cukup banyak diterapkan di Indonesia
adalah sebagai bahan baku industri kerajinan dan pabrik pembuatan shuttlecock,
pembuatan kemoceng, sumber protein pada pakan ternak, dan pupuk yang digunakan
untuk tanaman yang menjadi sumber pakan untuk ternak lainnya.
4. Kotoran
Dunia peternakan kini makin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan
munculnya berbagai cara untuk meningkatkan hasil produksi ternak. Tak terkecuali
hasil kotoran ternak yang dulu hanya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, namun
sekarang sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahan yang dapat
diperoleh dari kotoran unggas berupa gas bio, pupuk padat, pupuk cair dan sisa pupuk
cair.
PENANGANAN PRA DAN PASCA PANEN (PENGOLAHAN) UNGGAS

1. Pemilihan Lokasi
Kandang

5. Proses Pemanenan

Penanganan 2. Pemilihan Bibit


4. Pra Panen
Pra Unggas

3. Perawatan Unggas
PENAGANAN PASCA PANEN (PENGOLAHAN) UNGGAS

1. Storving
2. Pemotongan
3. Penuntasan Darah
4. Penyeduhan
5. Pengulitan atau Pencabutan Bulu
6. Pengeluaran Jeroan
7. Pemotongan Karkas
KOMPONEN KARKAS

1. Otot

4. Kulit Komponen 2. Lemak


Karkas

3. Tulang
PENANGANAN KARKAS
Lanjutan

 Selama proses pembekuan reaksi-reaksi enzimatik dan non-enzimatik yang dapat


menyebabkan terjadinya kerusakan dan kebusukan akan berlangsung lebih lambat.
 Selain itu suhu pembekuan dapat menghancurkan mikroba.
 Hal ini disebabkan oleh karena terjadinya kenaikkan konsentrasi padatan intraseluler.
 Kenaikkan konsentrasi padatan intraseluer selama proses pembekuan dapat
mengakibatkan perubahan fisik dan kimia terhadap sel-sel bakteri, seperti perubahan
pH, tekanan uap, titik beku, tegangan permukaan dan potensial oksidasi-reduksi.
3. Pengemasan
Pengemasan dengan menggunakan bahan yang baik sebagai pembungkus ,
tidak merusak daging serta tidak membahayakan kesehatan manusa.
Pada kemasan yang digunakan diwajibkan mencantumkan label.
Seperti : nama dan alamat perusahaan dan/atau nomor register, jenis ayam,
tingkat mutu, tanggal kadaluarsa.
Bila kemasan berisi lebih dari satu potong, isinya harus seagam dalam hal jenis
tingkatan mutu dan tanggal pemanenan.
KESIMPULAN

Unggas merupakan ternak bersayap, yang dalam taksonomi zoologinya


termasuk kedalam golongan kelas aves. Jenis unggas cukup banyak diantaranya adalah
ayam, itik, kalkun dan angsa. Unggas memiliki banyak manfaat dan merupakan
pemasok kebutuhan protein untuk manusia disamping sapi atau kambing. Banyak
karakteristik fungsional dari unggas yang dapat kita manfaatkan mulai dari daging,
telur, bulu sampai kotoran unggas. Penanganan pra dan pasca panen unggas dapat
mengukur kualitas unggas yang dihasilkan serta dapat diketahui cara memanfaatkan
unggas secara lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai