Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

Observasi Klinis
Nama Anggota Klp 2
● Indra Cahyadi (4519091002)
● Ahmeed imanuddin kholil (4520091018)
● Herliana Rahman (4519091004)
● Devya Rahayu (4519091032)
● Anindya Salsabila (4520091020)
● Dias Tuti Rante Tandung (4520091010
● Raisa (4519091048)
● Nabila Rahmi Maricar (4519091050)
● Miranda Novita Putri (4519091053)
● Nur Hijrah (4519091054)
● Sinar (4519091080)
● A. Nur Adnandya Isnan Nugraha (4519091081)

2
Nama Anggota Klp 2
● Three yanti sumomba (4519091083)
● Aulia ramadhani (4519091084)
● Adriyani Aide (4519091086)
● A. Tenry vada ay (4519091112)
● Alya Nadila aswin (4520091091)
● Kemala fauziyyah suryanti ode (4520091090)
● Nur Annisa K. Abdurrachman (4520091092)
● Andi Hapidah A.S (4517091047)
● Gusti Ayu Ketut puji (4519091125)
● Nurmasyitah (200620037)
● Nurul fitri ainun (4519091126
● Muh. Ramdan Adisatya (4519091148)

3
1.
Observasi Klinis
Definisi dan Tujuan
Observasi Klinis
● Istilah observasi berasal dari bahasa latin yang
berarti melihat dan memperhatikan, observasi dapat
diartikan sebagai kegiatan memperhatikan,
mencatat, dan mempertimbangkan hubungan antar
suatu fenomena yang terjadi.
● Prof. Dr. Bimo Walgito : observasi sebagai
penelitian yang dilakukan secara sistematis dan
disengaja, serta menggunakan alat indera (terutama
mata) pada kejadian yang langsung ditangkap
waktu kejadian terjadi.

5
Observasi Klinis
⊹ Prof. Dr. Bimo Walgito : observasi sebagai penelitian
yang dilakukan secara sistematis dan disengaja, serta
menggunakan alat indera (terutama mata) pada kejadian
yang langsung ditangkap waktu kejadian terjadi.

⊹ Observasi klinis merupakan salah satu metode dimana


pada umumnya digunakan untuk melakukan observasi
terhadap gejala-gejala ketidaksadaran dan gejala di
bawah sadar yang dimanifestasikan dalam beragam
tingkah laku yang tidak umum.

6
Observasi Klinis
● Bertujuan untuk memperoleh data mengenai
masalah yang bersifat klinis
● Penggunaan observasi berguna dalam melakukan
asessment awal dan melakukan desain intervensi
secara klinis
● Observasi klinis diaplikasikan dengan proses
wawancara dan tes lalu dipergunakan untuk
menentukan intervensi yang cocok pada subjek
● Observasi ada 2 metode : metode cross sectional &
metode longitudinal

7
2.
Observasi Klinis
Manfaat dan Jenis-jenis
Observasi Klinis
● Penambah data lapor diri
● Menyoroti situasi penentu tingkah laku
● Meminimalisir penyimpulan
● Dengan observasi, klinis terbantu untu membuat hipotesa yang lebih seimbang
tentang penyebab permasalahan, dengan melihat secara spesifik antesenden dan
konsekuensi masalah
● Meningkatkan validitas ekologi
● Obserasi memperjelas gambaran individu dan permasalahannya, karena terjadi dalam
lingkungan fisik dan sosial klien.

9
Observasi Klinis
 Observasi Alamiah dan Ilmiah
Observasi alamiah, bertujuan untuk memuaskan rasa ingin, tahu tidak butuh perencanaan yang matang dan
memperhatikan gejala yang tampak. Sedangkan observasi ilmiah, dilakukan dalam konteks formal dan
professional, pelaksanaan matang dan tersistematis dan dilakukan oleh tenaga profesional (psikolog, perawat,
konselor, guru).

 Observasi Partisipan dan Non Partisipan


Observasi partisipan merupakan orang yang melakukan observasi berpartisipasi dalam kehidupan yang diamati..
Sedangkan observasi non partisipan adalah metode observasi dimana pengamat tidak ikut serta dalam kehidupan
pengamat.

 Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan dengan mengendalikan unsur-unsur penting dalam
situasi untuk mengetahui apakah perilaku yang terjadi benar-benar disebabkan oleh faktor-faktor yang
dikendalikan sebelumnya.

10
3.
Observasi Klinis
Etika dalam Observasi
Observasi Klinis
 Privasi subjek
 Kenyamanan dan keamanan subjek
 Persetujuan subjek
 Proses diseminasi informasi kepada para professional dankomunitas ilmuan
 Pencegahan kecurangan dan penipuan terhadap subjek kelompok atau
masyarakat

12
4.
Observasi Klinis
Kelebihan dan
Kekurangan
Observasi Klinis
Kelebihan:
• Peneliti mendapatkan pengalaman langsung dari partisipan
• Dapat langsung melakukan perekaman ketika informasi muncul
• Mendeteksi aspek-aspek yang tidak biasa, ganjil atau aneh selama melakukan observasi
• Merupakan alat yang mudah, murah, dan langsung untuk mengadakan penelitian terhadap macam-
macam gejala
Kekurangan:
• Membutuhkan waktu yang lama mengingat peristiwa tidak selalu dapat diramalan
• Banyak peristiwa yang tidak dapat dilakukan dengan observasi langsung seperti kehidupan pribadi
yang sangat rahasia
• Jika mengetahui sedang diamati, observe biasanya menimbulkan kesan baik atau sebaliknya. Kesan
yang muncul pada observe disebut dengan hallo effect
• Proyeksi atau refleksi yaitu kecenderungan observe untu menghubungkan kejadian atau situasi yang
pernah dialaminya kedalam observer
14
Terima
Kasih

Any questions?
15
List Pertanyaan
1.
2.
3.

16

Anda mungkin juga menyukai