Anda di halaman 1dari 15

Case Report

OTITIS EKTERNA DIFUSA

PRESEPTOR:
dr. Agum Tizy, Sp. THT-KL

Disusun Oleh:
Vina Putri Anisya
DATA PASIEN
PENGKAJIAN AWAL MEDIS
Data
Pasien RAWAT JALAN
tue POLI THT
wed (kunjungan: 18 November 2021)
thu

fri
mon
DATA PASIEN
tue Nama pasien : Nn. TT
Umur : 21 tahun
wed
Jenis kelamin : Perempuan
thu Alamat: Jl. Lumba lumba No. 29, rt/rw 12/05,
kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota
fri
Metro, Lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Data
Pasien

tue
RIWAYA PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT
wed DAHULU KELUARGA
Serumen prop pada canalis Disangkal
thu auricularis sinistra

fri
RIWAYAT PENGOBATAN RIWAYAT ALERGI
KELUHAN UTAMA
Kedua telinga kurang Rutin melakukan Disangkal
mendengar dan rasa pembersihan telinga ke
tersumbat sejak 1 hari spesialis THT setiap 3 tahun
yang lalu sekali
Data
Pasien
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang ke poli THT diantar keluarganya pada hari kamis 18 november 2021 dengan keluhan kedua telinga kurang
tue mendengar dan tersumbat sejak 1 hari yang lalu.
Satu hari sebelum os konsul ke poli THT, os keramas dan air masuk kedalam liang telinga sehingga os merasakan
wed
tersumbat dan menurunnya kualitas pendengaran pada kedua telinga. Kemudian os melakukan penangan sendiri dirumah
thu dengan memasukkan air lagi ke liang telinga dan ditumpahkan lagi keluar, mengkorek telinga dengan cotton bud kemudian
mengkompres dengan air hangat di kedua telinga, kemudian memasukkan esensial oil kedalam kedua liang telinga. Namun
fri
kualitas pendengaran tidak membaik dan os merasakan sakit pada liang telinga sebelah kiri setelah memasukkan esensial oil.
Keesokan harinya, sebelum os konsul ke poli THT, pagi harinya os ke puskesmas dan ditangani oleh dokter umum,
dikarenakan telinga kiri terdapat serumen yang menumpuk dan sulit dikeluarkan sehingga os diberikan obat tetes phenol
glycerol 10%
dan disuruh konsul kembali seminggu kemudian. Dikarenakan os tidak mau menunggu selama 1 minggu dengan keadaan
kualitas pendengaran yang menurun sehingga os memutuskan untuk konsul ke poli THT RSUD Ahmad Yani.
Pemeriksaan Fisik
Data
pasien Status Present
Pemfis Keadaan : Tampak Baik
Umum
wed Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 (E: 4, V: 5, M:6)
thu    
Tanda Vital
: 110/80 mmHg
fri Tekanan
Darah
: 87 x/ menit
Nadi
: 36.7 C
Suhu
: 16 x/menit
Pernapasan
Pemeriksaan THT
Data
pasien
TELINGA
Pemfis

- Daun telinga kiri dan kanan : berbentuk normal, nyeri tekan


wed tragus kiri (+), tidak ditemukan benjolan, trauma dan tanda-
tanda infeksi. Nyeri disangkal abses dan fistula tidak
ditemukan.
thu
- Liang telinga kiri dan kanan : hiperemis rata, terdapat
fri serumen proop, terdapat edem dan secret,. tidak ditemukan
benjolan/bisul dan trauma. Nyeri pada telinga kiri, laserasi
liang CEA kiri (+), secret CEA kiri (+) Kelainan lain tidak
ditemukan.

- Mebran timpani kiri dan kanan : permukaan licin dengan


warnaputih bening, pantulan cahaya (+). Edema (-), massa
(-), hematom (-), perforasi (-)
Data
Endoskopi THT
pasien

pemfis

pemeriksaan
penunjang Setelah ear toilet serumen prop,
didapatkan MAE sempit
thu
Hiperemis dan edem di seluruh meatus
fri acusticus externus
Terdapat laserasi minimal
Data
pasien

pemfis

Pemeriksaan
penunjang

DD

fri

Diagnosis Kerja:
Otitis Eksterna
Difusa
Data
pasien
Non medikamentosa Medikamentosa
pemfis
- Melakukan pembersihan telinga dari serumen (ear - Antibiotik topikal :
Pemeriksaan toilet), jika serumen lunak : evakuasi dengan kapas. Polimiksin B 3 tetes/3
penunjang
Jika serumen keras: lakukan irigasi telinga, jika tida kali perhari (selama 5
DD keluar teteskan dengan seruminolitik (carbogliserin hari)
selama +- 5 hari untuk melunakkan serumen terlebih - Analgesik : asam
penatalaksa dahulu). mefenamat 3 x 500 mg
naan
- Pasien harus diingatkan mengenai kemungkinan
kekambuhan yang mungkin terjadi pada pasien.
- pasien harus menjaga agar telinganya selalu kering
dan menghindari memasukkan air atau apapun
kedalam telinga.
- Pasien diingatkan agar tidak
menggaruk/membersihkan telinga dengan cotton
bud terlalu sering.
ANATOMI TELINGA
LUAR

