Anda di halaman 1dari 25

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN I

NAMA : Gabriella Lubis


NIM : 1924090241
HARI/JAM :Rabu/10.20-12.50
A. PERKEMBANGAN PRAKELAHIRAN

 Periode kelahiran : Periode pertama yang


dilalui setiap individu dan yang paling
singkat daripada periode sebelumnya.

 Periode ini mulai pada saat pembuahan dan


berakhir pada saat kelahiran yang
berlangsung antara 270-280 hari atau 9
bulan.

 Pembuahan terjadi ketika : Sel sperma+ sel


telur = Zigot
Perkembangan prakelahiran dibagi
menjadi tiga periode, yakni:
1.Periode Germinal
 Berlangsung 2 minggu pertama
setelah pembuahan
 Zigot terdiri dari 100-150 sel

2. Periode Embrional
 Terjadi 2-8 minggu setelah pembuahan

 Ectoerm ( lapisan luar), mesoderm


(lapisan tengah), endoderm ( bagian
dalam)
 Terbentuknya sistem dukungan
kehidupan meliputi ari-ari,tali pusar,
dan amnion
PERKEMBANGAN YANG SIGNIFIKAN PADA PERIODE
GERMINAL
 Ari-ari : Terdiri dari sekelompok
jaringan yang dimana terdapat
pembuluh darah ibu dan anak yang
saling mengait.

 Tali pusar : Mengandung dua


pembuluh nadi dan satu pembuluh
vena yang menghubungkan bayi
dengan ari-ari

 Amnion : Suatu keranjang yang


berisi cairan bening tempat embrio
sedang berkembang mengapung.
3. Periode Fetal
 Berlangsung 2 bulan setelah pembuahan dan
pada umumnya berlangsung sampai 7 bulan
 Janin semakin aktif menggerakkan tangan
dan kakinya
 Wajah, dahi, kelopak mata,hidung dan dagu
dapat dibedakan, demikian pula lengan atas,
lengan bawah, tangan,dan tungkai serta alat
kemaluan dapat diidentifikasi sebagai laki-
laki atau perempuan.
4. Otak
 Sekitar 16 hari setelah pembuahan.sumsum tulang belakang dan
otak janin (neural plate) mulai terbentuk.
 Neural plate terus bertumbuh menjadi tabung saraf ( neural tube)

 Tabung saraf menutup pada usia kehamilan sekitar 5-8 minggu


 Tabung saraf terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Otak depan, otak
tengah, dan otak belakang,dan jantung bayi mulai berkembang
B.TERATOLOGI DAN RISIKO DALAM
PERKEMBANGAN PRAKELAHIRAN

 Teratogen : Ilmu pengetahuan tentang atau sebab-sebab


terjadinya kelainan bentuk (malformasi) pada mudigah yang
sedang berkembang.

• Berasal dari bahasa Yunani teratos =


monster = bayi yang lahir cacat hebat dan
logos = ilmu, biasanya pada bayi yang
lahir abnormal disebut baby monster.

 Bidang studi yang menyelidiki penyebab dari kelainan


kelahiran disebut teratologi.
 Dosis, kerentanan genetik, dan lama paparan teratogen dapat
memengaruhi tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi pada
embrio atau janin.
o Dosis : Semakin besar dosis
suatu unsur,misalnya obat,
semakin besar efeknya.

o Waktu paparan : Ada waktu


tertentu dalam perkembangan
yang membuat teratogen
menjadi lebih berbahaya
o Kerentanan Genetik :
Abnormalitas suatu teratogen o Kerusakan yang terjadi pada
yang berkaitan dengan periode germinal dapat
genotip ibu dan genotip menghalangi terjadinya
embrio implantasi
o Janin berkelamin laki-laki o Namun , secara umum,periode
jauh lebih mungkin untuk embrionik lebih rentan
dipengaruhi oleh teratogen dibandingkan periode fetal
dibanding perempuan.
TERATOGEN DAN WAKTU EFEKNYA TERHADAP
PERKEMBANGAN PRAKELAHIRAN
GAMBARAN MENGENAI TERATOGEN BESERTA
DAMPAKNYA

Obat-obatan resep dan Tanpa resep

 Obat-obatan dengan resep : Mencakup antibiotik seperti


(streptomycin,tetracycline, dan beberapa jenis antidepresan)
 Jika mengonsumsi lebih dari satu jenis SSRI ( Selective serotonin
reuptake inhibitor) di masa awal kehamilan akan lebih berisiko
mengalami cacat jantung.

 Obat-obatan tanpa resep: Membahayakan, mencakup pil diet dan


aspirin dalam dosis tinggi
 Berkontribusi menyebabkan pendarahan maternal pada janin.
 Obat-obatan Psikoaktif : Obat-obatan yang bekerja pada sistem
saraf untuk mengubah kondisi kesehatan, memodifikasi persepsi
dan mengubah suasana hati.
 Contoh Obat Psikoaktif :

• Kafein : Studi mengungkapkan bahwa perempuan hamil


yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein per
hari memiliki resiko mengalami keguguran.l

• Nikotin : Mengisap rokok di masa kehamilan juga dapat


berdampak pada perkembangan pra-
kelahiran,kelahiran,dan pasca-kelahiran.
• Mariyuana : Penggunaan mariyuana berdampak pada
berkurangnya intelegensi pada anak-anak.
• Alkohol : Konsumsi minuman
keras dalam jumlah besar oleh ibu
hamil dapat menyebabkan dampak
fatal pada keturunannya.

Fetal alcohol spectrum disorder


(FASD) ditandai dengan sejumlah
abnormalitas fisik dan gangguan
pembelajaran. Terdapat jarak antara
kedua mata yang lebih jauh dari
normal,tulang pipi yang rata, dan bibir
atas yang tipis
• Kokain:Mengonsumsi kokain dapat
membahayakan perkembangan
prakelahiran (berat badan berkurang,
panjang badan, dan lingkar kepala.

Metamfetamin:Mengonsumsi
metamfetamin dapat
menyebabkan rendahnya berat
badan bayi bahkan risiko
kematian bayi.

Heroin: Kecanduan heroin akan


menunjukkan beberapa kesulitan
perilaku (tremor, iritabilitas, tangis
yang tidak wajar, tidur
terganggu,dan kontrol motorik
yang rusak
• Ketidakcocokan Jenis Darah :
Ketidakcocokan antara jenis darah ibu dan
jenis darah ayah dapat menimbulkan
resiko keguguran, anemia, penyakit
kuning,cacat jantung, bahkan kerusakan
otak.

• Bahaya Lingkungan : Banyak aspek


dunia industri modern dapat
membahayakan embrio. Seperi
radiasi,sampah beracun dan polutan
kimiawi
• Penyakit pada Ibu : Mengakibatkan cacat
ketika lahir.
 Rubella (cacar air)
 Penyakit menular seksual seperti sifilis dan
AIDS.
C. KELAHIRAN
Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga
Kontraksi rahim berjarak Kepala bayi mulai Pascalahir adalah
15-20 menit dan bergerak melalui serviks tahapan ketiga
berlangsung hingga 1 dan kanal lahir.
menit.

Serviks membuka ke Berlangsung sekitar 1½ Plasenta tali pusar, dan


dalam,kanal jam. Dengan setiap membran lain diputus
lahir,merenggang dan kontraksi, ibu dan dilepaskan.
membuka. Sehingga mengejang keras untuk
bayi dapat bergerak dari mendorong bayi keluar
uterus menuju kanal dari tubuhnya.
lahir.
Merupakan tahap yang Saat kepala bayi berada Merupakan tahap yang
paling panjang dari diluar tubuh ibu, paling singkat dari
ketiga tahap. kontraksinya datang ketiga tahap,berlangsung
hampir setiap menit dan dalam hitungan menit
berlangsung 1 menit.
D. PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
 Skala Apgar : Metode yang digunakan untuk mengukur
kesehatan bayi yang baru lahir 1 dan 5 menit setelah
kelahiran.
 Skala ini mengidentifikasikan bayi-bayi yang berisiko tinggi
yang perlu dirawat intensif
E. BAYI PREMATUR DAN BAYI LAHIR
DENGAN BERAT BADAN RENDAH
 Bayi lahir prematur (preterm infant) : Bayi lahir tiga minggu
atau lebih sebelum waktu seharusnya
Faktor yang Dapat Menyebabkan Persalinan Prematur:

 Infeksi
 Sebagian kasus kelahiran prematur disebabkan infeksi bakteri pada
sistem reproduksi dan saluran kemih.
 Penyakit atau kondisi tertentu
 Pengidap penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan ginjal,
tekanan darah tinggi, anemia selama masa kehamilan,lebih
berisiko mengalami persalinan prematur.
Gaya hidup
 Kebiasaan buruk sehari-hari juga dapat memicu bayi
lahir prematur seperti :
 Merokok saat hamil
 Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang
 Kurang mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi.

Faktor risiko lain


 Mengandung lebih dari satu bayi.
 Hamil anak kedua atau lebih dengan jarak kurang dari
enam bulan dari kehamilan sebelumnya.
 Kehamilan melalui bayi tabung.
 Pernah mengalami aborsi atau keguguran beberapa kali.
 Faktor genetis
 Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (BBLR) : Kondisi di
mana bayi memiliki berat badan kurang dari 2,5 kilogram saat
dilahirkan.
 Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Bayi yang berat
badan lahirnya rendah rentan mengalami gangguan kesehatan,
sehingga memerlukan perawatan ekstra.  

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Rendah

 Terlahir dari ibu yang memiliki masalah kesehatan selama hamil,


misalnya preeklamsia, tekanan darah tinggi, atau kekurangan gizi.
 Infeksi selama kehamilan.
 Adanya kelainan genetik atau cacat bawaan lahir pada bayi.
 Terlahir dari ibu dengan berat badan kurang selama kehamilan.
 Usia ibu saat hamil kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
 Kehamilan kembar.
Perawatan BBLR dan Prematur
Perawatan yang dilakukan adalah
perawatan kangguru dan terapi pemijatan.

Perawatan Kangguru (Kanggaroo


Care) : Teknik menggendong bayi yang
melibatkan kontak kulit-ke- kulit.

Bayi-bayi prematur sering Kontak fisik yang rapat dapat


kali mengalami kesulitan dengan orantuanya dapat
untuk mengkoordinasikan laju Maka membantu menstabilkan detak
pernafasan dan detak jantung,temperatur,dan
pernafasam bayi prematur
jantungnya.
Penyesuaian Fisik
 Setelah melahirkan, tubuh wanita mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan dramatis dalam produksi hormon.

 Saat plasenta dilepaskan,tingkat estrogen dan progesteron


menurun drastis dan tetap rendah sampai ovarium mulai
memproduksi hormon kembali.

 Involusi adalah proses di mana rahim kembali ke ukuran


sebelum kehamilanlima atau enam minggu setelah
melahirkan.Segera setelah melahirkan,rahim beratnya 2 pon
hingga 3 pon. Diakhir minggu kelima atau kelima atau keenam
setelah melahirkan, rahim beratnya 2 hingga 3½ ons.
 Merawat bayi dapat membantu mempercepat kontraksi rahim.
 Penyesuaian Emosional dan Psikologis
 Fluktuasi emosional ini mungkin disebabkan oleh sejumlah
faktor:
 Perubahan hormon,kelelahan,tidak adanya pengalaman atau
kurangnya rasa percaya diri dengan bayi yang baru lahir,atau
lamanya waktu dan tuntutan dalam merawat bayi yang baru
lahir

 Baby Dlues dan Depresi Pascamelahirkan


 Baby Dlues adalah sindrom muncul 2-3 hari setelah kelahiran
dan menghilang sekitar 1-2 minggu.
 Depresi Pascamelahirkan adalah Karakteristik wanita yang
memiliki perasaan sedih,cemas,atau putus asa yang kuat
 Mereka sulit menghadapi tugas sehari-hari pasca
melahirkan".Sekitar 70% ibu baru mengalami apa yang
disebut”Baby Blues”.
 Penyesuaian Ayah
 Salah satu reaksi suami yang paling umum
adalah perasaan bahwa bayinya adalah
nomor satu dan mendapat seluruh perhatian.
 Dalam beberapa perkawinan,laki-laki dapat
memiliki hubungan yang sama dengan
istrinya dan kini merasa bahwa bayi mereka
telah menggantikan posisinya.
BONDING
• Bonding adalah pembentukan ikatan dekat, khususnya ikatan
fisik antara orang tua dengan bayi mereka yang baru lahir.

• Ibu dan bayi yang baru lahir sering dipisahkan segera setelah
lahir,dan bayi yang lahir sebelum waktunya diisolasi dari
ibunya bahkan lebih dari ibu yang melahirkan bayi tepat pada
waktunya.
REFERENSI
 https://
www.kompasiana.com/niningumi87/552b09f0f17e61506
5d623ed/teratologi-dan-bahaya-psikologis-perkembanga
n-prakelahiran
 https://
novianggrayni.files.wordpress.com/2015/01/perkembang
an-pra-kelahiran-dan-kelahiran
 https://
www.alodokter.com/kelahiran-prematur-kenapa-bisa-terj
adi
 https://
johansenhanikoyong.blogspot.com/2011/03/psikologi-pe
rkembangan-perkembangan.html

Anda mungkin juga menyukai