Data
pasien
Meatus acusticus externus berbentuk huruf S,
Pemfis dengan rangka tulang rawan pada sepertiga
bagian luar (pars fibrocartilaginea), sedangkan
Pemeriksaaan
penunjang
duapertiga bagian dalam rangkanya terdiri
dari tulang (pars ossea) yang panjangnya kira
DD – kira 2,5cm - 3cm.
penatalaks
anaan

Tinjauan
Pustaka
Duapertiga bagian dalam kanal adalah osseus, ditutupi
dengan kulit yang lebih tipis yang melekat erat, dan
berorientasi pada inferior dan anterior. Bagian kanal ini
tidak memiliki kelenjar apokrin atau folikel rambut.
Sehingga bila terjadi trauma lokal dari benda asing pada
telinga dapat menyebabkan invasi bakteri langsung di
saluran telinga.
Data
pasien
ETIOLOGI &
Pemfis DEFINISI PREDISPOSISI
Otitis eksterna difus dikenal
Pemeriksaaan dengan swimmer ear (telinga perenang) Disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa,
penunjang atau telinga cuaca panas (hot weather ear) Proteus mirabilis, Staphylococcus, Streptococcus,
adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga dan beberapa bakteri gram negatif. Dengan
akibat infeksi bakteri yang menyebabkan
DD pembengkakan stratum korneum kulit
predisposisi :
sehingga menyumbat saluran folikel. - Perubahan pH menjadi basa memepermudah
penatalaks terjadinya otitis eksterna dikarenakan proteksi
Terjadinya kelembaban yang berlebihan
anaan
karena berenang atau mandi menambah terhadap infeksi menurun.
laserasi kulit liang telinga dan menciptakan - Udara yang hangat dan lembab lebih memudahkan
Tinjauan
kondisi yang cocok bagi pertumbuhan kuman dan jamur mudah tumbuh.
Pustaka
bakteri.
- Trauma ringan misalnya setelah mengorek telinga
- Berenang, Terutama jika berenang pada air yang
tercemar. Perubahan warna kulit liang
telingadapat terjadi setelah terkena air.
Data
pasien Diagnosis
Pemfis Anamnesis
- Nyeri hebat
Pemeriksaaan
- Pembengkakan sebagian besar dinding kanalis
penunjang
- Sekret yang sedikit
DD - Pendengaran normral atau sedikit berkurang
penatalaks - Tidak adanya partikel jamur
anaan - Mungkin ada adenopati regional yang nyeri saat ditekan5
Tinjauan Pemeriksaan Fisik
Pustaka
- Kulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membran timpani dengan liang MAE penuh
dengan sekret. Jika edema hebat, membran timpani dapat tidak tampak.
- Pada folikulitis akan didapatkan edema, hiperemi pada pars kartilagenous MAE.
- Nyeri tragus (+)
- Adenopati reguler dan terkadang didapatkan nyeri tekan. 4
KESIMPULAN
Pada kasus ini diagnosis otitis eksterna diffusa sinistra ditegakkan berdasarkan autoamnesis, gejala klinis dan pemeriksaan
fisik pasien. Dari anamnesis di dapatkan bahwa pasien mengeluh telinga kiri kurang mendengar dan terasa tersumbat sejak 1 hari
yang lalu dan os merasakan sakit pada liang telinga sebelah kiri dan nyeri tekan tragus. Os sempat mengkorek telinga dengan
cotton bud kemudian memasukkan esensial oil kedalam kedua liang telinga. . Pada pemeriksaan fisik telinga kiri pasien didapatkan
adanya gejala klinis otitiseksterna diffusa berupa nyeri tekan tragus selain itu terdapat peradangan pada meatusakustikus telinga kiri
yaitu terdapat edema, hiperemi, secret (+), dan liang telinga sangat sempit. Hal ini yang kemungkinan menyebabkan trauma ringan
sehingga terjadi perubahan pada kulit liang telinga yang memudahkan terjadinya infeksi MO. Os juga memliki riwayat produksi
serumen yang berlebihan pada telinga kiri (serumen prop). Sesuai dengan gejala otitis ekterna diffusa yaitu nyeri tekan tragus, liang
telinga sangat sempit akibat edema dan terdapat gangguan pendengaran yang terjadi karena liang telinga terdapat serumen
menyumbat liang teling. Pada otitis eksterna, pengobatannya amat sederhana dengan
kebersihan liang telinga. Pembersihan liang telinga dengan mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud tidak dianjurkan karena
dapat menyebabkan trauma atau iritasi. Penatalaksanaannya dapat diberikan. obat tetes telinga yang mengandung neomisin dan
analgesik seperti asam mefenafat untuk mengurangi nyeri telinga.
ALHAMDULILLAH
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai